5 Jenis Gaya Belajar yang Wajib Kamu Ketahui guys! Kamu Termasuk Tipe yang Mana nih?
Hai guys! Kamu sudah tahu belum, belajar ternyata juga ada gayanya loh! Tiap-tiap orang memiliki jenis gaya belajar yang berbeda-beda sehingga ada banyak gaya belajar di dunia. Hal ini dikarenakan daya serap dan kemampuan otak manusia berbeda-beda. Kamu baru tahu? Wah, padahal ini bermanfaat agar kamu bisa belajar dengan baik.
Kalau kamu sering merasa kurang maksimal dalam belajar, seperti susah fokus, pelajaran sulit masuk ke otak, bisa jadi itu tanda bahwa kamu salah gaya belajar. Kamu harus mengetahui tipe gaya belajar yang mana agar kamu dapat belajar dengan maksimal. Sekarang penulis akan kasih tahu 5 gaya belajar untuk kamu!
Daftar Isi
Jenis Gaya Belajar yang Harus Kamu Ketahui!
1. Gaya Belajar Visual

Sesuai dengan namanya gaya belajar ini lebih mengandalkan visual atau penglihatan. Anak dengan gaya belajar visual menggunakn indra penglihatan dan kemampuan melihat yang tajam serta teliti.
Jenis gaya belajar visual akan lebih mudah mempelajari dan memahami dengan cara melihat sesuatu. Jika yang dipelajari dapat dilihat dan memiliki tampilan yang menarik seperti warna, garis, atau berbentuk, maka anak dengan gaya belajar ini akan lebih mudah memahaminya.
Karena cenderung pada penglihatan, jika gaya belajar kamu merupakan gaya belajar visual maka kamu akan lebih senang membaca dibanding mendengarkan. Kamu juga lebih banyak mengingat apa yang dilihat dibandingkan apa yang kamu dengar.
Sehingga jika termasuk tipe gaya belajar visual maka salah satu cara belajar yang tepat dengan meghias setiap catatan yang dimiliki. Kamu juga dapat mempelajari materi sekolah dengan mencari gambar atau video yang menarik, dengan begitu materi yang kamu pelajari akan masuk ke dalam otak lebih maksimal.
2. Gaya Belajar Auditori
Jika gaya belajar visual mengandalkan penglihatan maka jenis gaya belajar auditori cenderung pada indra pendengaran atau kemampuan mendengar. Dengan begitu, anak dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan untuk mendengar lebih jelas dan teliti.
Jika kamu merupakan anak dengan tipe gaya belajar auditori maka kamu akan lebih mudah untuk mempelajari dan memahami suatu hal dengan cara mendengarkan. Sehingga kamu akan lebih senang dan bisa ketika dijelaskan dibandingkan membaca sendiri.
Akan tetapi, anak dengan gaya belajar auditori akan mudah terganggu dengan suara-suara lain, karena pendengaran yang mereka miliki lebih peka. Biasanya anak dengan gaya belajar auditori tidak dapat belajar di tengah-tengah keramaian, ia akan membutuhkan suasana yang tenang agar dapat fokus mendengarkan materi.
Jika kamu merupakan tipe dengan gaya belajar auditori maka kamu harus lebih memanfaatkan kesempatan untuk mendengarkan penjelasan dari guru di dalam kelas. Selain itu kamu juga dapat belajar dengan cara membaca dengan bersuara agar apa yang kamu pelajari dapat lebih kamu terima dan pahami.
3. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar visual menggunakan indra penglihatan, gaya belajar auditori menggunakan indra pendengaran, sedangkan gaya belajar kinestetik merupakan gaya belajar yang menggunakan gaya gerak. Anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih banyak bergerak ketika sedang mempelajari sesuatu.
- 4 Rekomendasi Laptop Untuk Pelajar, Terbaru dan Super Terjangkau
- Lebih Penting Mana antara Laptop dengan Smartphone bagi Pelajar?_Laptop dan smartphone-android saat ini memang sudah menjadi barang yang tak asing lagi, termasuk bagi Anda yang berstatus sebagai seorang siswa. Jika memungkinkan tentu saja Anda ingin memiliki kedua benda tersebut. Namun ada kalanya karena alasan tertentu Anda diharuskan untuk memilih salah satunya saja. Hal ini tentu saja membuat galau harus memilih yang mana.Nah, buat Anda yang masih pelajar, dan saat ini sedang bingung memilih antara laptop dan smartphone, berikut beberapa hal yang dapat Anda jadikan bahan pertimbangan.A. Keunggulan Laptop1. Memudahkan Mengerjakan TugasSaat ini guru sering memberikan tugas yang mengharuskan siswa menggunakan computer atau laptop, seperti makalah dan presentasi. Dengan memiliki laptop maka Anda dapat mengerjakan tugas di rumah tanpa harus pergi ke warnet lagi sehingga lebih menghemat waktu.2. Laptop lebih nayaman untuk Mencatat dan menyimpan Materi PelajaranDemi mengurangi pemakain kertas, saat ini pemerintah menyediakan berbagai buku atau materi pelajaran dalam bentuk digital (e-book) dalam bentuk format PDF atau format lainnya. Anda dapat menyimpan semua materi pelarajan E-book tersebut di laptop, jadi hanya dengan membawa laptop maka Anda sudah membawa semua buku yang dibutuhkan dan tentu saja lebih mudah dibawa kemana-mana.3. Laptop Mendukung Metode Belajar yang Lebih EfektifSalah satu metode belajar efektif adalah melalui video, dengan memiliki laptop maka Anda dapat memanfaatkannya untuk menonton video-video yang berkaitan dengan materi sekolah. Sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk memahami materi tersebut.4. Melatih KreativitasAnak-anak muda sekarang memiliki ide-ide yang sangta kreativ. Laptop akan membantu merealisasikan kreativitas Anda karena melalui laptop proses kreasi akan lebih dipercepat dan didigitalisasi. Bahkan hasil atau produk kreativitas tersebut dapat Anda jual lagi melalu laptop pula.5. Melatih diri Untuk Menghadapi Dunia KerjaHapir semua perusahaan saat ini menggunakan laptop untuk menunjang kegiatan bisnisnya, maka setiap karyawan dituntut untuk mampu mengoperasikan laptop. Jika sudah terbiasa menggunakan laptop, Anda akan lebih siap untuk menghadapi dunia kerja nantinya.B. Keunggulan Smartphone1. Lebih fleksibleKarena bentuknya yang kecil, tak heran jika smartphone lebih mudah dibawa kemana-mana.2. Harga lebih terjangkauSaat ini harga smartphone tidak semahal dulu lagi. Bahkan untuk yang harga 1 jutaan, kita bisa mendapatkan smartphone ber merk dengan spesifikasi yang lumayan lengkap.3. Baterray lebih awetJika dibandingkan dengan laptop, memang smartphone memiliki ketahanan baterray yang lebih tinggi.Lantas, Lebih Penting Laptop atau Smartphone Untuk Kalangan Pelajar?Jika kita berpikir secara bijak, sebagai pelajar idealnya kita akan memilih laptop. Kenapa demikian? Berikut berbagai pertimbangannya.Pertimbangan PertamaLaptop lebih dibutuhkan daripada smarthphone. Pekerjaan Anda sebagai seorang siswa mengharuskan Anda menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan guru dengan menggunakan media komputer/laptop. Laptop akan menjadi sahabat terbaik dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut karena laptop merupakan gadget yang multifungsi.Pertimbangan KeduaCoba bayangkan jika suatu ketika guru Anda memberikan tugas dadakan yang harus dikumpulkan dalam waktu dekat. Anda tidak mungkin mengerjakan tugas tersebut di laboratorium sekolah karena harus mengantri dengan siswa lainnya, tidak mungkin juga meminjam laptop teman yang juga harus mengerjakan tugasnya dan jika mengerjakan di warnet rasanya tidak nyaman. Maka solusi untuk masalah-masalah seperti ini adalah memiliki laptop sendiri.Pertimbangan KetigaSiapa bilang laptop tidak bisa internetan seperti smartphone? Saat ini banyak perpustakaan, café dan tempat nongkrong yang menyediakan layanan wifi gratis. Dengan mengandalkan laptop dan wifi tersebut Anda dapat mengerjakan tugas sekolah, mengakses media sosial, menulis di blog dan sebagainya. Jadi dengan memiliki laptop Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan daripada smartphone.Pertimbangan KeempatJika disuruh memilih salah satu, maka laptop adalah hal yang harus Anda pilih daripada smartphone. Dengan memanfaatkan laptop Anda dapat mencari uang tambahan, misalnya sebagai menjadi penulis freelance atau bisnis online lainnya. Hasil kerja tersebut dapat menambah uang jajan atau bahkan ditabung untuk membeli smartphone.Itulah beberapa pertimbangan yang dapat Anda pikirkan ketika bingung memilih beli laptop atau smartphone. Masing-masing orang pasti punya pertimbangan yang berbeda, tapi pilihlah yang paling banyak manfaatnya dan tentunya yang paling dibutuhkan. Dan untuk kasus ini, tampaknya laptop lebih dibutuhkan buat pelajar daripada smartphone.
- 7 Trik Cepat Mengerjakan Tugas! Dijamin Cepat Selesai!
Jenis gaya belajar kinestetik juga mudah merasa bosan. Apalagi jika belajar hanya dengan membaca ataupun mendengarkan penjelasan guru. Anak dengan gaya belajar ini akan lebih memahami penjelasan yang melibatkan gerak aktif seperti menjawab, menggambar, dan banyak hal lainnya.
Sehingga kamu dengan gaya belajar kinestetik akan lebih senang dan lebih mudah memahami pelajaran ketika disuruh untuk melakukan praktik. Contohnya seperti ketika olahraga, percobaan laboratorium, praktik drama, praktik alat musik, dan lainnya.
Jika kamu merupakan anak dengan gaya belajar kinestetik mka kamu dapat belajar dengan menggerakan sesuatu. Seperti ketika kamu sedang mendengarkan penjelasan guru, kamu bisa memainkan pensil, menghentakan jari di meja, dan tentunya jangan sampai mengganggu pembelajaran ya!
4. Gaya Belajar Global
Gaya belajar global merupakan gaya belajar dengan cara memahami segala sesuatu secara menyeluruh. Anak dengan gaya belajar global akan melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang menyeluruh.
Pemahaman yang didapat dengan gaya belajar global akan berisi gambaran yang luas dan memiliki hubungan antara satu objek dengan objek lainnya. Dengan begitu, anak dengan gaya belajar global dapat menjelaskan kembali apa yang ia pahami secara benar dengan bahasanya sendiri.
Kamu dengan jenis gaya belajar global juga dapat menjelaskan secara rinci apa yang dilihat atau didengar. Selain itu, kamu juga tidak bisa memikirkan satu hal saja. Misalnya, ketika mengerjakan sesuatu, kamu juga akan memikirkan tugas lainnya.
Anak dengan tipe belajar global merupakan anak yang peka terhadap lingkungan, termasuk perasaan orang lain. Mereka lebih senang saat melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain.
Sehingga kamu dengan tipe belajar global akan lebih nyaman mengajari orang lain tentang materi yang kamu pelajari atau belajar bersama orang lain daripada membaca atau mendengarkan materi sendirian.
5. Gaya Belajar Analitik

Jenis gaya belajar analitik merupakan cara belajar dengan memanfaatkan kemampuan dalam memandang segala sesuatu dengan terperinci. Anak dengan gaya belajar analitik akan melihat sesuatu dan mempelajarinya dengan lebih mendalam dan rinci, seperti menelaah hal tersebut.
Kamu dengan tipe gaya belajar analitik menilai segala sesuatu dan mempelajarinya berdasarkan fakta-fakta yang ada dan diketahui. Gaya belajar analitik berbanding terbalik dengan anak dengan gaya belajar global.
Apabila anak dengan jenis gaya belajar global memandang segala sesuatu secara luas maka anak dengan gaya belajar analitik melihat segala sesuatu dengan lebih mendalam. Jika kamu termasuk anak dengan gaya belajar analitik maka kamu akan cenderung lebih fokus terhadap apa yang dikerjakan atau dipelajari.
Pikiranmu akan terus tertuju pada apa yang sedang kerjakan. Tentunya hal ini berdampak sangat baik dalam belajar. Kamu juga dapat belajar dengan mandiri. Dengan belajar sendiri, kamu akan lebih fokus, dan mendalami materi yang dipelajari. Hal ini membuat kamu menangkap dan mempelajari segala sesuatu lebih cepat.
Dari banyaknya jenis gaya belajar, kamu harus tahu manakah gaya belajar yang paling tepat untukmu? Hal ini bermanfaat agar kamu dapat menyesuaikan cara belajar dengan maksimal. Jika kamu sudah tahu tipe belajar yang sesuai dan mengikuti cara belajar seperti yang disarankan maka dijamin deh pelajaran dapat kamu pelajari dengan lebih mudah. So, dari uraian di atas, kamu termasuk tipe belajar yang mana guys?