Setiap calon mahasiswa yang ingin kuliah di luar negara Indonesia akan diuji kemampuan bahasa Inggrisnya dengan tes TOEFL. Hasil tes tersebut akan dicetak dalam sertifikat untuk dilampirkan sebagai persyaratan kuliah ke luar negeri. Maka dari itu, siswa harus mendapatkan nilai tinggi atas tes TOEFL tersebut, sehingga pentingnya mengetahui tips mengerjakan TOEFL seperti berikut ini:1. Carilah Kata Kerja serta SubjeknyaSatu kata subjek membentuk kalimat dengan disertai sebuah kata kerja. Kedua kata tersebut harus ditemukan pada struktur kalimat agar mudah untuk mengisi soal yang terdapat pada tes TOEFL Namun, beberapa kalimat terdiri dari struktur kalimat yang tidak jelas, sehingga harus sering melatih diri untuk persiapan tes TOEFL.Sebagian orang menganggap bahwa tes TOEFL ini sangat sulit karena menggunakan susunan kata formal Namun, tes ini akan lebih mudah dikerjakan bila tips mengerjakan TOEFL yang pertama ini dilakukan oleh peserta tesnya. Peserta tes harus menemukan dua kata tersebut agar soal dalam tes bisa dikerjakan dengan mudah.2. Teliti Memilih JawabanPada bagian reading tes, peserta akan dihadapkan dengan soal dengan jawaban berupa pilihan ganda. Dalam soal tersebut terdapat kemiripan pada beberapa jawaban pilihan ganda. Maka dari itu, peserta tes harus benar-benar membacanya dengan teliti agar mendapatkan jawaban yang tepat untuk mengisi soal pada tes TOEFL tersebut.Peserta harus membaca dengan seksama jawaban tersebut karena bila dilihat secara sekilas, semua jawabannya terlihat sama sehingga bila dibaca tidak teliti, akan sulit menemukan jawaban yang tepat. Maka dari itu, peserta harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan membacanya kata per kata. 3. Eliminasi Pilihan Jawaban yang DianulirBacalah soal dan jawaban berkali-kali lalu pilihlah kalimat yang kurang tepat pada jawaban opsional. Hal tersebut merupakan cara untuk mendapatkan jawaban pada soal pilihan ganda. Soal dan jawaban yang dibaca berkali-kali lebih mudah dipahami untuk memilih jawaban yang tepat. Tips mengerjakan TOEFL kali ini sebaiknya ditiru.Peserta harus melakukan eliminasi jawaban sendiri bila ingin menemukan jawaban yang tepat. Hal pertama yang harus dilakukan adalah baca soal berulang kali, setelah dipahami, lanjut pada jawaban pilihan ganda. Langkah selanjutnya, baca soal pilihan ganda tersebut berkali-kali lalu coret pada jawaban yang menurut peserta kurang tepat hingga tersisa satu jawaban yang tepat . 4. Fokus Pada Kalimat DigarisbawahiSoal-soal yang terdapat pada tes TOEFL biasanya dikombinasikan dengan kelompok kata yang digaris bawahi. Maka, peserta harus fokus pada kata-kata yang diberi garis bawah tersebut karena kata tersebut merupakan inti dari soal-soal pada tes TOEFL ini. Dengan demikian, peserta bisa mendapatkan jawabannya dengan tepat.Kalimat yang diberi garis bawah merupakan kalimat penegasan yang dibuat berulang dengan pilihan diksi yang berbeda. Hal tersebut bertujuan agar peserta tes lebih teliti dalam membaca soal karena tidak jarang peserta tes yang terkecoh dengan soal-soal yang sehingga jawaban yang mudah menjadi salah karena tidak teliti dalam membaca soalnya. 5. Perhatikan Susunan Kalimat ParalelTips selanjutnya bila ingin lulus tes TOEFL dan berhasil mengerjakannya harus memastikan kalimat tersebut memiliki susunan paralel. Peserta juga harus memastikan susunan kalimatnya pada soal pilihan ganda yang disediakan. Susunan kalimat yang paralel merupakan kunci jawaban untuk mengisi soal tersebut karena kalimat paralel merupakan kalimat efektif.Dalam bahasa Inggris, kalimat paralel digunakan untuk memberitahukan kepada pembaca akan kondisi setara yang dilakukan oleh pelakunya, Misalnya makan dan minum, membaca dan menulis. Aktivitas tersebut merupakan kondisi setara yang dilakukan , sehingga harus menggunakan kalimat paralel. Maka, tips mengerjakan TOEFL ini harus memperhatikan susunan kalimat paralel.Calon mahasiswa yang akan kuliah di luar negeri tidak akan diterima perguruan tinggi tersebut bila tidak memiliki sertifikat TOEFL. Maka dari itu, tes ini wajib diikuti oleh calon mahasiswanya dan tentunya harus mendapatkan skor tinggi agar kuliah ke luar negeri bisa terlaksana, sehingga harus mengetahui tips mengerjakan TOEFL,
Setiap calon mahasiswa yang ingin kuliah di luar negara Indonesia akan diuji kemampuan bahasa Inggrisnya dengan tes TOEFL. Hasil tes tersebut akan dicetak dalam sertifikat untuk dilampirkan sebagai persyaratan kuliah ke luar negeri. Maka dari itu, siswa harus mendapatkan nilai tinggi atas tes TOEFL tersebut, sehingga pentingnya mengetahui tips mengerjakan TOEFL seperti berikut ini:
1. Carilah Kata Kerja serta Subjeknya
Satu kata subjek membentuk kalimat dengan disertai sebuah kata kerja. Kedua kata tersebut harus ditemukan pada struktur kalimat agar mudah untuk mengisi soal yang terdapat pada tes TOEFL Namun, beberapa kalimat terdiri dari struktur kalimat yang tidak jelas, sehingga harus sering melatih diri untuk persiapan tes TOEFL.
Sebagian orang menganggap bahwa tes TOEFL ini sangat sulit karena menggunakan susunan kata formal Namun, tes ini akan lebih mudah dikerjakan bila tips mengerjakan TOEFL yang pertama ini dilakukan oleh peserta tesnya. Peserta tes harus menemukan dua kata tersebut agar soal dalam tes bisa dikerjakan dengan mudah.
2. Teliti Memilih Jawaban
Pada bagian reading tes, peserta akan dihadapkan dengan soal dengan jawaban berupa pilihan ganda. Dalam soal tersebut terdapat kemiripan pada beberapa jawaban pilihan ganda. Maka dari itu, peserta tes harus benar-benar membacanya dengan teliti agar mendapatkan jawaban yang tepat untuk mengisi soal pada tes TOEFL tersebut.
Peserta harus membaca dengan seksama jawaban tersebut karena bila dilihat secara sekilas, semua jawabannya terlihat sama sehingga bila dibaca tidak teliti, akan sulit menemukan jawaban yang tepat. Maka dari itu, peserta harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan membacanya kata per kata.
3. Eliminasi Pilihan Jawaban yang Dianulir
Bacalah soal dan jawaban berkali-kali lalu pilihlah kalimat yang kurang tepat pada jawaban opsional. Hal tersebut merupakan cara untuk mendapatkan jawaban pada soal pilihan ganda. Soal dan jawaban yang dibaca berkali-kali lebih mudah dipahami untuk memilih jawaban yang tepat. Tips mengerjakan TOEFL kali ini sebaiknya ditiru.
Peserta harus melakukan eliminasi jawaban sendiri bila ingin menemukan jawaban yang tepat. Hal pertama yang harus dilakukan adalah baca soal berulang kali, setelah dipahami, lanjut pada jawaban pilihan ganda. Langkah selanjutnya, baca soal pilihan ganda tersebut berkali-kali lalu coret pada jawaban yang menurut peserta kurang tepat hingga tersisa satu jawaban yang tepat .
- TOEIC dan TOEFL adalah dua bentuk tes yang menguji kemampuan bahasa inggris pesertanya. Lalu, apa saja beda TOEIC dan TOEFL? Meskipun sama-sama menguji kemampuan bahasa inggris tetapi ada perbedaan dari keduanya. Dari tujuannya saja sudah berbeda sehingga format tes hingga bahasa yang digunakan dalam soal juga pastinya berbeda. Baik TOEIC maupun TOEFL diperuntukan bagi siapapun yang bukan merupakan native speaker, yang artinya bahasa inggris tidak menjadi bahasa pertama dalam berkomunikasi sehari-hari.Kedua tes ini pada umumnya menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang ingin menjalin relasi di tingkat internasional seperti kuliah, bekerja di luar negeri, atau masuk ke lingkungan yang terdapat banyak orang asing. Sebelum memutuskan untuk mengikuti tes yang mana, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu beda TOEIC dan TOEFL sebagai berikut:Target PencapaianSeperti yang telah disinggung di awal, TOEIC dan TOEFL diselenggarakan dengan target berbeda. TOEIC ditargetkan untuk seseorang yang akan mencari kerja di luar negeri atau diterima di perusahaan multinasional yang banyak berhubungan dengan orang asing. Oleh karena itu, TOEIC akan menilai seberapa mampu seseorang berkomunikasi bahasa Inggris di tempat kerjanya.Sementara itu, TOEFL ditargetkan untuk melihat seberapa mampu seseorang berkomunikasi bahasa Inggris agar bisa melanjutkan pendidikan di institusi asing. Tes TOEFL juga pada umumnya menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa kuliah berkelas internasional.Gaya Bahasa yang Dalam SoalKarena tujuan dari TOEIC maupun TOEFL sudah berbeda, maka gaya bahasa yang digunakan dalam soal tentunya berbeda. Gaya bahasa yang digunakan dalam soal TOEIC pada umumnya semi formal, yaitu bahasa yang sering diungkapkan saat bekerja. Antara lain yaitu, ungkapan ketika melakukan presentasi, mengajukan proposal kerja, berbicara dengan atasan, dan sebagainya.Sementara itu, gaya bahasa yang digunakan dalam soal TOEFL adalah bahasa yang sering digunakan dalam dunia akademis dan struktur bahasanya pun cenderung formal. Maka, tak heran jika dalam tes TOEFL akan sering muncul istilah atau kosa kata akademis.Format TesDalam tes TOEIC, soal dibagi menjadi 2 bagian dengan sesi pertama reading dan sesi keduanya adalah listening. Karena sesi dalam tes yang tidak banyak ini maka durasi tes dalam TOEIC biasanya hanya berlangsung 2 jam saja. Sedangkan format dalam TOEFL terlihat lebih kompleks karena soal dibagi menjadi 4 bagian. Yaitu, terdiri dari sesi pertama speaking, kemudian dilanjutkan dengan soal listening, lalu sesi writing, dan terakhir sesi soal reading. Tak hanya itu, waktu pelaksanaan TOEFL lebih lama dari TOEIC karena diselenggarakan dengan waktu sekitar 4 jam.Topik Pembahasan Dalam SoalIsi tes atau topik pembahasan dalam soal TOEIC dan TOEFL juga tentu saja berbeda. Topik dalam soal TOEIC adalah seputar pekerjaan yang berarti setiap soal akan menggambarkan topik apa saja yang sering diperbincangkan di dunia kerja. Sedangkan topik dalam soal TOEFL pembahasannya mengenai seputar akademik yang juga sering dibahas dalam dunia pendidikan. Antara lain yaitu, pembahasan seputar ekonomi, kesehatan, dan sebagainya.Nilai TesBaik TOEIC maupun TOEFL, keduanya tidak menetapkan standar nilai kelulusan yang artinya tak akan ada kata lulus atau tidak setelah hasil tes diumumkan. Peserta hanya akan mendapat skor atau total nilai dari keseluruhan sesi. Dalam TOEIC, skor paling tinggi adalah 990. Sedangkan nilai TOEFL menentukan nilai tertinggi dengan skor 677.Demikian uraian tentang beda TOEIC dan TOEFL. Jadi, lima poin yang telah dijelaskan di atas membuat kedua tes ini berbeda maka sebaiknya dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika ingin ikut tes TOEIC ataupun TOEFL sebaiknya persiapkan diri terlebih dahulu dengan belajar supaya bisa memperoleh skor yang memuaskan.
- Kemampuan TOEFL saat ini harus ditingkatkan sebaik mungkin agar bisa bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkan sebuah beasiswa, pekerjaan, dll. Saat ini ada banyak lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia yang terpercaya untuk diikuti. Dan sudah tersebar di seluruh provinsi untuk mengikuti tes TOEFL dengan hasil yang sesuai dengan kemampuan.Untuk mengikuti TOEFL harus membutuhkan kemampuan yang sudah dilatih dari sebelumnya sehingga saat melakukan tes mendapatkan hasil yang baik. Selain itu modal yang digunakan juga berbeda di setiap lembaga resmi untuk melakukan tes TOEFL. Langsung saja beberapa lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia yang terpercaya, berikut ini:1. IES FoundationIES Foundation menjadi tempat bagi banyak orang yang ingin melakukan TOEFL di daerah Jakarta. Lebih tepatnya tempat ini berada di Jakarta Pusat yang dapat ditemukan dengan mudah karena sudah menjadi lembaga yang terpercaya. Untuk mengikuti tasnya sangat mudah yaitu hanya mendaftar menggunakan KTP dan Mengisi berbagai formulir secara online. Pembayaran yang dilakukan untuk tes TOEFL di sini sebesar Rp 500.000. (biaya dapat berubah)2. LAC Telkom UniversitySelanjutnya pindah ke kota Bandung yang menyediakan banyak tempat untuk melakukan tes TOEFL salah satunya LAC Telkom University. Untuk melakukan pendaftaran bisa secara online di website LAC atau ke tempatnya langsung. Setelah pendaftaran maka peserta dapat membayar tes TOEFL sekitar Rp 500.000 yang dilakukan sekali tes. Pada sesi tes dilakukan berbasis PBT dan online, bagi peserta yang mengambil PBT dapat menyiapkan peralatan tulisnya dengan baik.3. ELTI ELTI yang berada di Yogyakarta menjadi salah satu lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia yang terpercaya. Warga Yogyakarta yang ingin melakukan tes TOEFL dapat langsung menuju ke tempat ELTI. Untuk pendaftaran bisa langsung ke tempat penyelenggaranya dan membawa kartu identitas yang dimiliki. Pembayaran tes TOEFL dapat dilakukan langsung saat pendaftaran yang sekitar Rp 550.000.4. Central International EducationSalah satu lembaga terpercaya untuk melakukan tes TOEFL ITP yang berada di di Palembang adalah Central International Education. Pendaftar dapat melakukan pendaftaran tiga hari sebelum pelaksanaan tes dimulai. Dan mendaftar di hari kerja dengan membawa kartu identitas dan langsung membayar biaya tes TOEFL. Melakukan tes TOEFL di Central International Education harus membayar biaya tes sekitar Rp 500.000.5. EFEF sudah banyak menyebar di berbagai provinsi Indonesia yang menyediakan tes TOEFL ITP untuk keperluan tertentu. Salah satunya EF yang ada di kota Malang dan dapat diikuti oleh peserta yang sedang ada di kota Malang. Pendaftaran dapat dilakukan saat jam kerja dan hari kerja serta membawa biaya pendaftaran. EF membuka tes TOEFL ITP di kota Malang dengan biaya sekitar Rp 600.000.6. ILP CinereTes TOEFL yang dilakukan di ILP Cinere berbasis PBT dan juga online, untuk peserta yang ingin melakukan PBT maka harus menggunakan pensil 2B. Melakukan pendaftarannya dapat dilakukan selama hari kerja dan langsung datang ke tempatnya yang berada di Depok dengan membawa biaya pendaftaran. Biaya untuk melakukan tes TOEFL di ILP Cinere berkisar Rp 500.000 dalam sekali tes.Itulah beberapa lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia yang terpercaya. Lembaga yang disebutkan di atas berada di berbagai provinsi dan daerah Indonesia yang sudah menyebar luas. Sangat mempermudah seseorang yang ingin melakukan tes TOEFL untuk melengkapi keperluannya. Sebelum melakukan tes TOEFL di lembaga terpercaya pastikan kemampuan yang dimiliki sudah terlatih agar mendapatkan hasil yang baik.
- Mendapat satu posisi sebagai CPNS bukanlah hal yang mudah. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi agar lulus dalam salah satu formasinya. Selain berbagai prestasi yang harus dimasukkan dalam syarat pendaftaran, syarat TOEFL CPNS juga menjadi hal yang wajib di beberapa instansi. Artinya, ada beberapa instansi yang memerlukannya.Setiap instansi pasti memiliki karakteristik persyaratan yang berbeda. Sehingga ada yang memerlukan skor TOEFL, ada juga yang tidak. Pemenuhan TOEFL ini sangat penting untuk beberapa instansi yang memerlukannya. Semua hal ini akan dibahas secara mendalam pada penjelasan kali ini. Simak ulasan berikut:Kenapa Hasil Tes TOEFL Diperlukan?TOEFL adalah salah satu tes bahasa Inggris yang bisa mencerminkan skor tertentu sesuai keahlian peserta tesnya. Nilai yang didapat ini umumnya digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari urusan pendidikan, pekerjaan, dan berbagai hal lainnya. Salah satu yang umum adalah digunakan untuk mendaftar CPNS.Untuk mendapatkan nilai skor yang sesuai standar, tentunya dibutuhkan tenaga ekstra untuk belajar. Tidak sedikit pendaftar CPNS merasa kesulitan saat memenuhi syarat satu ini. Maka dari itu, jika ingin mencapai skor yang memuaskan haruslah menginvestasikan waktu dan tenaga lebih untuk belajar.Beberapa instansi pemerintahan memerlukan hasil tes ini bukan tanpa alasan. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik bisa memudahkan pekerja di formasi yang akan didapat. Tidak jarang pekerjaan di instansi pemerintahan bersinggungan langsung dengan Bahasa Inggris. Maka dari itu nilai TOEFL diperlukan untuk hal ini.Tentu syarat TOEFL CPNS bukanlah yang utama. Masih ada syarat lain yang menjadi indikator penting dalam kelulusannya. Meski demikian, semua hal tetap harus dipersiapkan dengan matang agar bisa mencapai hasil yang memuaskan. Termasuk pemenuhan nilai TOEFL yang dinilai cukup sulit ini.Instansi yang Membutuhkan Nilai TOEFL dan yang TidakKarena nilai TOEFL tergolong penting, maka ada beberapa instansi yang membutuhkannya. Bukan hanya satu atau dua, sebagian besar instansi memerlukan nilai ini untuk tolak ukur penerimaannya. Beberapa instansi di bawah ini bisa diperhatikan agar bisa bersiap-siap memenuhi TOEFL sebelum mendaftar di posisinya:Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mematok nilai TOEFL sebesar 405.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membutuhkan nilai sebesar 450.Badan Kepegawaian Negara dengan nilai paling sedikit 450.Kementerian Pemberdayaan Perempuan memerlukan nilai 400 hingga 550 tergantung formasi yang dipilih.Kementerian Perindustrian memberi besaran nilai sebesar 475.Meski sebagian besar instansi memerlukan nilai TOEFL untuk pendaftarannya, namun ada beberapa instansi lain yang tidak membutuhkan hal tersebut. Ini dikarenakan pekerjaan yang akan diemban tidak berhubungan langsung dengan kemampuan Bahasa Inggris. Beberapa instansi di bawah ini tidak memerlukan nilai TOEFL:Kementerian Perhubungan untuk berbagai formasinya.Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang hanya memerlukan nilai IPK tanpa perlu nilai TOEFL.Badan Riset dan Inovasi Nasional juga tidak fokus pada nilai TOEFL.Kemendesa atau Kementerian Desa, Pembangunan Daerah, dan Transmigrasi hanya fokus pada nilai IPK saja.Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban di semua posisinya tidak memerlukan nilai TOEFL.Daftar instansi yang membutuhkan dan tidak membutuhkan nilai TOEFL di atas hanya sebagian kecil saja. Karena buktinya banyak instansi lain yang tercatat memerlukan nilai TOEFL. Selain itu, juga masih banyak instansi yang tidak memerlukan hal ini. Perlu atau tidaknya hasil TOEFL tergantung dengan kebutuhan dalam pekerjaannya.Setiap detail tentang syarat TOEFL CPNS sudah dijelaskan di atas. Bagi calon pendaftar yang ingin memasuki suatu instansi, pasti sudah ada gambaran tentang apa saja syaratnya. Jika nilai TOEFL ada di jajaran syarat, maka harus segera dipersiapkan dengan baik. Jika tidak ada, maka bisa mempersiapkan hal lain dalam persyaratannya.
4. Fokus Pada Kalimat Digarisbawahi
Soal-soal yang terdapat pada tes TOEFL biasanya dikombinasikan dengan kelompok kata yang digaris bawahi. Maka, peserta harus fokus pada kata-kata yang diberi garis bawah tersebut karena kata tersebut merupakan inti dari soal-soal pada tes TOEFL ini. Dengan demikian, peserta bisa mendapatkan jawabannya dengan tepat.
Kalimat yang diberi garis bawah merupakan kalimat penegasan yang dibuat berulang dengan pilihan diksi yang berbeda. Hal tersebut bertujuan agar peserta tes lebih teliti dalam membaca soal karena tidak jarang peserta tes yang terkecoh dengan soal-soal yang sehingga jawaban yang mudah menjadi salah karena tidak teliti dalam membaca soalnya.
5. Perhatikan Susunan Kalimat Paralel
Tips selanjutnya bila ingin lulus tes TOEFL dan berhasil mengerjakannya harus memastikan kalimat tersebut memiliki susunan paralel. Peserta juga harus memastikan susunan kalimatnya pada soal pilihan ganda yang disediakan. Susunan kalimat yang paralel merupakan kunci jawaban untuk mengisi soal tersebut karena kalimat paralel merupakan kalimat efektif.
Dalam bahasa Inggris, kalimat paralel digunakan untuk memberitahukan kepada pembaca akan kondisi setara yang dilakukan oleh pelakunya, Misalnya makan dan minum, membaca dan menulis. Aktivitas tersebut merupakan kondisi setara yang dilakukan , sehingga harus menggunakan kalimat paralel. Maka, tips mengerjakan TOEFL ini harus memperhatikan susunan kalimat paralel.
Calon mahasiswa yang akan kuliah di luar negeri tidak akan diterima perguruan tinggi tersebut bila tidak memiliki sertifikat TOEFL. Maka dari itu, tes ini wajib diikuti oleh calon mahasiswanya dan tentunya harus mendapatkan skor tinggi agar kuliah ke luar negeri bisa terlaksana, sehingga harus mengetahui tips mengerjakan TOEFL,