Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Bentuk Pecahan Desimal-Bagaimana cara mudah mengubah bilangan pecahan biasa ke pecahan desimal?, cara termudah untuk mengubah pecahan biasa menjadi bentuk pecahan desimal adalah dengan mengubah pecahan biasa menjadi pecahan senilai, yakni penyebut pecahan dijadikan persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya.Indikator: Peserta didik dapat mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimalA. Cara mengubah pecahan biasa persepuluhan, perseratusan, perseribuan menjadi pecahan desimalPerhatikan contoh perubahan bilangan pecahan biasa menjadi desimal sebagai berikut:1. Contoh pecahan persepuluhan menjadi pecahan desimal 1/10 artinya 1 dibagi 10 sama dengan 0,114/10 artinya 14 dibagi 10 sama dengan 1,427/10 artinya 27 dibagi 10 sama dengan 2,798/10 artinya 98 dibagi 10 sama dengan 9,8113/10 artinya 113 dibagi 10 sama dengan 11,3978/10 artinya 978 dibagi 10 sama dengan 97,81114/10 artinya 1114 dibagi 10 sama dengan 111,4Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan tentang ketentuan sebagai berikut:jika penyebutnya angka 10 maka pada bentuk desimalnya ada satu angka di belakang koma jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma angka itu sendiri, seperti 2/10 = 0,2 ; 3/10 = 0, 3, dan seterusnya sampai 9/10 = 0,9.jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya bisa dilakukan hanya dengan meletakkan koma di tengah angka tersebut, seperti 11/10 = 1,1 ; 12/10 = 1,2 ; 21/10 = 2,1 ; dan seterusnya sampai 99/10 = 9,9.jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya dapat dilakukan hanya dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati tempat puluhan, seperti 111/10 = 11,1 ; 121/10 = 12,1 ; 234/10 = 23,4 ; dan seterusnya sampai 999/10 = 99, 9untuk yang pembilangnya berupa angka ribuan maka caranya sama seperti yang pembilangnya ratusan yakni dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati nilai puluhan, contoh: 1.111/10 = 111,1 ; 2.345/10 = 234,5 ; dan seterusnya sampai 9.999/10 = 999,92. Contoh pecahan perseratusan menjadi pecahan desimal1/100 = 1 : 100 = 0, 0116/100 = 16 : 100 = 0,1634/100 = 34 : 100 = 0,3482/100 = 82 : 100 = 0, 82125/100 = 125 : 100 = 1, 25864/100 = 864 : 100 = 8, 641.256/100 = 1.256 : 100 = 12, 5611.345/100 = 11.345 : 100 = 113, 45Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan tentang ketentuan sebagai berikut: jika penyebutnya angka 100 maka pada bentuk desimalnya ada dua angka di belakang koma jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma nol yang angka itu sendiri, seperti 3/100 = 0,02 ; 3/100 = 0, 03, dan seterusnya sampai 9/100 = 0,09.jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya adalah nol koma bilangan itu sendiri, seperti 11/100 = 0,11 ; 12/100 = 10, 12 ; 21/100 = 20,21 ; dan seterusnya sampai 99/100 = 0,99.jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya dapat dilakukan hanya dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati tempat ratusan, seperti 111/100 = 1, 11 ; 121/100 = 1, 21 ; 234/100 = 2, 34 ; dan seterusnya sampai 999/100 = 9, 99.untuk yang pembilangnya berupa angka ribuan maka caranya sama seperti yang pembilangnya ratusan yakni dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati nilai tempat ratusan, contoh: 1.111/100 = 11, 11 ; 2.345/100 = 23, 45 ; dan seterusnya sampai 9.999/100 = 99 ,993. Contoh pecahan perseribuan menjadi pecahan desimal1/1000 = 1 : 1000 = 0, 0014/1000 = 4 : 1000 = 0, 00417/1000 = 17 : 1000 = 0, 01743/1000 = 43 : 1000 = 0, 043135/100 = 135 : 1000 = 0, 1352143/1000 = 2143 : 1000 = 2, 14326.567/1000 = 26.567 : 1000 = 26, 567Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan tentang ketentuan sebagai berikut:jika penyebutnya angka 1000 maka pada bentuk desimalnya ada tiga angka di belakang koma jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma nol nol dan angka itu sendiri, seperti 2/1000 = 0,002 ; 3/1000 = 0, 003, dan seterusnya sampai 9/1000 = 0,009.jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya adalah nol koma nol dan angka itu sendiri, seperti 11/100 = 0,011 ; 12/1000 = 10,012 ; 21/1000 = 0,021 ; dan seterusnya sampai 99/1000= 0,099.jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya adalah nol koma angka itu sendiri seperti 111/1000 = 0,111 ; 121/1000 =0, 121 ; 234/1000 = 0, 234 ; dan seterusnya sampai 999/1000 = 0,999jika pembilangnya berupa angka ribuan maka bentuk desimalnya dapat dilakukan hanya dengan cara meletakkan koma setelah angka yang menempati nilai tempat ribuan, contoh: 1.001/1000 = 1, 001 ; 1.111/1000 = 1,111 ; 2.345/1000 = 2,345 ; dan seterusnya sampai 9.999/1000 = 9, 999B. Cara Mudah Mengubah Pecahan Biasa menjadi Pecahan DesimalJika angka penyebutnya adalah angka 10, 100, 1.000, dan seterusnya, saya yakin untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal sangat mudah dilakukan dengan cara tersebut di atas. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa ke desimal jika pecahan biasanya bukan pecahan persepuluh, perseratus, perseribu, dan seterusnya?, atau dalam kata lain jika penyebutnya bukan angka 10,100, 1000, dan seterusnya ?, jawabannya adalah dengan cara mengubah pecahan desimal tersebut menjadi pecahan persepuluhan, jika dengan persepuluhan tidak jadi maka ubahlah dengan perseratusan dan/atau perseribuan dan seterusnya.Contoh soal tentang mengubah pecahan biasa yang penyebutnya bukan angka 10, 100, dan/atau 1000 menjadi pecahan desimal1. Ubahlah pecahan 1/2 dan 4/5 menjadi pecahan desimal!a. 1/2 x 5 = 5/10 = 0,5cari pecahan yang senilai dengan 1/2coba bagi angka 10 dengan angka penyebut ( 10 : 2 = 5 )kalikan pecahan biasa dengan hasil dari pembagian tersebut ( 1/2 x 5 )jadikan pecahan yang sudah dalam bentuk persepuluhan menjadi pecahan desimal dengan memperhatikan cara di atas ( 5/10 = 0, 5 ).b. 4/5 x 2 = 8/10 = 0,8 2. Ubahlah pecahan 3/4 menjadi pecahan desimal!3/4 x 2,5 = 7,5/10 = 0, 753/4 x 25 = 75/100 = 0,75 3. Ubahlah pecahan 1/4, 1/3 , dan 2/3 menjadi pecahan desimal!1/4 x 2,5 = 2,5/10 = 0, 25 dan/atau 1/4 x 25 = 25/100 = 0, 251/3 x 3,3 = 3,3/10 = 0, 33 dan/atau 1/3 x 33 = 33/100 = 0, 332/3 x 3,3 = 6,6/10 = 0, 66 dan/atau 2/3 x 33 = 66/100 = 0, 66C. Daftar hasil pecahan biasa ke desimal dengan pembilang angka 1-8 dan penyebut angka 2-91/2 = 2/10 = 0,51/3 = 0,333…2/3 = 0,666…1/4 = 25/100 = 0, 25 2/4 = 1/2 = 0,53/4 = 75/100 = 0,751/5 = 2/10 = 0,22/5 = 4/10 = 0,43/5 = 6/10 = 0,64/5 = 8/10 = 0,81/6 = 0,1666…2/6 = 1/3 = 0,333…3/6 = 1/2 = 2/10 = 0,54/6 = 2/3 = 0,666…5/6 = 0,8333…1/7 = 0,142857…2/7 = 0,285714…3/7 = 0,428571…4/7 = 0,571428…5/7 = 0,714285…6/7 = 0,857142…1/8 = 125/1000 = 0,1252/8 = 1/4 = 25/100 = 0,253/8 = 0,3754/8 = 1/2 = 2/10 = 0,55/8 = 0,6256/8 = 3/4 = 0,757/8 = 0,8751/9 = 0,111…2/9 = 0,222…3/9 = 0,333…4/9 = 0,444…5/9 = 0,555…6/9 = 0,666…7/9 = 0,777…8/9 = 0,888…Demikian tentang Cara Praktis Mengubah Pecahan Biasa menjadi Bentuk Pecahan Desimal. Semoga bermanfaat.
Indikator: Peserta didik dapat mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal
A. Cara mengubah pecahan biasa persepuluhan, perseratusan, perseribuan menjadi pecahan desimal
Perhatikan contoh perubahan bilangan pecahan biasa menjadi desimal sebagai berikut:
1. Contoh pecahan persepuluhan menjadi pecahan desimal
1/10 artinya 1 dibagi 10 sama dengan 0,1
14/10 artinya 14 dibagi 10 sama dengan 1,4
27/10 artinya 27 dibagi 10 sama dengan 2,7
98/10 artinya 98 dibagi 10 sama dengan 9,8
113/10 artinya 113 dibagi 10 sama dengan 11,3 978/10 artinya 978 dibagi 10 sama dengan 97,8
1114/10 artinya 1114 dibagi 10 sama dengan 111,4
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan tentang ketentuan sebagai berikut:
- jika penyebutnya angka 10 maka pada bentuk desimalnya ada satu angka di belakang koma
- jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma angka itu sendiri, seperti 2/10 = 0,2 ; 3/10 = 0, 3, dan seterusnya sampai 9/10 = 0,9.
- jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya bisa dilakukan hanya dengan meletakkan koma di tengah angka tersebut, seperti 11/10 = 1,1 ; 12/10 = 1,2 ; 21/10 = 2,1 ; dan seterusnya sampai 99/10 = 9,9.
- jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya dapat dilakukan hanya dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati tempat puluhan, seperti 111/10 = 11,1 ; 121/10 = 12,1 ; 234/10 = 23,4 ; dan seterusnya sampai 999/10 = 99, 9
- untuk yang pembilangnya berupa angka ribuan maka caranya sama seperti yang pembilangnya ratusan yakni dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati nilai puluhan, contoh: 1.111/10 = 111,1 ; 2.345/10 = 234,5 ; dan seterusnya sampai 9.999/10 = 999,9
1/100 = 1 : 100 = 0, 01
16/100 = 16 : 100 = 0,16
34/100 = 34 : 100 = 0,34
82/100 = 82 : 100 = 0, 82
125/100 = 125 : 100 = 1, 25
864/100 = 864 : 100 = 8, 64
1.256/100 = 1.256 : 100 = 12, 56
11.345/100 = 11.345 : 100 = 113, 45
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan tentang ketentuan sebagai berikut:
Baca Juga
- Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Bentuk Persen atau Desimal dan Sebaliknya- Cara mengubah pecahan biasa menjadi bentuk persen yaitu dengan mengubah pecahan biasa menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut 100. Adapun untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal yaitu dengan cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut 10, 100, atau 1000.A. Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Bentuk PersenContoh:Ubahlah 4/5 menjadi bentuk persen !Jawab:4/5 x 20 = 80/100 = 80% ( 80 per seratus )B. Cara Mengubah Pecahan Persen menjadi Pecahan BiasaContoh:Ubahlah 80% menjadi pecahan biasa !Jawab:80% = 80/100 = 8/10 = 4/5C. Cara Mengubah Pecahan Biasa menjadi Pecahan DesimalContoh:Ubahlah 4/5 menjadi pecahan desimal !Jawab:4/5 x 2 = 8/10 = 0,8D. Cara Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan BiasaContoh;Ubahlah 0,8 menjadi pecahan biasa !Jawab:0,8 = 8/10 : 2 = 4/5E. Cara Mengubah Pecahan Desimal menjadi Bentuk PersenContoh:Ubahlah 0,8 menjadi bentuk persen !Jawab:0,8 x 100% = 80%F. Cara Mengubah Pecahan Persen menjadi Pecahan DesimalContoh:Ubahlah 80% menjadi pecahan desimal !Jawab:80% = 80/100 = 8/10 = 0,8Demikian sekilas tentang Cara Mengubah Pecahan menjadi Bentuk Persen atau Desimal atau Sebaliknya. Semoga bermanfaat.
- Cara Paling Praktis Mencari Pecahan Senilai pada Bilangan Pecahan Positif Menggunakan Tabel Perkalian 1-100 sebagai Tabel Pecahan Senilai_Cara yang tercepat untuk mengetahui pecahan yang senilai dengan pecahan lain adalah dengan memanfaatkan tabel perkalian sebagai tabel pecahan senilai. Walaupun demikian, bagi peserta didik, khususnya siswa SD/MI tetap harus mempelajari konsep mencari pecahan senilai sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sehingga para siswa bisa paham tentang pecaahan senilai lewat proses pembelajaran yang benar dengan bimbingan gurunya.Adapun mengenai Tabel Perkalian yang difungsikan sebagai Tabel Pecahan Senilai ini hanyalah untuk mempermudah pencarian pecahan senilai.Contoh Cara Mudah Mencari Pecahan yang Senilai Menggunakan Tabel Perkalian/Tabel Pecahan Senilai1. Mencari Pecahan yang Senilai dengan 1/2 (setengah)Untuk menemukan pecahan yang senilai dengan satu per dua di tabel perkalian, sangatlah mudah yakni hanya dengan fokus melihat kolom mendatar/horisontal yang memuat angka 1-10 sebagai pembilang dan menempatkan angka 2 dan kelipatan 2 lainnya sebagai penyebut, coba perhatikan gambar di bawah ini.2. Mencari Pecahan Senilai dengan 1/9 ( satu per sembilan)Wah ini langsung loncat mencari pecahan senilai 1/9, karena saya yakin Anda juga sudah bisa mencari pecahan yang senilai dengan 1/3, 1/4, 1/5. 1/6. 1/7, dan 1/8 dengan alat peraga tabel perkalian tersebut di atas.3. Mencari Pecahan yang Senilai dengan 2/5 (dua per lima)Kalau pada contoh point nomor 1 dan 2 mengambil pembilang angka 1, nah pada poin ke-3 ini saya ambil contoh dengan angka 2 sebagai pembilang dan 5 sebagai penyebut. Adapun untuk penyebut lain, seperti 2/3, 2/4, 2/6, ..., saya yakin juga bisa mudah ditemukan pecahan senilainya menggunakan tabel perkalian 1-100. Kalau ingin sampai pecahan yang lebih dari angka 100, silakan buat tabel perkalian 1-1.000. he he4. Mencari Pecahan Senilai dengan 3/7Nah ini sebagai contoh mencari pecahan senilai dengan pembilang angka 3 dan penyebutnya angka 7, silakan coba juga beri penyebut dengan angka 4,5,6,7,8,9, dan 10.Oh ya, untuk mencari pecahan senilai yang pada kolom tertentu belum lengkap, silakan cari di kolom lain, misalnya untuk pencarian pecahan senilai 3/4 juga harus dilengkapi dengan pecahan yang senilai pada kolom pecahan senilai 6/8, berlaku juga sebaliknya. Perhatikan contoh pada potongan tabel perkalian di bawah ini.Demikian tentang Cara Mudah Mencari Pecahan Senilai dengan Tabel Perkalian. Semoga bermanfaat bagi siswa, guru, orangtua/wali murid, dan khususnya bagi Anda.
- Soal Cerita yang Berkaitan dengan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan-Setelah saya berbagi Bank Soal tentang Menentukan Hasil Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat, kali ini saya akan berbagi juga tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan dalam bentuk soal cerita. Berikut ini kumpulan soal-soalnya : Bu Afandi membeli tepung terigu sebanyak 5 2/5 kg. Tepung terigu tersebut dibuat roti sebanyak 3,5 kg. Bu Afandi membeli lagi tepung terigu 3/4 kg untuk persediaan. Persediaan tepung terigu Bu Afandi sekarang ... kg.Warung Pak Panca memiliki persediaan minyak tanah 3,5 drum. Dalam waktu 2 hari, minyak tanah tersebut laku berturut-turut 1 1/4 drum dan 2/3 drum. Sisa minyak tanah sebanyak ... drum.
- jika penyebutnya angka 100 maka pada bentuk desimalnya ada dua angka di belakang koma
- jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma nol yang angka itu sendiri, seperti 3/100 = 0,02 ; 3/100 = 0, 03, dan seterusnya sampai 9/100 = 0,09.
- jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya adalah nol koma bilangan itu sendiri, seperti 11/100 = 0,11 ; 12/100 = 10, 12 ; 21/100 = 20,21 ; dan seterusnya sampai 99/100 = 0,99.
- jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya dapat dilakukan hanya dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati tempat ratusan, seperti 111/100 = 1, 11 ; 121/100 = 1, 21 ; 234/100 = 2, 34 ; dan seterusnya sampai 999/100 = 9, 99.
- untuk yang pembilangnya berupa angka ribuan maka caranya sama seperti yang pembilangnya ratusan yakni dengan meletakkan koma setelah angka yang menempati nilai tempat ratusan, contoh: 1.111/100 = 11, 11 ; 2.345/100 = 23, 45 ; dan seterusnya sampai 9.999/100 = 99 ,99
1/1000 = 1 : 1000 = 0, 001
4/1000 = 4 : 1000 = 0, 004
17/1000 = 17 : 1000 = 0, 017
43/1000 = 43 : 1000 = 0, 043
135/100 = 135 : 1000 = 0, 135
2143/1000 = 2143 : 1000 = 2, 143
26.567/1000 = 26.567 : 1000 = 26, 567
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan tentang ketentuan sebagai berikut:
- jika penyebutnya angka 1000 maka pada bentuk desimalnya ada tiga angka di belakang koma
- jika pembilang berupa satuan (angka 1-9 ) maka bentuk pecahan desimalnya berupa nol koma nol nol dan angka itu sendiri, seperti 2/1000 = 0,002 ; 3/1000 = 0, 003, dan seterusnya sampai 9/1000 = 0,009.
- jika pembilangnya berupa angka puluhan maka bentuk desimalnya adalah nol koma nol dan angka itu sendiri, seperti 11/100 = 0,011 ; 12/1000 = 10,012 ; 21/1000 = 0,021 ; dan seterusnya sampai 99/1000= 0,099.
- jika pembilangnya berupa angka ratusan maka bentuk desimalnya adalah nol koma angka itu sendiri seperti 111/1000 = 0,111 ; 121/1000 =0, 121 ; 234/1000 = 0, 234 ; dan seterusnya sampai 999/1000 = 0,999
- jika pembilangnya berupa angka ribuan maka bentuk desimalnya dapat dilakukan hanya dengan cara meletakkan koma setelah angka yang menempati nilai tempat ribuan, contoh: 1.001/1000 = 1, 001 ; 1.111/1000 = 1,111 ; 2.345/1000 = 2,345 ; dan seterusnya sampai 9.999/1000 = 9, 999
Jika angka penyebutnya adalah angka 10, 100, 1.000, dan seterusnya, saya yakin untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal sangat mudah dilakukan dengan cara tersebut di atas. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa ke desimal jika pecahan biasanya bukan pecahan persepuluh, perseratus, perseribu, dan seterusnya?, atau dalam kata lain jika penyebutnya bukan angka 10,100, 1000, dan seterusnya ?, jawabannya adalah dengan cara mengubah pecahan desimal tersebut menjadi pecahan persepuluhan, jika dengan persepuluhan tidak jadi maka ubahlah dengan perseratusan dan/atau perseribuan dan seterusnya.
Contoh soal tentang mengubah pecahan biasa yang penyebutnya bukan angka 10, 100, dan/atau 1000 menjadi pecahan desimal
1. Ubahlah pecahan 1/2 dan 4/5 menjadi pecahan desimal!
a. 1/2 x 5 = 5/10 = 0,5
- cari pecahan yang senilai dengan 1/2
- coba bagi angka 10 dengan angka penyebut ( 10 : 2 = 5 )
- kalikan pecahan biasa dengan hasil dari pembagian tersebut ( 1/2 x 5 )
- jadikan pecahan yang sudah dalam bentuk persepuluhan menjadi pecahan desimal dengan memperhatikan cara di atas ( 5/10 = 0, 5 ).
2. Ubahlah pecahan 3/4 menjadi pecahan desimal!
- 3/4 x 2,5 = 7,5/10 = 0, 75
- 3/4 x 25 = 75/100 = 0,75
- 1/4 x 2,5 = 2,5/10 = 0, 25 dan/atau 1/4 x 25 = 25/100 = 0, 25
- 1/3 x 3,3 = 3,3/10 = 0, 33 dan/atau 1/3 x 33 = 33/100 = 0, 33
- 2/3 x 3,3 = 6,6/10 = 0, 66 dan/atau 2/3 x 33 = 66/100 = 0, 66
C. Daftar hasil pecahan biasa ke desimal dengan pembilang angka 1-8 dan penyebut angka 2-9
- 1/2 = 2/10 = 0,5
- 1/3 = 0,333…
- 2/3 = 0,666…
- 1/4 = 25/100 = 0, 25
- 2/4 = 1/2 = 0,5
- 3/4 = 75/100 = 0,75
- 1/5 = 2/10 = 0,2
- 2/5 = 4/10 = 0,4
- 3/5 = 6/10 = 0,6
- 4/5 = 8/10 = 0,8
- 1/6 = 0,1666…
- 2/6 = 1/3 = 0,333…
- 3/6 = 1/2 = 2/10 = 0,5
- 4/6 = 2/3 = 0,666…
- 5/6 = 0,8333…
- 1/7 = 0,142857…
- 2/7 = 0,285714…
- 3/7 = 0,428571…
- 4/7 = 0,571428…
- 5/7 = 0,714285…
- 6/7 = 0,857142…
- 1/8 = 125/1000 = 0,125
- 2/8 = 1/4 = 25/100 = 0,25
- 3/8 = 0,375
- 4/8 = 1/2 = 2/10 = 0,5
- 5/8 = 0,625
- 6/8 = 3/4 = 0,75
- 7/8 = 0,875
- 1/9 = 0,111…
- 2/9 = 0,222…
- 3/9 = 0,333…
- 4/9 = 0,444…
- 5/9 = 0,555…
- 6/9 = 0,666…
- 7/9 = 0,777…
- 8/9 = 0,888…