5 Alasan untuk Tidak Membenci dan Membalas Orang yang Berbuat Jahat Kepada Kita_Di dunia ini kebaikan dan keburukan akan selalu kita jumpai. Kita bisa berjumpa dengan orang sholeh dan baik hati, namun kita juga bisa bertemu dengan orang yang kadang memiliki sifat dan kebiasaan yang kurang baik, bahkan adakalanya kita bertemu dengan orang jahat. Lalu bagaimana jika suatu saat ada orang yang berbuat buruk atau berbuat jahat kepada kita?, bagaimana sikap kita?, haruskah kita membenci dan membalas perbuatan jahatnya?.Membalas kejahatan dengan kejahatan adalah hal yang tidak disukai oleh Tuhan. Sikap saling membalas hanya akan menimbulkan kebencian dan kerugian. Seorang Nabi dalam agama Islam bahkan menyatakan bahwa memberi maaf adalah lebih utama. Disamping itu ada beberapa alasan yang patut kita pertimbangkan agar kita tidak membenci dan membalas perbuatan jahat yang dilakukan orang lain kepada kita.Berikut adalah 5 alasan untuk tidak membenci dan membalas orang yang berbuat jahat kepada kita :1. Semua terjadi atas izin TuhanKita harus menyadari bahwa apa yang terjadi pada diri kita dan semua makhluk di dunia ini adalah atas izin Tuhan. Tidaklah gugur sehelai daun melainkan atas izin-Nya, tidaklah jatuh sehelai rambut kecuali juga atas izin-Nya. Jadi kenapa kita harus marah atau benci terhadap apa yang terjadi.2. Tuhan akan menolong hamba-Nya yang baikKuasa Tuhan tidaklah terbatas. Tak ada apapun yang terjadi tanpa izin-Nya. Perlindungan-Nya begitu sempurna. Tuhan telah berjanji akan selalu menyertai dan menolong hamba-hamba-Nya yang baik dan saleh. Dengan pertolongan Tuhan lah kita bisa selalu dalam keadaan aman dan bahagia.3. Sikap membenci dapat menghabiskan waktu dan energiSaat kita membenci orang lain, maka sebenarnya kita telah mengorbankan kebahagiaan kita. Waktu dan energi kita akan habis untuk memikirkan orang yang kita benci, akibatnya kita menjadi tidak produktif untuk hal-hal yang positif.4. Semua orang bisa berbuat salahSaat kita marah dan memendam kebencian kepada orang lain yang berbuat salah, di saat itulah kita lupa dan mengingkari jati diri kita sebagai manusia yang lemah, manusia yang dapat lalai atau berbuat salah. Dengan menyadari bahwa semua orang bisa berbuat salah, maka hati kita akan lebih bisa menerima saat ada orang lain yang berbuat salah, berbuat buruk atau berbuat jahat kepada kita. Sikap memaafkan dan berdamai adalah hal yang jauh lebih mulia.5. Semua akan kembali kepada pembuatnyaBerbuat baik akan mendapatkan balasan kebaikan, berbuat buruk akan mendapatkan balasan keburukan. Tanpa kita harus berusaha membalas keburukan yang dilakukan orang lain kepada kita, orang tersebut pasti akan mendapatkan balasan perbuatannya. Tuhan maha adil dengan keadilan yang sempurna, Tuhan akan membalas apa yang dilakukan manusia dengan sebaik-baiknya balasan. Jadi kenapa harus bersusah payah membalas kejahatan yang dilakukan orang lain?.Demikian artikel tentang 5 alasan untuk tidak membenci dan membalas orang yang berbuat jahat kepada kita. Semoga bermanfaat.
5 Alasan untuk Tidak Membenci dan Membalas Orang yang Berbuat Jahat Kepada Kita_Di dunia ini kebaikan dan keburukan akan selalu kita jumpai. Kita bisa berjumpa dengan orang sholeh dan baik hati, namun kita juga bisa bertemu dengan orang yang kadang memiliki sifat dan kebiasaan yang kurang baik, bahkan adakalanya kita bertemu dengan orang jahat. Lalu bagaimana jika suatu saat ada orang yang berbuat buruk atau berbuat jahat kepada kita?, bagaimana sikap kita?, haruskah kita membenci dan membalas perbuatan jahatnya?.
Membalas kejahatan dengan kejahatan adalah hal yang tidak disukai oleh Tuhan. Sikap saling membalas hanya akan menimbulkan kebencian dan kerugian. Seorang Nabi dalam agama Islam bahkan menyatakan bahwa memberi maaf adalah lebih utama. Disamping itu ada beberapa alasan yang patut kita pertimbangkan agar kita tidak membenci dan membalas perbuatan jahat yang dilakukan orang lain kepada kita.
Berikut adalah 5 alasan untuk tidak membenci dan membalas orang yang berbuat jahat kepada kita :
1. Semua terjadi atas izin Tuhan
Kita harus menyadari bahwa apa yang terjadi pada diri kita dan semua makhluk di dunia ini adalah atas izin Tuhan. Tidaklah gugur sehelai daun melainkan atas izin-Nya, tidaklah jatuh sehelai rambut kecuali juga atas izin-Nya. Jadi kenapa kita harus marah atau benci terhadap apa yang terjadi.
2. Tuhan akan menolong hamba-Nya yang baik
Kuasa Tuhan tidaklah terbatas. Tak ada apapun yang terjadi tanpa izin-Nya. Perlindungan-Nya begitu sempurna. Tuhan telah berjanji akan selalu menyertai dan menolong hamba-hamba-Nya yang baik dan saleh. Dengan pertolongan Tuhan lah kita bisa selalu dalam keadaan aman dan bahagia.
3. Sikap membenci dapat menghabiskan waktu dan energi
Saat kita membenci orang lain, maka sebenarnya kita telah mengorbankan kebahagiaan kita. Waktu dan energi kita akan habis untuk memikirkan orang yang kita benci, akibatnya kita menjadi tidak produktif untuk hal-hal yang positif.
4. Semua orang bisa berbuat salah
Saat kita marah dan memendam kebencian kepada orang lain yang berbuat salah, di saat itulah kita lupa dan mengingkari jati diri kita sebagai manusia yang lemah, manusia yang dapat lalai atau berbuat salah. Dengan menyadari bahwa semua orang bisa berbuat salah, maka hati kita akan lebih bisa menerima saat ada orang lain yang berbuat salah, berbuat buruk atau berbuat jahat kepada kita. Sikap memaafkan dan berdamai adalah hal yang jauh lebih mulia.
5. Semua akan kembali kepada pembuatnya
Berbuat baik akan mendapatkan balasan kebaikan, berbuat buruk akan mendapatkan balasan keburukan. Tanpa kita harus berusaha membalas keburukan yang dilakukan orang lain kepada kita, orang tersebut pasti akan mendapatkan balasan perbuatannya. Tuhan maha adil dengan keadilan yang sempurna, Tuhan akan membalas apa yang dilakukan manusia dengan sebaik-baiknya balasan. Jadi kenapa harus bersusah payah membalas kejahatan yang dilakukan orang lain?.
Demikian artikel tentang 5 alasan untuk tidak membenci dan membalas orang yang berbuat jahat kepada kita. Semoga bermanfaat.
2. Tuhan akan menolong hamba-Nya yang baik
Kuasa Tuhan tidaklah terbatas. Tak ada apapun yang terjadi tanpa izin-Nya. Perlindungan-Nya begitu sempurna. Tuhan telah berjanji akan selalu menyertai dan menolong hamba-hamba-Nya yang baik dan saleh. Dengan pertolongan Tuhan lah kita bisa selalu dalam keadaan aman dan bahagia.
3. Sikap membenci dapat menghabiskan waktu dan energi
Saat kita membenci orang lain, maka sebenarnya kita telah mengorbankan kebahagiaan kita. Waktu dan energi kita akan habis untuk memikirkan orang yang kita benci, akibatnya kita menjadi tidak produktif untuk hal-hal yang positif.
Baca Juga
- Bagaimana cara menantu menjalin hubungan baik dengan mertua agar tetap akur dan harmonis ?_Bagi seorang istri maupun suami, mertua merupakan orangtua dari pasangan yang harus dipatuhi dan disayangi sama halnya dengan menyayangi kedua orangtua sendiri. Banyak kasus khususnya yang dialami istri kadang tidak akur dengan mertua perempuan. Hal tersebut berimbas pada keadaan yang tidak harmonis dalam keluarga bahkan sampai menyebabkan ketidak harmonisan dalam rumah tangga.Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tidak akur antara mertua dan menantu yakni misalnya kurang komunikasi dan kesalahpahaman antara mertua dan menantu, tidak saling mengenal antar sesama dengan baik, posisi menantu yang baru di dalam keluarga, adanya kecemburuan dan menantu seringkali masih menganggap bahwa mertua berbeda dengan orangtua kandungnya.Masalah tersebut kian pelik apabila kedua pasangan masih menumpang di rumah orang tua. Kadang istri merasa bahwa orangtua tidak boleh ikut campur pada masalah rumah tangga mereka. Hal tersebut memang benar adanya karena anak sudah membangun rumah tangga yang mandiri. Akan tetapi mertua tentunya menginginkan hal yang terbaik bagi rumah tangga anak dan menantunya.Hal-hal yang perlu dilakukan menantu (khususnya istri) kepada mertua agar tetap akur dan harmonis1. Memperlakukan mertua selayaknya orangtua kandungKeadaan seorang istri yang baru menikah dan datang ke rumah suami dianggap cukup asing. Istri hanya mengenal suami sebagai satu-satunya orang yang memahami dirinya.Istri kadang sangat canggung berkomunikasi dengan keluarga suami khususnya mertua. Karena rasa keterasingan tersebut sang istri kadang kala masih saja menganggap dan memperlakukan orangtua suami selayaknya orang asing.Padahal jika orang sudah menikah, maka orang tua suami menjadi orangtua istri begitu juga sebaliknya.Mertua yang dianggap dan diperlakukan dengan asing oleh menantu tentunya akan merasa tidak nyaman bahkan merasa tidak dihargai.Pasalnya mertua juga merasa bahwa istri ialah orang asing yang masuk ke keluarganya, lalu orang asing itu justru memperlakukan mereka dengan kurang sopan.Hal tersebut memicu suasana ketidakharmonisan antara mertua dan menantu. Bahkan terkadang menimbulkan masalah seperti konflik keluarga yang berdampak meluas pada keluarga sang istri yang tidak merelakan keluarganya diperlakukan dengan buruk dalam keluarga suami.Padahal seharusnya antara mertua dan menantu harus memiliki ikatan yang sama seperti ikatan anak dengan orangtuanya.2. Mengenali mertua lebih jauhBanyak pasangan yang menikah namun mereka tidak memahami karakter mertua masing-masing.Sang istri harus pandai memahami karakter mertua melalui tingkah laku dan kegiatan yang dilakukan mertua setiap harinya.Sang istri juga harus peka terhadap kebutuhan dan keinginan mertua agar bila mertua sedang membutuhkan sesuatu, maka sang menantu dengan sigap mengetahui dan melayani.Jika istri sudah memahami mengenali karakteristik, melayani mertua sepenuh hati, serta memahami kebiasaan serta kebutuhan mertua setiap harinya, bukan hanya keluarga yang akur dan harmonis saja yang dapat terjalin. Akan tetapi juga istri memiliki posisi yang cukup penting di mata mertua dan bisa jadi istri tersebut akan sangat disayangi oleh mertuanya.3. Bertutur kata yang sopanUcapan sering yang tidak tepat kali dapat membuat hati seseorang terluka. Apalagi jika ucapan seorang istri kepada mertua yang dianggap tidak sopan dan kurang ajar dapat menimbulkan kondisi ketidakharmonisan antara mertua dengan menantu.Sang menantu sebaiknya harus lebih berhati-hati memilih kata-kata yang sekiranya tidak melukai hati keluarga suami khususnya melukai hati mertua.Tutur kata juga menjadi hal yang selalu diperhatikan orang untuk menebak karakter seseorang yang bertutur tersebut.Tutur kata seringkali dijadikan cerminan baik buruk perilaku seseorang. Begitu juga dengan mertua terhadap menantu, mertua akan memperhatikan pengucapan kata-kata dari menantunya kepada mereka, karena dari sana mereka dapat menebak karakter atau sifat menantunya.4. Membangun kedekatanSang istri sebaiknya menyisihkan waktu sebentar saja untuk membangun kedekatan dengan mertua.Misalnya sang istri mengajak mertua bersama berbelanja ke pasar, sesekali mengajak mertua untuk sekadar makan di luar, atau hanya berjalan santai.Pada momen tersebut, sang istri harus mengajak mertua berkomunikasi dan menciptakan suasana senyaman mungkin ketika di antara keduanya.Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi rasa asing di antara keduanya. Sehingga mereka berdua memiliki kedekatan emosional sama halnya dengan ikatan anak dengan orang tua kandung.Jika sudah begitu maka kemungkinan hubungan yang harmonis dan akur bisa dibangun oleh keduanya karena mereka berdua sudah sama-sama merasa nyaman dan cocok.5. Membiarkan suami memiliki waktu dengan orangtuanyaSelayaknya hubungan orangtua dan anak, sang suami juga mempunyai waktu untuk fokus tetap menjaga kedekatan dan memberikan perhatian kepada orangtuanya.Sang istri tidak boleh menjauhkan suami dari orangtua karena pada hakikatnya suami akan selamanya menjadi anak dari orangtuanya.Karena itu hormati hak mertua bersama suami, biarkan suami memiliki waktu khusus dengan orang tua.Seorang Istri yang membiarkan suaminya tetap peduli dengan orangtuanya, bahkan sang istri mendukung dan bersama turut serta dalam mencurahkan waktu kepada mertua.Misalnya dengan cara bersama menjenguk dan melayani orangtua suami, maka orangtua suami atau mertua akan merasa bahwa menantunya sangat peduli dan menghargai hak dan kewajiban suami terhadap orang tuanya.6. Selalu menanyakan kabar Kadang ada beberapa mertua yang sedang mengalami kesulitan namun mereka tidak ingin mengganggu rumah tangga anaknya. Karena sebenarnya bukan orangtua yang memberitahu keadaan atau masalah yang dihadapi kepada sang anak, tetapi anaklah yang harus menanyakan keadaan orangtua. Apalagi jika istri yang menanyakan kabar dan langsung memberi bantuan apabila mertua dalam keadaan kesusahan.7. Selalu mengalah dan bersabarKarakter orang di dunia ini tentunya berbeda-beda. Seorang mertua akan selalu menganggap dirinya sebagai orangtua dari anak dan menantunya.Oleh karena itu, mereka selalu menginginkan menantunya bersikap hormat dan taat selayaknya anaknya memperlakukan mereka.Kadang ada karakter mertua yang cerewet, meminta menantunya melakukan hal-hal yang padahal mereka sendiri bisa melakukannya.Dalam kondisi tersebut, kesabaran istri sangat diuji. Istri hendaknya menuruti kemauan mertua selama permintaannya masih bisa diterima dan dilakukan oleh sang istri.Namun, apabila permintaannya sudah keterlaluan, sang istri tidak boleh membentak bahkan membangkang kepada mertua. Sebaiknya beri penjelasan bahwa sang istri tidak bisa menuruti kemauan mertua dengan cara yang halus dan sopan.8. Jangan membandingkan-bandingkan dengan orangtua atau keluarga sendiriSetiap orang terlahir dengan karakter yang berbeda. Meski sama-sama orang tua, mertua dan orang tua kandung tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda.Kebiasaan keluarga Istri dan suami tentunya terdapat perbedaan yang masih belum bisa disesuaikan oleh sang istri. Namun akan sangat fatal apabila sang istri membeda-bedakan kebiasaan keluarga suami dengan keluarganya. Istri sebaiknya memaklumi.Demikian tentang Cara Menjalin Hubungan baik dengan Mertua Agar Tetap Akur dan Harmonis. Semoga kita menjadi orang yang disayang oleh mertua. Dan juga nantinya bisa menjadi mertua yang dihormati dan dihargai oleh menantu.
- Cara agar Disukai Guru_Bagaimana supaya bisa disukai guru kita? Hmm, hampir semua murid atau siswa menginginkan hal tersebut. Jika kita disukai guru, tentunya proses belajar dan mengajar yang berlangsung bisa lebih menyenangkan. Dan untuk bisa disukai guru, pastinya kita tidak bisa sembarangan, dalam berperilaku atau bersikap. Nah, sebagai saran, berikut ini kami bagikan beberapa tips yang bisa Anda coba agar bisa disenangi guru. Penasaran, Ingin tahu?Tips Ampuh agar Disukai Guru 1. Kenali pribadi guru AndaTips yang pertama, adalah kenali bagaimana sifat atau kepribadian guru kita. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka agar bisa disenangi idealnya harus mengenal lebih jauh tentang guru tersebut.Ingat setiap orang punya karakter yang berbeda. Begitupun dengan guru-guru kita. Ada guru yang sangat disiplin dan tidak mau mentolerir keterlambatan namun ada juga guru yang santai, dan fleksible.Nah, dengan mengetahui sikap dan karakter tersebut, kita bisa tahu bagaimana bersikap. Dan tentunya, pastikan jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang bisa membuat guru tersebut tidak senang. Intinya, kita menyesuaikan sikap sesuai kepribadian masing-masing guru tersebut.2. Jangan lupa senyum, sapa dan salam Tidaklah susah menjadi siswa yang disukai guru. Salah satu hal yang wajib kita lakukan sebagai siswa adalah dengan selalu tersenyum, menyapa, dan mengucapkan salam saat bertemu dengan beliau. Tentunya tidak hanya dengan guru saja kita melakukan hal tersebut. Dengan teman atau orang lain pun, idealnya kita juga menerapkan sikap di atas.Dengan menjadi pribadi yang murah senyum dan santun, tentunya tidak susah dalam mendapatkan teman, maupun mendapat simpatik dari guru-guru kita.3. Selalu PatuhSebagai seorang siswa tentunya kita harus selalu mematuhi peraturan sekolah. Salah satunya patuh dan hormat terhadap guru. Sikap ini bisa mengajarkan kita untuk selalu patuh kepada siapapun, terutama pada yang lebih tua atau yang dituakan. Sikap patuh dan hormat siswa yang tulus terhadap gurunya akan membuat sang guru lebih memperhatikan Anda. Dan tentunya ini merupakan nilai plus, yang tidak menutup kemungkinan, gara-gara sikap ini kita bisa direkomendasikan atau mendapat kesempatan bagus, dalam berbagai kesempatan.4. Jadilah siswa aktif, kreatif dan inovatifDalam proses pembelajaran di kelas tentu tidak hanya nilai akademik yang dipelajari, nilai non akademik pun menjadi salah satu penilaian guru. Nah, untuk itu, selalu bersikaplah selayaknya siswa yang aktif/rajin, dengan begitu, guru Anda akan memperhatikan dan memberikan nilai lebih untuk Anda.Terutama saat proses diskusi pembelajaran, jangan pernah takut salah dalam menjawab atau menanggapi pelajaran di sekolah. Walau Anda salah pun, tetap saja guru akan mengapresiasi usaha Anda.Biasanya dalam pembelajaran di sekolah tentu tidak melulu materi, kadang kala ada praktek yang mengharuskan Anda bersikap kreatif dan inovatif. Oleh karenanya, tunjukkan sikap yang baik agar disukai guru-guru kita.5. Jadilah Siswa yang BerprestasiBerusahalah mencetak prestasi terbaik, baik itu akademis maupun non akademis. Belajar dengan sungguh-sungguh dan jangan pernah malu bertanya saat pembelajaran berlangsung. Interaksi guru dan siswa saat pembelajaran berlangsung, akan baik untuk nilai Anda. Mengapa demikian?Saat pembelajaran tentu guru tidak hanya memberikan nilai pada hal akademis saja, tapi juga penilan untuk sikap dan keaktifan Anda.6. Selalu Bersikap JujurDalam hal apapun, sikap jujur akan lebih dihargai, termasuk oleh guru kita. Salah satu contohnya, saat proses pengujian atau pembelajaran berlangsung. Jangan pernah mencoba menyontek atau membuat contekan, pengujian materi itu tujuannya untuk mengukur sudah sampai di mana, Anda menguasai materi dari pembelajaran yang diberikan selama ini.Guru Anda pun pasti tahu bahwa masing-masing anak memiliki kelebihan masing-masing baik dalam akademis maupun non akademis. Jadi proses pengujian materi ini perlu dilakukan, agar dapat menjadi tolok ukur pembelajaran selanjutnya.Dan perlu diketahui, kejujuran yang dilakukan siswa sangat berdampak pada masa depannya kelak.Artikel terkait: Cara Menumbuhkan Sifat Jujur pada Diri Kita7. Jadilah Siswa yang Peka Sebagai orang tua Anda di sekolah, tentunya guru mempunyai hak yang sama, untuk diperlakukan dengan baik, sopan layaknya dengan orangtua kandung. Lantas, bagaimana caranya?a. Simaklah saat guru sedang menyampaikan materiIni yang perlu Anda perhatikan. Bersikap baiklah saat proses pembelajaran berlangsung. Tanggapilah setiap materi yang guru Anda berikan dan jangan sampai menyinggungnya. Anda jangan pula asyik mengobrol dengan teman sebangku sampai tidak memperhatikan materi yang sedang dijelaskan.b. Tidak melawan kehendak guruTidak sepatutnya Anda membangkang kepada seorang guru. Karena guru pasti akan memberikan nasihat yang baik untuk siswa-siswanya. Tidak mungkin juga guru akan menyesatkan siswanya bukan?c. Menawarkan bantuan walau tidak dimintaSebagai anak yang baik tentunya Anda harus membantu sesama. Tidak terkecuali pada guru Anda di sekolah. Tawarkanlah bantuan padanya walau tidak diminta, pasti beliau akan merasa diperhatikan oleh Anda.d. Jangan menjelek-jelekkan guruJangan pernah menjelek-jelekan guru Anda, sebaliknya Anda harus membela beliau saat dijelekan orang lain. Jangan pula mencari-cari kesalahan dan kelemahannya.e. Ucapkan terima kasih untuk setiap hal kecil yang guru lakukanIni merupakan hal kecil namun berdampak besar. Karena guru Anda pasti lebih merasa dihargai saat melakukan sesuatu.8. Rajin Seorang siswa yang rajin pasti akan lebih disenangi gurunya, baik itu rajin dalam mengerjakan tugas sekolah atau pun sikapnya saat melaksanakan tugas piket atau lainnya. Selain itu, kebiasaan ini memberi Anda keuntungan tersendiri, karena akan menjadi kebiasaan yang muncul dalam diri.Sikap disiplin Anda pasti akan mempermudah Anda dalam melakukan kegiatan apapun. Anda jadi lebih bisa menghargai waktu dan orang-orang disekitar Anda.9. Lakukan yang terbaikKerahkan segala potensi yang ada pada diri Anda agar dapat memberikan yang terbaik. Misalnya saat ada tugas kerjakanlah tepat waktu dan tentunya akan lebih bagus lagi bila bisa mengumpulkannya lebih awal. Dan saat proses ujian lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Serta hal lainnya, pastikan dilakukan dengan sungguh-sungguh supaya mendapatkan hasil yang maksimal.Nah, itulah diatas ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai tips agar disukai guru, semoga dapat membantu dan menambah wawasan Anda.
- Gimana ya caranya supaya kita bisa mempunyai banyak saudara dan teman?. Apalagi bagi kita yang merupakan pendatang di sebuah kota atau daerah di mana hanya sedikit saja orang yang kita kenal. Sebagai makhluk sosial, kita pasti membutuhkan orang lain. Semakin banyak saudara dan teman yang kita miliki, akan semakin baik untuk hidup kita.Teman bisa menjadi jalan rezeki. Banyak hal positif yang bisa kita dapatkan dari pertemanan dan persaudaraan. Sebab itulah kita harus selalu mempertahankan setiap saudara dan teman yang kita miliki. Mereka merupakan salah satu dari hal terpenting dalam hidup kita.Banyak hubungan pertemanan yang kemudian berkembang menjadi ikatan persaudaraan, bahkan seringkali ada yang lebih baik hubungannya di banding dengan saudara kandung. Jadi untuk bisa memiliki banyak saudara tak harus dari saudara kandung bukan? nah, bagaimana caranya supaya kita bisa memiliki lebih banyak saudara dan teman? yuk kita baca tips berikut ini.5 cara paling efektif untuk mempererat persaudaraan dan pertemananBerikut adalah 5 cara untuk mempererat persaudaraan dan pertemanan :1. Selalu bersikap ramahOrang yang ramah disukai semua orang, sebaliknya orang yang jutek atau judes cenderung dijauhi orang. Sikap ramah selalu membuat kita tampak lebih baik di hadapan orang lain. Sikap ramah akan membuat kita mudah diterima oleh siapapun.2. Membantu secara tulusKetulusan memang tidak bisa dilihat, tapi bisa dirasakan. Ketulusan selalu terasa hangat seperti seduhan teh di pagi hari. Ketulusan akan dirasakan oleh orang lain dan mendekatkan kita kepadanya. Tuhan selalu membesarkan hal kecil yang dilakukan secara tulus dan mengecilkan hal besar yang dilakukan dengan niat atau motif tertentu. Biarlah ketulusan bekerja secara alami dengan izin Tuhan.3. Berkirim hadiahNabi Muhammad yang mulia (Nabi dan Rasul dalam agama Islam) mengatakan bahwa berkirim hadiah dapat memperat jalinan persaudaraan dan pertemanan. Hal ini memang sungguh benar adanya. Tentunya dilakukan dengan niat tulus untuk mempererat persaudaraan, bukan untuk kepentingan bisnis apalagi suap. 4. Saling berkunjungJika kita ingin selalu diingat oleh orang lain, maka seringlah berkunjung ke rumah orang lain. Orang akan ingat dan sayang kepada kita jika kita sering berkunjung ke rumahnya. Kebiasaan saling berkunjung akan membuat jalinan persaudaraan dan pertemanan menjadi semakin erat. Hal yang perlu kita perhatikan adalah waktu yang tepat untuk berkunjung dan pandai melihat situasi, Jika tuan rumah sedang sibuk, sebaiknya kita tidak berlama-lama sehingga ia tidak terganggu dengan kedatangan kita.5. Jangan banyak berkeluh kesahSesungguhnya setiap orang memiliki masalah hidupnya sendiri-sendiri. Jika kita terlalu sering mengumbar keluh dan kesah kita, maka orang lain tak akan menyukai kita dan secara perlahan menjauhi kita.Sebaik-baik tempat berkeluh kesah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Biarlah Tuhan menjaga dan meringankan setiap masalah kita dengan cara yang sempurna, tanpa membuat orang-orang di sekitar kita menjauhi kita. Dengan 5 tips di atas semoga dapat mempererat jalinan persaudaraan dan pertemanan kita. Aamiin
4. Semua orang bisa berbuat salah
Saat kita marah dan memendam kebencian kepada orang lain yang berbuat salah, di saat itulah kita lupa dan mengingkari jati diri kita sebagai manusia yang lemah, manusia yang dapat lalai atau berbuat salah. Dengan menyadari bahwa semua orang bisa berbuat salah, maka hati kita akan lebih bisa menerima saat ada orang lain yang berbuat salah, berbuat buruk atau berbuat jahat kepada kita. Sikap memaafkan dan berdamai adalah hal yang jauh lebih mulia.
5. Semua akan kembali kepada pembuatnya
Berbuat baik akan mendapatkan balasan kebaikan, berbuat buruk akan mendapatkan balasan keburukan. Tanpa kita harus berusaha membalas keburukan yang dilakukan orang lain kepada kita, orang tersebut pasti akan mendapatkan balasan perbuatannya. Tuhan maha adil dengan keadilan yang sempurna, Tuhan akan membalas apa yang dilakukan manusia dengan sebaik-baiknya balasan. Jadi kenapa harus bersusah payah membalas kejahatan yang dilakukan orang lain?.
Demikian artikel tentang 5 alasan untuk tidak membenci dan membalas orang yang berbuat jahat kepada kita. Semoga bermanfaat.