Berbagai Contoh Tumbuhan/Tanaman Bertulang Daun Menjari - Sahabat Pembaca, pada artikel tulang daun menjari ini, saya akan berusaha menyebutkan contoh tumbuhan bertulang daun menjari lebih dari 3 tulang daun menjari yang sudah sangat masyhur yakni tulang daun menjari pada daun pepaya, daun singkong, dan daun randu kapuk.Pada kesempatan ini, saya akan mencoba menuliskan jenis tumbuhan bertulang daun menjari yang saya lengkapi dengan gambar berupa foto asli.Dengan adanya foto asli, diharapkan para pembaca yang sedang mencari jenis tanaman bertulang daun menjari beserta gambarnya akan terbantu menemukannya di halaman ini sehingga para pembaca bisa memahami secara lebih dalam melalui gambar yang ada.Sahabat Pembaca, sesuai dengan judulnya yakni Berbagai Contoh Tumbuhan Bertulang Daun Menjari, maka secara bertahap, insya Allah saya akan terus mencari foto asli tulang daun menjari untuk diupload di halaman ini. Ok, langsung saja kita sebutkan jenis tumbuhan bertulang daun menjari dan contoh gambarnya sebagai berikut :1. Tumbuhan singkong/ketela pohon/ubi kayu bentuk tulang daunnya menjariBanyak jenis singkong, akan tetapi pada umumnya tangkai daun singkong ada dua jenis warna yakni tangkai daun yang berwarna putih dan merah.Daun ketela pohon termasuk bertulang daun menjari, di mana dalam tiap tangkainya ada beberapa cabang daun. Jadi yang menjari adalah kesatuan dari beberapa cabang daunnya atau sering disebut dengan "Daun Majemuk Menjari". Jika dilihat cabang/bagian dari daun singkong tersebut maka tulang daun bagian dari daun singkong bertulang daun menyirip.2. Daun randu kapuk bertulang daun menjari atau "daun majemuk menjari"Daun Randu Kapuk Bertulang Daun MenjariDaun randu kapuk sangat mirip dengan daun singkong. Silakan amati perbedaannya pada gambar foto di atas.3. Daun pepayaCek: Kumpulan Foto Daun PepayaDaun Pepaya Bertulang Daun Menjari4. Tulang daun menjari pada daun jarakDaun Jarak Bertulang Daun Menjari5. Daun insulin6. Daun ketela rambat/ubi jalar7. Daun kluwih8. Daun sukun9. Tumbuhan Kepayang Daunnya MenjariDaun Kepayang/Keluak/Klewek 10. Daun Kapas11. Daun melon12. Daun pare13. Daun labu waluh14. Daun mentimun15. Daun semangka16. Daun gediDaun gedi via sehatraga.com 17. Daun yodium18. Daun oyong/kacur/gambas19. Daun labu siamArtikel terkait bentuk tulang daun:Contoh Tulang Daun MenyiripContoh Daun MelengkungContoh Tulang Daun SejajarDemikian Contoh Tumbuhan Bertulang Daun Menjari. Semoga bermanfaat
Pada kesempatan ini, saya akan mencoba menuliskan jenis tumbuhan bertulang daun menjari yang saya lengkapi dengan gambar berupa foto asli.
Dengan adanya foto asli, diharapkan para pembaca yang sedang mencari jenis tanaman bertulang daun menjari beserta gambarnya akan terbantu menemukannya di halaman ini sehingga para pembaca bisa memahami secara lebih dalam melalui gambar yang ada.
Sahabat Pembaca, sesuai dengan judulnya yakni Berbagai Contoh Tumbuhan Bertulang Daun Menjari, maka secara bertahap, insya Allah saya akan terus mencari foto asli tulang daun menjari untuk diupload di halaman ini. Ok, langsung saja kita sebutkan jenis tumbuhan bertulang daun menjari dan contoh gambarnya sebagai berikut :
1. Tumbuhan singkong/ketela pohon/ubi kayu bentuk tulang daunnya menjari
Banyak jenis singkong, akan tetapi pada umumnya tangkai daun singkong ada dua jenis warna yakni tangkai daun yang berwarna putih dan merah.
Daun Randu Kapuk Bertulang Daun Menjari
Daun randu kapuk sangat mirip dengan daun singkong. Silakan amati perbedaannya pada gambar foto di atas.
3. Daun pepaya
Cek: Kumpulan Foto Daun Pepaya
Daun Pepaya Bertulang Daun Menjari
4. Tulang daun menjari pada daun jarak
Daun Jarak Bertulang Daun Menjari
5. Daun insulin
6. Daun ketela rambat/ubi jalar
7. Daun kluwih
8. Daun sukun
9. Tumbuhan Kepayang Daunnya Menjari
Daun Kepayang/Keluak/Klewek
10. Daun Kapas
11. Daun melon
12. Daun pare
13. Daun labu waluh
14. Daun mentimun
15. Daun semangka
16. Daun gedi
Daun gedi via sehatraga.com
17. Daun yodium
18. Daun oyong/kacur/gambas
19. Daun labu siam
Artikel terkait bentuk tulang daun:
Anda mungkin menyukai postingan ini :
- Ciri-Ciri Makhluk Hidup beserta Gambarnya dan Contohnya- Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, memerlukan makanan/nutrisi, bergerak, tumbuh dan berkembang, berkembang biak (reproduksi ), menerima dan menanggapi/peka terhadap rangsang ( iritabilitas ), adaptasi, regulasi, dan mengeluarkan zat/bahan sisa ( ekresi ). Pengertian Ciri-Ciri Makhluk Hidup beserta ContohnyaCiri-ciri makhluk hidup adalah karakteristik khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup, di mana ciri-ciri ini tidak dimiliki oleh makhluk tak hidup ( mati ). Ciri-ciri ini merupakan satu kesatuan yang dimiliki oleh makhluk hidup. Sahabat pembaca, berapa sih ciri-ciri makhluk hidup yang benar?, ada yang menyebutkannya 5, 6, 7, 8, dan 9, bahkan ada yang menguraikannya hingga 10, 11, dan 12 ciri-ciri. Mana yang benar?, he he, semuanya benar karena itu hanya masalah pembagian nomornya saja , namun pada intinya semuanya sudah mencangkup dari ciri-ciri makhluk hidup. Adapun yang saya tuliskan di halaman ini adalah materi IPA kelas 7 SMP yang isinya merupakan pengembangan lebih dalam dari materi yang ada di kelas 3 SD.Sembilan( 9 ) ciri-ciri makhluk hidup dan penjelasannya serta gambarnya :1. BernapasApa itu bernapas?, pengertian bernapas adalah proses mengambil atau menghirup oksigen (O2) dari udara dan mengeluarkan zat sisa ( zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh) yang berupa karbon dioksida (CO2) serta uap air dari dalam tubuh. Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat hidup dan jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup di darat memiliki sistem pernapasan yang berbeda dengan makhluk hidup yang hidup di air. Pernapasan burung berbeda dengan amfibi.Manusia bernapas dengan paru-paru dan hewan di darat (gajah, harimau, kerbau, dll) umumnya bernapas dengan paruparu. Manusia bernapas dengan menghirup oksigen dari udara menggunakan alat pernapasan. Mulai dari hidung, tenggorokan hingga paru-paru. Oksigen diambil dari udara melalui hidung. Untuk makhluk hidup yang hidup di air, seperti ikan bernapas dengan insang. Makhluk hidup yang di air menggunakan oksigen yang terlarut dalam air untuk bernapas. Adapun pada burung, selain menggunakan paruparu, pernapasannya dibantu oleh pundi-pundi udara. Hewan bernapas untuk mengambil oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2). Hewan memiliki sistem pernapasan khusus yang berbeda-beda, misalnya paruparu, insang, trakhea.Bagaimana dengan tumbuhan, apakah mereka juga bernapas?Tumbuhan juga bernapas. Oksigen diambil oleh tumbuhan melalui stomata atau mulut daun, dan lentisel (lubang-lubang yang ada pada batang tumbuhan). Tumbuhan, pada daun bernapas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar.Keluar masuknya udara pernapasan terjadi pada seluruh bagian tumbuhan yaitu di daun, batang dan akar. Fotosintesis terjadi pada siang hari, pernapasan terjadi setiap saat Mengapa makhluk hidup memerlukan oksigen? Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran zat makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan/digunakan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh atau oksidasi biologis. Energi ini digunakan tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas/kegiatan lainnya. Oksigen pernapasan diperlukan untuk pembakaran atau oksidasi zat-zat makanan agar diperoleh energi. Hewan bernapas melalui alat pernapasan yang berbeda-beda, tergantung jenis dan habitatnya. Alat pernapasan hewan pada umumnya berupa paru paru, insang, trakea, atau permukaan kulit. Alat pernapasantumbuhan berbeda dengan alat pernapasan hewan. Pada semua jenis tumbuhan tingkat tinggi, udara diambil dan dikeluarkan secara difusi melalui stomata, lentisel atau akar napas. RespirasiRespirasi adalah proses pemecahan makanan sehingga dihasilkan energi. Umumnya makhluk hidup mengambil oksigen/bernapas untuk respirasi. Dari proses respirasi ini akan dihasilkan energi, uap air dangas karbondioksida sebagai sisa pemecahan molekul makanan. Energi yang dihasilkan selama respirasi digunakan untuk seluruh aktivitas dalam proses kehidupan. Sedangkan karbondioksida yang dihasilkan pada saat respirasi akan dikeluarkan berupa gas saat bernapas. Jadi antara bernapas dan respirasi memiliki pengertian yang berbeda.Baca juga : Fungsi Alat Pernapasan Manusia dan Mekanisme Sistem Pernapasannya2. Memerlukan Makanan/NutrisiSemua makhluk hidup membutuhkan makanan dan minuman. Makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Zat makanan ini terdapat dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan ketela. Selain itu, terdapat dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum, dan tepung terigu.Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak memiliki kalori paling tinggi dibandingkan zat makanan lainnya. Zat makanan ini terdapat dalam susu dan mentega.Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein dibagi menjadi dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya: telur, daging, susu, dan ikan. Sedangkan, protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya: kacangkacangan, dan buah-buahan.Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses kegiatan tubuh. Vitamin dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayursayuran, seperti: wortel, sayur bayam, kangkung, jeruk, alpukat, apel, dan sebagainya.Manusia dan hewan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, dari manakah manusia dan hewan mendapatkan makanan? Alam sekitar menyediakan berlimpah jenis makanan dan minuman. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Manusia dan Hewan berkedudukan sebagai konsumen karena tidak dapat membuat makanan sendiri. Bahan makanan berupa zat organik diperoleh dari tumbuhan, hewan lain atau bahan sisa.Bagaimana dengan tumbuhan, apakah memerlukan makanan juga? Tumbuhan juga memerlukan makanan agar tubuhnya dapat tumbuh dengan baik.Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri. Tumbuhan berhijau daun mempunyai klorofil yang dapat digunakan untuk membuat makanan sendiri dengan fotosintesis ( proses pembuatan makanan tumbuhan). Fotosintesis memerlukan bahan-bahan berupa karbon dioksida, air, dan cahaya matahari. Dalam proses fotosintesis dihasilkan oksigen dan karbohidrat. Air dari akar dan gas karbon dioksida dari udara menyatu/bergabung membentuk glukosa (gula) dan gas oksigen. Kemudian, tumbuhan memanfaatkan glukosa sebagai bahan bakar pembangkit energi, dalam proses yang disebut respirasi.Tumbuhan sebagai produsen, karena mampu menghasilkan makanannya sendiri secara fotosintesis. Bahan makanan berupa zat anorganik (CO2 dan H2O) diperoleh dari sekitarnya. Tumbuhan juga memerlukan berbagai macam mineral atau unsur hara untuk menunjang kehidupannya. Tentu kAnda pernah memupuk tanaman hias atau melihat petani menebarkan pupuk pada tanamannya di sawah. Tujuan pemupukan ini adalah memberi unsur hara pada tanaman sehingga dapat tumbuh subur.3. Bergeraka. Pengertian BergerakBergerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh makhluk hidup karena adanya rangsangan. Perpindahan seluruh bagian tubuh terjadi pada manusia dan sebagian besar hewan. Semua organisme itu bergerak tetapi tidak semua organisme atau makhluk hidup dapat berpindah ke berbagai tempat. Terbang, melata, berjalan, dan berlari adalah cara-cara organisme bergerak berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat lain.Semua makhluk hidup dapat bergerak. Tetapi tidak semua benda yang bergerak pasti makhluk hidup.Hewan bergerak secara aktif karena dapat berpindah tempat. Gerakan hewan sangat mudah diketahui, terutama hewan yang berukuran besar. Bergerak merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang.Apakah tumbuhan bergerak? Tumbuhan pun melakukan gerak. Akan tetapi, gerakan yang dilakukan olehtumbuhan relatif lambat sehingga sulit diamati. Gerak pada tumbuhan tidak berpindah tempat, tetapi adanya peristiwa tumbuh. Tumbuhan bergerak secara lambat dan pasif karena tidak berpindah tempat. Gerak tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentub. Contoh Gerakan pada Makhluk Hidup1). Contoh gerakan pada manusiaUntuk melakukan gerakan, manusia dibantu oleh alat gerak seperti tangan, kaki, dan anggota gerak lainnya. Manusia berjalan, berlari, menulis, dan gerakan lainnya merupakan contoh gerak. Meskipun tidak berpindahtempat, manusia masih dapat melakukan gerakan, misalnya mengedipkan mata. Gerak bukan hanya berarti perpindahan tempat, tetapi juga mencakup gerakan anggota tubuh.2). Contoh gerakan pada hewanPada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, sayap, sirip, kaki,silia, dan lainnya. Adapun contoh gerakan pada hewan, antara lain:burung terbang menggunakan sayapnya di udara, seperti elang, merpati, jalak, dan lainnyaular melata di tanah.ikan yang hidup di air bergerak/berenang dengan menggunakan sirip dan ekor.kuda, kerbau, sapi, kambing, gajah, dan ayam berjalan di atas tanah. Bagaimana gerak yang dilakukan oleh makhluk hidup bersel satu, misalnya Amoeba? Amoeba bergerak menggunakan kaki semu.Manusia dan hewan bergerak secara aktif sehingga dapat berpindah tempat pada radius yang sangat jauh. Gerakan pada hewan didukung oleh struktur tubuhnya yang berupa tulang, otot dan saraf.3). Contoh gerakan pada tumbuhantumbuhan yang kamu letakkan di tempat gelap, akan bergerak dalam bentuk pertumbuhan ke arah datangnya sinargerak menutupnya daun putri malu jika disentuhgerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air.daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah datangnya sinar mataharibunga matahari yang selalu menghadap mataharigerakan akar menembus tanahgerakan kelopak bunga ketika mekarTumbuhan bergerak secara pasif dan tidak dapat pindah tempat. Tumbuhan dapat bergerak bila ada rangsangan tertentu dari luar. 4. Tumbuh dan Berkembanga. Pengertian Tumbuh Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible (tidak dapat kembali ke keadaan semula). Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh bertambah dan tidak bisa mengecil kembali. Pertumbuhan merupakan proses penambahan ukuran, berat, dan volume tubuh makhluk hidup. Pertumbuhan makhluk hidup mencakup dua hal. Pertama, ukuran selnya bertambah besar. Kedua, jumlah selnya bertambah banyak. Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan ukuran yang ebrsifat irreversible atau tidak dapat kembali ke keadaan semula. Pertumbuhan pada makhluk hidup tidak berlangsung terus menerus, tetapi akan berhenti pada tahap tertentu. Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel satu (uniseluler) ditunjukkan dengan bertambahnya volume dan ukuran sel. Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel banyak (multi seluler) terjadi karena jumlah sel bertambah banyak dan ukuran sel bertambah besar. Sel dapat bertambah banyak karena sel mengalami proses pembelahan. Akibat dari pertumbuhan adalah bertambah tinggi dan berat badan seorang anak, bertambah besarnya badan hewan, dan bertambah panjangnya ukuran batang tumbuhan.Manusia dan Hewan mengalami pertumbuhan sampai batas waktu tertentu selama hidupnya. Mampu meregerasi sel-sel tubuh yang rusak, bahkan ada yang mampu meregerasi organ tubuh yang hilang.Tumbuhan mengalami pertumbuhan secara kontinyu selama usia hidupnya. Tidak mampu meregerasi organ tubuh yang hilang b. Pengertian berkembangBerkembang/perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan. Perkembangan itu tidak mudah dilihat dalam semua organisme, misalnya bakteri yang tidak tampak perkembangannya. Sel tunggal seperti bakteri tumbuh dan kemudian berkembangbiak sendiri denganmembelah diri. Walaupun bakteri tidak tampak berkembang, banyak perubahan terjadi dalam sel karena sel melaksanakan bermacam-macam aktivitas kehidupan. Perkembangan merupakan perubahan/penyempurnaan struktur danfungsi organ tubuh yang menyertai proses pertumbuhan c. Contoh pertumbuhan dan perkembangan1). Contoh pertumbuhan dan perkembangan pada Manusiaberapakah tinggi badan Anda saat ini? masih ingatkah kamu berapa tinggi badan Anda saat masih bayi?Tentu kini badan Anda bertambah tinggi dan besar dibandingkan pada saat Anda masih bayi. Hal ini menunjukkan bahwa Anda tumbuh.tubuh manusia berasal dari sel telur dan sel sperma yang membentuk janin yang dikandung oleh ibu selama lebih kurang 9 bulan di dalam rahim. Janin itu kemudian lahir menjadi bayi, bayi tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak sehingga tumbuh menjadi seorang remaj.seorang anak usia 17 bulan dapat berjalan tanpa bantuan. Antara umur 2-3 tahun, anak telah dapat mengontrol keinginan kencing dan buang air besar. Pada usia 3 tahun anak telah dapat berbicara dengan kalimat sederhana, usia 5 tahun ke atas telah berkembang kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain. 2). Contoh pertumbuhan dan perkembangan pada hewankatak berasal dari telur, tumbuh dan berkembang menjadi kecebong atau berudu yang berinsang luar. Kemudian kecebong tumbuh menjadi kecebong kemudian berkembang lagi menjadi kecebong berkaki belakang, dan berkaki depan serta memiliki paru-paru. Selanjutnya, tumbuh dan berkembang menjadi katak muda dengan ekor yang memendek sampai akhirnya menjadi katak dewasa. Di manakah tempat hidup mereka ketika masih kecebong dan ketika sudah menjadi katak dewasa? Betul! Ketika kecebong mereka hidup di air dan ketika katak dewasa mereka hidup di darat. ayam berasal dari telur, saat baru menetas, anak ayam bulunya masih berupa bulu tunggal, dengan berjalannya waktu anak ayam tersebut tumbuh dan berkembang menjadi ayam dewasa. 3). Contoh pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanjika kita menanam biji ( misalnya kacang hijau, kedelai, jagung ) akan tumbuh menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman kecil. Tanaman kecil tumbuh menjadi besar dan membentuk daun, cabang dan ranting dan saatnya akan berbunga, berbuah, dan menghasilkan biji. 5. Berkembang Biak ( Reproduksi )a. Pengertian Berkembang Biak ( Reproduksi )Berkembang biak adalah cara makhluk hidup untuk mempertahankan jenisnya dengan melahirkan keturunan.Tanpa berkembang biak, organisme akan punah. Dengan demikian tujuan utama makhluk hidup berkembang biak adalah untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan menjaga kelestarian organisme sehingga tidak langka dan punah.b. Cara dan contoh makhluk hidup berkembang biak Semua makhluk hidup, baik organisme yang bersel banyak maupun yang bersel tunggal, akanberkembang biak, dengan cara yang berbeda-beda. Manusia, sapi, rusa, anjing, gajah, dan kudaberkembang biak dengan cara melahirkan. Burung, ayam, ikan, dan katak dengan cara bertelur. Beranakatau melahirkan dan bertelur termasuk cara perkembangbiakan kawin atau generatif.Perkembangbiakan secara generatif memerlukan alat perkembangbiakan untuk menghasilkan sel kelamin.Pada hewan, testis adalah kelenjar kelamin jantan, sedangkan ovarium adalah kelenjar kelamin betina. Adapun perkembangbiakan secara vegetatif tidak melibatkan alat perkembangbiakan.Selain dengan generatif, ada makhluk hidup yang berkembang biak secara tak kawin atau vegetatif.Contoh organisme yang berkembang biak dengan cara vegetatif adalah amoeba yang termasuk hewanbersel tunggal.Bagaimana dengan tumbuhan?Pada tumbuhan, perkembangbiakan secara generatif membutuhkan alat perkembangbiakan. Alat perkembangbiakan tumbuhan dapat berupa bunga dan spora. Pada bunga, terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik).Tumbuh dan berkembangnya tumbuhan dapat kita amati pada proses perubahan dari biji menjadi kecambah, tumbuh tunas muda, kemudian batang kecil, dan akhirnya menjadi tumbuhan besar.Tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif melalui biji dari buah tumbuhan, sedangkan vegetatif bukan dari biji.Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh. 6. Menerima dan Menanggapi Rangsang/Peka Terhadap Rangsang/Iritabilita/Iritabilitasa. Pengertian menerima dan menanggapi rangsangSalah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas.Hewan dan manusia mempunyai indera. Melalui indera inilah hewan dan manusia mengetahui rangsangan darilingkungannya. Manusia mempunyai lima indera pokok yang disebut panca indera, yaitu mata yang peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka terhadap rangsangan suara, hidung peka terhadap rangsang bau, lidah peka terhadap rangsangan rasa, dan kulit yang peka terhadap rangsangan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan rasa sakit.Hewan lebih peka terhadap rangsangan daripada tumbuhan. Rangsangan ada dua jenis yaitu rangsangan yang bersifat fisik dan kimiawi. Rangsangan fisik misalnya berupa sentuhan, perubahan suhu, perubahan intensitas cahaya (gelap-terang), sedangkan rangsangan kimiawi berupa pemberian aroma/bau zat kimia tertentu. Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh.Bagaimana mengetahui bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsangan? Meskipun tumbuhan tidak mempunyai indera, kita dapat mengamatinya dengan jelas pada tumbuhan putri malu. Jika kamu menyentuh daunnya, maka daun itu akan segera menutup. Sesungguhnya semua tumbuhan peka terhadap rangsangan seperti air, mineral, cahaya matahari, gravitasi, dan kelembapan. Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan. Sentuhan merupakan salah satu rangsang yang diterima tumbuhan, sedangkan gerak menutup danmembuka kembali merupakan tanggapan dari tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsang. Rangsang tersebut berasal dari luar tubuh, seperti sentuhan, air, cuaca,sinar matahari, suhu, tanah, dan zat kimia. Selain rangsang dari luar, organisme juga dapat menerima dan menanggapi perubahan yang datang dari dalam tubuhnya sendiri.b. Contoh Makhluk Hidup Peka Terhadap rangsang1). Contoh Manusia Menerima dan Menanggapi Rangsangmata kita akan berkedip bila terkena cahaya yang silau. jika ada nyamuk yang menggigit tubuh kita, maka kita secara reflek akan mengusirnyajika kita tertusuk duri atau terkena percikan air panas, secara spontan kita akan menjerit. Tubuh kita merespon rangsangan dengan timbulnya rasa sakit, sehingga kita menjerit.jika ada bau yang busuk, harum, sedap, dan lain-lain maka manusia akan menanggapi rangsang2). Contoh Hewan Menerima dan Menanggapi Rangsanganjing akan menegakkan telinga bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa akan berlari bila ada pemangsa yang mengintai.lalat yang hinggap di tubuh sapi bagian belakang, secara spontan sapi akan mengibaskan ekornya.kalajengking akan menaikkan penyengatnya ketika mendapat sentuhan,siput/bekicot akan menyembunyikan sungut atau tubuhnya ketika mendapat sentuhan.ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok. 3). Contoh Tumbuhan Menerima dan Menanggapi Rangsangdaun putri malu akan menutup bila disentuh, akar tumbuhan menjalar ke tempat banyak airtumbuhnya batang tumbuhan ke arah sinar matahari, akar tumbuhan yang selalu tumbuh ke arah pusat bumi.Manusia dan Hewan sangat peka terhadap semua jenis rangsangan, suara, sentuhan (gerak), bau (zat kimia), cahaya, karena memiliki sistem saraf, dan sistem alat greak khusus. Respon yang dilakukan berupa gerakan yang cepat (reflek) atau tingkah laku tertentu.Tumbuhan tidak mampu merespon semua jenis rangsangan, tetapi hanya jenis tertentu,misalnya sentuhan dan cahaya sangat lambat, karena tumbuhan tidak memiliki sistem saraf dan sistem alat gerak khusus7. ADAPTASIa. Pengertian AdaptasiAdaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya dapat bertahan hidup. Bagi makhluk hidup yangdapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, ia dapat hidup lebih lama dan individu sejenisnya (populasi) cenderung bertambah banyak. Tetapi bagi makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan akan punah.Contoh adaptasi pada hewan adalah terdapat berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung sesuai dengan jenis makanan dan tempat hidupnya. Contoh adaptasi pada tumbuhan adalah bentuk daun yang berbeda antara tumbuhan yang hidup di daerah lembap, berair, dan kering. Adaptasi juga dapat berbentuk tingkah laku, misalnya kerbau berkubang ketika udara panas. Adaptasi terbagi atas 3 macam : 1). Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.Contoh:burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.2). Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh.Contoh :manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. kotoran unta kering , tetapi urinenya kental3). Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya.Contoh:bunglon mengubah warna tubuhnyaikan paus muncul ke permukan secara periodikkaktus selalu melakukan adaptasi terhadap lingkungan agar tetap hidup.8. RegulasiRegulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.9. Mengeluarkan zat/bahan sisa ( Ekresi )Oksidasi zat makanan serta pertukaran zat di dalam tubuh makhluk hidup (metabolisme) selain menghasilkan energi juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Kadar zat sisa yang tinggi jika tidak dibuang akan membahayakan tubuh. Contoh paru-paru dan insang mengeluarkan CO2 dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan urine. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata.Tidak semua perombakan bahan makanan maupun pernapasan dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Bahan yang tidak dimanfaatkan menjadi bahan sisa atau yang jumlahnya berlebihan harus dikeluarkan dari dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan. Hewan menghasilkan bahan sisa berupa urine, uap air, dan karbondioksida sedangkan tumbuhan mengeluarkan uap air, karbondioksida, dan oksigen. Hewan memiliki alat ekskresi khusus dan membentuk suatu sistem yang disebut sistem ekskresi. Tumbuhan tidak memiliki saluran pembuangan khusus seperti hewan. Bahan sisa misalnya uap air di siang hari dikeluarkan melalui lentisel atau mulut daun (stomata). Tetapi ketika malam hari melalui jalan yang sama, dikeluarkan karbondioksida.Hewan mengeluarkan bahan yang berbahaya (beracun) misalnya amonia, sisa metabolisme melalui alat khusus (alat ekskresi). Bahan yang diekskresikan berupa gas karbondioksida, air seni (urine), tinja (feses), dan zat kimia tertentu (gas bau).Tumbuhan mengeluarkan bahan sisa melalui mekanisme transpirasi berupa uap air danoksigen serta karbondioksida.
- Soal UTS IPA SD/MI Kelas 1 Semester 1 dan Kunci JawabannyaI. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b , atau c pada jawaban yang paling tepat !1. Panca indra yang berguna untuk melihat adalah ...a. mata b. telinga c. lidah2. Telinga berguna untuk ...a. melihat b. mendengar c. merasa3. Aku menggosok gigi dengan ...a. sabun b. sampo c. pasta gigi4. Jika lapar aku perlu ...a. minum b. makan c. pakaian5. Jika lelah belajar perlu ..a. marah b. makanan c. istirahat6. Supaya tubuhku tidak kedinginan ketika akan tidur, aku memakai ...a. sandal b. selimut c. tas7. Tubuhku tumbuh karena makananku ...a. bergizi b. banyak c. enak8. Aku rajin menyapu lantai ,rumahku jadi ...a. bersih b. kotor c. berdebu9. Sampah yang menumpuk menyebabkan bau ...a. wangi b. busuk c. bunga10. Tempat sampah harus ditutup supaya tidak dihinggapi ...a. burung b. lalat c. kupu-kupuII. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !1. Berjalan menggunakan ....2. Tanganku ada ....3. Bagian tubuh di bawah ini berguna untuk ....4. Sebelum makan harus cuci ....5. Merapihkan rambut menggunakan ....6. Setiap hari aku makan ... kali7. Pakaian yang kotor harus di....8. Halaman yang kotor harus di....9. Istirahat yang paling baik adalah ....10. Udara masuk rumah melalui ....Kunci Jawaban Soal UTS IPA SD/MI Kelas 1 Semester GanjilI. Pilihan Ganda1. a 2. b 3. c 4. b 5. c6. b7. a8. a9. b 10. bII. Isian1. kaki2. dua3. bernapas4. tangan5. sisir6. tiga kali7. dicuci8. disapu9. tidur10. ventilasi
- Ilmupengetahuan.com- Ciri Khusus Walang Sangit dan Fungsinya-Walang sangit /belalang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricius, (Hemiptera:Alydidae); syn. Leptocorisa acuta) adalah serangga yang menjadi hama penting pada tanaman budidaya, terutama tanaman padi. Di Indonesia, serangga ini disebut: kungkang (Jawa Barat), pianggang (Sumatera), dan tenang (Madura). Hewan ini mudah dikenali dari bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2 cm, berwarna coklat kelabu jika sudah tua/dewasa dan berwarna hijau jika masih muda atau belum memiliki sayap, dan memiliki "belalai" (proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan. Walang sangit adalah anggota ordo Hemiptera (bangsa kepik sejati).Walang Sangit Dewasa/TuaWalang Sangit Muda Berwarna Hijau dan Belum Memiliki SayapWalang sangit memiliki 6 kaki yang terdiri 2 kaki belakang ( kanan dan kiri ) yang ukurannya lebih besar daripada kaki 2 kaki tengahnya dan 2 kaki yang ada di bagain perut/dada depan. Walang sangit menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae) dan juga cairan buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahan-lahan melemah.Ciri Khusus Walang Sangit dan FungsinyaNama hewan ini menunjukkan bentuk pertahanan dirinya, yaitu mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (sehingga dinamakan "sangit"). Sebenarnya tidak hanya walang sangit yang mengeluarkan aroma ini, tetapi juga banyak anggota Alydidae lainnya. Fungsi ciri khusus ini adalah untuk melindungi diri dari serangan musuh.Walang sangit sangat berbahaya bagi kesehatan tanaman, khususnya tanaman padi. Jika tanaman padi diserang oleh hama walang sangit, maka daun tanaman padi akan mengering sehingga hasil panen menjadi kurang baik. Coba lihat gambar foto di bawah ini, pada 1 tangkai padi saja terlihat beberapa walang sangit yang menyerangnya, akibatnya daun tanaman padi menjadi kering. Akibatnya proses fotosintesis terganggu sehingga padi pun bisa menjadi tanpa isi/gabug.Walang SangitDemikian Ciri Khusus Walang Sangit dan Fungsinya.
- Ciri Khusus Lalat dan Fungsinya- Lalat adalah jenis serangga dari ordo Diptera (berasal dari bahasa Yunani di berati dua dan ptera berarti sayap). Perbedaan yang paling jelas antara lalat dan ordo serangga lainnya adalah lalat memiliki sepasang sayap terbang dan sepasang halter, yang berasal dari sayap belakang, pada metatoraks (kecuali beberapa spesies lalat yang tidak dapat terbang). Satu-satunya ordo serangga lain yang memiliki dua sayap yang benar-benar berfungsi dan memiliki halter adalah Strepsiptera. Tetapi, berbeda dengan lalat, halter Strepsitera berada di mesotoraks dan sayap di metatoraks.Ordo Diptera adalah ordo yang besar, diperkirakan mencakup 240.000 spesies nyamuk, ngengat, agas, dan lain-lain, meskipun hanya kurang dari setengahnya (sekitar 120.000 spesies) yang telah dideskripsikan. Tubuh lalat biasanya pendek dan ramping, telah beradaptasi dengan gerakan udara. Tagma pertama dari lalat, kepala, terdiri atas ocelli, antena, mata majemuk, dan bagian-bagian mulut (labrum, labium, mandibula, dan maksila). Tagma kedua, toraks, menahan sayap dan memiliki otot-otot terbang pada ruas kedua, yang bentuknya membesar. Ruas pertama dan ketiga bentuknya lebih kecil. Pada ruas ketiga toraks terdapat halter, yang membantu menyeimbangkan lalat selama terbang. Adaptasi lebih lanjut untuk terbang adalah pengurangan jumlah ganglion saraf dan konsentrasi jaringan saraf di toraks, suatu ciri yang paling berbeda pada infraordo Muscomorpha.Lalat memiliki kepala yang dapat begergerak dengan mata dan sebagian besar memiliki mata majemuk yang besar di sisi kiri dan kanan kepalanya, dengan tiga ocelli kecil di atasnya. Untuk pengendalian arah pandangan, wilayah jangkauan optik dianalisis oleh sekumpulan neuron yang sensitif terhadap gerakan.satu bagian dari neuron-neuron ini diduga digunakan untuk mengestimasi parameter-parameter gerakan sendiri, seperti mengoleng, berguling, dan berbelok.Neuron-neuron lainnya diduga digunakan untuk menganalisis materi penglihatan itu sendiri, seperti mengidentifikasi bentuk suatu figur di tanah dengan menggunakan paralaks gerak. Bentuk antena beragam, tapi seringnya pendek untuk mengurangi beban saat terbang.Tidak ada spesies lalat yang memiliki gigi atau atau organ lainnya yang memungkinkan mereka untuk memakan makanan padat. Lalat hanya mengonsumsi makanan cair atau butiran-butiran kecil, seperti serbuk sari, dan bagian-bagian mulut dan pencernaan mereka menunjukkan modifikasi yang bervariasi sesuai dengan jenis makanannya. Tabanidae betina menggunakan mandibula dan maksila seperti pisau use untuk membuat sayatan menyilang di kulit inang dan mengisap darahnya. Perut tabanidae termasuk divertikula besar, memungkinkan serangga tersebut menyimpan sejumlah kecil cairan setelah makan.Reproduksi dan perkembanganAlat kelamin lalat perempuan diputar sampai tingkat tertentu dari posisi yang ditemukan pada serangga lainnya. Dalam beberapa lalat, ini adalah rotasi sementara selama kawin, tetapi di lain, itu adalah torsi permanen organ yang terjadi selama tahap kepompong. Torsi ini dapat menyebabkan anus yang terletak di bawah alat kelamin, atau, dalam kasus 360 ° torsi, pada saluran sperma yang melilit usus, meskipun organ eksternal berada di posisi yang biasa mereka. Ketika lalat kawin, jantan awalnya terbang di atas perempuan, menghadap ke arah yang sama, tapi kemudian berbalik untuk menghadapi dalam arah yang berlawanan. Hal ini akan memaksa laki-laki untuk berbaring di punggungnya untuk alat kelaminnya tetap menempel di kelamin lalat betina, atau torsi dari alat kelamin laki-laki memungkinkan pasangan laki-laki untuk sementara tetap tegak. Hal ini menyebabkan lalat memiliki kemampuan reproduksi lebih dari sebagian besar serangga, dan pada tingkat yang jauh lebih cepat. Lalat terjadi pada populasi yang besar karena kemampuan mereka untuk kawin secara efektif dan dalam waktu singkat selama musim kawin.Betina meletakkan telur-telurnya dekat dengan sumber makanan (seperti pada buah yang hampir matang), memungkinkan larva mengkonsumsi makanan sebanyak mungkin dalam waktu singkat sebelum berubah menjadi dewasa. Telur menetas segera setelah diletakkan, atau lalat yang ovoviviparous, dengan penetasan larva dalam tubuh induk.Larva lalat tidak memiliki kaki yang benar. Beberapa larva Dipteran, seperti spesies Simuliidae, Tabanidae, dan Vermileonidae, memiliki proleg disesuaikan dengan fungsi seperti berpegangan pada substrat dalam air yang mengalir, memegang jaringan inang, atau memegang mangsa Secara kasar., Ada beberapa perbedaan anatomi antara larva dari Nematocera dan Brachycera , terutama di Brachycera, ada demarkasi yang sedikit antara dada dan perut, meskipun demarkasi mungkin sangat terlihat di Nematocera banyak, seperti nyamuk , di Brachycera, kepala larva ini tidak jelas dibedakan dari bagian tubuh lainnya, dan ada sedikit, jika ada, sclerites. Secara informal, seperti Brachyceran larva disebut belatung, tetapi istilah ini sering digunakan nonteknis dan acuh tak acuh untuk terbang larva atau larva serangga pada umumnya. Mata dan antena larva Brachyceran yang berkurang atau tidak ada, dan perut juga tidak memiliki pelengkap seperti Cerci. Kurangnya fitur merupakan adaptasi terhadap makanan seperti bangkai, membusuk detritus, atau host jaringan sekitarnya endoparasit larva Nematoceran umumnya memiliki mata terlihat dan antena, meskipun biasanya kecil dan fungsi yang terbatas..Kepompong memiliki berbagai bentuk, dan dalam beberapa kasus berkembang di dalam kepompong sutra. Setelah muncul dari pupa, lalat dewasa jarang hidup lebih dari beberapa hari, dan berfungsi terutama untuk mereproduksi dan untuk membubarkan mencari sumber makanan baru.