Bagaimanakah Cara Anda Menyesuaikan Diri/Adaptasi dengan Lingkungan yang Baru?_Berada di lingkungan baru, tentunya kita juga harus dituntut untuk beradaptasi dengan orang baru, karakter baru, budaya baru dan tentunya dengan kondisi yang juga baru. Hal ini menyebabkan beberapa orang merasa takut untuk menghadapinya dan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Nah, oleh karena itu berikut kami bagikan beberapa tips yang ampuh agar proses menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru bisa berjalan mudah.Cara Adaptasi dengan Lingkungan Baru:1. Cari info terlebih dahulu dengan lingkungan baru dan jangan sampai asal nebakUntuk menghilangkan rasa cemas menghadapi lingkungan baru, maka carilah informasi tentang lingkungan yang akan Anda tempati. Anda bisa mencari informasi kepada teman atau kerabat yang tinggal atau pernah menggunjungi tempat tersebut, atau Anda juga bisa melihat reviewnya di internet.2. Persiapkan Fisik dan MentalSetelah mengetahui informasi tersebut, tentang lingkungan ataupun karakter dan kebiasaan orang disana, maka Anda bisa menyiapkan fisik Anda untuk menghadapi kondisi lingkungan disana. Misalnya disna tempatnya di dekat pegunungan, maka Anda bisa mempersiapkan jaket atau selimut sebelum berangkat ke tempat baru.Anda juga harus mempersiapan mental bagaimana cara bersikap dengan orang-orang yang sudah tinggal disana. Misalnya di sana penduduknya sangat memegang teguh adat jawa dan berbahasa menggunakan bahasa jawa, maka setidaknya sebelum kesana Anda harus mulai sedikit belajar bahasa jawa.3. Bersikap Hangat Bersahabat, Namun Jangan Sok DekatSaat Anda sudah berada di lingkungan baru, mulailah bersikap hangat bershabat dengan menyapa tetangga di dekat tempat yang Anda tinggali. Bahkan jika perlu Anda bisa memulai menyapa sekaligus membawa makanan untuk menciptakan kesan baik dan menjalin tali silaturrahim antar tetangga.4. Tidak Malu BertanyaNah, ini adalah point yang cukup penting. Ketika berada di lingkungan baru, tentunya ada banyak hal yang masih harus Anda pelajari, baik lokasi atau tempat-tempat fasilitas umum yang nantinya bakal sering Anda kunjungi. Supaya Anda nantinya tidak tersesat, maka jangan pernah malu untuk bertanya hal yang belum Anda ketahui.5. Mengenal Lingkungan dengan BerkelilingSetiap kita berada di tempat baru, ada baiknya kita berkeliling untuk mengetahui situasi lapangan yang akan kita hadapi. Ritual ini nantinya akan mempermudah Anda untuk memahami tempat yang sedang Anda tinggali atau bahkan nantinya Anda bisa menemukan rute jalan pintas yang bisa Anda gunakan untuk mengunjungi lokasi tertentu dalam kurun waktu yang lebih cepat.6. Ciptakan Mindset Positif terhadap Lingkungan BaruCiptakanlah pola pikir yang positif terhadap lingkungan baru yang hendak Anda tinggali. Yakinkan diri Anda bahwa nantinya Anda dapat memperoleh pengalaman baru disini. Semua hal yang dihadapi dengan cara positif dapat membuat kita merasa nyaman dan menimbulkan motivasi baru bagi diri sendiri.7. Turut Berbaur Dengan Lingkungan SekitarKetika Anda sudah berada di lingkungan baru, mulailah untuk mengenal lingkungan Anda dengan turut berpartisipasi terhadap kegiatan masyarakat di tempat tersebut, seperti bersih desa, patroli, posyandu, sholat berjamaah dan lain-lain. Mengikuti kegiatan tersebut dapat membantu kecanggungan Anda menghadapi situasi baru dan memungkinkan Anda untuk memperoleh banyak teman disana.Nah itu tadi di atas, adalah beberapa tips agar Anda dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Semoga beberapa tips di atas dapat membantu Anda untuk merasa betah dan nyaman di tempat yang hendak Anda tinggali. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Cara Adaptasi dengan Lingkungan Baru:
1. Cari info terlebih dahulu dengan lingkungan baru dan jangan sampai asal nebak
Untuk menghilangkan rasa cemas menghadapi lingkungan baru, maka carilah informasi tentang lingkungan yang akan Anda tempati. Anda bisa mencari informasi kepada teman atau kerabat yang tinggal atau pernah menggunjungi tempat tersebut, atau Anda juga bisa melihat reviewnya di internet.
2. Persiapkan Fisik dan Mental
Setelah mengetahui informasi tersebut, tentang lingkungan ataupun karakter dan kebiasaan orang disana, maka Anda bisa menyiapkan fisik Anda untuk menghadapi kondisi lingkungan disana. Misalnya disna tempatnya di dekat pegunungan, maka Anda bisa mempersiapkan jaket atau selimut sebelum berangkat ke tempat baru.
Anda juga harus mempersiapan mental bagaimana cara bersikap dengan orang-orang yang sudah tinggal disana. Misalnya di sana penduduknya sangat memegang teguh adat jawa dan berbahasa menggunakan bahasa jawa, maka setidaknya sebelum kesana Anda harus mulai sedikit belajar bahasa jawa.
3. Bersikap Hangat Bersahabat, Namun Jangan Sok Dekat
Saat Anda sudah berada di lingkungan baru, mulailah bersikap hangat bershabat dengan menyapa tetangga di dekat tempat yang Anda tinggali. Bahkan jika perlu Anda bisa memulai menyapa sekaligus membawa makanan untuk menciptakan kesan baik dan menjalin tali silaturrahim antar tetangga.
4. Tidak Malu Bertanya
Baca Juga
- Cara Membangun Disiplin Kelas Berbasis Karakter_Pemerintah telah menetapkan sebuah kebijakan bahwa lulusan sekolah saat ini harus memiliki nilai-nilai karakter. Pembentukan karakter dapat dilakukan melalui proses pendisiplinan. Disiplin disini nantinya diharapkan bukan sebagai sebuah cara utuk membentuk karakter siswa namun diharapkan ia dapat menjadi sebuah karakter yang melekat dalam diri siswa. Ketika hal ini sudah terjadi, maka siswa secara sadar melakukan kewajibannya. Ia melakukan itu bukan karena adanya punishment tetapi karena ia mengetahui pentingnya disiplin dalam melakukan kewajiban itu. Ia sudah mengetahui manfaat dari itu semua akan kembali kepada dirinya yang nantinya berguna untuk mencapai kesuksesannya di masa depan.Disiplin Kelas Berbasis Karakter via http://sdnbanaran1.blogspot.co.id/ Mewujudkan kedisiplinan kelas berbasis karakter bukanlah perkara yang mudah. Namun Anda jangan khawatir. Berikut ini kami akan bagikan beberapa tips cara membangun disiplin kelas berbasis karakter.Cara membangun disiplin kelas berbasis karakter1. Berbagi agendaKetika Anda menjelaskan sebuah pelajaran, berbagilah agenda Anda dengan siswa anda. Berbagi agenda disini maksudnya adalah jelaskan tujuan pelajaran yang Anda berikan, dasar pentingnya pembelajaran tersebut bagi siswa, bagaimana nanti Anda akan mengajarkannya sehingga tercapai tujuan pembelajaran tadi.Jangan sampai agenda yang dilakukan oleh guru tidak dipahami oleh siswa sehingga pembelajaran akan berlangsung dengan kacau karena tidak ada instruksi yang jelas.2. Libatkan siswa dalam membuat aturanSaat Anda ingin membuat aturan di kelas, maka libatlkanlah siswa Anda untuk membuat aturannya. Dengan melibatkan siswa mereka akan merasa dihargai dan diperlakukan secara adil. Aturan tersebut nantinya akan dipatuhi bersama baik oleh guru maupun siswa. Tentunya aturan tersebut dilengkapi dengan konsekuensi tertentu jika ada yang membuat pelanggaran.3. Berbagi rencana dengan orang tuaDalam menerapkan sebuah perencanaan kedisiplinan, guru juga bisa meminta bantuan kepada orang tua untuk melancarkan perencanaan tersebut. Jelaskan mengenai aturan yang ada di kelas serta konsekuensinya, sehingga nantinya Anda dapat meminta bantuan pada orang tua di titik tertentu dalam memecahkan sebuah permasalahan yang terjadi.4. Gunakan bahasa yang baikLinda popov mengungkapkan bahwa bahasa membentuk karakter. Dalam melihat sebuah permasalahan gunakanlah bahasa kebaikan untuk mengarahkan Anda dalam sudut pandang yang positif. Janganlah memakai sudut pandang subyektif dalam menilai sebuah permasalahan, namun dengarkanlah terlebih dahulu sudut pandang orang yang Anda ajak bicara. Setelah melihat dari sudut pandangnya, jika ada yang kurang tepat maka giringlah ia menuju kebaikan dengan bahasa yang baik.5. Membantu siswa belajar dari kesalahanSetiap orang pasti pernah berbuat kesalahan, termasuk siswa. Nah disinilah tugas guru untuk membimbing siswa untuk belajar dari kesalahan tersebut, memperbaikinya dan jangan terjebak kepada jurang kesalahan yang sama.6. Membantu para siswa membuat rencana perubahan perilakuKetika terjadi sebuah pelanggaran dari aturan, terlebih jika terjadi untuk yang kedua atau ketiga kalinya, bantulah siswa untuk membuat rencana perubahan perilaku. Rencana tersebut berisi peraturan apa yang dia langgar, kapan ia melakukan pelanggaran, apa rencana yang akan ia lakukan untuk memperbaiki pelanggaran tersebut, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki pelanggaran tersebut, serta apakah rencana tersebut telah berhasil.7. Bahaslah mengapa perilaku itu salahKetika seorang siswa melakukan sebuah kesalahan, jangan hanya sekedar memberi hukuman. Namun bicarakanlah kepada mereka mengapa perbuatan tersebut salah serta apa saja dampak yang akan mereka tanggung dengan melakukan perbuatan yang salah tersebut. Untuk menjelaskan perbuatan tersebut salah, Anda bisa menggunakan sebuah cerita tokoh yang pernah melakukan kesalahan yang sama dan akibat yang tokoh tersebut terima ketika melakukan kesalahan tersebut.8. Berikanlah tanggung jawab kepada anak yang sulit diaturKetika menghadapi anak yang sulit di atur, pemberian hukuman bukanlah solusi yang baik. Dalam hal ini, yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberi tanggung jawab kepada anak tersebut. Pemberian tanggung jawab tersebut dipandang lebih mampu untuk membentuk karakter anak.Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut tentunya disertai dengan pendampingan guru yang memiliki sikap dewasa, tegas, mampu bekerjasama dengannya, penuh kasih sayang dan dapat memahami karakter anak tersebut.Nah itu tadi adalah beberapa tips cara membangun disiplin kelas berbasis karakter. Jangan pernah putus semangat dalam mendidik peserta didik Anda bimbinglah mereka, ingatkanlah mereka dan yang terpenting doakanlah mereka. Semoga para peserta didik kita dapat menjadi generasi penerus bangsa yang bermanfaat bagi sekitarnya.
- Berbagai Contoh Tata Krama Siswa di Sekolah- Menurut KBBI, tata krama adalah sopan santun atau adab. Tata krama merupakan pancaran dari budi pekerti yang luhur serta kepribadian yang kuat dalam tata hubungan sesama manusia sebagai anggota masyarakat atau sebagai makhluk sosial untuk menciptakan suasana serasi, selaras, dan seimbang.Budi pekerti yang luhur dan kepribadian yang kuat perlu bahkan wajib ditanamkan dan dipupuk dalam jiwa anak sejak anak masih berusia dini, usia sekolah dasar, SMP, dan SMA.Berbagai Tata Krama Siswa di Lingkungan Sekolah1. Tata krama siswa waktu akan berangkat sekolahHal yang perlu dilakukan oleh siswa waktu akan berangkat ke sekolah adalah berpamitan kepada Ayah dan Ibu serta anggota keluarga yang lain yang berada dalam 1 rumah siswa tersebut.Siswa berpamitan dengan cara berjabat tangan dengan mencium tangannya Ayah dan Ibu, dan mungkin Kakek dan Neneknya jika masih berada dalam 1 atap. Jangan lupa meminta do'a restu kepada mereka, selanjutnya ucapkanlah salam.2. Tata krama siswa saat dalam perjalanan ke sekolaha. Berangkat sekolah jalan kakiBerjalanlah di jalan sebelah kiri dan janganlah berjalan sambil bergurau dengan temannya. Bercakap-cakap boleh saja namun sewajarnya/seperlunya saja.b. Berangkat sekolah naik sepeda Sumber Foto : palembang.tribunnews.comBersepedalah di sebelah kiri dan jangan naik sepeda berdampingan dengan temannya karena mengganggu arus lalu lintas. Janganlah terlalu kencang dalam menggayuh sepeda.c. Berangkat sekolah naik kendaraan umumDuduklah dengan santai di dalam mobil, jangan bergurau dengan temannya. Jika dalam mobil ada orang tua yang tidak mendapatkan tempat duduk, persilakan beliau untuk duduk.3. Tata krama siswa saat baru sampai di sekolahKetika sampai di halaman sekolah dan bertemu teman atau Bapak/Ibu guru, sampaikan salam dan jabat lah tangan mereka. Setelah itu, masuk lah ke ruangan kelas. Letakkan tas di laci meja. Jika jam masuk/mulai pelajaran masih cukup lama, bacalah buku pelajaran, dan atau mungkin kebetulan Anda mendapat jadwal piket hari itu, maka kerjakan tugas piket tersebut. 4. Tata krama siswa saat mengikuti upacaraBerbaris lah denganlurus, ikuti upacara bendera dengan tenang, tertib, dan khidmat.5. Tata krama siswa saat berbaris sebelum masuk ke ruangan kelasBerbarislah dengan tertib, dan masuk kelas dengan tertib juga. 6. Tata krama siswa saat berdo'a bersama sebelum pelajaran dimulaiBerdo'alah dengan serius dan kompak7. Tata krama siswa saat mengikuti pelajaranSelalu memperhatikan semua pelajaran secara cermat, tekun, tenang. Bertanyalah kepada guru jika ada materi pelajaran yang belum dipahami. Janan lupa tunjuk jari dulu sebelum bertanya8. Tata krama siswa saat keluar dari ruangan kelasJika saat pelajaran tiba-tiba Anda ingin ke toilet, minta izin terlebih dahulu kepada guru. Setelah diizinkan, keluar lah dengan santai atau tidak usah lari. Jika bel istirahat sudah berbunyi dan guru sudah menyilakan siswa untuk istirahat, keluar lah dengan tertib jangan berdesak-desakkan dengan temannya.9. Tata krama siswa saat jam istirahatGunakan waktu istirahat sebaik mungkin. Bermain lah seperlunya saja. Kalau membutuhkan alat-alat sekolah, beli lah di koperasi sekolah. Jika ingin membeli jajan, pilih lah jajan yang sehat. Misalkan ada keperluan pergi dari lingkungan sekolah, izin lah kepada guru. Adik-adik juga sangat dianjurkan memanfaatkan jam istirahat untuk membaca buku di ruang perpustakaan sekolah. Jangan lah waktu istirahat digunakan untuk bermain-main di dalam kelas.10. Tata krama siswa saat di kedai/kantin sekolahmakan atau minum dengan duduk yang sopantidak berbicara saat mulut berisi makanan atau minumantidak membicarakan kejelekan temannya11.Tata krama siswa saat tugas piket atau kerja bhakti di sekolahLakukan tugas piket atau kerja bhakti dengan sungguh-sungguh, jadi jangan lah malah bermain-main. 12. Tata krama siswa di toilet sekolahjangan masuk ke toilet lawan jenismasuk dengan kaki kiri masuk dengan berdo'a terlebih dahulujangan bernyanyi-nyanyi atau tindakan gaduh lainnyabersucilah ketika sudah selesai siramlah jika sudah selesaikeluar dengan mendahulukan kaki kanan keluar dengan berdo'a13. Tata krama siswa saat masuk ke ruang kelas lain ketuklah pintuucapkan salammenyampaikan keperluannya ke guru kelas tersebut14. Tata krama siswa saat masuk ruang guru/kepala sekolahketuk pintuucapkan salammenyampaikan keperluan akan bertemu Bapak/Ibu guru siapaduduklah dengan sopan setelah dipersilakan untuk duduksampaikan keperluan 15. Tata krama siswa saat meninggalkan sekolah jangan sampai ada alat pelajaran yang tertinggal di meja atau di ruang kelas.berdo'a bersamaberjabat tangan dengan guru dan ucapkan salam Demikian tentang Tata Krama Siswa di Lingkungan Sekolah. Semoga bermanfaat
- Cara Mengatasi Kecanduan Game Online dan Offline pada Anak TK/SD/SMP/SMA_Di era digital ini, gadget sudah menjadi teman bagi anak-anak. Gadget memiliki peranan yang besar dalam pola hidup mereka sehari-hari. Ada banyak aplikasi di dalamnya mulai dari aplikasi yang bersifat positif hingga yang bisa membuat mereka kecanduan. Dan salah satu hal negatif yang kerap di lakukan para pelajar di tengah kemajuan teknologi gadget adalah bermain game online/offline.Tak jarang mereka lebih memilih untuk banyak menghabiskan waktunya bersama game online dibanding berkumpul dengan teman sebaya di lingkungan sekitar mereka, atau melakukan kewajiban mereka sebagai pelajar.Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan berdampak terhadap perilaku mereka yang bisa menjadi pribadi yang individualis dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Nah, untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan bagikan beberapa tips cara mengatasi kecanduan kecanduan game online maupun offline pada anak pelajarCara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online/Offline 1. Berikan pengetahuan dampak kebiasaan main gamepada anakSebagai orang tua, kita harus mengawasi aktifitas anak dalam bermain, salah satunya dengan cara mengontrol tentang alat permainan mereka. Hal positif apa yang bisa di ambil, serta hal negatif apa yang perlu dijauhi anak. Tunjukkanlah dampak tersebut kepada anak dari dua sisi. Biarkanlah mereka berpikir sisi positif dan negatifnya agar nantinya apa yang menjadi pilihan mereka itu benar-benar datang dari hati mereka dan mereka dengan sukarela memilih memanfaatkan hal positif atau justru menjauhinya.2. Ajaklah anak untuk merencanakan target hidup yang bertahapAjarkanlah anak untuk memiliki tujuan hidup yang memiliki target. Jika mereka belum bisa maka dampingilah mereka untuk mengetahui minatnya, sehingga Anda dapat mulai mengarahkan anak untuk bisa mewujudkan target tersebut dengan mengadakan riset beberapa program sekiranya bisa mengasah minat anak Anda. Nah, nantinya Anda bisa menawarkan program tersebut pada anak Anda.3. Biasakan mengadakan family time setiap hariLuangkan waktu Anda sebagai orang tua untuk mengikuti tumbuh kembang anak Anda setiap harinya. Biarkanlah mereka bercerita aktivitas positif yang sudah mereka kerjakan selama satu hari ini. Berilah pujian jika mereka memiliki sebuah prestasi yang membanggakan Anda. Prestasi disini tidak harus prestasi di sekolah, namun bisa juga prestasi dapat mengendalikan emosi atau mau minta maaf jika anak memiliki kesalahan.4. Kurangilah pergaulan dengan pecandu gameAnak yang kecanduan game biasanya memiliki lingkungan pertemanan yang juga merupakan komunitas penyuka game. Anda tidak bisa langsung menyuruh anak Anda untuk menjauhi teman-teman mereka secara langsung.Namun Anda bisa menarik anak Anda dengan menanamkan pondasi bahwa berteman tidak harus ikut terpengaruh kegiatannya. Menyediakan family time dengan berkumpul dengan anak bisa menjadi solusi agar waktu yang mereka gunakan untuk keluarga lebih banyak dan mereka akan berpikir ulang untuk terpengaruh dengan ajakan main game online yang ditawarkan teman mereka. Demikian tentang tips mengatasi kecanduan game pada anak pelajar TK/SD/SMP/SMA. Dalam hal ini peran orangtua, lingkungan dan teman bermainnya sangat mempengaruhi karakter seorang anak.Terlebih, Anda sebagai orangtua, merupakan sosok yang paling bertanggung jawab terhadap anak Anda. Untuk itu pastikan putra/putri Anda berada pada lingkungan yang positif, dan bermain dengan teman yang baik, agar pengaruh dari luar tidak terlalu bertentangan dengan didikan Anda.
5. Mengenal Lingkungan dengan Berkeliling
Setiap kita berada di tempat baru, ada baiknya kita berkeliling untuk mengetahui situasi lapangan yang akan kita hadapi. Ritual ini nantinya akan mempermudah Anda untuk memahami tempat yang sedang Anda tinggali atau bahkan nantinya Anda bisa menemukan rute jalan pintas yang bisa Anda gunakan untuk mengunjungi lokasi tertentu dalam kurun waktu yang lebih cepat.
6. Ciptakan Mindset Positif terhadap Lingkungan Baru Ciptakanlah pola pikir yang positif terhadap lingkungan baru yang hendak Anda tinggali. Yakinkan diri Anda bahwa nantinya Anda dapat memperoleh pengalaman baru disini. Semua hal yang dihadapi dengan cara positif dapat membuat kita merasa nyaman dan menimbulkan motivasi baru bagi diri sendiri.
7. Turut Berbaur Dengan Lingkungan Sekitar
Ketika Anda sudah berada di lingkungan baru, mulailah untuk mengenal lingkungan Anda dengan turut berpartisipasi terhadap kegiatan masyarakat di tempat tersebut, seperti bersih desa, patroli, posyandu, sholat berjamaah dan lain-lain. Mengikuti kegiatan tersebut dapat membantu kecanggungan Anda menghadapi situasi baru dan memungkinkan Anda untuk memperoleh banyak teman disana.
Nah itu tadi di atas, adalah beberapa tips agar Anda dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Semoga beberapa tips di atas dapat membantu Anda untuk merasa betah dan nyaman di tempat yang hendak Anda tinggali. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.