Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya.Pentingnya pendidikan karakterPendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa.Nilai moral bangsa merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia yang mana menentukan kemajuan suatu bangsa.Nah, terkait pendidikan karakter, tentunya setiap anak perlu dibina sejak dini, karena semakin dini diberi wawasan tentang pendidikan karakter, makin mudah dalam penerapannya.Berikut penjelasan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, diantaranya:Banyak generasi muda saling melukai karena lemahnya kesadaran pada nilai-nilai moral,Peran sekolah sebagai pendidik nilai-nilai moral menjadi semakin penting saat banyak diantara siswa memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat atau lembaga agama,Secara umum masih banyak nilai moral yang dapat diterima masyarakat seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat dan tanggung jawab.Demokrasi mempunyai kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi mrupakan aturan dari, untuk dan oleh rakyat.Komitmen pada pendidikan karakter penting manakala kita mau untuk terus menjadi guru yang baik.Pendidikan karakter yang efektif membuat sekoalh lebih peduli terhadap lingkungan dan mengacu performa peningkatan akademik.Semakin rendahnya perhatian dan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar perlu diantisipasi sedini mungkin dengan pemberian pendidikan nilai-nilai moral yang tepat.Artikel terkait: 5 Nilai Utama Karakter pada Penguatan Pendidikan KarakterTujuan Pendidikan karakter :Mengembangkan potensi siswa agar memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius,Menanmkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsaDari hal diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap kepribadian siswa, karena sebagai generasi penerus bangsa, siswa dituntut mampu bersaing dalam masyarakat dan sejalan dengan pemikiran ideologi bangsa.Karakter berasal dari nilai-nilai yang moral yang sudah tertanam dalam benak seseorang. Dalam perpektif pendidikan karakter, tidak ada perilaku anak yang bebas dari nilai. Nilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian anak.Dan dilihat dari komponennya pendidikan karakter lebih menekankan pentingnya tiga komponen karakter, yaitu pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan bermoral. Jika ketiga komponen itu mampu bekerjasama akan terbentuk kepribadian siswa yang kuat.Cara pelaksanaan pendidikan karakter:Menggunakan pendekatan yang efektif,Menciptakan komunitas sekolah yang mempunyai kepedulian,Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan perilaku yang baikMemiliki cakupan kurikulum yang menantang sehingga mampu membentuk karakter kepribadian siswaMenumbuhkan motivasi diri siswa,Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang mampu berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter.Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian SiswaPendidikan karakter berpengaruh besar dalam membentuk kepribadian siswa. Yang mana dalam pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan membuat siswa belajar tentang karakter dalam diri mereka. Berikut strategi pendekatan yang dilakukan:1. Strategi internalDalam rangka membentuk kepribadian siswa yang kuat pihak sekolah telah memberikan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pengembangan diri siswa. Strategi internal ini dapat dilakukan dalam kegiatan proses belajar siswa disekolah, diantaranya:a. IntrakulikulerDalam lingkup intrakulikuler siswa diberikan perangkat pembelajaran yang berintegrasi pada semua bidang mata pelajaran. Hal tersebut dilaksanakan secara intensif menggunakan perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, dan evaluasi pendidikan karakter.Dengan tiga perencanaan tersebut dapat membawa dampak positif bagi kepribadian siswa, diantaranya:Anak menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat;Membuat anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesama;Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan;Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat;Melatih anak untuk berpikir kreatif;Peduli terhadap lingkungan.b. EkstrakulikulerKegiatan eksrakulikuler yang sangat mendukung pendidikan karakter adalah kegiatan keagamaan. Yang mana siswa dapat memperdalam pemahaman agamanya dan sekaligus belajar berorganisasi.Kegiatan ektrakulikuler yang lainpun sanget bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tanggungjawab dan rasa menghormati antara sesama siswa.2. Strategi eksternalKegiatan strategi eksternal dapat dilakukan melalui keluarga dan masyarakat. Saat ada di lingkungan keluarga Anda akan di ajarkan dasar-dasar sikap moral dan sopan santun, agar mampu berbaur dengan kegiatan masyarakat.Dalam masyarakat juga terdapat banyak lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menanamkan nilai moral dan pengetahuan bagi warganya.Kepribadian siswa sebagai objek pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari tuntutan pembangunankarakter bangsa di dunia. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang mempunyai ikatan moral yang mulia, bangsa Indonesia perlu pendidik karakter siswa yang berkualitas dan berkompeten.Pendidikan di seluruh dunia sedang mengkaji perlunya pendidikan moral untuk dibangun kembali. Tidak hanya di negara maju saja namun di indonesia nilai moral sudah mulai longgar sehingga masyarakt mulai merasakan perlunya revival dari pendidikan moral yang akhir-akhir ini ditelantarkan, seperti berikut ini:a. Melemahnya ikatan keluargaIkatan keluarga merupakan guru pertama dari setiap anak, jika keluarga sudah mulai melemah maka anak akan mudah terpengauh dan keluarga akan kehilangan fungsinya.b. Kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa iniTerutama pada kota-kota besar yang pergaulan remajanya kadang sulit terbendung, banyak terjadi kejahatan.c. Perlunya kesadaran membentuk nilai moralTelah timbul kecenderungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa nilai moral sangat perlu dikembangkan agar tercipta generasi bangsa yang bermoral.Nah, itulah pengaruh pendidikan karakter terhadap kepribadian seorang siswa. Semoga bermanfaat.
Pentingnya pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa.
Nilai moral bangsa merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia yang mana menentukan kemajuan suatu bangsa.
Nah, terkait pendidikan karakter, tentunya setiap anak perlu dibina sejak dini, karena semakin dini diberi wawasan tentang pendidikan karakter, makin mudah dalam penerapannya.
Berikut penjelasan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, diantaranya:
- Banyak generasi muda saling melukai karena lemahnya kesadaran pada nilai-nilai moral,
- Peran sekolah sebagai pendidik nilai-nilai moral menjadi semakin penting saat banyak diantara siswa memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat atau lembaga agama,
- Secara umum masih banyak nilai moral yang dapat diterima masyarakat seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat dan tanggung jawab.
- Demokrasi mempunyai kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi mrupakan aturan dari, untuk dan oleh rakyat.
- Komitmen pada pendidikan karakter penting manakala kita mau untuk terus menjadi guru yang baik.
- Pendidikan karakter yang efektif membuat sekoalh lebih peduli terhadap lingkungan dan mengacu performa peningkatan akademik.
Artikel terkait: 5 Nilai Utama Karakter pada Penguatan Pendidikan Karakter
Tujuan Pendidikan karakter :
- Mengembangkan potensi siswa agar memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,
- Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius,
- Menanmkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa
Karakter berasal dari nilai-nilai yang moral yang sudah tertanam dalam benak seseorang. Dalam perpektif pendidikan karakter, tidak ada perilaku anak yang bebas dari nilai. Nilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian anak.
Dan dilihat dari komponennya pendidikan karakter lebih menekankan pentingnya tiga komponen karakter, yaitu pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan bermoral. Jika ketiga komponen itu mampu bekerjasama akan terbentuk kepribadian siswa yang kuat.
Cara pelaksanaan pendidikan karakter:
- Menggunakan pendekatan yang efektif,
- Menciptakan komunitas sekolah yang mempunyai kepedulian,
- Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan perilaku yang baik
- Memiliki cakupan kurikulum yang menantang sehingga mampu membentuk karakter kepribadian siswa
- Menumbuhkan motivasi diri siswa,
- Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang mampu berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter.
Pendidikan karakter berpengaruh besar dalam membentuk kepribadian siswa. Yang mana dalam pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan membuat siswa belajar tentang karakter dalam diri mereka. Berikut strategi pendekatan yang dilakukan:
1. Strategi internal
Dalam rangka membentuk kepribadian siswa yang kuat pihak sekolah telah memberikan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pengembangan diri siswa. Strategi internal ini dapat dilakukan dalam kegiatan proses belajar siswa disekolah, diantaranya:
a. Intrakulikuler
Baca Juga
- Cara Mengatasi Kecanduan Game Online dan Offline pada Anak TK/SD/SMP/SMA_Di era digital ini, gadget sudah menjadi teman bagi anak-anak. Gadget memiliki peranan yang besar dalam pola hidup mereka sehari-hari. Ada banyak aplikasi di dalamnya mulai dari aplikasi yang bersifat positif hingga yang bisa membuat mereka kecanduan. Dan salah satu hal negatif yang kerap di lakukan para pelajar di tengah kemajuan teknologi gadget adalah bermain game online/offline.Tak jarang mereka lebih memilih untuk banyak menghabiskan waktunya bersama game online dibanding berkumpul dengan teman sebaya di lingkungan sekitar mereka, atau melakukan kewajiban mereka sebagai pelajar.Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan berdampak terhadap perilaku mereka yang bisa menjadi pribadi yang individualis dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Nah, untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan bagikan beberapa tips cara mengatasi kecanduan kecanduan game online maupun offline pada anak pelajarCara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online/Offline 1. Berikan pengetahuan dampak kebiasaan main gamepada anakSebagai orang tua, kita harus mengawasi aktifitas anak dalam bermain, salah satunya dengan cara mengontrol tentang alat permainan mereka. Hal positif apa yang bisa di ambil, serta hal negatif apa yang perlu dijauhi anak. Tunjukkanlah dampak tersebut kepada anak dari dua sisi. Biarkanlah mereka berpikir sisi positif dan negatifnya agar nantinya apa yang menjadi pilihan mereka itu benar-benar datang dari hati mereka dan mereka dengan sukarela memilih memanfaatkan hal positif atau justru menjauhinya.2. Ajaklah anak untuk merencanakan target hidup yang bertahapAjarkanlah anak untuk memiliki tujuan hidup yang memiliki target. Jika mereka belum bisa maka dampingilah mereka untuk mengetahui minatnya, sehingga Anda dapat mulai mengarahkan anak untuk bisa mewujudkan target tersebut dengan mengadakan riset beberapa program sekiranya bisa mengasah minat anak Anda. Nah, nantinya Anda bisa menawarkan program tersebut pada anak Anda.3. Biasakan mengadakan family time setiap hariLuangkan waktu Anda sebagai orang tua untuk mengikuti tumbuh kembang anak Anda setiap harinya. Biarkanlah mereka bercerita aktivitas positif yang sudah mereka kerjakan selama satu hari ini. Berilah pujian jika mereka memiliki sebuah prestasi yang membanggakan Anda. Prestasi disini tidak harus prestasi di sekolah, namun bisa juga prestasi dapat mengendalikan emosi atau mau minta maaf jika anak memiliki kesalahan.4. Kurangilah pergaulan dengan pecandu gameAnak yang kecanduan game biasanya memiliki lingkungan pertemanan yang juga merupakan komunitas penyuka game. Anda tidak bisa langsung menyuruh anak Anda untuk menjauhi teman-teman mereka secara langsung.Namun Anda bisa menarik anak Anda dengan menanamkan pondasi bahwa berteman tidak harus ikut terpengaruh kegiatannya. Menyediakan family time dengan berkumpul dengan anak bisa menjadi solusi agar waktu yang mereka gunakan untuk keluarga lebih banyak dan mereka akan berpikir ulang untuk terpengaruh dengan ajakan main game online yang ditawarkan teman mereka. Demikian tentang tips mengatasi kecanduan game pada anak pelajar TK/SD/SMP/SMA. Dalam hal ini peran orangtua, lingkungan dan teman bermainnya sangat mempengaruhi karakter seorang anak.Terlebih, Anda sebagai orangtua, merupakan sosok yang paling bertanggung jawab terhadap anak Anda. Untuk itu pastikan putra/putri Anda berada pada lingkungan yang positif, dan bermain dengan teman yang baik, agar pengaruh dari luar tidak terlalu bertentangan dengan didikan Anda.
- Cara Mudah Menghilangkan Kebiasaan Buruk pada Diri Sendiri dan Anak_ Kebiasaan buruk tentunya merupakan gaya hidup yang bukan hanya merugikan diri sendiri, akan tetapi tak jarang juga bisa berpotensi merugikan orang lain. Untuk menghilangkan sebuah kebiasaan buruk, apalagi jika kebiasaan tersebut telah mengakar kuat, maka hal tersebut bukan perkara mudah. Tetapi walau memang terasa sulit pada awalnya, jika Anda sudah memiliki tekat bulat untuk berubah, maka tidak menutup kemungkinan Anda bisa menghilangkan segala kebiasaan buruk tersebut. Nah bagaimana caranya? Silakan simak ulasan yang kami bagikan berikut ini.Cara menghilangkan kebiasaan buruk 1. Rajin BeribadahHal yang paling penting untuk menghilangkan kebiasaan buruk adalah beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua yang Anda lakukan dan Anda capai tidak ada yang tidak mengalami campur tangan-Nya. Oleh karena itu selalu bersyukurlah dengan rajin beribadah kepada-Nya.2. Ikrarkan Janji pada diri sendiriMerubah kebiasaan buruk harus datang dari niat Anda sendiri, sehingga motivasi perubahan tersebut benar-benar kuat dan tidak tergoyahkan. Oleh karena itu berjanjilah pada diri Anda untuk merubah kebiasaan buruk yang selama ini Anda jalani.3. Miliki Tujuan dan Motivasi HidupSebuah kebiasaan yang sudah lama menjadi rutinitas tentunya sangat sulit dirubah jika tidak diganti dengan aktivitas lain yang menggantikan kebiasaan tersebut. Jadi Anda bisa mulai merancang target tujuan Anda dan lakukan rencana tersebut secara bertahap. Mengaplikasikan rencana dengan didampingi motivasi yang kuat dari dalam diri Anda tentunya dapat memacu semangat Anda untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.4. Asah Bakat dan Keterampilan yang DimilikiBerpikirlah positif dengan mengerjakan hal yang positif. Temukan bakat atau ketrampilan yang menarik minat Anda untuk terjun di dalamnya. Anda tentunya lebih enjoy jika apa yang Anda kerjakan adalah apa yang Anda sukai. Oleh arena itu, Asah bakat dan ketrampilan tersebut sehingga nantinya Anda dapat benar-benar terampil di bidang tersebut dan berguna untuk masa depan Anda.5. Berkumpul dengan Teman yang Memiliki Bakat yang SamaBerkumpul dengan teman yang memiliki bakat yang sama dapat memicu semangat Anda untuk saling belajar dan saling mengisi informasi yang di dapatkan terhadap bakat atau ketrampilan yang sedang Anda tekuni. Jadi Anda bisa mencari teman yang sehobi untuk memuaskan haus ilmu Anda.6. Belajar dari Orang-orang yang SuksesPengalaman adalah guru yang terbaik. Nah, salah satu pengalaman tersebut bisa datang dari orang-orang yang sebelumnya sudah berusaha dengan keras menekuni bakat mereka dan mereka sudah banyak memakan asam garam kehidupan sehingga sekarang waktunya bagi mereka untuk memetik buah yang mereka tanam dulu. Anda bisa meminta nasehat dari mereka ketika Anda mengalami kesulitan atau meminta beberapa tips agar jalan menuju bakat Anda menjadi lebih terarah.7. Meningkatkan Pengetahuan dengan Membaca Buku Offline maupun OnlineBuku adalah jendela Ilmu. Banyak orang dikenang dengan mewariskan tulisan mereka melalui sebuah buku. Oleh karena itu resaplah banyak informasi yang Anda butuhkan dengan membaca buku seputar itu. Jika Anda tidak dapat menemui orang sukses secara langsung, Anda dapat belajar pengetahuan dari mereka melalui warisan mereka, yaitu sebuah buku atau pun catatan online di internet.8. Belajar dari KesalahanJangan sampai Anda terpuruk karena sebuah kesalahan yang Anda perbuat. Jadikan itu sebagai pemicu untuk belajar lebih banyak lagi dan menyiapkan beberapa strategi kemungkinan agar kesalahan tersebut tidak terulang untuk kedua kalinya.9. Percaya pada Diri SendiriTanamkan kepercayaan pada diri sendiri. Setiap orang itu memiliki keistimewaan dan tidak ada orang hebat yang muncul kecuali dari hasil usaha kerasnya dulu. Oleh karena itu jika Anda memiliki keyakinan untuk bisa, maka jangan hiraukan ucapan orang yang meremehkan Anda, jangan mudah putus asa dari kegagalan, tapi teruslah bereksperimen, percayalah pada diri Anda bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati sebuah usaha.Demikian tentang tips mudah untuk menghilangkan kebiasaan buruk pada diri sendiri. Pahami kuncinya, tanamkan kepercayaan pada diri Anda, dan pasrahkan semuanya kepada Yang Maha Esa. Jika Anda ingin menghilangkan kebiasaan buruk pada anak maupun peserta didik Anda, silakan sampaikan beberapa cara di atas kepada putra/putri ataupun siswa Anda. Semoga bermanfaat.
- Apa itu definisi pendidikan karakter?. Menurut Kemendiknas (2010) pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.Pengertian pendidikanPendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara ( Kemendiknas 2003)Pengertian karakterKarakter adalah tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak (KBBI)Pengertian pendidikan karakter menurut para ahliDi wikipedia, pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.Apa pengertian pendidikan karakter menurut para ahli?1. Pengertian pendidikan karakter menurut T. Ramli (2003)Menurut T. Ramli, pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak.2. Pengertian pendidikan karakter menurut Elkind (2004)Menurut Elkind, pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik.3. Pengertian pendidikan karakter menurut Suyanto (2009)Menurut Suyanto, pendidikan karakter merupakan cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.4. Pengertian pendidikan karakter menurut John W. SantrockMenurut John W. Santtrock, pendidikan karakter merupakan pendekatan langsung untuk pendidikan moral dengan memberi pelajaran kepada peserta didik tentang pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka melakukan perilaku tidak bermoral atau membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.5. Pengertian pendidikan karakter menurut Thomas LickonaThomas Lickona mengemukakan bahwa pendidikan karakter merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang pokok6. Pengertian pendidikan karakter menurut Aunillah (2011)Menurut Aunillah, pendidikan karakter merupakan sebuah sistem yang menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik, yang mengandung komponen pengetahuan,kesadaran individu, tekad, serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilainilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan maupun bangsa sehingga terwujud insan kamil.7. Pengertian pendidikan karakter menurut Samani dan Heriyanto (dalam Hendri, 2013:2)Pendidikan karakter adalah upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan nilai-nilai kepada para siswanya.Baca juga: 18 Nilai dalam Pendidikan Karakter Menurut Kemendiknas
Dengan tiga perencanaan tersebut dapat membawa dampak positif bagi kepribadian siswa, diantaranya:
- Anak menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat;
- Membuat anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesama;
- Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan;
- Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat;
- Melatih anak untuk berpikir kreatif;
- Peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan eksrakulikuler yang sangat mendukung pendidikan karakter adalah kegiatan keagamaan. Yang mana siswa dapat memperdalam pemahaman agamanya dan sekaligus belajar berorganisasi.
Kegiatan ektrakulikuler yang lainpun sanget bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tanggungjawab dan rasa menghormati antara sesama siswa.
2. Strategi eksternal
Kegiatan strategi eksternal dapat dilakukan melalui keluarga dan masyarakat. Saat ada di lingkungan keluarga Anda akan di ajarkan dasar-dasar sikap moral dan sopan santun, agar mampu berbaur dengan kegiatan masyarakat.
Dalam masyarakat juga terdapat banyak lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menanamkan nilai moral dan pengetahuan bagi warganya.
Kepribadian siswa sebagai objek pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari tuntutan pembangunankarakter bangsa di dunia. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang mempunyai ikatan moral yang mulia, bangsa Indonesia perlu pendidik karakter siswa yang berkualitas dan berkompeten.
Pendidikan di seluruh dunia sedang mengkaji perlunya pendidikan moral untuk dibangun kembali. Tidak hanya di negara maju saja namun di indonesia nilai moral sudah mulai longgar sehingga masyarakt mulai merasakan perlunya revival dari pendidikan moral yang akhir-akhir ini ditelantarkan, seperti berikut ini:
a. Melemahnya ikatan keluarga
Ikatan keluarga merupakan guru pertama dari setiap anak, jika keluarga sudah mulai melemah maka anak akan mudah terpengauh dan keluarga akan kehilangan fungsinya.
b. Kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini
Terutama pada kota-kota besar yang pergaulan remajanya kadang sulit terbendung, banyak terjadi kejahatan.
c. Perlunya kesadaran membentuk nilai moral
Telah timbul kecenderungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa nilai moral sangat perlu dikembangkan agar tercipta generasi bangsa yang bermoral.
Nah, itulah pengaruh pendidikan karakter terhadap kepribadian seorang siswa. Semoga bermanfaat.