Fakultas Kedokteran Negeri Terbaik di Indonesia_Menempuh kuliah di jurusan kedokteran dan berhasil menjadi dokter profesional pastinya merupakan cita-cita sebagian besar para remaja. Karena itulah setiap tahunnya banyak fakultas kedokteran di berbagai universitas di Indonesia menjadi buruan para calon mahasiswa, meskipun persaingan untuk bisa masuk pastinya sangat ketat. Nah, terkait hal tersebut, bagi Anda yang masih bingung akan mendaftar di mana, pada kesempatan ini Admin akan bagikan informasi singkat tentang 5 fakultas kedokteran negeri terbaik yang ada di Indonesia.Lima (5) Fakultas Kedokteran Negeri Terbaik di Indonesia1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI)Universitas dengan reputasi baik, biasanya juga memiliki fakultas kedokteran dengan reputasi dan akreditasi yang tinggi. Salah satunya adalah fakultas kedokteran dari Universitas Indonesia.Fakultas kedokteran Universitas Indonesia sudah memiliki sejarah yang sangat panjang, bahkan sejarah fakultas ini dimulai ketika masih zaman penjajahan Belanda dan awal mula kemerdekaan Indonesia.Pendidikan kedokteran di Indonesia sendiri mulai diselenggarakan setelah keluarnya Keputusan Gubernemen No.22 tanggal 2 Januari 1849.Keputusan tersebut mengatur penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Hindia Belanda yang awal mulanya diselenggarakan di rumah sakit militer.Tentu saja pada waktu itu, pendidikan kedokteran lebih bertujuan untuk perawatan pasukan tentara dan juga perawatan pasca perang.Seiring dengan kemerdekaan Indonesia, maka sekolah kedokteran tersebut akhirnya diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Kemudian, sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, maka kurikulum di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pun semakin dimajukembangkan agar lebih sesuai.Pada tahun 2000, kurikulum di fakultas kedokteran UI mengalami perubahan. Adanya hibah kompetisi dari QUE P membuat fakultas kedokteran UI akhirnya berbenah diri. Kemudian, pada tahun 2005, perubahan kurikuum yang ke-2 dilakukan oleh Fakultas kedokteran UI. Perubahan ini termasuk pada filosofi mengajar yang diterapkan oleh fakultas.Jika dulu staf pengajar dibebani tugas untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa, namun dengan adanya kurikulumbaru di tahun 2005, maka filosofi mengajar kemudian diubah menjadi memfasilitasi sehingga para staf pengajar pun kemudian mendapatkan sebutan sebagai fasilitator.Tujuan perubahan ini adalah agar fasilitator dapat memberikan suntikan semangat, menjadi aktivator, dan provokator untuk bisa menghasilkan calon dokter yang unggul, kreatif, kompetitif, dan inovatif.Dengan adanya kurikulum berbasis kompetensi FKUI tahun 2005 ini, fakultas kedokteran UI terus berkembang pesat dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Hingga wajar bila fakultas kedokteran UI ini memiliki akreditasi A.Namun tidak mudah untuk dapat masuk ke fakultas ini, Anda harus melalui seleksi yang sangat ketat, karena dari ribuan pelamar hanya akan diambil sekitar 54 mahasiswa baru setiap tahunnya.2. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD)Nah, daftar fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia berikutnya yaitu Universitas Padjajaran.Universitas yang berada di Jawa Barat ini memiliki fakultas kedokteran dengan sistem kurikulum unggulan.Proses perkuliahan di fakultas kedokteran UNPAD dilaksanakan dengan kurikulum Competency-based Training atau kurikulum pelatihan berbasis kompetensi.Selama perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan kompetensi klinik dan juga kesehatan masyarakat.Mahasiswa akan melalui program PPSD selama 3 semester dengan rotasi pada 16 departemen. Pada akhir program ini, diharapkan mahasiswa sudah memiliki kompetensi sebagai dokter umum.SKS yang dibebankan kepada mahasiswa totalnya 42,5 SKS (satuan kredit semester). Kemudian calon dokter akan menjalani program internship di bawah naungan Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) selama 12 bulan. Fakultas kedokteran UNPAD ini setiap tahunnya mengambil jumlah calon mahasiswa sekitar 100 orang. Jumlah ini terbilang relatif lebih besar dibandingkan dengan fakultas kedokteran lainnya di Indonesia. Meskipun begitu, persaingan untuk masuk ke fakultas ini tetaplah ketat.3. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)Universitas Gadjah Mada merupakan kampus tertua di Indonesia. Sebagai kampus yang menyandang gelar terbaik di Indonesia menurut sistem akreditasi BAN-PT ternyata UGM juga memiliki fakultas kedokteran yang berkualitas.Fakultas kedokteran UGM sudah berdiri sejak 5 Maret 1946 dan merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia.Kurikulum yang disusun dalam fakultas kedokteran UGM ini tidak terlepas dari visi dan misi UGM yang ingin menjadi salah satu universitas berkelas dunia. Tentunya, fakultas kedokteran UGM juga memiliki misi yang sama.Fakultas kedokteran UGM merupakan sebuah institusi pembelajaran yang berbasis riset, memiliki reputasi internasional di berbagai bidang termasuk pendidikan, riset dasar kesehatan, klinik, tranlasional, dan juga pengabdian masyarakat.Sejak berdiri hingga sampai saat ini, fakultas kedokteran dan pascasarjana UGM sudah menghasilkan 6000 lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.Jika Anda berminat untuk masuk ke fakultas kedokteran UGM, maka persaingan yang sangat ketat harus bisa Anda taklukkan.Pasalnya, fakultas kedokteran UGM tiap tahunnya hanya menerima sekitar 60 mahasiswa, sedangkan jumlah pendaftarnya bisa mencapai 3719 orang per tahun.Peluang untuk bisa diterima di fakultas ini sekitar 0,016, artinya 1 orang harus menyisihkan 60 pesaing.4. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)Fakultas kedokteran terbaik selanjutnya adalah fakultas kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang memiliki kampus di Kota Surabaya.Cikal bakal fakultas kedokteran UNAIR ini merupakan Dokter Djawa School di Batavia tahun 1851, kemudian berkembang menjadi STOVIA pada tahun 1902 dan pada tahun 1913 berdiri sekolah kedokteran surabaya (NIAS).Fakultas kedokteran UNAIR sendiri merupakan pemisahan dari fakultas induknya di Universitas Indonesia. Fakultas kedokteran Unair kemudian secara resmi berdiri sendiri pada tanggal 10 November 1954 yang diresmikan oleh Ir. Sukarno.Tiap tahunnya, fakultas kedokteran Unair menerima 63 mahasiswa baru, sedangkan jumlah peminatnya mencapai 2500 orang. Persaingan untuk bisa masuk di fakultas ini terbilang sangat sulit.5. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP)Selanjutnya, fakultas kedokteran negeri yang menempati urutan ke-5 ialah Universitas Diponegoro.Universitas yang berada di Kota Semarang ini memiliki fakultas kedokteran yang berkualitas dengan sejarah yang cukup panjang.FK UNDIP berdiri sejak 1 Oktober 1961. Pada awal berdirinya, fakultas ini merupakan sekolah pendidikan dokter tingkat atas yang merupakan cabang FK UGM.Namun, seiring berjalannya waktu, fakultas ini pun berkembang pesat hingga tahun 2001 sudah berhasil meluluskan 1252 dokter spesialis, 3570 dokter umum, dan 2360 orang sarjana kedokteran.Tiap tahunnya, FK UNDIP menerima 66 mahasiswa baru, sedangkan peminatnya bisa mencapai 3585 orang. FK UNDIP ini beraafiliasi dengan Rs. Kariadi sebagai tempat untuk pendidikan residen spesialis dan dokter koas/intern.Itulah informasi yang bisa Admin bagikan mengenai 5 fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia. Semoga bermanfaat.
Lima (5) Fakultas Kedokteran Negeri Terbaik di Indonesia
1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI)
Universitas dengan reputasi baik, biasanya juga memiliki fakultas kedokteran dengan reputasi dan akreditasi yang tinggi. Salah satunya adalah fakultas kedokteran dari Universitas Indonesia.
Fakultas kedokteran Universitas Indonesia sudah memiliki sejarah yang sangat panjang, bahkan sejarah fakultas ini dimulai ketika masih zaman penjajahan Belanda dan awal mula kemerdekaan Indonesia.
Pendidikan kedokteran di Indonesia sendiri mulai diselenggarakan setelah keluarnya Keputusan Gubernemen No.22 tanggal 2 Januari 1849.
Keputusan tersebut mengatur penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Hindia Belanda yang awal mulanya diselenggarakan di rumah sakit militer.
Tentu saja pada waktu itu, pendidikan kedokteran lebih bertujuan untuk perawatan pasukan tentara dan juga perawatan pasca perang.
Seiring dengan kemerdekaan Indonesia, maka sekolah kedokteran tersebut akhirnya diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Kemudian, sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, maka kurikulum di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pun semakin dimajukembangkan agar lebih sesuai.
Pada tahun 2000, kurikulum di fakultas kedokteran UI mengalami perubahan. Adanya hibah kompetisi dari QUE P membuat fakultas kedokteran UI akhirnya berbenah diri. Kemudian, pada tahun 2005, perubahan kurikuum yang ke-2 dilakukan oleh Fakultas kedokteran UI. Perubahan ini termasuk pada filosofi mengajar yang diterapkan oleh fakultas.
Jika dulu staf pengajar dibebani tugas untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa, namun dengan adanya kurikulumbaru di tahun 2005, maka filosofi “mengajar” kemudian diubah menjadi “memfasilitasi” sehingga para staf pengajar pun kemudian mendapatkan sebutan sebagai fasilitator.
Tujuan perubahan ini adalah agar fasilitator dapat memberikan suntikan semangat, menjadi aktivator, dan provokator untuk bisa menghasilkan calon dokter yang unggul, kreatif, kompetitif, dan inovatif.
Dengan adanya kurikulum berbasis kompetensi FKUI tahun 2005 ini, fakultas kedokteran UI terus berkembang pesat dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Hingga wajar bila fakultas kedokteran UI ini memiliki akreditasi A.
Namun tidak mudah untuk dapat masuk ke fakultas ini, Anda harus melalui seleksi yang sangat ketat, karena dari ribuan pelamar hanya akan diambil sekitar 54 mahasiswa baru setiap tahunnya.
2. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD)
Nah, daftar fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia berikutnya yaitu Universitas Padjajaran.
Universitas yang berada di Jawa Barat ini memiliki fakultas kedokteran dengan sistem kurikulum unggulan.
Proses perkuliahan di fakultas kedokteran UNPAD dilaksanakan dengan kurikulum Competency-based Training atau kurikulum pelatihan berbasis kompetensi.
Selama perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan kompetensi klinik dan juga kesehatan masyarakat.
Mahasiswa akan melalui program PPSD selama 3 semester dengan rotasi pada 16 departemen. Pada akhir program ini, diharapkan mahasiswa sudah memiliki kompetensi sebagai dokter umum.
SKS yang dibebankan kepada mahasiswa totalnya 42,5 SKS (satuan kredit semester). Kemudian calon dokter akan menjalani program internship di bawah naungan Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) selama 12 bulan. Fakultas kedokteran UNPAD ini setiap tahunnya mengambil jumlah calon mahasiswa sekitar 100 orang. Jumlah ini terbilang relatif lebih besar dibandingkan dengan fakultas kedokteran lainnya di Indonesia. Meskipun begitu, persaingan untuk masuk ke fakultas ini tetaplah ketat.
Baca Juga
- Cara Cek Ranking Hasil Ujian Nasional (UN) SMP/SMA secara Online_Sejak tahun pelajaran 2014/2015 pemerintah melalui kemdikbud sudah menyediakan portal informasi online yakni website yang alamatnya http://litbang.kemdikbud.go.id/ _litbang.kemdikbud.go.id/index.php/ statplanet-balitbang/ujian-nasional/ hasil-ujian-nasional-smp untuk mengecek hasil ujian nasional SMP/MTs dan litbang.kemdikbud.go.id/index.php/ statplanet-balitbang/ujian-nasional/ hasil-ujian-nasional-sma untuk mengecek hasil UN SMA/MA/SMK, dan atau yang sederajat baik itu sekolah SMP/SMA berstatus negeri maupun swasta.Portal Laporan Hasil Ujian Nasional (UN) SMP/SMA tersebut menyajikan data Statistik, Grafik, Daftar Hasil UN SMP/SMA, dan Daya Serap.Bagaimana cara mengetahui/mengecek data statistik, grafik, daftar hasil UN, dan daya serap UN Tahun Pelajaran 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, ... ?Untuk sementara data yang bisa ditampilkan adalah untuk UN tahun 2015, adapun untuk UN 2016/2017 belum bisa dicek, kita harus menunggu update dari admin website resmi UN tersebut. 1. Cara Cek Data Statistik Ujian Nasional SMP/SMAKunjungi http://118.98.234.50/lhun/statistik.aspx Cara Cek Statistik UN SMP/SMAPilih tahun pelajaranTentukan tingkatan (SMP/SMA/SMK)Pilih wilayah (nasional/provinsi/kab-kota/sekolahTentukan jenis ujianPilih jenis sekolahPilih status sekolah (negeri/swasta dan/atau keduanya)Cetak dan/atau downlad file excel2. Cek Grafik Ujian Nasional SMP/SMAKunjungi http://118.98.234.50/lhun/grafik.aspx 3. Cek Ranking Hasil Ujian Nasional (UN) SMP/SMA secara OnlineKunjungi http://118.98.234.50/lhun/daftar.aspx Menu "Daftar" pada portal "Laporan Hasil Ujian Nasional" adalah untuk mengecek hasil ujian nasional SMP/SMA. Dengan menentukan tahun pelajaran 2014/2015, 2015/2016, ..., memilih tingkatan, menentukan daftar sesuai provinsi/kota-kab, jenis ujian, mata ujian, jumlah nilai, jenis sekolah, status sekolah, Anda bisa mengetahu tentang ranking berapa sekolah Anda dan/atau sekolah yang dicek oleh Anda di tingkat Kabupaten/Kota maupun di tingkat Provinsi-Nasional.4. Cek Daya Serap UN SMP/SMAKunjungi http://118.98.234.50/lhun/daya_serap.aspx Demikian tentang Cara Cek Ranking Hasil Ujian Nasional (UN) SMP/SMA secara Online. Semoga bermanfaat.
- Download Juknis Pencairan Gaji 14/THR 2016_Pimpinan dan Pegawai Non PNS Lembaga Non Struktural dapat THR /Gaji ke-14 sebesar 1-5 Juta_Pada tahun anggaran 2016 ini, pimpinan non PNS LNS mendapatkan tunjangan hari raya sebesar lima juta enam ratus dua puluh ribu rupiah. Sedangkan para pegawai non PNS pada lembaga non struktural mendapatkan THR sebesar antara 1 sampai dengan 5 juta. Jumlah pembayaran THR pegawai Non PNS LNS disesuaikan dengan pangkat/golongan dan masa kerjanya dan/atau pendidikan terakhirnya. Adapun berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 99/Pmk.05/2016 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2016 Kepada Pimpinan Dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Pada Lembaga Non Struktural, daftar lengkap besaran gaji THR-nya seperti di bawah ini.Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2016 Untuk Pimpinan Dan Pegawai Non PNS Pada LNS:A. Pimpinan LNS THR Pimpinan LNS: Rp 5.620.000, 00B. Pegawai non PNS yang menduduki jabatan strukturalsetara eselon I: Rp 5.620.000,00setara eselon II: Rp 5.173.000,00setara eselon III: Rp 4.963.000,00setara eselon IV: Rp 4.568.000,00C. Pegawai Pelaksana non PNS1. Pendidikan SD/SMP /sederajatmasa kerja s.d. 10 tahun: Rp 1.674.000,00masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun: Rp 1.955.000,00masa kerja diatas 20 tahun: Rp 2.283.000,002. Pendidikan SMA/Dl/sederajatmasa kerja s.d. 10 tahun: Rp 2.081.000,00masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun: Rp 2.430.000,00masa kerja diatas 20 tahun: Rp 2.838.000,003. Pendidikan D2/ DIII/ sederajatmasa kerja s.d. 10 tahun: Rp 2.261.000,00masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun: Rp 2.640.000,00masa kerja diatas 20 tahun: Rp 3.083.000,004. Pendidikan Sl/D-IV/sederajatmasa kerja s.d. 10 tahun: Rp 2.696.000,00masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun: Rp 3.148.000,00masa kerja diatas 20 tahun: Rp 3.676.000,005. Pendidikan S2/S3/sederajatmasa kerja s.d. 10 tahun: Rp 2.810.000,00masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun: 3.281.000,00masa kerja diatas 20 tahun: 3.831.000,00Selengkapnya, silakan Download Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 99/PMK.05/2016 Tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya/Gaji ke-14 Dalam Tahun Anggaran 2016 Kepada Pimpinan Dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Pada Lembaga Non Struktural. Semoga bermanfaat.
- Batas Waktu Akhir Perekaman Pembuatan KTP Elektronik Diperpanjang sampai Pertengahan Tahun 2017_Awalnya Pemerintah, dalam hal ini Mendagri memberikan batas waktu perekaman e-KTP paling akhir pada bulan September 2016. Dengan adanya pemberian jangka waktu tersebut mendapat respon cepat dari masyarakat. Hal ini terbukti, sejak ada info pembatasan waktu pembuatan KTP El menjadikan kantor Dukcapil di berbagai daerah Kabupaten/Kota dipadati oleh WNI yang tengah melakukan proses perekaman data e-KTP.Ilustrasi Perekaman e-KTP via http://bisnisjakarta.co.id/ Karena banyaknya warga yang membuatkan KTP-El dalam waktu yang bersamaan, sehingga beberapa masalah pun muncul, salah satunya yakni alasan Dukcapil tentang habisnya blangko KTP Elektronik yang berakibat proses perekaman KTP-El tidak bisa langsung mencetak e-KTP.Dengan munculnya permasalahan tersebut, akhirnya Mendagri Tjahjo Kumolo membuat kebijakan baru yakni memperpanjang batas waktu perekaman pembuatan KTP Elektronik hingga pertengahan tahun 2017 dan/atau sampai bulan Juni-Juli 2017.Sumber:http://www.merdeka.com/peristiwa/polemik-batas-waktu-pembuatan-e-ktp-teruskan-atau-setop.html http://news.liputan6.com/read/2600152/mendagri-batas-perekaman-data-e-ktp-diundur-pertengahan-2017 Demikian tentang Batas Akhir Pembuatan e-KTP /KTP-Elektronik Diundur sampai Tahun 2017. Semoga sebelum bulan Juni-Juli 2017 proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik sudah selesai dan sukses.
Universitas Gadjah Mada merupakan kampus tertua di Indonesia. Sebagai kampus yang menyandang gelar terbaik di Indonesia menurut sistem akreditasi BAN-PT ternyata UGM juga memiliki fakultas kedokteran yang berkualitas.
Fakultas kedokteran UGM sudah berdiri sejak 5 Maret 1946 dan merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia.
Kurikulum yang disusun dalam fakultas kedokteran UGM ini tidak terlepas dari visi dan misi UGM yang ingin menjadi salah satu universitas berkelas dunia. Tentunya, fakultas kedokteran UGM juga memiliki misi yang sama.
Fakultas kedokteran UGM merupakan sebuah institusi pembelajaran yang berbasis riset, memiliki reputasi internasional di berbagai bidang termasuk pendidikan, riset dasar kesehatan, klinik, tranlasional, dan juga pengabdian masyarakat.
Sejak berdiri hingga sampai saat ini, fakultas kedokteran dan pascasarjana UGM sudah menghasilkan 6000 lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Jika Anda berminat untuk masuk ke fakultas kedokteran UGM, maka persaingan yang sangat ketat harus bisa Anda taklukkan.
Pasalnya, fakultas kedokteran UGM tiap tahunnya hanya menerima sekitar 60 mahasiswa, sedangkan jumlah pendaftarnya bisa mencapai 3719 orang per tahun.
Peluang untuk bisa diterima di fakultas ini sekitar 0,016, artinya 1 orang harus menyisihkan 60 pesaing.
4. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)
Fakultas kedokteran terbaik selanjutnya adalah fakultas kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang memiliki kampus di Kota Surabaya.
Cikal bakal fakultas kedokteran UNAIR ini merupakan Dokter Djawa School di Batavia tahun 1851, kemudian berkembang menjadi STOVIA pada tahun 1902 dan pada tahun 1913 berdiri sekolah kedokteran surabaya (NIAS).
Fakultas kedokteran UNAIR sendiri merupakan pemisahan dari fakultas induknya di Universitas Indonesia. Fakultas kedokteran Unair kemudian secara resmi berdiri sendiri pada tanggal 10 November 1954 yang diresmikan oleh Ir. Sukarno.
Tiap tahunnya, fakultas kedokteran Unair menerima 63 mahasiswa baru, sedangkan jumlah peminatnya mencapai 2500 orang. Persaingan untuk bisa masuk di fakultas ini terbilang sangat sulit.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP)
Selanjutnya, fakultas kedokteran negeri yang menempati urutan ke-5 ialah Universitas Diponegoro.
Universitas yang berada di Kota Semarang ini memiliki fakultas kedokteran yang berkualitas dengan sejarah yang cukup panjang.
FK UNDIP berdiri sejak 1 Oktober 1961. Pada awal berdirinya, fakultas ini merupakan sekolah pendidikan dokter tingkat atas yang merupakan cabang FK UGM.
Namun, seiring berjalannya waktu, fakultas ini pun berkembang pesat hingga tahun 2001 sudah berhasil meluluskan 1252 dokter spesialis, 3570 dokter umum, dan 2360 orang sarjana kedokteran.
Tiap tahunnya, FK UNDIP menerima 66 mahasiswa baru, sedangkan peminatnya bisa mencapai 3585 orang. FK UNDIP ini beraafiliasi dengan Rs. Kariadi sebagai tempat untuk pendidikan residen spesialis dan dokter koas/intern.
Itulah informasi yang bisa Admin bagikan mengenai 5 fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia. Semoga bermanfaat.