Cara Termudah Update Aplikasi PMP Versi 1.3 (13) ke Versi 1.4 (14)_Admin Dapodikdasmen telah merilis aplikasi PMP Versi 1.4 pada tanggal 22 September 2016. PMP versi 1.4 kompatibel dengan dapodik versi 2016.b. Bagi sekolah yang aplikasi PMP-nya sudah versi 1.3 wajib melakukan update/upgrade menjadi PMP versi 1.4. Sebelum melakukan mengupdate PMP versi 1.4 tentunya Anda mengunduh dulu patch PMP versi 1.4 di web resmi dapodikdasmen pada link http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan , kemudian klik menu "Aplikasi PMP" dan klik "UNDUH PATCH".Langkah-Langkah Update PMP Versi 1.3 menjadi Versi 1.4Ingat"Sebelum diupdate, lakukan backup aplikasi PMP versi 1.3 terlebih dahulu"1. Buka dan Klik Hasil Unduhan Patch PMP Versi 1.4Pastikan hasil unduhan patch PMP versi 1.4 Anda adalah berukuran 10 MB.2. Klik "Run"Jika muncul "Security Warning", silakan klik Run3. Klik "Yes" jika muncul User Account Control4. Selamat Datang di Instalasi PMP Versi 1.4, klik Lanjut5. Klik "Saya Setuju" dan Klik "Lanjut" pada tampilan Perjanjian persetujuan6. Pilih Lokasi tujuan instal, klik Lanjut7. Siap untuk memasang PMP versi 14, klik Pasang8. Tunggu proses intalasi aplikasi PMP Versi 1.4 sampai selesai9. Mengakhiri pemasangan PMP versi 1.4, klik Selesai10. Login PMP Versi 1.3Jika Anda sudah berhasil login, namun aplikasi masih versi 1.3, silakan refresh halaman PMP dengan menekan tombol F5 pada keyboard laptop Anda.11. Aplikasi PMP Versi 1.4 Berhasil DipasangDemikian tentang Cara Update PMP versi 1.3 ke versi 1.4. Semoga bermanfaat.
Langkah-Langkah Update PMP Versi 1.3 menjadi Versi 1.4
Ingat"Sebelum diupdate, lakukan backup aplikasi PMP versi 1.3 terlebih dahulu"
1. Buka dan Klik Hasil Unduhan Patch PMP Versi 1.4
Pastikan hasil unduhan patch PMP versi 1.4 Anda adalah berukuran 10 MB.
Jika muncul "Security Warning", silakan klik Run
3. Klik "Yes" jika muncul User Account Control
4. Selamat Datang di Instalasi PMP Versi 1.4, klik Lanjut
5. Klik "Saya Setuju" dan Klik "Lanjut" pada tampilan Perjanjian persetujuan
6. Pilih Lokasi tujuan instal, klik Lanjut
7. Siap untuk memasang PMP versi 14, klik Pasang
8. Tunggu proses intalasi aplikasi PMP Versi 1.4 sampai selesai
9. Mengakhiri pemasangan PMP versi 1.4, klik Selesai
10. Login PMP Versi 1.3
Jika Anda sudah berhasil login, namun aplikasi masih versi 1.3, silakan refresh halaman PMP dengan menekan tombol F5 pada keyboard laptop Anda.
11. Aplikasi PMP Versi 1.4 Berhasil Dipasang
Demikian tentang Cara Update PMP versi 1.3 ke versi 1.4. Semoga bermanfaat.
Anda mungkin menyukai postingan ini :
- Download Gratis Prediksi Soal US Bahasa Indonesia SD/MI- Cuplikan beberapa soal latihan Ujian Sekolah mata pelajaran bahasa Indonesia, sebagai berikut :Untuk menjawab soal nomor 1 sampai 5 bacalah wacana berikut!PERTEMPURAN 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYAPada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya. Meskipun telah merdeka, masih terjadi peperangan di beberapa daerah, salah satunya di Surabaya. Pertempuran terjadi antara rakyat Indonesia melawan bangsa Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. Bangsa Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng pasukan Sekutu. Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran hebat di Surabaya. Pertempuran itu diawali oleh pendaratan pasukan Inggris di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Pasukan Inggris dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby. Kedatangan pasukan Inggris untuk melucuti senjata tentara Jepang. Ternyata kedatangan pasukan Inggris diboncengi oleh tentara Belanda.Orang-orang Belanda mengibarkan bendera merah, putih, biru di atas Hotel Yamato. Tindakan bangsa Belanda tersebut membuat marah rakyat Surabaya. Rakyat Surabaya kemudian menyerbu Hotel Yamato. Mereka merobek warna biru bendera Belanda, dan berkibarlah bendera merah putih. Pasukan Inggris memerintahkan kepada rakyat Surabaya untuk menghentikan tembak menembak dan menyerahkan semua senjata. Perintah tersebut tidak dihiraukan oleh rakyat Surabaya dan terjadilah pertempuran melawan pasukan Inggris. Pertempuran tersebut menewaskan Brigadir Jenderal Mallaby.Tewasnya Brigjen Mallaby membuat marah pasukan Inggris. Pada tanggal 9 November 1945, pasukan Inggris memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerah tanpa syarat. Perintah pasukan Inggris tidak dihiraukan oleh rakyat Surabaya. Pada tanggal 10 November 1945 terjadilah pertempuran besar antara rakyat Surabaya melawan pasukan Inggris. Surabaya diserang dari darat, laut maupun udara. Tokoh pahlawan yang terkenal dari Surabaya adalah Bung Tomo.Dalam pertempuran 10 November 1945, Bung Tomo memberikan semangat kepada rakyat Surabaya agar maju terus pantang mundur. Pertempuran antara rakyat Surabaya melawan pasukan Inggris tidak seimbang. Tidak sedikit rakyat Surabaya yang gugur dalam pertempuran itu. Untuk mengenang dan menghormati kepahlawanan rakyat Surabaya, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan.(Dikutip dari Bahasa Indonesia Kelas 5, karangan Samidi, dkk)1. Mengapa rakyat Surabaya menyerbu Hotel Yamato?A. Untuk memperingati Hari PahlawanB. Untuk merobek warna biru bendera BelandaC. Untuk berperang melawan tentara BelandaD. Untuk menghentikan serangan Belanda2. Siapakah tokoh yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan Inggris?A. Bung TomoB. SupriadiC. Brigjen MallabyD. Bung Karno3. Kalimat Tanya yang sesuai dengan paragraf ketiga adalah ….A. Kapan Bung Tomo memberikan semangat kepada rakyat Surabaya?B. Di manakah bendera merah, putih, biru dikibarkan?C. Bagaimana awal mulanya kedatangan bangsa Belanda di Indonesia?D. Apa yang menyebabkan pasukan Inggris marah terhadap rakyat Surabaya?4. Ide pokok paragraf kedua bacaan di atas adalah ….A. Bung Tomo memberikan semangat kepada rakyat Surabaya pada tanggal 10 November 1945.B. Rakyat Surabaya menyerbu Hotel Yamato untuk merobek bendera Belanda.C. Tewasnya Brigjen Mallaby membuat pasukan Inggris menyerbu rakyat Surabaya.D. Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang perjuangan rakyat Surabaya.5. Kalimat di bawah ini yang sesuai dengan paragraf keempat adalah ….A. Tewasnya Brigjen Mallaby membuat marah pasukan Inggris. Pada tanggal 9 November 1945, pasukan Inggris memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerah tanpa syaratB. Pasukan Inggris memerintahkan kepada rakyat Surabaya untuk menghentikan tembak menembak dan menyerahkan semua senjataC. Untuk mengenang dan menghormati kepahlawanan rakyat Surabaya, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan.D. Bangsa Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng pasukan Sekutu dan mengambil alih kekuasaan Jepang di IndonesiaSumber : Soal Latihan US Bahasa Indonesia SD/MI yang disusun oleh Bapak Usman Jayadi, S. PdUntuk link downloadnya silahkan klik Download 16 Paket Soal Prediksi US SD/MI Demikian link download prediksi soal us bahasa Indonesia SD/MI. Semoga bermanfaat
- Download Contoh Soal Latihan UTS PKn Kelas 5 SD/MI Semester 1 dan Kunci Jawaban_Di bawah ini merupakan contoh soal Ulangan Tengah Semester (UTS) ganjil/semester 1 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai bahan latihan siswa SD/MI kelas V (lima) dalam menghadapi kegiatan UTS maupun Penilaian Tengah Semester (PTS) 1 tahun pelajaran 2017/2018. Soal UTS ini disusun berdasarkan KTSP. Jumlah soal sebanyak 25 butir yang meliputi 10 soal pilihan ganda, 10 soal esay, dan 5 soal uraian/jawab singkat. Agar latihan bisa berjalan dengan sukses, sebaiknya jangan terburu-buru melihat kunci jawabannya, jadi lihatlah kunci jawaban soal UTS PKn Kelas 5 SD setelah selesai mengerjakan soal latihan UTS-nya.Soal Latihan UTS PKn Kelas 5 SD Semester 1I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang paling benar !1. Apabila kamu melihat seorang anak yang sedang mencoret-coret dinding sekolah, tindakan yang paling tepat kamu lakukan adalah ….a. menasehatinya dengan penuh kemrarahan b. membiarkan saja karena itu bukan urusanmuc. menasehatinya dengan kalimat yang sopand. ikut mencoret dinding2. Kita bersatu menjaga keutuhan Negara dan bangsa demi ….a. kepentingan pribadib . keuntungan golonganc. kebahagiaan kita sendirid. tetap tegaknya kemerdekaan dan kedaulatan3. Kata-kata yang tepat untuk menggambarkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa adalah ….a. berbeda-beda tetapi tetap satu juab. berakit-rakit ke hulu, berenang ketepianc. bersatu kita teguh bercerai kita runtuhd. tidak ada rotan akar pun berguna4. Sumpah pemuda diucapkan oleh pemuda-pemuda Indonesia dalam peristiwa ….a. kongres pemuda I b. kongres pemuda IIc. musyawarah nasional d. rapat akbar5. Berikut ini tindakan yang dapat menghancurkan keutuhan Indonesia adalah ….a. menghormati perbedaan b. menjaga kebersamaanc. mentaati hukum d. mengutamakan kepentingan golongan6. Berikut ini yang tergolong contoh tindakan menjaga keutuhan Indonesia adalah ….a. memusuhi umat agama lainb. menghormati teman yang berbeda sukuc. ikut merayaan hari besar umat agama lain d. membuat kerusuhan pada hari besar agama lain7. Mempertahankan dasar Negara merupakan kewajiban ….a. TNI b. Polisi c. Brimob d. semua warga negara8. Tokoh yang mencetuskan Sumpah Palapa adalah ….a. Gajah Mada b. Raden Wijaya c. Empu Tantular d. Hayam Wuruk9. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan kewajiban yang harus di laksanakan oleh ….a. aparat keamananb. seluruh bangsa Indonesiac. Pemerintah Pusatd. Pemerintah Daerah 10.Berikut ini contoh cara pelajar dalam mengisi kemerdekaan RI adalah ….a. mengikuti lomba-lomba 17-anb. belajar dengan giatc. jualan bendera merah putihd. bermain perang-peranganII.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!1. Pada tangal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati hari ….2. Kepanjangan dari NKRI adalah ….3. Indonesia diapit 2 benua yaitu …. dan ….4. Tari Serimpi dan tari gambyong berasal dari propinsi ….5. Salah satu sebab utama kegagalan perlawanan-perlawanan di berbagai daerah adalah karena saat itu kurang adanya rasa ….6. Menjaga keamanan lingkungan adalah tanggung jawab ….7. Pencetus deklarasi juanda adalah ….8. Di sebelah timur, Negara Indonesia berbatasan darat dengan ….9. Salah satu arti penting menjaga keutuhan Indonesia adalah untuk menghargai jasa para ….10. Sebagi pelajar, tugas utama kita dalam ikut berpartisipasi menjaga keutuhan NKRI dengan cara ....III.Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!1.Mengapa Indonesia disebut Negara Maritim?2.Sebutkan isi sumpah pemuda yang ke 2 ?3.Apa pemahamanmu tentang memeriahkan hari kemerdekaan?4.Bagaimana cara menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia?5.Jelaskan wilayah Indonesia secara geografis?Silakan cek Kunci Jawaban dan Link Download Soal UTS PKn SD Kelas 5 Semester 1Demikian tentang Soal UTS PKn Kelas 5 SD Semester 1 dan Kunci Jawaban. Selamat berlatih, semoga sukses.
- I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!1. Wilayah kelurahan dipimpin oleh….a. Lurahb. Camatc. Bupatid. Gubernur2. Wilayah desa terdiri dari beberapa….a. kabupatenb. RT c. dusun / kampungd. kecamatan3. Masa jabatan Kepala Desa menurut UU no 32 tahun 2004 adalah….a. 6 tahunb. 5 tahunc. 7 tahund. 8 tahun4. BPD merupakan kependekan dari….a. Badan Perangkat Desab. Bimbingan Pegawai Daerahc. Badan Pegawai Desad. Badan Permusyawaratan Desa5. RW adalah bagian dari pemerintahan….a. kecamatan b. desa c. kotad. kabupaten6. Camat bertanggung jawab kepada….a. Presiden b. Menteric. Bupatid. Gubernur7. Wilayah kecamatan merupakan gabungan dari beberapa….a. dusun b. kampungc. kota d. desa / Kelurahan8. Pusat Kesehatan di tingkat kecamatan disebut….a. poliklinik b. posyanduc. puskesmas d. rumah sakit9. Wilayah kecamatan di pimpin oleh….a. Lurah b. Wali kotac. Bupatid. Camat10. Sekretaris kecamatan disingkat….a. Sekdes b. Koramilc. Sekcam d. KadesII. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!11. Kepala desa dipilih oleh rakyat secara….12. Pemerintahan desa terdiri atas…dan….13.Kepala desa baru yang terpilih akan dilantik oleh….14. Penduduk desa pada umumnya bekerja sebagai….15. Lurah memperoleh gaji dari….16. KORAMIL singkatan dari….17. Lembaga di kecamatan yang mengurus pernikahan adalah….18. Sekretaris kecamatan bertanggung jawab langsung kepada….19. Camat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh….20. Polsek berkedudukan di wilayah….III. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!21.Sebutkan 3 tugas Kepala Desa!22.Sebutkan 3 Perangkat Desa!23.Apakah perbedaan Kepala Desa dengan Lurah!24.Sebutkan 3 lembaga – lembaga yang ada di Kecamatan!25.Sebutkan unsur – unsur muspika!Silakan cek Kunci Jawaban dan Link Download Soal UTS PKn SD Kelas 4 Semester 1Demikian tentang Contoh Soal dan Kunci Jawaban UTS PKn Kelas 4 Semester 1. Semoga bermanfaat.
- Amanat Mensos Hari Pahlawan 2017_Di bawah ini merupakan Naskah/Teks Pidato/Amanat Menteri Sosial RI ( Khofifah Indar Parawansa) pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-72 Tanggal 10 November 2017. Naskah amanat ini bisa dibacakan oleh pembina upacara di sekolah/instansi Anda.Assalamu'alaikum. Wr. Wb.Salam Sejahtera bagi kita semua,Saudara – saudara sebangsa setanah air, patriot bangsa yang budiman,Alhamdulillah, Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, yang memberi kita kesehatan jasmani-rohani, kekuatan mental spiritual serta kesadaran untuk terus mengemban semangat juang yang tegak berdiri di atas cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.Setiap tanggal 10 November, kita seluruh Bangsa lndonesia memperingati Hari Pahlawan, mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia, mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.Para Pendiri bangsa mengabarkan pesan penting kepada kita. Pesan itu adalah bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya - kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya yakni berdaulat, adil dan makmur. Oleh karena pesan fundamental itulah maka peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2017 ini kita mengambil tema "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri".Apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan baqi seluruh masyarakat Indonesia.Saudara-saudara sebangsa setanah air, patriot bangsa yang budiman,Hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia, yakni peristiwa "Pertempuran 10 November 1945" di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia internasional, betapa segenap Rakyat Indonesia dari berbagai ras/suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan - bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia!Saudara-saudari sebangsa setanah air, patriot bangsa yang budiman,Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua. Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.Dalam setiap rangkaian perjuangan kepahlawanan yang membentuk kelndonesiaan kita, kita dapat mengambil pelajaran dari apinya perjuangan para pendahulu kita, api yang menjadi suasana kebatinan dan pelajaran moral bagi kita semua yakni, api yang membentuk terbangunnya Persatuan Indonesia yang terdiri atas dua hal yakni adanya harapan dan pengorbanan! Harapan dan pengorbanan itulah yang membentuk persatuan dan melahirkan Indonesia, merawat eksistensinya dalam panggung sejarah bangsa-bangsa, dan harus terus dinyalakan agar Republik Indonesia tetap berdiri tegak, menjadi besar dan terus memberi sumbangan penting sebagai bagian dari persaudaraan ummat manusia di dunia.Saudara-saudari sebangsa setanah air, patriot bangsa yang budiman,Berbagai sejarah kepahlawanan, mengisahkan tentang menyala-nyatanya api "Harapan" yang menjadi pemantik dari berbagai tindakan-tindakan heroik yang mengagumkan. Begitu pula Republik Indonesia tercinta ini ketika diproklamirkan, dengan keberanian, tekad, pemikiran orisinil tentang kehidupan bernegara yang teduang dalam Pancasila dan UUD 1945 dan pengorbanan yang besar, maka berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaaannya.Apakah yang menjadi pemantik sehingga pendahulu kita berani memproklamirkan kemerdekaan saat itu? Keberanian itu dapat digerakkan oleh sebuah modal tak ternilai dan tidak kasat mata, modal itu adalah adanya sebuah harapan. Sebuah harapan yang menimbulkan optimisme dalam hidup, sebuah harapan yang membuka segenap potensi, kita punya vitalitas dan daya hidup kemanusiaan untuk membuka terang kehidupan di masa depan, sebuah harapan bahwa dengan mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, maka kita dapat membangun sebuah kehidupan bernegara, sebuah rumah tangga politik kebangsaan dan kenegaraan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.Saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik tersebut telah ditambatkan oleh Pemerintahan Presiden Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden Bapak H.M. Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia yakni : "Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong".Dalam kerangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan ke depan yang disebut NAWA CITA. Kesembilan agenda prioritas itu bisa dikategorisasikan ke dalam tiga ranah; ranah mental-kultural, ranah material (ekonomi) dan ranah politik. Pada ketiga ranah tersebut, Pemerintah saat ini berusaha melakukan berbagai perubahan secara akseleratif, berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Ketiga ranah pembangunan tersebut bisa dibedakan tapi tak dapat dipisahkan. Satu sama lain saling memerlukan pertautan secara sinergis. Perubahan mental-kultural memerlukan dukungan politik dan material berupa politik kebudayaan dan ekonomi budaya. Sebaliknya perubahan politik memerlukan dukungan budaya dan material berupa budaya demokrasi dan ekonomi politik.Saudara-saudara sebangsa setanah air, patriot bangsa yang budiman,Republik Indonesia yang berdiri atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa ini dapat kita terus nikmati kemerdekaannya karena para pahlawan pendahulu kita mengajarkan kepada kita keteladanan akan rela berkorban. Bung Karno mengingatkan berkali-kali dalam berbagai pidatonya, bahwa kehidupan bernegara Republik Indonesia ini hanya bisa terwujud dan menjadi lebih baik dan maju kalau kita semua mau berkorban, mau memberi dan mau mengabdikan hidup untuk merawatnya!Kalangan ulama sufi mengajarkan mutiara kebijaksanaan; bahwa jalan membangun ketaqwaan dan hidup berkah dibawah lindungan Allah SWT adalah dengan meluruhkan ego personal dan kepentingan kelompok untuk meleburkan kita dalam tarian pengabdian kepada Sang Khalik bersama dengan semesta alam.Saudara-saudara sekalian, bukan sebuah kebetulan tanpa penghayatan dan pemikiran yang mendalam ketika para pendiri republik menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai Sila Pertama. Mengingat bahwa hanya dengan hadirnya spiritualitas didalam jiwa sebuah masyarakat, dengan Iman kepada Allah Yang Maha Kuasa, tiap-tiap orang rela mengorbankan dan memberi hidup dan jiwanya untuk tujuan kehidupan bersama. Demikianlah yang kita dapat pelajari dalam momen Peristiwa 10 November 1945. Inilah yang menjadi penjelasan ketika Bung Tomo meneriakkan pekik yang membakar semangat juang yaitu; Allahu Akbar. Demikian pulalah yang membuat KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia setelah ditanya oleh Bung Karno, bagaimana hukum dan posisi ummat Islam dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Demikianlah soliditas dan solidaritas kebangsaan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya.Dalam semangat cinta tanah air, menjaga pusparagamnya dan kebhinekaan kita, para pendiri republik dan pahlawan pendahulu menuangkan sumbangan terbaiknya kepada kita semua. Pada 28 Oktober 1928, seluruh pemuda Indonesia meluluhkan ego-ego kedaerahan, kelompok, ras dan golongan untuk menyatakan dan berikrar sebagai satu tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia.Ikrar kebangsaan inilah yang memberi spirit pengorbanan persatuan wanita Indonesia melalui Kongres Wanita Indonesia tahun 1928 selaras dengan perjuangan RA Kartini untuk memberi pendidikan modern dan kebangsaan bagi rakyat Nusantara sebelum Sumpah Pemuda dicetuskan. Ikrar kebangsaan Indonesia inilah yang memberi semangat pada pemuda Wage Rudolf Supratman untuk memperdengarkan pertama kalinya sebuah lagu yang selanjutnya menjadi lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam pertemuan Sumpah Pemuda 1928. Kesadaran keIndonesiaan ini pula yang menggerakkan seorang keturunan Tionghoa bernama Kwee Kek Beng yang menjadi pemimpin redaksi koran Sin Po. Pada saat kepemimpinan beliaulah koran Sin Po menjadi koran pertama yang berani memuat teks lagu Indonesia Raya meskipun harus berhadapan dengan ancaman kolonial Belanda.Keteladanan untuk membangun kebersamaan dan persatuan yang melampaui partikularitas ini pula - yang menggerakkan Pemuda Kristen asal Ambon bernama Johannes Leimena untuk mengkonsolidasikan para pemuda Kristen lainnya, meninggalkan partikularitas - menjadi satu - menjadi bagian dari Bangsa Indonesia. Semangat rela berkorban ini pula yang menggerakkan KH. Wahab Hasbullah pada tahun 1934 melahirkan syair menggetarkan Yaa ahlal Wathan (wahai patriot bangsa) yang dengan karya seni ini beliau mengisyaratkan sebuah fatwa penting bahwa kecintaan terhadap tanah air Indonesia adalah bagian dari iman!Dan selanjutnya pada peristiwa Pertempuran 10 November, inspirasi dari RA Kartini, ikrar Sumpah Pemuda, lagu kebangsaan Indonesia Raya, keberanian dari Kwee Kek Beng, komitmen dari Johannes Leimena, Syair Yaa ahlal Wathan dan berbagai karya cipta yang menggerakkan ruh pendahulu kita, berperan besar sebagai penanda estetik – heroik , sebagai energi penggerak Arek-Arek Suroboyo yang dibantu dengan semangat solidaritas dan bela rasa oleh seluruh Rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.Saudara-saudara sebangsa setanah air patriot bangsa yang budiman,Riwayat negeri kita Republik Indonesia menorehkan banyak sekali teladan tentang semangat untuk memberi dan semangat untuk berkorban menjaga persatuan Indonesia. Mari kita panggil memori kita, pada saat fajar kemerdekaan Indonesia, pada 18 Agustus 1945 para pendiri Republik dari golongan Islam yakni KH Wahid Hasjim, Kasman Singodimejo, Ki Bagoes Hadikusumo dan Tengkoe Muhammad Hassan bersama dengan Muhammad Hatta memberikan sumbangan besar bagi bangsa ini yakni menghapus tujuh kata "Dengan menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dan merubah Sila Pertama menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" dengan lapang hati.Semangat kebangsaan kita yang juga kita kenang hari ini di Hari Pahlawan adalah sebuah nasionalisme yang dilandasi oleh kemanusiaan universal bukan nasionalisme yang sempit. Sebuah nasionalisme yang oleh Bung Karno diikrarkan bahwa "My Nationalism is Humanity". Sebuah nasionalisme yang ditegaskan dalam Pidato 1 Juni Lahirnya Pancasila bahwa nasionalisme hanya bisa hidup subur di dalam tamansarinya internasionalisme. Internasionalisme dapat hidup subur jikalau berakar dalam buminya nasionalisme. Prinsip yang dibangun oleh sebuah landasan filosofis yang tinggi bahwa kita bukanlah makhluk egois namun makhluk sosial yang menghimpun menjadi satu sebagai sebuah bangsa, yakni bangsa Indonesia. Di dalam kehidupan menjadi bangsa tersebut kita menyadari diri pula bahwa diri kita adalah bagian dari keluarga besar ummat manusia.Saudara sebangsa setanah air yang budiman, pada dasarnya setiap warga bangsa menyadari bahwa kita semua mewarisi sebuah konsepsi, sebuah etos, sebuah niat dan tindak perilaku kepahlawanan yang tinggi dan luar biasa. Inilah saatnya kita menuntaskan perjuangan membangun bangsa dengan sikap mental yang positif dan konstruktif yaitu membangun sebuah bangsa yang merdeka,maju, berdaulat dan terbuka. Hanya dengan revolusi mental yang positif, optimis dan sadar riwayat kita sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dan terbuka kita menyelami tantangan dan persoalan yang kita hadapi bersama dengan semangat persatuan di dalam kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi!Saudara-saudara sebangsa setanah air patriot bangsa yang budiman,Pada era milenium kedua saat ini kita tengah menyaksikan sebuah transformasi besar dalam hubungan internasional diantara bangsa-bangsa dunia. Kita sedang menyaksikan suatu zaman yang diutarakan oleh jurnalis Gideon Rahman pada tahun 2016 tentang fajar baru pergeseran global dimana kemajuan peradaban dunia disebut sebagai era Easternization atau Timurisasi.Dalam era kemajuan global seperti ini negara-negara Asia dianggap sebagai kutub-kutub baru kemajuan peradaban dunia. Oleh karena itulah persatuan Indonesia bukan hanya sebuah imperatif yang harus kita rawat sebagai suatu bangsa namun lebih dari itu Persatuan Indonesia adalah sebuah prasyarat bagi kita menjadi bagian dari kekuatan yang tengah tumbuh, the rising force bersama dengan bangsa-bangsa lain yang saat ini menjadi sorotan kemajuan seperti China, India dan Korea untuk menjadi menara-menara baru pembawa obor kemanusiaan. Membawa cahaya baru yang menjadi pandu kemajuan dunia berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang sejalan dengan nilai-nilai dasar negara kita yakni Pancasila.Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini, Selamat Hari Pahlawan Tahun 2017.Demikian, semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi bangsa dan negara Indonesia. Amin.Merdeka.Sekian dan terima kasih.Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.Silakan Download Teks Amanat Mensos RI pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2017 (PDF)