Contoh Perilaku Adil Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain dalam Kehidupan Sehari-hariApa itu adil?, adil secara bahasa: berasal dari bahasa arab yang yaitu ‘aadilun yang berarti tidak berat sebelah, atau menempatkan sesuatu pada tempatnya. Lawan dari kata adil adalah dzalim yaitu menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Adil secara istilah berarti memberikan hak kepada orang yang berhak untuk menerimanya tanpa dikurangi sedikitpun serta meletakkan segala urusan pada tempat yang seharusnya bukan mengikuti hawa nafsu pribadi sehingga berbuat dzalim.Contoh Perilaku Adil Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain dalam Kehidupan Sehari-hariA. Adil kepada diri sendiriBerbuat adil pada diri sendiri berarti menempatkan diri sendiri pada tempat yang baik dan benar serta tidak menuruti hawa nafsu yang dapat mencelakakan diri sendiri.Jika seseorang mampu berbuat adil terhadap dirinya, maka ia akan meraih keberhasilan dalam hidupnya, bahagia secara batiniah, menjadi pribadi yang menyenangkan sehingga disukai banyak orang, dapat meningkatkan kualitas dirinya dan nantinya memperoleh kesejahteraan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat.Berikut adalah beberapa sikap yang menunjukkan bahwa seseorang mampu bersikap adil kepada diri sendiri:1. Melakukan aktivitas pada waktunyaPada saat masuk waktu beribadah, kita ibadah dan tidak sampai melalaikannya.Pada saat masuk waktu makan, kita makan dan tidak sampai makan sambil main handphone.Pada saat masuk waktu tidur, kita tidur secukupnya.2. Menjaga kesehatan kondisi tubuhTidak begadang karena main game atau nonton filmTidak sampai melalaikan waktu makan sampai terkena penyakit maghTidak kecanduan dengan gadjet sehingga tidur sambil main gajet dan merusak mata.B. Adil kepada orang lainBerbuat adil kepada orang lain berarti memperlakukan orang lain dengan layak, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti atau pun merugikan orang lain.Jika seseorang mampu berbuat adil kepada orang lain, maka ia akan mampu membangun relasi/hubungan yang baik sehingga disukai banyak orang, peka terhadap masalah lingkungan, serta menjadikan lingkungan damai dan tentram.Berikut adalah beberapa sikap yang menunjukkan bahwa seseorang mampu bersikap adil kepada orang lain:1. Berkata dengan santunLidah itu tajam dan akibat ucapan yang salah dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti sebab apa yang diucapkan.2. Berpikir sebelum bertindakSegala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan sampai terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.Misalnya: Anda sedang dalam kondisi marah dengan seseorang. Teman anda datang dan menanyakan tugas, lantas anda memarahinya. Suatu saat, ketika anda anda sudah dalam kondisi tenang anda akan merenungkan hal tersebut dan penyesalan yang di dapatkan. Hubungan pertemanan menjadi rusak karena emosi anda.3. Berprasangka baik kepada orang lainBerprasangka baik kepada orang lain dapat menciptakan energi positif dan menjadikan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan memiliki banyak relasi karena perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.4. Ikut Membantu saat melihat yang lain kesusahanSaat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka karena tidak menutup kemungkinan suatu saat anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.Nah itu tadi beberapa contoh perilaku bersikap adil. Perilaku adil ini tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga pada orang lain. Semua yang kita kerjakan akan berimbas kepada kita. Semua yang menjadi harapan kita juga menjadi harapan bagi orang lain. Karena itu perlakukan orang lain dengan layak agar kita juga diperlakukan dengan layak. Semoga bermanfaat.
Contoh Perilaku Adil Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain dalam Kehidupan Sehari-hari
Apa itu adil?, adil secara bahasa: berasal dari bahasa arab yang yaitu ‘aadilun yang berarti tidak berat sebelah, atau menempatkan sesuatu pada tempatnya. Lawan dari kata adil adalah dzalim yaitu menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Adil secara istilah berarti memberikan hak kepada orang yang berhak untuk menerimanya tanpa dikurangi sedikitpun serta meletakkan segala urusan pada tempat yang seharusnya bukan mengikuti hawa nafsu pribadi sehingga berbuat dzalim.Contoh Perilaku Adil Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Adil kepada diri sendiri
Berbuat adil pada diri sendiri berarti menempatkan diri sendiri pada tempat yang baik dan benar serta tidak menuruti hawa nafsu yang dapat mencelakakan diri sendiri.Jika seseorang mampu berbuat adil terhadap dirinya, maka ia akan meraih keberhasilan dalam hidupnya, bahagia secara batiniah, menjadi pribadi yang menyenangkan sehingga disukai banyak orang, dapat meningkatkan kualitas dirinya dan nantinya memperoleh kesejahteraan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut adalah beberapa sikap yang menunjukkan bahwa seseorang mampu bersikap adil kepada diri sendiri:
1. Melakukan aktivitas pada waktunya
- Pada saat masuk waktu beribadah, kita ibadah dan tidak sampai melalaikannya.
- Pada saat masuk waktu makan, kita makan dan tidak sampai makan sambil main handphone.
- Pada saat masuk waktu tidur, kita tidur secukupnya.
2. Menjaga kesehatan kondisi tubuh
- Tidak begadang karena main game atau nonton film
- Tidak sampai melalaikan waktu makan sampai terkena penyakit magh
- Tidak kecanduan dengan gadjet sehingga tidur sambil main gajet dan merusak mata.
B. Adil kepada orang lain
Berbuat adil kepada orang lain berarti memperlakukan orang lain dengan layak, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti atau pun merugikan orang lain.Jika seseorang mampu berbuat adil kepada orang lain, maka ia akan mampu membangun relasi/hubungan yang baik sehingga disukai banyak orang, peka terhadap masalah lingkungan, serta menjadikan lingkungan damai dan tentram.
Berikut adalah beberapa sikap yang menunjukkan bahwa seseorang mampu bersikap adil kepada orang lain:
Baca Juga
- Berbagai Jenis Arisan dan Manfaatnya- Arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yg bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yg memperolehnya, undian dilaksanakan di sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya. Kata/istilah arisan sudah begitu akrab di telinga kita. Arisan juga bisa diartikan giliran mendapat bagian dari apa yang telah dikumpulkannya. Arisan tumbuh karena adanya rasa saling membutuhkan, sehingga di dalamnya tercipta kerjasama dan saling membantu secara bergiliran/bergantian. Budaya arisan di Indonesia sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. A. Metode Pengundian ArisanUntuk mendapatkan giliran dibantu, ada beberapa metode pengundian atau pengocokkan arisan :1. Undian Tunggal LangsungSistem Undian Tunggal Langsung adalah metode pengundian arisan, di mana pada saat arisan yang dikeluarkan hanya 1 nama anggota arisan; uang atau barang arisannya langsung diberikan kepada yang mendapatkannya pada saat itu juga. Sistem pengundian arisan di Indonesia pada umumnya memakai cara ini.2. Undian Ganda Langsung Sistem Undian Ganda Langsung adalah metode pengundian arisan, di mana pada saat arisan yang dikeluarkan 2 atau lebih nama anggota arisan; uang atau barang arisannya langsung diberikan kepada yang mendapatkannya pada saat itu juga. Metode pengocokkan seperti ini biasanya dilakukan jika anggota arisannya terlalu banyak.3. Undian Tunda MassalPengocokkan arisan Tunda massal adalah sistem pengundian arisan yang dilakukan pada awal adanya arisan atau pada pertemuan pertama, di mana saat itu juga semua anggota arisan mengetahui tentang kapan waktu giliran menerima arisannya.4. Undian Tunda Tunggal dan GandaPada sistem ini dilakukan pengocokkan pada periode tertentu saat arisan, namun menerima uang atau barangnya pada periode berikutnya.B. Waktu Pelaksanaan Arisan1. Arisan Harian2. Arisan Mingguan3. Arisan Setengah Bulanan4. Arisan Bulanan5. Arisan Lapanan6. Arisan Dua Bulanan 6. Arisan Tri Wulan7. Arisan Catur Wulan8. Arisan Semesteran9. Arisan Tahunan10. dan lain sebagainyaC. Jenis Arisan dan Contohnya1. Arisan berdasarkan letak Geografi:arisan RTarisan RW 2. Arisan berdasarkan gender:arisan Ibu-Ibuarisan Bapak-Bapak 3. Arisan berdasarkan nasab/keturunan:arisan bani Ali Mustofaarisan bani Adamarisan bani Ahmaddan lain-lain 4. Arisan berdasarkan instansi maupun profesiarisan dokterarisan guru5. Arisan berdasarkan organisasi/komunitas tertentuarisan orang perantauanarisan alumni6. Arisan berdasarkan jenis barang kebutuhanarisan motormobilemaspadiberasgulakue lebaransemenpasirD. Fungsi/Manfaat Arisan1. Sebagai ajang pertemuan. Pada pertemuan arisan bisa dilakukan kegiatan yang lain seperti musyawarah, pengajian, dan sebagainya.2. Meringankan beban secara bergantian3. Mempererat persaudaraan/tali silaturrohimDemikian Berbagai Jenis Arisan dan Fungsi/Manfaatnya.
- 5 Alasan untuk Tidak Membenci dan Membalas Orang yang Berbuat Jahat Kepada Kita_Di dunia ini kebaikan dan keburukan akan selalu kita jumpai. Kita bisa berjumpa dengan orang sholeh dan baik hati, namun kita juga bisa bertemu dengan orang yang kadang memiliki sifat dan kebiasaan yang kurang baik, bahkan adakalanya kita bertemu dengan orang jahat. Lalu bagaimana jika suatu saat ada orang yang berbuat buruk atau berbuat jahat kepada kita?, bagaimana sikap kita?, haruskah kita membenci dan membalas perbuatan jahatnya?.Membalas kejahatan dengan kejahatan adalah hal yang tidak disukai oleh Tuhan. Sikap saling membalas hanya akan menimbulkan kebencian dan kerugian. Seorang Nabi dalam agama Islam bahkan menyatakan bahwa memberi maaf adalah lebih utama. Disamping itu ada beberapa alasan yang patut kita pertimbangkan agar kita tidak membenci dan membalas perbuatan jahat yang dilakukan orang lain kepada kita.Berikut adalah 5 alasan untuk tidak membenci dan membalas orang yang berbuat jahat kepada kita :1. Semua terjadi atas izin TuhanKita harus menyadari bahwa apa yang terjadi pada diri kita dan semua makhluk di dunia ini adalah atas izin Tuhan. Tidaklah gugur sehelai daun melainkan atas izin-Nya, tidaklah jatuh sehelai rambut kecuali juga atas izin-Nya. Jadi kenapa kita harus marah atau benci terhadap apa yang terjadi.2. Tuhan akan menolong hamba-Nya yang baikKuasa Tuhan tidaklah terbatas. Tak ada apapun yang terjadi tanpa izin-Nya. Perlindungan-Nya begitu sempurna. Tuhan telah berjanji akan selalu menyertai dan menolong hamba-hamba-Nya yang baik dan saleh. Dengan pertolongan Tuhan lah kita bisa selalu dalam keadaan aman dan bahagia.3. Sikap membenci dapat menghabiskan waktu dan energiSaat kita membenci orang lain, maka sebenarnya kita telah mengorbankan kebahagiaan kita. Waktu dan energi kita akan habis untuk memikirkan orang yang kita benci, akibatnya kita menjadi tidak produktif untuk hal-hal yang positif.4. Semua orang bisa berbuat salahSaat kita marah dan memendam kebencian kepada orang lain yang berbuat salah, di saat itulah kita lupa dan mengingkari jati diri kita sebagai manusia yang lemah, manusia yang dapat lalai atau berbuat salah. Dengan menyadari bahwa semua orang bisa berbuat salah, maka hati kita akan lebih bisa menerima saat ada orang lain yang berbuat salah, berbuat buruk atau berbuat jahat kepada kita. Sikap memaafkan dan berdamai adalah hal yang jauh lebih mulia.5. Semua akan kembali kepada pembuatnyaBerbuat baik akan mendapatkan balasan kebaikan, berbuat buruk akan mendapatkan balasan keburukan. Tanpa kita harus berusaha membalas keburukan yang dilakukan orang lain kepada kita, orang tersebut pasti akan mendapatkan balasan perbuatannya. Tuhan maha adil dengan keadilan yang sempurna, Tuhan akan membalas apa yang dilakukan manusia dengan sebaik-baiknya balasan. Jadi kenapa harus bersusah payah membalas kejahatan yang dilakukan orang lain?.Demikian artikel tentang 5 alasan untuk tidak membenci dan membalas orang yang berbuat jahat kepada kita. Semoga bermanfaat.
- Bagaimana cara menantu menjalin hubungan baik dengan mertua agar tetap akur dan harmonis ?_Bagi seorang istri maupun suami, mertua merupakan orangtua dari pasangan yang harus dipatuhi dan disayangi sama halnya dengan menyayangi kedua orangtua sendiri. Banyak kasus khususnya yang dialami istri kadang tidak akur dengan mertua perempuan. Hal tersebut berimbas pada keadaan yang tidak harmonis dalam keluarga bahkan sampai menyebabkan ketidak harmonisan dalam rumah tangga.Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tidak akur antara mertua dan menantu yakni misalnya kurang komunikasi dan kesalahpahaman antara mertua dan menantu, tidak saling mengenal antar sesama dengan baik, posisi menantu yang baru di dalam keluarga, adanya kecemburuan dan menantu seringkali masih menganggap bahwa mertua berbeda dengan orangtua kandungnya.Masalah tersebut kian pelik apabila kedua pasangan masih menumpang di rumah orang tua. Kadang istri merasa bahwa orangtua tidak boleh ikut campur pada masalah rumah tangga mereka. Hal tersebut memang benar adanya karena anak sudah membangun rumah tangga yang mandiri. Akan tetapi mertua tentunya menginginkan hal yang terbaik bagi rumah tangga anak dan menantunya.Hal-hal yang perlu dilakukan menantu (khususnya istri) kepada mertua agar tetap akur dan harmonis1. Memperlakukan mertua selayaknya orangtua kandungKeadaan seorang istri yang baru menikah dan datang ke rumah suami dianggap cukup asing. Istri hanya mengenal suami sebagai satu-satunya orang yang memahami dirinya.Istri kadang sangat canggung berkomunikasi dengan keluarga suami khususnya mertua. Karena rasa keterasingan tersebut sang istri kadang kala masih saja menganggap dan memperlakukan orangtua suami selayaknya orang asing.Padahal jika orang sudah menikah, maka orang tua suami menjadi orangtua istri begitu juga sebaliknya.Mertua yang dianggap dan diperlakukan dengan asing oleh menantu tentunya akan merasa tidak nyaman bahkan merasa tidak dihargai.Pasalnya mertua juga merasa bahwa istri ialah orang asing yang masuk ke keluarganya, lalu orang asing itu justru memperlakukan mereka dengan kurang sopan.Hal tersebut memicu suasana ketidakharmonisan antara mertua dan menantu. Bahkan terkadang menimbulkan masalah seperti konflik keluarga yang berdampak meluas pada keluarga sang istri yang tidak merelakan keluarganya diperlakukan dengan buruk dalam keluarga suami.Padahal seharusnya antara mertua dan menantu harus memiliki ikatan yang sama seperti ikatan anak dengan orangtuanya.2. Mengenali mertua lebih jauhBanyak pasangan yang menikah namun mereka tidak memahami karakter mertua masing-masing.Sang istri harus pandai memahami karakter mertua melalui tingkah laku dan kegiatan yang dilakukan mertua setiap harinya.Sang istri juga harus peka terhadap kebutuhan dan keinginan mertua agar bila mertua sedang membutuhkan sesuatu, maka sang menantu dengan sigap mengetahui dan melayani.Jika istri sudah memahami mengenali karakteristik, melayani mertua sepenuh hati, serta memahami kebiasaan serta kebutuhan mertua setiap harinya, bukan hanya keluarga yang akur dan harmonis saja yang dapat terjalin. Akan tetapi juga istri memiliki posisi yang cukup penting di mata mertua dan bisa jadi istri tersebut akan sangat disayangi oleh mertuanya.3. Bertutur kata yang sopanUcapan sering yang tidak tepat kali dapat membuat hati seseorang terluka. Apalagi jika ucapan seorang istri kepada mertua yang dianggap tidak sopan dan kurang ajar dapat menimbulkan kondisi ketidakharmonisan antara mertua dengan menantu.Sang menantu sebaiknya harus lebih berhati-hati memilih kata-kata yang sekiranya tidak melukai hati keluarga suami khususnya melukai hati mertua.Tutur kata juga menjadi hal yang selalu diperhatikan orang untuk menebak karakter seseorang yang bertutur tersebut.Tutur kata seringkali dijadikan cerminan baik buruk perilaku seseorang. Begitu juga dengan mertua terhadap menantu, mertua akan memperhatikan pengucapan kata-kata dari menantunya kepada mereka, karena dari sana mereka dapat menebak karakter atau sifat menantunya.4. Membangun kedekatanSang istri sebaiknya menyisihkan waktu sebentar saja untuk membangun kedekatan dengan mertua.Misalnya sang istri mengajak mertua bersama berbelanja ke pasar, sesekali mengajak mertua untuk sekadar makan di luar, atau hanya berjalan santai.Pada momen tersebut, sang istri harus mengajak mertua berkomunikasi dan menciptakan suasana senyaman mungkin ketika di antara keduanya.Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi rasa asing di antara keduanya. Sehingga mereka berdua memiliki kedekatan emosional sama halnya dengan ikatan anak dengan orang tua kandung.Jika sudah begitu maka kemungkinan hubungan yang harmonis dan akur bisa dibangun oleh keduanya karena mereka berdua sudah sama-sama merasa nyaman dan cocok.5. Membiarkan suami memiliki waktu dengan orangtuanyaSelayaknya hubungan orangtua dan anak, sang suami juga mempunyai waktu untuk fokus tetap menjaga kedekatan dan memberikan perhatian kepada orangtuanya.Sang istri tidak boleh menjauhkan suami dari orangtua karena pada hakikatnya suami akan selamanya menjadi anak dari orangtuanya.Karena itu hormati hak mertua bersama suami, biarkan suami memiliki waktu khusus dengan orang tua.Seorang Istri yang membiarkan suaminya tetap peduli dengan orangtuanya, bahkan sang istri mendukung dan bersama turut serta dalam mencurahkan waktu kepada mertua.Misalnya dengan cara bersama menjenguk dan melayani orangtua suami, maka orangtua suami atau mertua akan merasa bahwa menantunya sangat peduli dan menghargai hak dan kewajiban suami terhadap orang tuanya.6. Selalu menanyakan kabar Kadang ada beberapa mertua yang sedang mengalami kesulitan namun mereka tidak ingin mengganggu rumah tangga anaknya. Karena sebenarnya bukan orangtua yang memberitahu keadaan atau masalah yang dihadapi kepada sang anak, tetapi anaklah yang harus menanyakan keadaan orangtua. Apalagi jika istri yang menanyakan kabar dan langsung memberi bantuan apabila mertua dalam keadaan kesusahan.7. Selalu mengalah dan bersabarKarakter orang di dunia ini tentunya berbeda-beda. Seorang mertua akan selalu menganggap dirinya sebagai orangtua dari anak dan menantunya.Oleh karena itu, mereka selalu menginginkan menantunya bersikap hormat dan taat selayaknya anaknya memperlakukan mereka.Kadang ada karakter mertua yang cerewet, meminta menantunya melakukan hal-hal yang padahal mereka sendiri bisa melakukannya.Dalam kondisi tersebut, kesabaran istri sangat diuji. Istri hendaknya menuruti kemauan mertua selama permintaannya masih bisa diterima dan dilakukan oleh sang istri.Namun, apabila permintaannya sudah keterlaluan, sang istri tidak boleh membentak bahkan membangkang kepada mertua. Sebaiknya beri penjelasan bahwa sang istri tidak bisa menuruti kemauan mertua dengan cara yang halus dan sopan.8. Jangan membandingkan-bandingkan dengan orangtua atau keluarga sendiriSetiap orang terlahir dengan karakter yang berbeda. Meski sama-sama orang tua, mertua dan orang tua kandung tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda.Kebiasaan keluarga Istri dan suami tentunya terdapat perbedaan yang masih belum bisa disesuaikan oleh sang istri. Namun akan sangat fatal apabila sang istri membeda-bedakan kebiasaan keluarga suami dengan keluarganya. Istri sebaiknya memaklumi.Demikian tentang Cara Menjalin Hubungan baik dengan Mertua Agar Tetap Akur dan Harmonis. Semoga kita menjadi orang yang disayang oleh mertua. Dan juga nantinya bisa menjadi mertua yang dihormati dan dihargai oleh menantu.
1. Berkata dengan santun
Lidah itu tajam dan akibat ucapan yang salah dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti sebab apa yang diucapkan.2. Berpikir sebelum bertindak
Segala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan sampai terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.Misalnya: Anda sedang dalam kondisi marah dengan seseorang. Teman anda datang dan menanyakan tugas, lantas anda memarahinya. Suatu saat, ketika anda anda sudah dalam kondisi tenang anda akan merenungkan hal tersebut dan penyesalan yang di dapatkan. Hubungan pertemanan menjadi rusak karena emosi anda.
3. Berprasangka baik kepada orang lain
Berprasangka baik kepada orang lain dapat menciptakan energi positif dan menjadikan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan memiliki banyak relasi karena perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.4. Ikut Membantu saat melihat yang lain kesusahan
Saat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka karena tidak menutup kemungkinan suatu saat anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.Nah itu tadi beberapa contoh perilaku bersikap adil. Perilaku adil ini tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga pada orang lain. Semua yang kita kerjakan akan berimbas kepada kita. Semua yang menjadi harapan kita juga menjadi harapan bagi orang lain. Karena itu perlakukan orang lain dengan layak agar kita juga diperlakukan dengan layak. Semoga bermanfaat.