Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penulisan Kata Depan di, ke, dari. Sobat Pembaca, penulisan kata dalam suatu kalimat sangat penting dipelajari dan dipraktikkan. Dalam bidang apa saja penulisan yang benar harus kita utamakan. Di bawah ini contoh cara penulisan kata depan di, ke, dan dari pada suatu kalimat.Pada penulisan kata depan di, ke, dan dari, kita harus bisa membedakan antara mana yang wajib dipisahkan dan mana yang wajib disambung dengan kata yang mengikutinya, kecuali dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai kata, seperti daripada dan kepada.A. Aturan dasar penulisan kata depan di, ke, dan dari adalah wajib ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, contohnya :1. Contoh penulisan kata depan diPara pemain sepak bola sudah berkumpul di lapangan, jadi tidak boleh ditulis "dilapangan"Di mana mereka bersembunyi ?Ayah sedang bekerja di kantor.2. Contoh penulisan kata depan keAndi berangkat ke sekolahKe mana dia pergi?Joni naik ke atas bukit3. Contoh penulisan kata depan dariIbu baru pulang dari pasarDari mana kamu?Gelas cantik ini terbuat dari kacaB. Penulisan kata depan ke dan dari yang wajib disambungSurat ijin kamu sudah saya sampaikan kepada Ibu GuruEnam lebih kecil daripada 7Cara penulisan di, ke, dan dari sebagai awalanKata di, ke, dan dari sebagai awalan tidak boleh ditulis terpisah :ditulis tidak boleh di tulisdikerjakan tidak boleh ditulis di kerjakandan lain sebagainyaPenulisan kata depan di dan ke sebagai kata depan dan awalan yang sering terjadiBeberapa contoh kesalahan penulisan kata depan di dan ke yang sering terjadi. Ada yang harusnya kata depan malah ditulis sebagai awalan dan sebaliknya.Ini contoh di dan ke sebagai kata depan, tetapi dikira sebagai awalan :disini, yang benar adalah di sinidisana, penulisan yang benar adalah di sanadisitu, penulisan yang benar adalah di situdiatas, harusnya ditulis di atasditengah, harusnya ditulis di tengahdibawah, harusnya ditulis di bawahdidepan, harusnya ditulis di depandibelakang, harusnya ditulis di belakangkesini, yang benar adalah ke sinikeatas, harusnya ditulis ke ataskebawah, harusnya ditulis ke bawahkekanan, harusnya ditulis ke kananIngat ada pengecualiannya yaitu penulisan kata kepada, kemariIni contoh kesalahan di dan ke sebagai awalan malah dikira sebagai kata depandi tulis, harusnya ditulisdi sampaikan, harusnya disampaikandi temani, harusnya ditemani

Contoh Penulisan Kata Depan di, ke, dari. Sobat Pembaca, penulisan kata dalam suatu kalimat sangat penting dipelajari dan dipraktikkan. Dalam bidang apa saja penulisan yang benar harus kita utamakan. Di bawah ini contoh cara penulisan kata depan di, ke, dan dari pada suatu kalimat.

Pada penulisan kata depan di, ke, dan dari, kita harus bisa membedakan antara mana yang wajib dipisahkan dan mana yang wajib disambung dengan kata yang mengikutinya, kecuali dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai kata, seperti daripada dan kepada.

A. Aturan dasar penulisan kata depan di, ke, dan dari adalah wajib ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, contohnya :

1. Contoh penulisan kata depan di
  • Para pemain sepak bola sudah berkumpul di lapangan, jadi tidak boleh ditulis "dilapangan"
  • Di mana mereka bersembunyi ?
  • Ayah sedang bekerja di kantor.
2. Contoh penulisan kata depan ke
  • Andi berangkat ke sekolah
  • Ke mana dia pergi?
  • Joni naik ke atas bukit
3. Contoh penulisan kata depan dari
  • Ibu baru pulang dari pasar
  • Dari mana kamu?
  • Gelas cantik ini terbuat dari kaca
B. Penulisan kata depan ke dan dari  yang wajib disambung
  • Surat ijin kamu sudah saya sampaikan kepada Ibu Guru
  • Enam lebih kecil daripada 7
Cara penulisan di, ke, dan dari sebagai awalan

Kata di, ke, dan dari sebagai awalan tidak boleh ditulis terpisah :

ditulis tidak boleh di tulis
dikerjakan tidak boleh ditulis di kerjakan
dan lain sebagainya

Penulisan kata depan di dan ke sebagai kata depan dan awalan yang sering terjadi

Beberapa contoh kesalahan penulisan kata depan di dan ke yang sering terjadi. Ada yang harusnya kata depan malah ditulis sebagai awalan dan sebaliknya.

Ini contoh di dan ke sebagai kata depan, tetapi dikira sebagai awalan :
  1. disini, yang benar adalah di sini
  2. disana, penulisan yang benar adalah di sana
  3. disitu, penulisan yang benar adalah di situ
  4. diatas, harusnya ditulis di atas
  5. ditengah, harusnya ditulis di tengah
  6. dibawah, harusnya ditulis di bawah
  7. didepan, harusnya ditulis di depan
  8. dibelakang, harusnya ditulis di belakang
  9. kesini, yang benar adalah ke sini
  10. keatas, harusnya ditulis ke atas
  11. kebawah, harusnya ditulis ke bawah
  12. kekanan, harusnya ditulis ke kanan
Ingat ada pengecualiannya yaitu penulisan kata kepada, kemari


Ini contoh kesalahan di dan ke sebagai awalan malah dikira sebagai kata depan
  1. di tulis, harusnya ditulis
  2. di sampaikan, harusnya disampaikan
  3. di temani, harusnya ditemani