Naskah Teks Pidato Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu ke-89 Tahun 2017_Di bawah initeks pidato sambutan Menteri PPPA pada Upacara Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-89 tanggal 22 Desember 2017. Bagi Bapak/Ibu yang akan menjadi Pembina Upacara PHI 2017, bisa membacakan teks Sambutan Resmi Menteri PPPA pada acara amanat Pembina Upacara Peringatan Hari Ibu yang kedelapan puluh sembilan tahun 2017. Adapun naskah pidatonya, bisa Bapak/Ibu unduh melalui link di bawah ini.Silakan Download Naskah Teks Pidato Sambutan Menteri PPPA Republik Indonesia pada Upacara PHI ke-89 Tahun 2017 (File PDF)Adapun isi sambutannya seperti di bawah ini:Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Upacara bendera Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89 Tahun 2017 (22 Desember 2017)Assalamu’alaikum Wr. Wb.,Selamat pagi dan salam sejahtera.Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, pada pagi hari ini kita dapat hadir Bersama untuk mengikuti Upacara Bendera sebagai rangkaian terakhir dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89 Tahun 2017, dalam keadaan sehat wal’afiat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, PHI ke-89 Tahun 2017 ini diselenggarakan setiap tanggal 22 Desember.Peserta upacara yang saya hormati,Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri. Komitmen pemerintah juga dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari libur.Peringatan Hari Ibu juga menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia, telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.Momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan.Perjalanan panjang selama 89 tahun, telah mengantarkan berbagai keberhasilan bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam menghadapi berbagai tantangan global dan multidimensi, khususnya perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia.Arti penting lainnya dari PHI adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesi, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.Peserta upacara yang saya hormati,Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum.Perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030.Atas dasar inilah, PHI ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya, dan sub tema:a. Meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan;b. Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang (kesehatan, ekonomi, pendidikan, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan kuat dalam menyikapi perbedaan budaya).Hal ini didasari oleh situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi situasi yang disebut oleh Kepala Negara darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak.Kami berkeyakinan bahwa dengan bekerjasama, bergotong royong, saling membantu, bahu membahu, kita dapat melakukan sesuatu dan mencapai hasil yang lebih baik. Kita mempunyai keinginan dan kemauan yang kuat untuk sendiri maupun bersama-sama menghindari, tidak melakukan, dan menghentikan semua bentuk kekerasan dalam ranah pubik maupun domestik (dalam rumah tangga).Peserta upacara yang saya hormati,Pada kesempatan PHI ke-89 ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan, juga menjadi bagian yang penting dalam rangka penghapusan segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan lainnya, serta berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Sebagai contoh, maraknya berbagai persoalan bangsa dan kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti: kekerasan termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pornografi, Infeksi Menular Se*k*su*al dan HIV/AIDS, narkoba, krimi*nalitas, dan lainnya yang disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Oleh karena itu, peran keluarga dituntut lebih diperkuat, dibarengi dengan penanaman nilai-nilai kekeluargaan yang apabila dicermati, telah diwariskan oleh para leluhur kita sejak dahulu kala.Akhirnya, kami mengajak semua perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.Selamat Hari Ibu ke-89 bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi semua langkah dan perjuangan dalam membangun bangsa dan negara tercinta.Terima kasihWaassalamu’alaikum Wr. Wb.Demikian Isi Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89 Tahun 2017. Semoga bermanfaat.
Adapun isi sambutannya seperti di bawah ini:
Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Upacara bendera Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89 Tahun 2017 (22 Desember 2017)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Selamat pagi dan salam sejahtera.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, pada pagi hari ini kita dapat hadir Bersama untuk mengikuti Upacara Bendera sebagai rangkaian terakhir dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89 Tahun 2017, dalam keadaan sehat wal’afiat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, PHI ke-89 Tahun 2017 ini diselenggarakan setiap tanggal 22 Desember.
Peserta upacara yang saya hormati,
Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri. Komitmen pemerintah juga dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari libur.
Peringatan Hari Ibu juga menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia, telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.
Momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan.
Perjalanan panjang selama 89 tahun, telah mengantarkan berbagai keberhasilan bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam menghadapi berbagai tantangan global dan multidimensi, khususnya perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia.
Arti penting lainnya dari PHI adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesi, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.
Peserta upacara yang saya hormati,
Baca Juga
- GRATIS! Aplikasi Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs, Terbaru 2022, (RPP Otomatis), Berbasis Excel
- Download Contoh Laporan dan Program Kerja Tahunan Sekolah-Di bawah ini adalah contoh Laporan Program Kerja Tahunan dan contoh Program Kerja Tahunan, mungkin Anda berminat untuk download sebagai persiapan pelaporan/pembuatan program kerja tahunan.PROGRAM KERJAA. PROGAM UMUMProgram kerja tahun pelajaran 20.. / 20.. berpedoman pada Permendiknäs No. 19 Tahun2007 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas lainnya.Secara garisbesar program kerja disajikan, sebagai berikut :1. Penyiapansemua perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja (Kegiatan lokakaryadan work shop)2. Bidangkesiswaan:a. PSB /PPDB b. Layanan Konseling c. Ekstrakurikuler d. Pembentukandan Pembinaan tim khusus e. Penyerahankembali siswa kelas 6f. Pembinaaninfaqg. Berbagaijenis perlombaanh. Pramukai. UKSj. Widya Wisata3. BidangPengembangan KTSP, pembelajaran dan penilaiana. WorkshopKTSP dan CTLb. Evaluasibelajarc. PengayaanMateri Mapelnasd. Remididan pengayaane. Pagelaran/pameran4. Penyusunankalender akademik tahun 20../ 20..5. Penyusunan,penataan dan pembangunan struktur organisasi sekolah dan mekanisme kerjaa. Penyusunantupoksib. Pembuatanpapan struktur organisasi6. Bidangpengembangan tenaga pendidik dan kependidikana. Pengembangantenaga pendidik dan kependidikanb. Penambahantenaga pendidik dan kependidikan sesuai kebutuhan7. Pengembangandan pemenuhan sarana dan prasarana minimala. PengadaanKomputerb. PengadaanRuang Pusat Sumber Belajarc. Pengadaansarana setiap ruang kelas/ lain sesuai kebutuhan8. Pengembangandan pemenuhan sarana dan prasarana Iainnyaa. Pengembangan7 Kb. Pembuatanidentitas SDSNc. PengadaanTV untuk pembelajarand. Penambahansarana prasarana olahragae. Penambahandaya listrikf. PengadaanATK dan benda pos serta bahan habis pakaig. Perawatan/ pemeliharaan sarana prasarana sekolah9. Pengembangandan pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian lainnyaa. PengadaanCD blank dan softwereb. Pengadaanbahan / alat pembelajaranc. Penyusunanbahan ajar dan perangkat penilalan10. Pengembangan dan pemenuhan keuangan danpembiayaana. MenyusunRAPBSb. Rapat-rapatc. Pembuatanproposal kegiatan11. Pengembanganbudaya dan lingkungan sekolaha. Pembuataninformasi untuk publicb. Sosialisasitatib sekolahc. Sosialisasikode etik sekolahd. Penegakanb dan c12. Pengembanganperanserta masyarakat dan kemitraana. Kerjasamadengan alumnib. Mengadakankerjasama dengan DU/DI dan instansi terkait, lembaga lainnyac. Mengadakankerjasama dengan SD/MI, SMP, dan SMA/SMK13. Pengembangansistem informasi manajemen sekolaha. Pelatihansoft wera PAS SMPb. Pengolahaninformasi :14. Pengembanganpengawasan dan monitoringa. Menyusunprogram pengawasan pengelolaan sekolahb. Sosialisasidan pelaksanaan pengawasanc. Supervisidan monitoring KBM dan non KBMd. RakorSDSNe. Pemantauanoleb komite sekolah dan pihak terkaitf. Pelaporandan tindak lanjutUPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAHSejak tahunpelajaran 20../20.. SDN 1 Sukses Sejati ditetapkan oleh pemerintah sebagaisekolah dasar standar nasional. Untuk itu sekolah berupaya meningkatkan mutudengan prioritas :a. Mengembangkanmanajemen berbasis sekolahb. Prosentasiprogram akademis 80% dan ekstra kurikuler 20%c. Targetkurikulum terselesaikan 100% untuk semua mapel dan semua tingkatd. Targetkenaikan kelas dan kelulusan 100% berkualitas baike. Terpenuhinyasarana prasarana dan biayaPENGEMBANGAN SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGANa. Melaksanakankegiatan kebersihan terjadwalb. Melaksanakankegiatan tahlil terjadwalc. Melaksanakankegiatan senam terjadwald. Melaksanakankegiatan jalan sehat terjadwale. Membudayakanhijau lingkunganf. Melaksanakanpendidikan budi pekerti luhur melekat pada setiap mata pelajaran danekstrakurikulerPEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SARANA PRASARANa. RehabulitasiPerluasan Pusat Sumber Belajar (Sumber Bantuan Provinsi)b. PengadaanBuku refernsi, KIT, dan Multi media (Sumber bantuan Provinsi)c. PengadaanKomputer Siswa (Sumber Dana Komite)RENCANA ANGGARAN DAN PENDAPATAN SEKOLAH TAHUN 20.. / 20..Untuk membiayai program-program tersebut sebagianbesar ditopang dari dana DPA ABPD II, utamanya untuk belanja pegawai yangterdiri dari gaji dan tunjangan. Kegiatan rutin siswa dibiayai dari danaAPBN (BOS). Sedangkan kegiatan-kegiatan yang tidak dapat didanai dari DPA danBOS adalah pengadaan komputer untuk praktik siswa dibiayai dari dana komitesekolah.Demikianprogram kerja yang dapat kami sajikan, semoga segenap elemen mendukungprogram-program tersebut. Amin.Sukasukses, ... KepalaSekolah Sukses, S.Pd. NIP. Silahkan download filenya di Download Contoh Program Kerja Tahunan
- Persyaratan Mengajukan Permohonan Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dan Contoh Surat Rekomendasinya. Sahabat Websitependidikan.com, Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dipersyaratkan bagi para PNS yang saat pengangkatan CPNS/PNSnya menggunakan ijazah yang dimiliki pada saat pengangkatan tersebut, namun saat ini sudah memiliki ijazah pada pendidikan yang lebih tinggi. Misalnya seorang PNS ketika pengangkatannya menggunakan ijazah D2 dan sekarang sudah memiliki ijazah S1, maka untuk bisa menggunakan ijazah atau gelar akademik S1-nya, seorang PNS harus memiliki Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dari Bupati/ BKD atas nama Bupati.Syarat-syarat Mengajukan Permohonan Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik adalah sebagai berikut :1. Surat Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala Sekolah ( untuk Guru )Contoh Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala Sekolah: KOP SURATREKOMENDASI IZIN PENGGUNAAN GELARNomor : 421.2 / ... / 2015.Berdasarkan :1. Izin Belajar dari Bupati/Badan Kepegawaian Daerah Kebumen Nomor : ... / ... / ....., tanggal ..... ( sesuaikan dengan Surat Izin Belajar Anda )2. Ijazah Strata Satu (S-1) Nomor ..............., tanggal.........2015Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SD Negeri ...., UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit Kecamatan .... Kabupaten ... memberikan rekomendasi kepada :Nama : N I P : Pangkat/Gol.ruang : Pekerjaan / Jabatan : Unit Kerja : Untuk dapat mengurus izin Penggunaan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) yang telah diperoleh dari Universitas ....Demikian Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya...............................................Kepala SDN .......... Nama Kepala Sekolah NIP. 2. Surat Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala UPTD Dikpora Unit Kecamatan ( atau SKPD )Contoh:KOP SURATREKOMENDASI IZIN PENGGUNAAN GELARNomor : 800 / ............. / 2015. Berdasarkan:1. Izin Belajar dari Bupati/Badan Kepegawaian Daerah Nomor : ..., tanggal...2. Ijazah Strata Satu (S-1) Nomor ...., tanggal ...3. Rekomendasi Ijin Penggunaan Gelar dari Kepala SD Negeri ... UPT Dinas Dikpora Unit Kecamatan ... Kabupaten ... Nomor : ..., tanggal ...Kepala UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit Kecamatan ... Kabupaten ... memberikan Rekomendasi kepada :Nama : N I P : Pangkat/Gol.ruang : Pekerjaan / Jabatan : Unit Kerja : Untuk dapat mengurus izin Penggunaan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) yang telah diperoleh dari Universitas ...Demikian Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.......................Kepala UPT Dinas Dikpora Unit Kec. ...Nama Ka. UPTNIP. ...3. Surat Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala Dinas Dikpora Kabupaten ( untuk Guru )4. Foto copy Ijazah S1; ( ijazah saat ini )5. Foto copy Surat Keterangan Pendamping Ijazah ( SKPI ) atau Akta IV6. Foto copy Transkrip Nilai;7. Foto copy Izin Belajar;8. Foto copy SK Terakhir.Selengkapnya silakan Download Persyaratan Mengajukan Permohonan Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dan Contoh Surat Rekomendasinya.
Perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030.
Atas dasar inilah, PHI ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”, dan sub tema:
a. Meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan;
b. Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang (kesehatan, ekonomi, pendidikan, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan kuat dalam menyikapi perbedaan budaya).
Hal ini didasari oleh situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi situasi yang disebut oleh Kepala Negara “darurat” kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kami berkeyakinan bahwa dengan bekerjasama, bergotong royong, saling membantu, bahu membahu, kita dapat melakukan sesuatu dan mencapai hasil yang lebih baik. Kita mempunyai keinginan dan kemauan yang kuat untuk sendiri maupun bersama-sama menghindari, tidak melakukan, dan menghentikan semua bentuk kekerasan dalam ranah pubik maupun domestik (dalam rumah tangga).
Peserta upacara yang saya hormati,
Pada kesempatan PHI ke-89 ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan, juga menjadi bagian yang penting dalam rangka penghapusan segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan lainnya, serta berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Sebagai contoh, maraknya berbagai persoalan bangsa dan kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti: kekerasan termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pornografi, Infeksi Menular Se*k*su*al dan HIV/AIDS, narkoba, krimi*nalitas, dan lainnya yang disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Oleh karena itu, peran keluarga dituntut lebih diperkuat, dibarengi dengan penanaman nilai-nilai kekeluargaan yang apabila dicermati, telah diwariskan oleh para leluhur kita sejak dahulu kala.
Akhirnya, kami mengajak semua perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.
Selamat Hari Ibu ke-89 bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi semua langkah dan perjuangan dalam membangun bangsa dan negara tercinta.
Terima kasih
Waassalamu’alaikum Wr. Wb.
Demikian Isi Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-89 Tahun 2017. Semoga bermanfaat.