Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Menulis Huruf Lettering Bagi Pemula! Dijamin Langsung Bisa!


Belakangan ini, trend menulis journal memang sedang naik daun guys. Banyak banget pelajar di seluruh dunia membuat berbagai journal menarik dan tak jarang menguploadnya di media sosial. Bahkan trend ini juga tak pandang usia lho. Mulai dari anak SMP, SMA, mahasiswa, bahkan sampai yang sudah bekerja turut berpartisipasi membuat journal versi mereka.





Nah, kalau ngomongin journal tentunya ga akan lepas dengan yang namanya huruf lettering atau disebut juga dengan hand lettering. Banyak dari mereka yang belajar menulis hand lettering atau print out dari internet gengs. So, kali ini penulis mau mengajak kamu belajar cara menulis huruf lettering dengan super mudah! Cukup 5 langkah aja kok guys! Penasaran? Simak, ulasannya di bawah ini yuk!






Alat untuk Menulis Huruf Lettering





Sebelum masuk ke cara menulis huruf lettering, maka ada beberapa alat yang harus kamu ketahui untuk menunjang latihan ini. Berikut beberapa alat tulis yang harus kamu siapkan,





sumber: pinterest.com




1. Pensil dan penghapus





Tentunya setiap pekerjaan sekolah tak pernah lepas dari yang namanya pensil atau penghapus. Dua alat ini memang super esensial banget untuk menunjang segala kegiatan tulis-menulis, tak terkecuali hand lettering. Kamu bisa menggunakan pensil apa saja kok. Pensil ini berfungsi untuk membuat kerangka dari hand lettering.





2. Drawing pen





Next, ada drawing pen. Alat tulis satu ini berfungsi untuk mempercantik sekaligus memberi penegasan terhadap bentuk hand lettering milikmu. Penulis sendiri menyarankan untuk menggunakan drawing pen nomor 0.3 atau 0.5. Pastikan agar drawing pen yang kamu miliki tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.





3. Spidol





Yap, selanjutnya ada spidol. Salah satu alat tulis paling esensial untuk kegiatan journaling. Dalam penulisan huruf lettering, spidol berfungsi sebagai shading. Selain mempercantik, spidol juga bisa digunakan untuk memberikan kesan bayangan pada huruf lettering yang kamu buat guys.





Biasanya sih penulis menggunakan warna-warna utama daripada warna sekunder. Seperti warna hitam, merah, biru, hijau, karena fungsinya untuk shading atau memberikan bayangan sehingga beberapa kalem terkesan kurang cocok. Namun, kembali lagi kamu bisa mencobanya terlebih dahulu dan menentukan hand lettering ciri khasmu sendiri!





4. Brush pen





Lanjut, yang paling esensial dari semua perlengkapan di atas adalah brush pen. Brush pen dibagi menjadi dua jenis yakni small brush pen atau large brush pen. Apa sih bedanya? Tentu pada tebal dan tidaknya goresan yang dihasilkan guys. Penulis sendiri lebih nyaman menggunakan large brush pen karena goresan lebih jelas. Apabila small brush pen terkadang bisa sedikit diakali dengan stabilo.





Nah, beberapa rekomendasi merk brush pen yang menurut penulis oke adalah Lyra Brush pen, Artline Brush pen, Pentel Brush pen, atau Magicfly. Semuanya memang bagus, hanya saja untuk pemula maka Artline Brush pen sudah cukup. Selain harganya yang cukup affordable, warna yang dijual pun beraneka ragam guys.





5. Highlighter atau stabilo





Alat tulis satu ini sebenarnya cukup opsional kok guys. Hanya saja bisa digunakan untuk berlatih hand lettering juga. Beberapa highlighter yang penulis rekomendasikan ada middleliner (best), Stabilo, Faber Castle, dan lain-lain. Ketiga stabilo tersebut memiliki karakteristiknya tersendiri. Seperti Stabilo dengan warna yang cenderung terang atau dominan. Sementara middliner yang lebih soft.





Cara Menulis Huruf Lettering bagi Pemula





Step 0: Siapkan alat yang dibutuhkan









Yap, di atas udah sedikit disinggung mengenai alat-alat untuk menulis hand lettering. Eits, kamu ga harus membeli semua peralatan di atas secara serentak kok gengs. Bisa juga memanfaatkan berbagai alat tulis yang kamu miliki di rumah. Hanya saja, hal paling esensial yang ga boleh ketinggalan adalah brush pen!





Hal ini karena cara menulis huruf lettering diawali dengan menggunakan brush pen sebagai senjata utama. Oh iya, penulis juga menyarankan kepadamu agar menggunakan kertas yang sedikit tebal ya guys. Bisa buku gambar atau mungkin kertas HVS. So, kalau sudah ready semua, kini saatnya mengatur tempat duduk dan mulai menulis!





Step 1 : gunakan pensil









Cara menulis huruf lettering dimulai dengan pensil. Tentunya kamu udah ga asing dengan huruf latin kan? Huruf latin atau huruf sambung yang dulu sempat dipelajari di SD. So, kamu bisa menulis sebuah huruf latin di selembar kertas. Penulis menyarankan untuk menulis huruf J atau K, karena lebih mudah untuk belajar. Pastikan huruf yang dibuat agak besar ya guys, terutama pada lubang di tiap hurufnya.





By the way, dalam menulis huruf latin menggunakan pensil, kamu ga perlu menggoreskannya terlalu tebal ya!





Step 2: bold dengan brush pen









Next, langsung masuk ke tahap brush pen nih guys. Setelah menuliskan huruf latin, maka kamu bisa menggunakan brush pen warna kesukaan dan menggoreskannya ke huruf yang telah kamu buat. Oh iya, ada tips dan trik juga nih untuk menggunakan brush pen. So, untuk garis yang naik seperti pada huruf K maka gunakanlah ujung dari brush pen. Tidak terlalu tipis atau terlalu tebal, cukup goreskan seperti halnya ketika melukis.





Sementara itu, untuk garis yang menurun atau melengkung maka gunakan bagian samping dari brush pen yang secara tak langsung lebih tebal daripada goresan saat garis naik. Khusus untuk bagian yang melengkung seperti pada huruf J, maka kamu bisa pertebal menggunakan brush pen untuk menimbulkan kesan artsy.





Step 3: gunakan drawing pen



















Step selanjutnya, untuk mempercantik huruf yang telah kamu buat maka kini saatnya menggunakan drawing pen. Kamu bisa menggoreskan drawing pen tepat di bekas goresan pensil yang digunakan sebagai kerangka tulisan. Cara lain yang bisa kamu lakukan ialah menulis huruf K atau J kecil di bagian tengah hand lettering milikmu. Ini sebagai bentuk variasi lain dari penggunaan drawing pen.





Step 4: gunakan spidol atau highlighter









Last but not least, penulis biasanya menggunakan spidol dengan warna senada atau mungkin kontras untuk shading hand lettering. Caranya dengan menggoreskan sebuah garis di sisi huruf. Misalnya, huruf J. Maka pada lengkungan dalam sebelah kanan, penulis beri sedikit goresan yang diikuti tanda titik. Bisa juga pada huruf K, penulis beri goresan pada lengkungan bagian dalam sebelah kiri untuk mempertegas bentuk huruf.





Step 5: temukan inspirasi dan berlatih





cara menulis huruf lettering




Ada banyak cara menulis huruf lettering di dunia ini gengs. Ada banyak juga jenis hand lettering sesuai dengan variasi tiap penulisnya. Memang pada awalnya tidak bisa langsung sempurna dan memiliki ciri khas tersendiri. Namun, kamu bisa berlatih terus-menerus untuk memunculkan karakteristik dan huruf lettering milikmu sendiri.





Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau Pinterest untuk mencari berbagai inspirasi menarik hand lettering. Bisa kamu contoh atau mungkin kamu ingin membuat hand lettering milikmu sendiri.





Nah, di atas adalah beberapa cara menulis huruf lettering bagi pemula yang bisa kamu coba nih. Mungkin saat membuat journal atau menulis rangkuman, maka kamu bisa mulai terapkan hand lettering tersebut. Jangan lupa untuk selalu berlatih ya guys! Apabila kamu berlatih sungguh-sungguh, maka bukan mustahil kamu bisa mahir di kemudian hari.