Cara menjadi istri solehah menurut Islam_Agama Islam yang dibawa Rasulullah SAW melalui perantara malaikat Jibril di gua Hira membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi para pengikut-pengikutnya, dimana mereka berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an. Dalam kitab suci yang telah disempurnakan dari kitab-kitab suci sebelumnya oleh Allah SWT ini, Al-Qur’an mengatur sedemikian rupa kehidupan manusia mulai dari tauhid hingga kehidupan sosial.Kehidupan sosial ini termasuk mengatur kepemimpinan, politik, perdagangan hingga rumah tangga. Salah satu kajian menarik adalah mengenai wanita, dimana sosok yang dimuliakan itu disebut dalam surat khusus di Al-Qur’an yaitu surah An-Nisa yang mana isinya mengenai kajian feminisme modern tentang kesetaraan hak-hak wanita dengan pria termasuk kepemimpinan wanita yang dimuliakan kedudukannya.Ayat dalam Al-Qur’an serta hadits sohih juga membahas peran wanita ketika menjadi istri. Istri yang didambakan setiap ikhwan muslim adalah istri yang solehah dimana dalam islam telah diatur sedemikian rupa yang posisinya bahkan lebih dihargai ketimbang perhiasan.Dalam surah An-Nisa ayat 34 bahkan disebutkan bahwa istri solehah merupakan istri yang taat suami atas nama Allah.Tidak hanya taat pada Allah dengan mengikuti amal ibadah kepadanya saja, menjadi istri solehah menurut Islam juga memiliki banyak cara meskipun ketaatan dan ketaqwaan pada Allah SWT dan Rasul-Nya adalah yang utama.Istri solehah: Kaum Hawa idaman menurut IslamPada tajuk diatas telah disebutkan bahwa istri solehah adalah istri yang melayani suami dengan baik atas nama dan karena Allah semata, dimana ketika istri berkhianat ia akan sadar pada janjinya kepada Allah dan Allah akan memuntunnya kembali ke jalan yang benar.Berikut penjelasan lebih rinci mengenai berbagai cara agar seorang istri dapat disebut istri solehah menurut Islam dan menjadi dambaan kaum adam:1. Rajin membaca Al-qur’an atau mengajiAl-Qur’an merupakan kitab suci umat manusia dimana didalamnya terdapat hukum dan pedoman mutlakyang wajib ditaati bagi para hamba Allah. Allah sangat menyukai hamba-Nya yang rajin tadarus serta menghafal Al-Qur’an bahkan hanya dengan mendengarkannya saja, Allah akan memberikan pahal yang besar terlebih apabila membaca atau menghafalkannya.Dalam islam, salah satu ciri wanita solehah adalah ia yang rajin tadarus atau mengaji karena dengan begitu ia akan selalu mengingat dan diingatkan Allah SWT apabila ia hendak berbuat maksiat. Wanita yang membaca Qur’an juga memiliki raut lebih bersinar dan santun serta berakhlak yang baik dan ramah.Dalam hadis riwata Bukhari, seorang wanita (seharusnya) dinikahi tidak hanya dari cantiknya, hartanya dan nasabnya namun juga dari agama dimana setiap mukmin yang menikahi wanita dengan empat ciri tersebut dikategorikan sebagai suami yang beruntung.2. Mampu menjaga aib dan rahasia sang suamiRasullah SAW pernah menjawab menjawab cerita Asma binti Yazid bahwasannya seorang istri maupun suami yang menceritakan apa yang diperbuat mereka (baik maupun buruk) sama halnya dengan perilaku setan jantan dan betina yang berhubungan intim didepan orang lain sehingga pesan disini jelas bahwasannya wanita maupun pria dilarang untuk membeberkan rahasia masing-masing.Terlebih lagi menyangkut masalah aib, seseorang yang menyebarkan keburukan seseorang yang tak dikenal sekalipun sama saja dengan memakan daging saudaranya sendiri, terlebih apabila aib tersebut merupakan aib suami maupun istri sendiri. Istri solehah dalam islam sangat diharamkan untuk membeberkan kejelekkan suami maupun hubungan intim kedua nya sekalipun.3. Istri dengan akhlakul karimahApabila seorang wanita bertakwa dan rajin membaca Al-Qur’an insya allah, wanita tersebut dapat menjadi istri solehah dengan perilaku terpuji atau akhlakul karimah dengan ciri halus dalam perkataan, tidak berbuat maksiat, lemah lembut serta sopan santun dengan berpegang teguh pada ajaran Allah SWT4. Mampu melayani sang suami dengan baikBerkhidman kepada imam dalam keluarga merupaka kewajiban dari seorang istri yang solehah. Berkhidman disini tidak lain adalah menuruti perintah suami yang sesuai dengan perintah Allah dan ajaran Rasul termasuk diantaranya bersih-bersih, memasak, mengasuh anak hingga berhubungan intim.Malaikat akan melaknat istri hingga waktu subuh apabila ketika malam hari sang istri diajak untuk melayani suami diranjang namun menolaknya. Ketaatan seorang istri pada suami juga digambarkan oleh putri Rasul, Fatimah binti Muhammad SAW kepada suaminya, Ali bin Abu Thalib dimana kedua tangan Fatimah sampai lecet akibat memerah gandum seorang diri sebagai bentuk kesetiaan.5. Mempercantik dan memperindah diri demi suamiWanita seringkali mempercantik diri ketika datang acara-acar khusus seperti kondangan, arisan maupun liburan sementara di rumah justru berpakaian dan berpenampilan seadanya. Dalam islam, istri solehah justru dicirikan sebagai istri yang bersolek atau berpenampilan cantik demi suami tanpa memandang egonya sendiri.Sebaliknya, apabila seorang istri justru terlalu bersolek di luar rumah maka sama saja ia tidak mampu menutupi aurat dan perilaku nya sehingga disebut haram dalam agama islam. Hadis riwata Abu Daud mengatakan bahwa tidak ada yang lebih berharga dari seorang suami selain melihat istrinya tampak menawan.6. Selalu bersyukur atas kebaikan suamiIstri solehah adalah istri yang selalu bersyukur dengan apa yang didapat dari suami dari hasil kerja halal nya serta tidak pernah mengeluh akan kekurangan yang dimiliki bersama. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah bercerita bahwa neraka penuh dengan wanita yang bukan karena mereka tidak mentaati Allah melainkan para wanita yang kufur terhadap suaminya karena tidak kurang bersyukur.7. Memiliki sifat dapat dipercaya atau amanahSeorang istri solehah yaitu istri yang dapat dipercaya baik dalam mengurus rumah tangga maupun dalam berperilaku ketiak sang suami sedang dalam urusan kerja atau hal lain yang mengharuskannya berada jauh dari rumah. Sang istri haruslah seseorang yang dapat menahan hawa nafsunya untuk berbuat maksiat.Dalam hadis riwayat hakin disebutkan bahwa keberuntungan bagi seorang suami tidak hanya mendapat istri yang solehah namun ia yang dilihat sebagai sosok yang melegakkan serta mampu menjaga amanah yang suami limpahkan kepadanya.8. Bukan sosok yang mudah cemburuKecemburuan muncul akibat dari rasa kecurigaan yang berlebihan pada seseorang dan dapat menuntut permasalahan yang masih berupa praduga tersbeut ke maja hijau dimana hal tersebut merupakan hal yang dibenci islam.Tuduhan yang tanpa dasar pada suami hanya akan menimbulkan masalah lebih besar sehingga seorang istri solehah diwajibkan untuk selalu mendoakan suami nya agar dapat selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari beragai bentuk kemaksiatan.9. Tidak sibuk sendiri di ketika suami di rumahIstri solehah bahkan tidak diharuskan menyibukkan diri ketika suami berada di rumah yang justru diharapkan untuk duduk dan berbagi cerita. Hadis riwayat Bukhari mengatakan bahwa tidak benar istri berpuasa sunnah sementara sang suami ada di rumah.Islam mengatur sedemikian rupa kehidupan manusia di alam semesta tak terkecuali perilaku dan akhlak seorang istri untuk dapat disebut sebagai istri solehah dan ideal bagi sang suami dimana hal tersebut tidak hanya menjadi pahal sang istri sebagai mahkluk yang dimuliakan Allah namun juga bagi suami dan kehidupan keluarganya demi kesejahteraan bersama.
Kehidupan sosial ini termasuk mengatur kepemimpinan, politik, perdagangan hingga rumah tangga. Salah satu kajian menarik adalah mengenai wanita, dimana sosok yang dimuliakan itu disebut dalam surat khusus di Al-Qur’an yaitu surah An-Nisa yang mana isinya mengenai kajian feminisme modern tentang kesetaraan hak-hak wanita dengan pria termasuk kepemimpinan wanita yang dimuliakan kedudukannya.
Ayat dalam Al-Qur’an serta hadits sohih juga membahas peran wanita ketika menjadi istri. Istri yang didambakan setiap ikhwan muslim adalah istri yang solehah dimana dalam islam telah diatur sedemikian rupa yang posisinya bahkan lebih dihargai ketimbang perhiasan.
Dalam surah An-Nisa ayat 34 bahkan disebutkan bahwa istri solehah merupakan istri yang taat suami atas nama Allah.
Tidak hanya taat pada Allah dengan mengikuti amal ibadah kepadanya saja, menjadi istri solehah menurut Islam juga memiliki banyak cara meskipun ketaatan dan ketaqwaan pada Allah SWT dan Rasul-Nya adalah yang utama.
Istri solehah: Kaum Hawa idaman menurut Islam
Pada tajuk diatas telah disebutkan bahwa istri solehah adalah istri yang melayani suami dengan baik atas nama dan karena Allah semata, dimana ketika istri berkhianat ia akan sadar pada janjinya kepada Allah dan Allah akan memuntunnya kembali ke jalan yang benar.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai berbagai cara agar seorang istri dapat disebut istri solehah menurut Islam dan menjadi dambaan kaum adam:
1. Rajin membaca Al-qur’an atau mengaji
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat manusia dimana didalamnya terdapat hukum dan pedoman mutlakyang wajib ditaati bagi para hamba Allah. Allah sangat menyukai hamba-Nya yang rajin tadarus serta menghafal Al-Qur’an bahkan hanya dengan mendengarkannya saja, Allah akan memberikan pahal yang besar terlebih apabila membaca atau menghafalkannya.
Dalam islam, salah satu ciri wanita solehah adalah ia yang rajin tadarus atau mengaji karena dengan begitu ia akan selalu mengingat dan diingatkan Allah SWT apabila ia hendak berbuat maksiat. Wanita yang membaca Qur’an juga memiliki raut lebih bersinar dan santun serta berakhlak yang baik dan ramah.
Dalam hadis riwata Bukhari, seorang wanita (seharusnya) dinikahi tidak hanya dari cantiknya, hartanya dan nasabnya namun juga dari agama dimana setiap mukmin yang menikahi wanita dengan empat ciri tersebut dikategorikan sebagai suami yang beruntung.
2. Mampu menjaga aib dan rahasia sang suami
Rasullah SAW pernah menjawab menjawab cerita Asma binti Yazid bahwasannya seorang istri maupun suami yang menceritakan apa yang diperbuat mereka (baik maupun buruk) sama halnya dengan perilaku setan jantan dan betina yang berhubungan intim didepan orang lain sehingga pesan disini jelas bahwasannya wanita maupun pria dilarang untuk membeberkan rahasia masing-masing.
Terlebih lagi menyangkut masalah aib, seseorang yang menyebarkan keburukan seseorang yang tak dikenal sekalipun sama saja dengan memakan daging saudaranya sendiri, terlebih apabila aib tersebut merupakan aib suami maupun istri sendiri. Istri solehah dalam islam sangat diharamkan untuk membeberkan kejelekkan suami maupun hubungan intim kedua nya sekalipun.
3. Istri dengan akhlakul karimah
Apabila seorang wanita bertakwa dan rajin membaca Al-Qur’an insya allah, wanita tersebut dapat menjadi istri solehah dengan perilaku terpuji atau akhlakul karimah dengan ciri halus dalam perkataan, tidak berbuat maksiat, lemah lembut serta sopan santun dengan berpegang teguh pada ajaran Allah SWT
Baca Juga
- Pentingnya Pendidikan Keluarga bagi Anak_Pendidikan adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dalam sikap ataupun berperilaku dalam masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan juga bisa diartikan sebagai proses penyesuaian dari manusia dalam lingkungan tempat dia hidup. Keluarga yang juga unit terkecil dalam suatu masyarakat yang memiliki peran cukup besar dalam keluarga. Di dalam keluarga, seorang anak akan di didik secara mental serta tingkah laku. Pendidikan dimulai dari keluarga mengingat tak ada satupun seseorang yang tidak dilahirkan melalui adanya keluarga.Bisa dibilang, keluarga merupakan proses pendidikan yang pertama bagi seseorang, sebelum ada jalur pendidikan lain seperti sekolah. Keluarga bisa dibilang sebagai dasar pembentukan seseorang.Dari keluarga, seseorang bisa mempelajari begitu banyak hal mulai dari cara menyatakan pendapat, perasaan, berperilaku, bersikap, bagaimana cara berbicara hingga bagainana seseorang bisa menganut nilai-nilai tertentu sebagai prinsip hidupnya.Perbedaan pendidikan di sekolah dan di keluargaKeluarga bisa dibilang sebagai dasar pendidikan bagi tiap individu. Pendidikan yang terjadi di dalam keluarga, memang tidak seperti pendidikan yang harus dilalui secara formal di sekolah ataupun di lembaga-lembaga pendidikan yang lain.Pendidikan di keluarga tentu berbeda dengan pendidikan yang dilakukan di bangku sekolah. Jika di sekolah terdapat bangku, meja, papan tulis berikut dengan suasana yang lebih formal, maka di keluarga kita tidak akan menemukannya.Dalam menempuh pendidikan dalam keluarga, kita juga tidak akan menemukan yang namanya pendidik menggunakan seragam tertentu atau yang biasa kita sebut dengan guru. Hal ini dikarenakan, keluarga bukanlah suatu jalur pendidikan yang terorganisasi, namun hanya dilakukan secara spontanitas, pembiasaan serta intiusi. Di dalam keluarga, yang menjadi pendidik adalah orang tua.Berbeda dengan sekolah, maka bahan ajar yang digunakan untuk mendidik anak bukanlah bahan materi pengetahuan umum melainkan pelajaran mengenai kehidupan. Singkatnya, pendidikan keluarga adalah usaha yang dilakukan oleh orang tua untuk membiasakan anak-anaknya supaya dapat berkembang menjadi pribadi yang baik secara sifat dan cara bersikap.Manfaat pendidikan keluarga bagi seorang anakPendidikan keluarga, menjadi hal yang penting bagi perkembangan anak kedepannya. Pendidikan keluarga menjadi pendidikan yang penting, sama halnya dengan pendidikan sekolah secara formal. Pendidikan keluarga, menjadi hal yang penting karena setiap orang yang akan bersosialisasi dengan masyarakat akan memulainya dari keluarga.Kemampuan sosialisasi yang dimiliki anak, tidaklah datang secara tiba-tiba melainkan dari proses belajar yang panjang melalui keluarga. Beberapa manfaat yang bisa didapat dari pendidikan keluarga antara adalah sebagai berikut.1. Penguasaan diriSetiap anak dalam suatu keluarga, perlu dididik mengenai bagaimana cara mengontrol diri sendiri. Dalam hal ini, orang tua harus bisa menanamkan pada masing-masing anak, jika tiap individu dalam masyarakat memiliki kepribadian yang berbeda.Inilah kenapa, diperlukan pula cara bersosialisasi pada tiap orang untuk mendekati serta membangun hubungan dengan masing-masing dari mereka.Dalam menangani individu yang berbeda pada masyarakat, diperlukan adanya self controlled atau penguasaan diri. Seorang anak harus diajarkan bagaimana cara menguasasi diri saat bersosialisasi dengan orang lain. Penguasaan diri untuk anak, bisa dilakukan dengan cara membersihkan diri baik secara emosional maupun fisiknya.2. Nilai-nilai bermasyarakatOrang tua diharapkan mampu menajarkan nilai-nilai pada anak seperti meminjamkan mainan pada teman mereka. Nilai yang terkandung dalam hal ini adalah untuk tidak bersikap pelit atau kikir pada temannya.3. Peran sosialDalam mengajarkan peran sosial, seorang anak akan diajarkan mengenai peran serta tanggung jawab para anggota keluarga seperti ayah, ibu, kakak, adik, dan dirinya sendiri.Adanya peran pendidikan dalam keluarga, membantu seorang anak untuk bisa lebih dewasa dan mampu bersikap baik ketika berhadapan dengan masyarakat.
- Bagaimana Cara Menjadi Anak yang Berbakti kepada Orang Tua?_Tanpa adanya orangtua, tentu kita tidak dapat hidup di dunia hingga saat ini. Sepanjang hidupnya, mereka akan berusaha memberikan pengorbanan pada anak-anaknya. Berbagai kebutuhan yang kita perlukan berusaha mereka wujudkan walaupun harus bersusah payah untuk mencari uang.Hal-hal itulah yang membuat kita harus senantiasa berbakti pada orangtua sebagai balasan paling mudah dan tepat yang dapat kita berikan padanya. Adapun beberapa cara menjadi anak berbakti adalah sebagai berikut :1. Membantu Pekerjaan RumahSebagai anak yang berbakti pada orangtua, sebaiknya Anda senantiasa meluangkan waktu untuk membantu segala pekerjaan rumah tangga. Akan lebih baik jika Anda memulainya tanpa menunggu perintah.Sebab, tanpa kita sadari, orangtua rela mengorbankan tenaganya untuk mengerjakan pekerjaan tersebut sebagai rasa tanggungjawab, terutama ibu. Melihat kondisi tersebut, sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk sedikit meringankan beban pekerjaan rumah tangga. 2. Sopan dan SantunMembantu meringankan pekerjaan orangtua tanpa dilandasi dengan sikap sopan santun tentu tidak akan berarti bagi Anda dan orangtua. Misalnya Anda selalu mengucapkan salam ketika pulang dari bepergian atau selalu mencium tangan kedua orangtua tiap kali hendak pergi ke sekolah.Sikap sopan dan santun harus selalu mengiringi setiap perkataan dan perbuatan Anda pada orangtua sebagai wujud rasa berbakti pada mereka.3. Hindari Perkataan KasarSebagai wujud sikap berbakti anak pada orangtua, sebaiknya Anda selalu menjaga tutur kata yang baik serta tidak menyakiti perasaannya.Sebab, orangtua akan sangat kecewa ketika hatinya tersayat oleh perkataan sang anak. Dan jangan sampai rasa kekecewaan yang mereka rasakan akan membuatnya mengucapkan kata doa yang berdampak buruk pada Anda.4. Merendahkan DiriSebagian besar kebahagian dunia dapat membutakan mata seseorang, terutama dengan jasa-jasa orangtua. Sebaiknya Anda selalu bersikap rendah diri di hadapan orangtua dan hargailah semua jasa yang telah mereka berikan.Tidak peduli jabatan tertinggi yang sedang Anda duduki, tetapi menghormati kedua orangtua, terutama ibu, merupakan kewajiban yang harus selalu diterapkan.5. Meminta Doa RestuKetika hendak melakukan berbagai hal, sebaiknya Anda meminta doa restu dari kedua orangtua. Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits di agama Islam bahwa Nabi Muhammad memberikan pernyataan pada umatnya untuk melakukan jihad asal dengan izin dari kedua orangtua.Restu dan doa terbaik yang diucapkan oleh orangtua merupakan bekal kesuksesan yang paling ampuh bagi kehidupan Anda.6. Mendahulukan Orangtua dari pada Istri dan AnakKhusus untuk pria, Anda wajib menuruti permintaan orangtua terlebih dahulu sebelum anak dan istri. Misalnya, dalam waktu yang bersamaan, istri dan orangtua meminta sesuatu hal dan Anda hanya dapat memenuhi permintaan satu di antara mereka saja.Maka sikap tepat yang harus Anda ambil adalah menuruti permintaan orangtua terlebih dahulu. Namun, hal ini berbeda bagi wanita yang wajib menuruti permintaan suami terlebih dahulu, barulah kedua orangtua. Asalkan masih dalam jalan yang lurus.7. Merawat Kedua OrangtuaKetika orangtua sedang sakit atau sudah mulai memasuki usia senja, sebaiknya Anda selalu meluangkan waktu untuk menjaga dan merawat mereka, layaknya yang mereka lakukan ketika Anda masih sangat kecil.8. Memberikan HadiahApabila Anda sudah mampu menyisihkan sedikit uang hasil jerih payah sendiri, sebaiknya Anda tidak pernah lupa untuk memberikan hadiah pada orangtua. Misalnya Anda memberikan hadiah sarung untuk ayah dan jilbab untuk ibu.Selain itu, wujud rasa berbakti yang dilakukan oleh seorang anak juga dapat dilakukan dengan memenuhi setiap kebutuhan orangtua, baik dalam hal sandang, pangan, serta papan jika diperlukan.
- Cara Agar Orang Tua Tidak Melakukan Kekerasan Terhadap Anak_Dewasa ini, makin banyak berita yang mengabarkan tindak kekerasan orang tua terhadap anak-anaknya. Banyak orang tua yang membenarkan aksi ini dengan alasan kenakalan anak serta anak yang tidak mau menurut pada mereka. Kekerasan terhadap anak, banyak terjadi akibat perilaku orang tua sendiri yang lalai terutama dalam mendidik anak. Kekerasan pada anak, tidak diperbolehkan dalam bentuk apapun juga bahkan telah diatur dalam undang-undang negara. Lantas bagaimana cara mencegah supaya orang tua tidak melakukan kekerasan pada anak? Berikut cara-caranya.Cara Mencegah Agar Orang Tua Tidak Melakukan Kekerasan Terhadap Anak1. Menambah pengetahuan beragamaPada tiap keluarga, sebaiknya mengamalkan ajaran agama dengan baik. Dalam ilmu agama apapun, setiap orang diajarkan untuk berbuat baik entah kepada siapapun orangnya.Seorang ayah, dihara pkan mampu menjadi seorang pemimpin yang baik bagi seluruh anggota keluarganya. Seorang ayah juga dituntut untuk bisa menjadi contoh dan teladan bagi seluruh anggota keluarga yang lain. Sementara ibu, diharapkan bisa menjadi pemimpin dalam urusan berumah tangga.2. Komunikasi yang baikCara mencegah terjadinya kekerasan dalam berumah tangga, terutama pada anak adalah dengan melakukan komunikasi yang baik antar sesama anggota keluarga. Dalam hal ini, proses komunikasi harus dilakukan semua anggota keluarga dan bukan hanya terjadi sepihak saja.Dalam kehidupan berkeluarga, akan selalu ada masalah yang timbul karena sebab tertentu. Saat mendapati masalah, sebaiknya lakukan dialog untuk melakukan penyelesaiannya. Jangan mengedepankan emosi karena hanya akan berbuntut pada hal buruk dan memicu terjadinya kekerasan berumah tangga.3. Minta orang untuk menjadi penengahSaat terjadi masalah serius dalam keluarga yang berhubungan dengan kenakalan anak atau masalah lainnya yang menyangkut anak, sebaiknya konsultasikan pada mereka yang lebih berpengalaman terhadap cara menangani anak. Dengan catatan, orang tua memang tidak bisa lagi menangani anak sehingga perlu bantuan orang lain.Bentuk kekerasan dalam rumah tanggaKekerasan dalam rumah tangga, bisa terjadi dalam bentuk fisik, emosional, kekerasan ekonomi, kekeraan spiritual, dan kekerasan seksual.a. Kekerasan fisikKekerasan fisik biasanya dilakukan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan serta untuk memberi pengaruh pada korbannya. Kekerasan fisik, biasanya dilakukan dengan cara memukul, menjambak, menampar, menendang atau bahkan menyulut korban dengan puntung rokok.Kekerasan dalam rumah tangga, juga bisa berupa melukai dengan senjata. Tidak jarang korban kekerasan menderita cacat atau bahkan hingga meninggal.b. Kekerasan psikologisKekerasan psikologis merupakan kekerasan yang dilakukan secara sengaja. Hal ini dilakukan untuk membuat korbannya menderita secara psikologis. Bentuk kekerasan yang satu ini adalah dengan melemparkan penghinaan, memberikan komentar pedas yang membuat korbannya merasa tertekan dan lain-lain.c. Kekerasan seks*ualKekerasan sek*sual dilakukan dengan cara memperdaya seseorang seseorang bahkan pada anak-anak dengan menekan mereka secara fisik ataupun psikologis. Bentuk dari kekerasan ini adalah dengan melakukan pemaksaan ataupun hub*ungan badan.d. Kekerasan ekonomiKekerasan ekonomi dilakukan dalam banyak bentuk seperti menelantarkan orang, melarang istri bekerja, tidak menafkahi anak juga istri, dan lain sebagainya.e. Kekerasan spiritualKekerasan ini tampak pada perilaku atau pengajaran pelaku yang umumnya terlibat dengan kelompok keagamaan.Kekerasan dalam rumah tangga terlebih pada anak, bisa menimbulkan banyak masalah terhadap kondisi sang anak. Mereka yang menjadi korban kekerasan, umumnya menderita depresi atau stres. Tidak hanya itu, namun korban juga bisa menderita masalah psikis seperti ketakutan dan trauma yang mendalam.Pelaku kekerasan terhadap anak, sebaiknya diberi hukuman untuk menimbulkan efek jera dan rasa malu. Hal ini dilakukan supaya pelaku tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Berkhidman kepada imam dalam keluarga merupaka kewajiban dari seorang istri yang solehah. Berkhidman disini tidak lain adalah menuruti perintah suami yang sesuai dengan perintah Allah dan ajaran Rasul termasuk diantaranya bersih-bersih, memasak, mengasuh anak hingga berhubungan intim.
Malaikat akan melaknat istri hingga waktu subuh apabila ketika malam hari sang istri diajak untuk melayani suami diranjang namun menolaknya. Ketaatan seorang istri pada suami juga digambarkan oleh putri Rasul, Fatimah binti Muhammad SAW kepada suaminya, Ali bin Abu Thalib dimana kedua tangan Fatimah sampai lecet akibat memerah gandum seorang diri sebagai bentuk kesetiaan.
5. Mempercantik dan memperindah diri demi suami
Wanita seringkali mempercantik diri ketika datang acara-acar khusus seperti kondangan, arisan maupun liburan sementara di rumah justru berpakaian dan berpenampilan seadanya. Dalam islam, istri solehah justru dicirikan sebagai istri yang bersolek atau berpenampilan cantik demi suami tanpa memandang egonya sendiri.
Sebaliknya, apabila seorang istri justru terlalu bersolek di luar rumah maka sama saja ia tidak mampu menutupi aurat dan perilaku nya sehingga disebut haram dalam agama islam. Hadis riwata Abu Daud mengatakan bahwa tidak ada yang lebih berharga dari seorang suami selain melihat istrinya tampak menawan.
6. Selalu bersyukur atas kebaikan suami Istri solehah adalah istri yang selalu bersyukur dengan apa yang didapat dari suami dari hasil kerja halal nya serta tidak pernah mengeluh akan kekurangan yang dimiliki bersama. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah bercerita bahwa neraka penuh dengan wanita yang bukan karena mereka tidak mentaati Allah melainkan para wanita yang kufur terhadap suaminya karena tidak kurang bersyukur.
7. Memiliki sifat dapat dipercaya atau amanah
Seorang istri solehah yaitu istri yang dapat dipercaya baik dalam mengurus rumah tangga maupun dalam berperilaku ketiak sang suami sedang dalam urusan kerja atau hal lain yang mengharuskannya berada jauh dari rumah. Sang istri haruslah seseorang yang dapat menahan hawa nafsunya untuk berbuat maksiat.
Dalam hadis riwayat hakin disebutkan bahwa keberuntungan bagi seorang suami tidak hanya mendapat istri yang solehah namun ia yang dilihat sebagai sosok yang melegakkan serta mampu menjaga amanah yang suami limpahkan kepadanya.
8. Bukan sosok yang mudah cemburu
Kecemburuan muncul akibat dari rasa kecurigaan yang berlebihan pada seseorang dan dapat menuntut permasalahan yang masih berupa praduga tersbeut ke maja hijau dimana hal tersebut merupakan hal yang dibenci islam.
Tuduhan yang tanpa dasar pada suami hanya akan menimbulkan masalah lebih besar sehingga seorang istri solehah diwajibkan untuk selalu mendoakan suami nya agar dapat selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari beragai bentuk kemaksiatan.
9. Tidak sibuk sendiri di ketika suami di rumah
Istri solehah bahkan tidak diharuskan menyibukkan diri ketika suami berada di rumah yang justru diharapkan untuk duduk dan berbagi cerita. Hadis riwayat Bukhari mengatakan bahwa tidak benar istri berpuasa sunnah sementara sang suami ada di rumah.
Islam mengatur sedemikian rupa kehidupan manusia di alam semesta tak terkecuali perilaku dan akhlak seorang istri untuk dapat disebut sebagai istri solehah dan ideal bagi sang suami dimana hal tersebut tidak hanya menjadi pahal sang istri sebagai mahkluk yang dimuliakan Allah namun juga bagi suami dan kehidupan keluarganya demi kesejahteraan bersama.