Ilmu pengetahuan merupakan suatu pemahaman yang didapatkan manusia melalui penelitian atau penemuan yang tersusun secara sistematis dan dapat diuji melalui metode-metode tertentu. Ilmu merupakan kunci utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari, secara sadar atau tidak semua hal yang kita lakukan sehari-hari tidak pernah lepas dari ilmu. Dalam melakukan setiap tindakan atau perbuatan kita selalu membutuhkan pemahaman dalam melakukannya.Dengan memiliki ilmu, seseorang mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Ilmu pengetahuan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Tidak hanya dirasakan secara perorangan saja, ilmu pengetahuan juga mampu memberi dampak positif berupa manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar kita bahkan masyarakat secara luas. Beberapa Manfaat Ilmu Pengetahuan bagi Kehidupan Manusia Untuk lebih memahami bagaimana manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan kita sehari-hari, berikut ini kami uraikan beberapa manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia:1. Dapat Membedakan Benar-SalahDengan memiliki ilmu pengetahuan, seseorang tidak akan terjebak dalam tindakan atau perbuatan yang salah. Seseorang yang memiliki ilmu tidak akan mudah melakukan tindakan salah yang disebabkan pengaruh orang lain. Biasanya orang berilmu memiliki prinsip hidup yang kuat dan selalu berupaya menempatkan diri pada posisi yang tepat. 2. Ilmu Bermanfaat Hingga WafatHal-hal yang bersifat duniawi secara alami akan terputus saat seseorang sudah wafat. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya manusia akan meninggalkan semua bentuk urusan yang terjalin semasa hidup saat sudah wafat. Dengan ilmu yang dibagikan semasa hidup, seseorang akan terkenang sampai kapanpun bahkan setelah wafat. Misalnya, bagaimana ilmu dibagikan dalam bentuk tulisan yang dapat terus dibaca dan bermanfaat bahkan hingga penulisnya wafat.3. Langkah Menuju SurgaPada kehidupan berikutnya, manusia hakikatnya akan menempati surga. Ilmu merupakan sumber pengetahuan akan kebenaran yang dipercaya mampu membantu setiap manusia menuju surga. Dengan memiliki pengetahuan akan kebenaran, manusia akan semaksimal mungkin mungkin melakukan tindakan yang benar dan berusaha menjauhi perbuatan atau tindakan yang dianggap salah. Kebenaran tersebut yang akan membimbing seseorang menuju surga. 4. Menaikkan Derajat ManusiaTingkatan atau derajat manusia akan semakin terangkat dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Baik di mata Tuham maupun sesama, orang yang memiliki ilmu senantiasa dihargai dan memperoleh penghormatan yang baik. Bahkan ketika seseorang sedang dalam tahapan menuntut ilmu biasanya lingkungan sosial masyarakat sudah memberikan tanggapan atau pandangan yang positif.5. Ilmu adalah Hal yang Lebih Berharga daripada HartaDalam kehidupan sosial ditengah-tengah masyarakat, banyak orang beranggapan bahwa kekayaan dan harta merupakan dua hal yang paling berharga dalam kehidupan manusia. Namun, terdapat hal lain yang mempunyai nilai lebih tinggi dibanding kekayaan maupun harta yaitu ilmu pengetahuan. Kekayan dan harta yang melimpah akan mendorong seseorang untuk berupaya menjaga harta kekayaannya agar tidak hilang. Berbeda dengan ilmu pengetahuan yang justru akan selalu menjaga diri manusia dan bahkan mampu mendatangkan harta kekayaan.Kekayaan tidak akan mampu membuat orang bertahan dari kondisi melimpah yang senantiasa ia jaga. Namun, dengan memiliki ilmu pengetahuan, seseorang mampu berupaya untuk mendatangkan harta kekayaan secara berkesinambungan dalam jangka waktu yang lama.Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga akan semakin berkembang demi mendukung kualitas hidup dan pola pikir masyarakat yang semakin modern. Tentunya proses belajar kita dalam upaya terus menuntut ilmu tidak akan pernah berhenti bukan? Baca juga: 6 Syarat Mencari Ilmu
Dengan memiliki ilmu, seseorang mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Ilmu pengetahuan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Tidak hanya dirasakan secara perorangan saja, ilmu pengetahuan juga mampu memberi dampak positif berupa manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar kita bahkan masyarakat secara luas.
Beberapa Manfaat Ilmu Pengetahuan bagi Kehidupan Manusia
Untuk lebih memahami bagaimana manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan kita sehari-hari, berikut ini kami uraikan beberapa manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia:
1. Dapat Membedakan Benar-Salah
Dengan memiliki ilmu pengetahuan, seseorang tidak akan terjebak dalam tindakan atau perbuatan yang salah. Seseorang yang memiliki ilmu tidak akan mudah melakukan tindakan salah yang disebabkan pengaruh orang lain. Biasanya orang berilmu memiliki prinsip hidup yang kuat dan selalu berupaya menempatkan diri pada posisi yang tepat.
2. Ilmu Bermanfaat Hingga Wafat
Hal-hal yang bersifat duniawi secara alami akan terputus saat seseorang sudah wafat. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya manusia akan meninggalkan semua bentuk urusan yang terjalin semasa hidup saat sudah wafat. Dengan ilmu yang dibagikan semasa hidup, seseorang akan terkenang sampai kapanpun bahkan setelah wafat. Misalnya, bagaimana ilmu dibagikan dalam bentuk tulisan yang dapat terus dibaca dan bermanfaat bahkan hingga penulisnya wafat.
3. Langkah Menuju Surga
Baca Juga
- Sejarah Kurikulum di Indonesia_Perubahan Nama Kurikulum Pendidikan Sekolah dari Dulu sampai Sekarang_Semakin banyaknya permasalahan yang terjadi akibat perkembangan dan perubahan zaman membutuhkan suatu sistem yang di anggap mampu menjadi solusi pemecahan masalah dan mampu mencapai tujuan yang di cita-citakan. Hal Itulah yang mendasari pemerintah untuk terus menerus melakukan pembaharuan dan inovasi, salah satunya adalah dengan menyempurnaan kurikulum. Perlu diketahui, Kurikulum di negara kita, Indonesia, sudah mengalami sepuluh kali perubahan. Yuk kita simak ulasan sejarah pergantian kurikulum di Indonesia dari dulu hingga sekarang.Perubahan Kurikulum Pendidikan dari Dulu hingga Sekarang1. Kurikulum 1947/ Rentjana Pelajaran 1947Kurikulum ini adalah kurikulum pertama negara kita yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Sebelum adanya kurikulum ini, pendidikan di Indonesia masih dipengaruhi oleh sistem pendidikan belanda. Oleh karena itu kurikulum ini lebih bersifat politis yakni perubahan orientasi pendidikan belanda kekepentingan nasional yang berasaskan pancasila.Pengajaran yang diutamakan disini adalah pendidikan watak serta kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Materi yang diajarkan akan dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari2. Kurikulum 1952 / Rentjana Pelajaran Terurai 1952Kurikulum ini adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya dan sudah mengarah ke sistem pendidikan nasional. Disini setiap guru mengajar satu mata pelajaran dengan menggunakan silabus sebagai acuan pengajaran.Pada masa ini juga ada kelas masyarakat untuk SD. Kelas ini memfasilitasi siswa yang tidak mampu untuk melanjutkan ke jenjang SMP. Jadi pada saat duduk di bangku SD mereka telah dibekali ketrampilan yang berguna untuk masa depan mereka seperti pertanian, pertukangan, dan perikanan.3. Kurikulum 1964 / Rencana Pendidikan 1964Kurikulum disini lebih dititik beratkan untuk siswa SD. Pemerintah berharap agar rakyatnya memiliki bekal pengetahuan akdemik pada jenjang tersebut. Pelajaran yang diajarkan ditingkat ini difokuskan pada program pancawardana yang meliputi pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya dan moral. Mata pelajaran diklasifikasikan ke dalam lima kelompok bidang studi yaitu moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan/ketrampilan, dan jasmaniah.4. Kurikulum 1968Kurikulum ini merupakan pembaharuan dari kurikulum sebelumnya. Ada perubahan struktur program dari pancawardana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Perubahan ini dilakukan untuk mewujudkan pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, disamping pencitraan politis yang menganggap bahwa kurikulum sebelumnya adalah produk orde lama. 5. Kurikulum 1975Kurikulum ini menekankan pada tujuan pendidikan yang lebih efisien dan efektif. Latar belakang munculnya kurikulum ini adalah masuknya pengaruh MBO (Management by Objective).Dengan masuknya pengaruh tersebut, maka muncullah Prosedur PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) yang pada saat itu dikenal dengan satuan pelajaran. Satuan Pelajaran ini meliputi Tujuan Instruksional Umum dan Khusus, Materi Pelajaran, Alat pelajaran, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), dan Evaluasi.6. Kurikulum 1984 / Penyempurnaan dari Kurikulum 1975 Kurikulum ini memposisikan siswa sebagai subjek belajar sehingga merekalah yang harus aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang cukup populer pada masa ini adalah model CBSA (Cara belajar Siswa Aktif) atau dalam bahasa inggris disebut SAL (Student Active Learning). Tokoh yang turut andil munculnya kurikulum ini adalah Prof. Dr. Conny R. Semiawan, Kepala Pusat Kurikulum Depniknas periode 1980-1986.7. Kurikulum 1994 / Suplemen Kurikulum 1999Kurikulum ini adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Pelaksanaannya didasarkan pada UU No. 2 tahun 1989 yang membahas tentang Sistem Pendidikan Nasional yang imbasnya diadakannya perubahan waktu pembelajaran dari semester menjadi caturwulan.Muatan pelajaran yang tercakup dalam kurikulum ini ada dua yaitu muatan pendidikan nasional dan muatan lokal. Muatan lokal yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Tak dapat dipungkiri, dengan adanya muatan lokal tersebut kepentingan masyarakat turut campur di dalamnya sehingga menjadikan kurikulum ini super padat dan membebani siswa. Oleh karena itu, kurikulum ini dinilai belum berhasil.8. Kurikulum 2004 / Kurikulum Berbasis Kompetensi / KBKKurikulum ini lahir karena adanya tuntutan reformasi dari UU No. 2 tahun 1999, UU No. 25 tahun 2000, serta Tap MPR No. IV/MPR/1999. KBK disini tidak lagi mempermasalahkan proses belajar, ia lebih menekankan pada kompetensi yang diharapkan dapat dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran.Ada permasalahan yang muncul disini yakni seputar alat ukur untuk mencapai kompetensi siswa tersebut. Pada saat UAS atau UN jenis soal yang diujikan berupa soal pilihan ganda dan jenis soal tersebut tidak mampu untuk mengukur kompetensi siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya guru sendiri tidak paham kompetensi apa sebenarnya yang diinginkan oleh kurikulum tersebut.9. Kurikulum 2006 / KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)Adanya permasalahan pada kurikulum sebelumnya mengakibatkan uji coba KBK pada awal tahun 2006 dihentikan dan memunculkan kurikulum baru yang disebut sebagai KTSP. Kurikulum ini disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 22, 23, 24 tahun 2006.KTSP disusun oleh satuan Pendidikan. Acuan penyusuannya didasarkan pada Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang sudah dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Jadi di sini penyusunan KTSP itu menjadi tanggung jawab sekolah dengan dipantau oleh dinas pendidikan daerah dan wilayah setempat. Pada akhir tahun 2012, KTSP ini dianggap kurang berhasil karena pihak guru dan sekolah belum benar-benar mengetahui seutuhnya tentang KTSP, sehingga kurikulum ini di hentikan dan diganti dengan kurikulum baru.10. Kurikulum 2013 (Kurtilas-K13)Kurikulum ini muncul sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya dan saat ini masih diuji cobakan di beberapa sekolah yang dianggap sudah mampu untuk menerapkan kurikulum ini.Kurikulum ini masih membutuhkan peninjauan lebih lanjut supaya bisa diterapkan secara nasional.Nah itu tadi adalah ulasan sejarah pergantian kurikulum di Indonesia dari dulu hingga sekarang. Ternyata di balik perubahan kurikulum tersebut ada sebab yang mendasari urgennya perubahan dilakukan jadi kita berharap semoga kurikulum yang baru ini mampu melengkapi dan menyempurnakan apa yang menjadi kekurangan dari kurikulum-kurikulum sebelumnya. Semoga bermanfaat.
- Pengertian dan Contoh Metode Belajar Sambil Bermain_Belajar sembari bermain menjadi salah satu metode belajar yang efektif dan cukup menarik terutama di kalangan anak-anak. Melalui metode pembelajaran yang satu ini, siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Belajar sembari bermain juga merupakan metode yang tidak membosankan, karena menyediakan media pembelajaran serta cara mengajar yang cukup menyenangkan. Metode belajar sambil menjadi salah satu metode yang sebaiknya diperhitungkan oleh para guru dalam mendidik anak didik mereka. Berikut adalah beberapa alasan kenapa metode ini sebaiknya diperhitungkan dan layak di jalankan.1. Siswa bisa belajar sekaligus bermain dalam waktu yang bersamaanAda kalanya siswa merasa bosan dengan cara mengajar yang monoton. Hal ini membuat mereka tidak lagi tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Akibatnya, siswa mudah merasa jenuh dan kosentrasi yang tidak lagi terfokus pada pelajaran.Melalui metode belajar sambil bermain, peserta didik mampu belajar seiring dengan kegiatan bermain. Melalui permainan, siswa bisa memahami ide serta konsep baru dalam proses belajar mereka. Alhasil, siswa akan mampu memahami materi yang diberikan oleh guru melalui sudut pandang yang belum mereka kenal sebelumnya.Metode belajar sambil bermain, juga membuat siswa mampu melakukan kemungkinan dan percobaan-percobaan tertentu dengan variabel yang baru.2. Guru dapat mengajak siswa belajar melalui permainan yang mereka buatKeuntungan yang kedua, adalah guru bisa membuat siswa belajar melalui kegiatan bermain yang telah mereka atur sedemikian rupa. Melalui permainan yang menyenangkan, siswa dengan sendirinya akan mengikuti proses belajar sambil bermain yang dilakukan oleh guru.3. Siswa bisa belajar beberapa jenis keterampilan penting Belajar sambil bermain, bukan hanya menambah pengetahuan siswa melainkan juga menambah ketampilan siswa dalam beberapa hal. Melalui metode belajar sambil bermain, siswa bisa menambah ketrampilan mereka dalam berpikir secara kritis, sportivitas, kerjasama dengan kelompok, dan menambah kreativitas.Contoh belajar sambil bermainTepuk namaTujuan dilakukannya kegiatan belajar sambil bemain yang satu ini adalah untuk menciptakan suasana yang akrab antar siswa serta membangun konsentrasi. Cara melakukan permainan ini adalah yang berikut ini.Siswa membantu sebuah lingkaran yang besarPenddidik mengajak siswa untuk berkonsentrasi lalu menjelaskan aturan permainan setahap demi setahapAjak semua siswa untuk melakukan gerakan melakukan tepukan secara teratur dan berirama. 2 kali tepukan di paha dan dua tepukan di depan dadaLakukan tepukan tersebut selama beberapa menit dengan irama yang teraturSeluruh siswa yang berkumpul, menyuarakan irama yang disesuakan dengan tepukan ma-ri ki-ta ma-in te-puk na-ma kon-sen-tra-si mu-laiMulai dengan menepuk paha 2 kali lalu tepukan tangan di depan dada juga 2 kaliBeri jeda pada saat menyampaikan aturanSelanjutnya, siswa pertama menyebutkan nama hanya dengan 2 suku kata. Lanjutkan dengan jeda lalu saat tepukan di depan dada dimulai, siswa yang selanjutnya menyebutkan namanyaLakukan kegiatan ini secara bergilir hingga kembali ke peserta yang pertama Nama yang diucapkan tiap siswa harus berbeda dan jika ada yang sama, maka siswa akan dihukum sesuai dengan kesepakatanPermainan di atas, merupakan jenis permainan yang sebaiknya dilakukan pada kelompok baru yang masih asing satu dengan yang lain. Sehingga, permainan ini juga membuat siswa bisa mengenal satu dengan yang lainnya.Belajar sambil bermain merupakan metode balajar yang cukup menyenangkan untuk dilakukan. Dalam hal ini guru bisa membuat keadaan kelas menjadi lebih hidup dengan metode pembelajaran tersebut. Selamat mencoba.
- Contoh Artikel Tentang Pentingnya Pendidikan untuk Generasi Muda_Pendidikan menjadi hal yang utama bagi setiap insan, terutama untuk menambah wawasan. Pendidikan sendiri memiliki jenjang atau tingkatan tertentu bagi mereka yang ingin menempuhnya. Pendidikan juga menyediakan jurusan-jurusan ilmu yang disesuaikan dengan minat para peserta didik. Melalui pendidikan, wawasan seseorang akan semakin maju. Hal ini tentu memberi begitu banyak manfaat bukan hanya secara individu, melainkan juga bagi negara pada umumnya.Pendidikan menjadi hal penting yang tidak boleh ditinggalkan. Sebab dengan adanya pendidikan, banyak hal bisa di lakukan. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.1. Pengetahuan menjadi bertambahSeseorang yang menempuh pendidikan, dengan sendirinya akan memiliki pengetahuan yang lebih luas. Hal ini dikarenakan, pendidikan memberi mereka banyak hal terkait dengan ilmu pengetahuan yang semakin hari akan terus mengalami perkembangan.2. Mengajarkan cara berinteraksi dalam masyarakatBukan hanya sekedar ilmu pengetahuan saja yang diajarkan melainkan bagaimana cara berinteraksi dalam masyarakat juga diajarkan. Dalam hal ini, pendidikan mengajarkan seseorang dalam memahami fungsi-fungsi sosial yang ada, agar mampu menjadi seseorang yang berguna.3. Meningkatkan produktivitas seseorangPendidikan memberi banyak wawasan serta ilmu pengetahuan yang berguna bagi seorang peserta didik. Melalui ilmu dan wawasan yang diperoleh seseorang akan mampu menjadi individu yang produktif dengan menghasilkan banyak hal yang berguna. Bukan hanya dalam bentuk uang melainkan juga berbagai hal yang dibutuhkan.4. Meningkatkan potensi seseorangSetiap individu yang terlahir di dunia, memiliki potensi atau bakat mereka masing-masing yang akan semakin hebat jika diasah. Melalui pendidikan, banyak orang yang menemukan potensi diri dan mampu mengasahnya untuk menjadi seorang profesional. Pengoptimalan talenta diri tersebut tentu berguna bagi diri serta bagi banyak orang.5. Membantu menciptakan generasi bangsa yang mumpuniSalah satu manfaat pentingnya pendidikan adalah untuk membentuk generasi yang berwawasan luas dan yang pasti berguna bagi negara. Ilmu yang diperoleh dalam pendidikan, mampu membantu seseorang untuk menjadi seorang ahli dalam berbagai bidang yang ingin mereka tekuni.Dalam hal ini pendidikan menyediakan fasilitas serta ilmu yang mereka perlukan untuk membentuk pribadi yang berkualitas.6. Untuk mengejar gelar pendidikan tertentuSeseorang yang menempuh pendidikan, bukan hanya semata-mata karena menginginkan wawasan dan ilmu pengetahuan semata melainkan juga mengejar gelar.Gelar tertentu seperti halnya sarjana, hanya bisa didapatkan jika seseorang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dalam hal ini, seseorang yang menginginkan karir tertentu, harus melewati jenjang pendidikan khusus guna memperoleh gelar yang mereka inginkan.7. Membentuk pola pikir yang lebih ilmiahSeseorang yang menempuh pendidikan, umumnya memiliki pola pikir yang lebih ilmiah dibandingkan mereka yang tidak menempuh pendidikan. Dunia pendidikan membantu mereka, untuk memiliki pola pilih yang lebih baik dengan menyusun fakta- fakta ilmiah yang berhasil dikumpulkan.8. Menghindari kebodohanPendidikan merupakan langkah terbaik untuk mengentaskan seseorang dari yang namanya kebodohan. Melalui pendidikan seseorang mampu memahami sesuatu lebih baik dan rasional.Dalam, hal ini, seseorang akan terhindar dari banyak tindakan bodoh atau mungkin dibodohi oleh orang lain. Melalui pendidikan yang baik, maka generasi bangsa yang cerdas dan berguna akan terbentuk.Pendidikan merupakan investasi yang baik untuk generasi yang akan datang. Mereka dengan kualitas SDM yang mumpuni, akan mampu membangun negara untuk menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan negara lain kedepannya.Pendidikan merupakan hal yang baik bagi semua generasi. Inilah kenapa pembangunan sekolah secara merata di pelosok daerah sebaiknya segera dilakukan agar mereka yang belum tersentuh pendidikan segera bisa merasakannya.
4. Menaikkan Derajat Manusia
Tingkatan atau derajat manusia akan semakin terangkat dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Baik di mata Tuham maupun sesama, orang yang memiliki ilmu senantiasa dihargai dan memperoleh penghormatan yang baik. Bahkan ketika seseorang sedang dalam tahapan menuntut ilmu biasanya lingkungan sosial masyarakat sudah memberikan tanggapan atau pandangan yang positif.
5. Ilmu adalah Hal yang Lebih Berharga daripada Harta Dalam kehidupan sosial ditengah-tengah masyarakat, banyak orang beranggapan bahwa kekayaan dan harta merupakan dua hal yang paling berharga dalam kehidupan manusia. Namun, terdapat hal lain yang mempunyai nilai lebih tinggi dibanding kekayaan maupun harta yaitu ilmu pengetahuan. Kekayan dan harta yang melimpah akan mendorong seseorang untuk berupaya menjaga harta kekayaannya agar tidak hilang. Berbeda dengan ilmu pengetahuan yang justru akan selalu menjaga diri manusia dan bahkan mampu mendatangkan harta kekayaan.
Kekayaan tidak akan mampu membuat orang bertahan dari kondisi melimpah yang senantiasa ia jaga. Namun, dengan memiliki ilmu pengetahuan, seseorang mampu berupaya untuk mendatangkan harta kekayaan secara berkesinambungan dalam jangka waktu yang lama.
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga akan semakin berkembang demi mendukung kualitas hidup dan pola pikir masyarakat yang semakin modern. Tentunya proses belajar kita dalam upaya terus menuntut ilmu tidak akan pernah berhenti bukan?
Baca juga: 6 Syarat Mencari Ilmu