5 Metode Pembelajaran Daring yang Efektif untuk Diterapkan_Sejak saat pandemi dimulai, pembelajaran secara daring menjadi tren baru di dunia pendidikan. Bagaimana tidak, semua sekolah ditutup demi mencegah terjadinya penularan virus yang kian menggila. Untuk membuat kegiatan belajar daring menjadi efektif, tentunya dihasilkan melalui ide kreatif. Berikut ini adalah metode pembelajaran daring yang efektif untuk diterapkan:1. Metode Project BasedUntuk menerapkan sistem pembelajaran yang efektif bagi para siswa, para pengajar membuat beberapa metode belajar yang menyenangkan. Salah satu metode tersebut adalah metode belajar yang project based. Metode ini diawali dengan adanya surat yang dikeluarkan oleh kemendikbud tahun 2020 lalu. Tujuan adanya metode pembelajaran ini untuk membuat pelajar terbiasa dengan kerja sama.Pihak kemendikbud menilai bahwa metode ini cocok diterapkan untuk kegiatan belajar siswa dengan pembentukan kelompok skala kecil. Dalam kelompok kecil itu siswa bisa mengeksplor kemampuannya dalam mengerjakan proyek hingga berinovasi.2. Metode Pembelajaran SinkronJenis pembelajaran daring selanjutnya adalah dengan metode pembelajaran sinkron. Metode yang satu ini merupakan metode pembelajaran standar seperti pada umumnya dimana siswa datang untuk menghadiri pembelajaran namun secara daring. Proses belajar mengajar dilakukan di waktu yang sama layaknya berada dalam kelas sewaktu offline.Bedanya terdapat pada platform yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Biasanya pelajar dan guru bertemu pada suatu ruangan kelas, pada metode ini ruang kelas digantikan oleh ruang virtual. Ruangan tersebut bisa dibentuk melalui beberapa platform meeting online seperti zoom dan Google Meet. Salah satu kelebihan metode ini adalah guru dan muridnya bisa langsung berinteraksi satu sama lain.3. Metode HybridDampak dari adanya pandemi yang sekarang melanda seluruh dunia ini ternyata membawa dampak yang signifikan bagi dunia pendidikan. Khususnya pada metode pembelajaran yang banyak muncul untuk mengatasi keterbatasan untuk bertemu di satu ruang kelas seperti biasa. Salah satu metode pembelajaran yang cukup baru adalah metode pembelajaran secara hybrid.Melalui metode Hybrid ini, sistem pembelajaran dicampur antara sistem tatap muka dengan sistem daring. Namun, konsep ini hanya berlaku bagi wilayah-wilayah dengan tingkat penyebaran COVID-19 yang rendah. Apabila sekolah tidak dalam wilayah yang cukup aman, maka metode ini belum bisa diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.4. Metode Video BasedSebelum adanya pandemi, metode pembelajaran melalui video sudah banyak dilakukan oleh beberapa pengajar. Beberapa video sudah umum ditemukan di platform youtube dan bisa diakses kapan saja oleh para pelajar. Bahkan ada beberapa jenis bimbel online yang memang menggunakan video sebagai metode pembelajarannya.Adanya pandemi ini membuat metode pembelajaran ini semakin sering dilakukan. Video yang dibuat juga semakin beragam kontennya. Mulai dari konten dengan pelajaran seperti biasa dengan menjelaskan materi. Ada juga konten pembelajaran yang disampaikan melalui animasi-animasi unik yang bisa menarik hati pelajar.5. Metode Konsep TurJika beberapa jenis pembelajaran dinilai membosankan oleh beberapa siswa, metode yang satu ini wajib dicoba. Metode ini dibuat dengan harapan menjadi metode pembelajaran daring yang efektif karena dapat mengusir kebosanan. Caranya adalah dengan menerapkan konsep tur layaknya study tour namun versi virtual.Pelajar bisa mengunjungi dan belajar tempat-tempat tertentu menggunakan google arts and Culture. Beberapa tempat yang bisa dikunjungi dengan cara ini seperti museum, candi, dan beberapa tempat ikonik lainnya. Layanan ini membuat siswa bisa menelusurinya hingga 360 derajat layaknya berada di tempat sungguhan.Nah itulah beberapa metode pembelajaran daring yang efektif untuk diterapkan. Beberapa metode pembelajaran diatas bisa diterapkan untuk menerapkan sistem pembelajaran yang efektif. Bisa juga beberapa metode di atas digabungkan untuk menghasilkan metode baru yang tidak kalah menyenangkan untuk para pelajar.
5 Metode Pembelajaran Daring yang Efektif untuk Diterapkan_Sejak saat pandemi dimulai, pembelajaran secara daring menjadi tren baru di dunia pendidikan. Bagaimana tidak, semua sekolah ditutup demi mencegah terjadinya penularan virus yang kian menggila. Untuk membuat kegiatan belajar daring menjadi efektif, tentunya dihasilkan melalui ide kreatif.
Berikut ini adalah metode pembelajaran daring yang efektif untuk diterapkan:
1. Metode Project Based
Untuk menerapkan sistem pembelajaran yang efektif bagi para siswa, para pengajar membuat beberapa metode belajar yang menyenangkan. Salah satu metode tersebut adalah metode belajar yang project based. Metode ini diawali dengan adanya surat yang dikeluarkan oleh kemendikbud tahun 2020 lalu. Tujuan adanya metode pembelajaran ini untuk membuat pelajar terbiasa dengan kerja sama.
Pihak kemendikbud menilai bahwa metode ini cocok diterapkan untuk kegiatan belajar siswa dengan pembentukan kelompok skala kecil. Dalam kelompok kecil itu siswa bisa mengeksplor kemampuannya dalam mengerjakan proyek hingga berinovasi.
2. Metode Pembelajaran Sinkron
Jenis pembelajaran daring selanjutnya adalah dengan metode pembelajaran sinkron. Metode yang satu ini merupakan metode pembelajaran standar seperti pada umumnya dimana siswa datang untuk menghadiri pembelajaran namun secara daring. Proses belajar mengajar dilakukan di waktu yang sama layaknya berada dalam kelas sewaktu offline.
Bedanya terdapat pada platform yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Biasanya pelajar dan guru bertemu pada suatu ruangan kelas, pada metode ini ruang kelas digantikan oleh ruang virtual. Ruangan tersebut bisa dibentuk melalui beberapa platform meeting online seperti zoom dan Google Meet. Salah satu kelebihan metode ini adalah guru dan muridnya bisa langsung berinteraksi satu sama lain.
3. Metode Hybrid
Dampak dari adanya pandemi yang sekarang melanda seluruh dunia ini ternyata membawa dampak yang signifikan bagi dunia pendidikan. Khususnya pada metode pembelajaran yang banyak muncul untuk mengatasi keterbatasan untuk bertemu di satu ruang kelas seperti biasa. Salah satu metode pembelajaran yang cukup baru adalah metode pembelajaran secara hybrid.
- 5 Hal yang Harus Dilakukan Guru Agar Peserta Didik/Siswa Lebih Aktif dalam Belajar_Keaktifan siswa sangat diperlukan oleh guru untuk menyukseskan tujuan pendidikan. Pemberlakuan kurikulum 2013 merupakan cara pemerintah untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di dalam kelas. Selain pemerintah, pastinya sudah kewajiban para guru juga untuk membuat para siswanya menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran di sekolah.Nah, berikut adalah 5 hal yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di dalam kelas. Agar mereka lebih giat dalam belajar dan berprestasi.Yang Harus di Lakukan Guru agar Siswa Lebih Aktif dalam Belajar:1. Memperbanya praktikKegiatang yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas yaitu dengan cara melakukan praktik. Dengan pelaksanaan praktik, peserta didik dituntut untuk selalu aktif bertanya dan aktif menemukan berbagai macam sumber agar praktik yang dilakukannya berhasil. Dengan mengajak peserta didik praktik, secara tidak langsung Bapak/Ibu telah meningkatkan keaktifan mereka. Peserta didik yang pendiam dan pemalu akan tergugah untuk menjadi lebih aktif dari sebelumnya karena praktik sangat membutuhkan keaktifan.2. Menerapkan model pembelajaran jigsawPenggunaan model pembelajaran yang berbeda dari biasanya dapat Bapak/Ibu lakukan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Salah satu model yang dapat Bapak/Ibu coba yaitu model pembelajaran Jigsaw. Model pembelajaran Jigsaw ini adalah model diskusi antar teman dengan membentuk kelompok kecil. Setelah beberapa kelompok kecil itu mendiskusikan materi mereka yang telah dibagi oleh guru, peserta didik diharap untuk membentuk kelompok baru yang berbeda tema bahasan dari kelompok kecil sebelumnya.Di kelompok kecil yang baru, masing-masing peserta didik diminta menjelaskan kembali materi mereka kepada anggota kelompok di kelompok yang baru secara bergiliran. Setelah itu, peserta didik diminta kembali kepada kelompok kecilnya yang lama dan perwakilan dari kelompok kecil tersebut untuk maju ke depan kelas menjelaskan materi apa saja yang ditentukan oleh guru.3. Memberikan apresiasi atau penilaian bagus pada siswa yang aktifSuasana yang tidak menarik di dalam kelas akan menimbulkan kebosananan pada peserta didik. Dengan menerapkan penilaian kepada siswa yang aktif di dalam kelas, akan memicu banyaknya keaktifan yang ditunjukkan oleh peserta didik. Hal ini dapat menjadi stimulus yang akan direspon oleh peserta didik berupa keaktifan yang ditunjukkan peserta didik. Saling berebut kesempatan untuk aktif di dalam kelas akan menciptakan kelas yang aktif dan kritis.4. Membisakan siswa berdiskusi kelompokMelakukan diskusi kelompok dapat Bapak/Ibu gunakan untuk memancing keaktifan peserta didik di dalam kelas. Setelah berdiskusi hendaknya Bapak/Ibu membuka sesi tanya jawab, menambah pendapat atau menyanggah pendapat dari kelompok diskusi lain. Selain keaktifan dari peserta didik itu sendiri, melatih berpikir kritis dapat dilakukan dengan melakukan diskusi kelompok.5. Melakukan Kegiatan Tanya JawabTanya jawab merupakan hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di dalam kelas. Cobalah untuk selalu membuka sesi tanya jawab setelah satu materi telah diselesaikan.Pancing peserta didik agar bertanya mengenai kejelasan dari materi yang Bapak/Ibu berikan. Jika tidak ada yang merespon, Bapak/Ibu dapat melakukan pewajiban pembuatan pertanyaan untuk membiasakan mereka aktif dalam tanya jawab di dalam kelas. Setelah hal itu berhasil, buat siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajuka peserta didik yang bertanya, lalu Bapak/Ibu dapat meminta pendapat peserta didik lain untuk menanggapi atau menambah jawaban dari Bapak/Ibu maupun teman mereka.Itulah kelima cara yang harus Bapak/Ibu lakukan sebagai guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di dalam kelas. Semoga berhasil.
- Contoh Pembelajaran Menyenangkan- Pembelajaran Menyenangkan adalah suatu pembelajaran di kelas maupun di luar kelas dengan menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, mengasyikan, menjadikan siswa tertantang untuk lebih mendalami materi pelajaran, menumbuhkan kreatifitas, sehingga siswa lebih semangat dalam belajar dan hasil belajarnya/prestasinya meningkat. Pembelajaran menyenangkan dapat tercipta jika Pendidik menguasai berbagai metode pembelajaran dan meramunya sehingga menjadi metode pembelajaran yang variatif. Contoh Pembelajaran MenyenangkanMetode pembelajaran yang monoton, misalnya selalu mentransfer ilmu kepada siswa dengan metode ceramah menyebabkan rasa bosan pada diri siswa. Jadi Pendidik harus mampu memilih metode yang tepat pada materi tertentu dan tentunya dapat melakukan/menciptakan pembelajaran dengan metode yang variatif.Seperti yang sudah maklum bahwa banyak sekali metode pembelajaran yang dapat dan tepat digunakan oleh para Pendidik dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, metode-metode tersebut antara lain metode :ceramahtanya jawabdiskusi kelompokdemontrasipemberian tugaspraktikkarya wisataBerbagai metode pembelajaran di atas sebagai modal keterampilan mengajar para Pendidik yang harus dikuasai . Untuk mengunakan metode-metode pembelajaran tentu saja membuuhkan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan dalam mengajar pun harus sesuai dengan materi dan metodenya..Contoh pembelajaran menyenangkan1. Contoh pembelajaran menyenangkan di dalam kelasApapun materi pembelajarannya dan pada jenjang pendidikan manapun, jika Pendidik hanya menggunakan metode ceramah maka siswa/mahasiswa tentunya akan jenuh sehingga materi yang sedang dipelajari tidak dapat terserap dengan baik oleh siswa. Untuk enciptakan suatu pembelajaran menyenangkan di dalam kelas, Pendidik bisa membagi siswa ke dalam beberapa kelompok diskusi. Singkat kata, setelah siswa melakukan diskusi dengan kelompoknya masing-masing, hendaknya beri kesempatan kepada mereka untuk :menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas/presentasi memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusimenyimpulkan hasil diskusi bersama semua peserta pembelajaran ( Pendidik dan Siswa )Apakah metode diskusi kelompok yang dilanjutkan dengan kegiatan presentasi dapat diterapkan pada siswa SD ?, tentunya bisa, asalkan Pendidik mampu menciptakannya. Namun misalkan masih terlalu sulit diterapkan pada siswa kelas bawah ( 1-3 ), terapkan lah mulai kelas 4.2. Contoh pembelajaran menyenangkan di luar kelas Pembelajaran MenyenangkanPenggabungan dari berbagai metode pembelajaran dapat juga dilakukan di luar kelas. Artinya metode ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, demontrasi, diskusi kelompok, dan karya wisata dapat dijadikan satu demi terciptanya pembelajaran menyenangkan. Untuk metode karya wisata di sini pengertiannya tidak sebatas mengunjungi tempat-tempat wisata pada umumnya. Metode karya wisata juga dapat dilaksanakan dengan cara yang sederhana tanpa harus mengeluarkan biaya.Langkah-langkah menciptakan pembelajaran menyenangkan di luar kelas :bangun/buat kesepakatan bersama siswa tentang jadwal belajar di luar kelas. Misalnya dijadwalkan 2 minggu sekalisetiap akan melaksanakan pembelajaran di luar kelas, terlebih dahulu beri penjelasan yang sejelas-jelasnya tentang kegiatan pembelajaran tersebut. Misalnya mengenai apa tugasnya dan bagaimana langkah-langkahnyalakukan urutan pembelajaran seperti ketika pembelajaran dilakukan di dalam kelas, jadi pelajaran apa pun bisa dilakukan di luar kelas Belajar tidak harus di dalam kelas, belajar di ruang terbuka bisa memberikan suasana belajar baru yang berkesan.Baca juga:Tips Belajar yang Efektif, Efisien, dan MenyenangkanPemanfaatan Alam Takambang sebagai Media Pembelajaran Demikian sekilas tentang Contoh Pembelajaran Menyenangkan. Semoga bermanfaat
- Tips Mudah Membuat Kelas Lebih Hidup dan Menyenangkan Peserta Didik SD/SMP/SMA_Bagaimana cara membuat suasana belajar dikelas menjadi nyaman?_Saya yakin bahwa Bapak/Ibu Guru maupun para pendidik sudah maklum dan memahami bahwa setiap pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik tentu memiliki tujuan agar para siswa bisa memahami dan menerapkan setiap materi yang diajarkan oleh pendidik atau gurunya. Karena setiap siswa memiliki daya tangkap dan semangat belajar yang berbeda-beda, maka setiap pendidik wajib membuat suatu trik atau startegi khusus agar kelas menjadi lebih hidup, lebih menyenangkan, sehingga diharapkan siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar.Cara di bawah ini tampaknya cukup terbukti dalam membuat siswa lebih senang dan terhindar dari titik jenuh saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. Nah sebagai referensi bagi Bapak/Ibu para pendidik atau guru, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk lebih menghidupkan kelas tersebut. Apasajakah itu?Tips Membuat Kelas Menjadi Lebih Hidup dan Menyenangkan 1. Gunakan teknologiDi era yang serba canggih ini, tentunya sangat tepat jika kita menyematkan teknologi dalam setiap proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi ini terbukti dapat membuat suasana kelas menjadi lebih aktif dan membuat siswa semakin antusias.Salah satu caranya yang bisa dengan mudah diterapkan adalah dengan menggunakan media LCD projektor tiap menyampaikan materi. Penggunaan media ini terbukti lebih menarik jika dibandingkan dengan tampilan papan tulis yang terlihat monoton dan membosankan bagi siswa.Persiapan mengajar dengan memanfaatkan media LCD, sebelumnya Bapak/Ibu melakukan persiapan rangkuman materi dalam bentuk file power point, karena dengan power point pembelajaran siswa akan lebih bisa menangkap materi yang disampaikan.Namun, power point pembelajaran bukanlah satu-satunya cara untuk memuluskan penggunaan LCD sebagai media pembelajaran, karena file format PDF, word, JPG, dan lainnya juga bisa dimanfaatkan untuk ditampilkan via LCD proyektor.2. Selipkan humor ringanPastinya dulu Bapak/Ibu pernah menjadi siswa/pelajar juga bukan? Mari kita coba bayangkan, kira-kira saat menjadi siswa dulu, kita lebih menyukai guru yang terlalu kaku dalam mengajar atau guru yang humoris. Pastinya lebih senang yang humoris kan?, he heNah, untuk itu terapkan juga hal ini pada anak didik Anda. Jangan terlalu serius dalam mengajar, tetapi juga tidak boleh terlalu over atau berlebihan dalam bercanda. Karena tentunya, bercanda hanya sebagai sarana penunjang saja, dan fokus utama seorang pendidik tetap mengajarkan pelajaran sesuai materi yang seharusnya.3. Jangan Terlalu Panjang atau bertele-tele dalam mengajarSebaiknya dalam setiap menyampaikan materi agar tidak terlalu panjang lebar. Karena hal itu justru semakin membuat siswa jenuh dan membenci materi yang Anda ajarkan. Terlebih buat siswa yang memang dari awal tidak suka dengan pelajaran tersebut.Sebaiknya Anda sebagai seorang guru, terlebih dulu memahami materi yang diajarkan dengan sempurna, kemudian pikirkan cara terbaik yang paling mudah dimengerti siswa dalam menyampaikan materi tersebut. Jadi tidak harus monoton dengan cara mengajar yang biasa. Sebaiknya Anda lebih kreatif dalam menyampaikan suatu materi.4. Hindari mengajar dengan hanya Berdiri di Satu Lokasi sajaKadangkala ada guru yang, entah itu apa alasannya, selama pelajaran berlangsung hanya duduk di kursi atau hanya berdiri di dekat tempat duduknya. Nah jika hal itu dilakukan, selain Anda kurang bisa leluasa mengawasi, juga membuat kebanyakan siswa menjadi bosan.Tak ada salahnya jika sesekali Anda menerangkan dari sudut atau pojok lain, atau sambil berjalan berkeliling dari baris bangku depan hingga ke belakang, dan sebagainya. Intinya agar siswa merasa jika Anda dekat atau perhatian dengan mereka. Dan tentunya dengan berjalan-jalan seperti itu, membuat Anda juga lebih sehat, daripada seharian hanya duduk di bangku saja.5. Sebaiknya Jangan Terlalu Fokus dengan MateriSeperti yang sudah disinggung di atas, sebaiknya guru jangan terlalu fokus pada materi yang diajarkan, cobalah sesekali diselingi dengan humor agar siswa tidak tegang.Tidak ada salahnya selain diselingi dengan candaan, Anda membahas suatu topik yang saat itu lagi di gandrungi siswa. Misalnya saat melihat siswa Anda mulai suntuk dengan materi yang di ajarkan cobalah menyinggung tentang acara di TV, atau masalah sepak bola, berita aktual, atau hal lainnya yang kiranya juga sesuai dengan materi yang tengah diajarkan, agar siswa bisa semangat kembali, dan baru setelah Anda melihat siswa antusias, Anda kembali membahas tentang materi. Begitu seterusnya.Demikian tentang beberapa trik atau strategi untuk membuat kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan, yang tentunya tujuan akhirnya agar siswa bisa memahami materi pelajaran yang disampaikan dengan lebih maksimal. Selain di atas tentunya masih banyak lagi, ide-ide cerdas untuk membuat kelas lebih hidup dan menarik, yang bukan hanya membuat siswa semangat dalam belajar, tetapi juga membuat Anda sebagai pendidik semangat dalam mengajar.
Melalui metode Hybrid ini, sistem pembelajaran dicampur antara sistem tatap muka dengan sistem daring. Namun, konsep ini hanya berlaku bagi wilayah-wilayah dengan tingkat penyebaran COVID-19 yang rendah. Apabila sekolah tidak dalam wilayah yang cukup aman, maka metode ini belum bisa diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Metode Video Based
Sebelum adanya pandemi, metode pembelajaran melalui video sudah banyak dilakukan oleh beberapa pengajar. Beberapa video sudah umum ditemukan di platform youtube dan bisa diakses kapan saja oleh para pelajar. Bahkan ada beberapa jenis bimbel online yang memang menggunakan video sebagai metode pembelajarannya.
Adanya pandemi ini membuat metode pembelajaran ini semakin sering dilakukan. Video yang dibuat juga semakin beragam kontennya. Mulai dari konten dengan pelajaran seperti biasa dengan menjelaskan materi. Ada juga konten pembelajaran yang disampaikan melalui animasi-animasi unik yang bisa menarik hati pelajar.
5. Metode Konsep Tur
Jika beberapa jenis pembelajaran dinilai membosankan oleh beberapa siswa, metode yang satu ini wajib dicoba. Metode ini dibuat dengan harapan menjadi metode pembelajaran daring yang efektif karena dapat mengusir kebosanan. Caranya adalah dengan menerapkan konsep tur layaknya study tour namun versi virtual.
Pelajar bisa mengunjungi dan belajar tempat-tempat tertentu menggunakan google arts and Culture. Beberapa tempat yang bisa dikunjungi dengan cara ini seperti museum, candi, dan beberapa tempat ikonik lainnya. Layanan ini membuat siswa bisa menelusurinya hingga 360 derajat layaknya berada di tempat sungguhan.
Nah itulah beberapa metode pembelajaran daring yang efektif untuk diterapkan. Beberapa metode pembelajaran diatas bisa diterapkan untuk menerapkan sistem pembelajaran yang efektif. Bisa juga beberapa metode di atas digabungkan untuk menghasilkan metode baru yang tidak kalah menyenangkan untuk para pelajar.