Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari sampai dengan Desember- Sahabat Pembaca, Hari Besar Nasional adalah hari di mana pada tanggal di hari tersebut ada kejadian atau peristiwa sejarah penting di Indonesia. Hari Besar Internasional adalah hari di mana pada tanggal tersebut ada peristiwa tertentu yang diperingati oleh umat sedunia. Di halaman ini saya arsipkan Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, Sepetember, Oktober, November, dan Desember.Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Lengkap1. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari3 Januari: Hari Departemen Agama Republik Indonesia5 Januari: Hari Korps Wanita Angkatan Laut10 Januari: Hari Gerakan Satu Juta Pohon10 Januari: Hari Tritura15 Januari: Hari Peristiwa Laut dan Samudera atau Hari Dharma Samudera25 Januari: Hari Gizi dan Makanan25 Januari: Hari Kusta Internasional 2. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Pebruari5 Februari: Hari Peristiwa Kapal Tujuh9 Februari: Hari Kavaleri9 Februari: Hari Pers Nasiona14 Februari: Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)20 Februari: Hari Pekerja Indonesia22 Februari: Hari Istiqlal28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia 3. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Maret1 Maret: Hari Kehakiman Nasional1 Maret: Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta6 Maret: Hari Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)8 Maret: Hari Wanita/Perempuan Internasional9 Maret: Hari Musik Nasional10 Maret: Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)11 Maret: Hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)21 Maret: Hari Sindrom Down22 Maret: Hari air sedunia23 Maret: Hari Meteorologi Sedunia24 Maret: Hari Peringatan Bandung Lautan Api27 Maret: Hari Klub Wanita Internasional (Women International Club Day - WIC)29 Maret: Hari Filateli Indonesia30 Maret: Hari Film Nasional4. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan April1 April: Hari Bank Dunia1 April: Hari Marketing Indonesia (Hamari) 6 April: Hari Nelayan Nasional7 April: Hari Kesehatan Internasional9 April: Hari Penerbangan Nasional 9 April: Hari TNI Angkatan Udara12 April: Hari Bawa Bekal Nasional16 April: Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika19 April: Hari Pertahanan Sipil (Hansip)20 April: Hari Konsumen Nasional21 April: Hari Kartini22 April: Hari Bumi23 April: Hari Buku24 April: Hari Angkutan Nasional24 April: Hari Solidaritas Asia-Afrika27 April: Hari Permasyarakatan Indonesia5. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Mei1 Mei: Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat1 Mei: Hari Buruh Sedunia2 Mei: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)5 Mei: Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)11 Mei: Hari POM - TNI 15 Mei: Hari Korps Resimen Mahadjaya/ Jayakarta (Menwa Jayakarta),16 Mei: Hari Wanadri17 Mei: Hari Buku Nasional19 Mei: Hari Korps Cacat Veteran Indonesia20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional, Hari Bakti Dokter Indonesia21 Mei: Hari Peringatan Reformasi23 Mei: Hari Penyu Sedunia29 Mei: Hari Keluarga30 Mei: Hari Memberi31 Mei: Hari Tanpa Tembakau Sedunia6. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Juni1 Juni: Hari Lahir Pancasila1 Juni: Hari Anak-anak Sedunia1 Juni: Hari Susu Nusantara3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia8 Juni: Hari Laut Sedunia10 Juni: Hari Media Sosial15 Juni: Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN17 Juni: Hari Dermaga21 Juni: Hari Krida Pertanian22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta (sejak tahun 1527)24 Juni: Hari Bidan Nasional26 Juni: Hari Anti Narkoba Sedunia29 Juni: Hari Keluarga Berencana7. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Juli1 Juli: Hari Bhayangkara1 Juli: Hari Buah5 Juli: Hari Bank Indonesia9 Juli: Hari Satelit Palapa12 Juli: Hari Koperasi22 Juli: Hari Kejaksaan23 Juli: Hari Anak Nasional23 Juli: Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)29 Juli: Hari Bhakti TNI Angkatan Udara31 Juli: Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati8. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Agustus5 Agustus: Hari Dharma Wanita Nasional8 Agustus: Hari Ulang Tahun ASEAN10 Agustus: Hari Veteran Nasional10 Agustus: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional12 Agustus: Hari Wanita TNI Angkatan Udara (Wara)13 Agustus: Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api14 Agustus: Hari Pramuka17 Agustus: Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (sejak tahun 1945)18 Agustus: Hari Konstitusi Republik Indonesia (sejak tahun 1945)19 Agustus: Hari Departemen Luar Negeri Indonesia21 Agustus: Hari Maritim Nasional9. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan September1 September Hari Buruh1 September: Hari Polisi Wanita (Polwan)4 September: Hari Pelanggan Nasional8 September: Hari Aksara8 September: Hari Pamong Praja9 September: Hari Olahraga Nasional11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI)11 September: Hari Peringatan Serangan 11 September 200117 September: Hari Palang Merah Indonesia17 September: Hari Perhubungan Nasional21 September: Hari Perdamaian Dunia24 September: Hari Tani26 September: Hari Statistik27 September: Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)28 September: Hari Kereta Api29 September: Hari Sarjana Nasional30 September: Hari Peringatan Gerakan 30 September 196510. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan OktoberSetiap Hari Senin Pertama Oktober: Hari Habitat1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila2 Oktober: Hari Batik Nasional5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa15 Oktober: Hari Hak Asasi Binatang16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia16 Oktober: Hari Pangan Sedunia22 Oktober: Hari Santri Nasional24 Oktober: Hari Dokter Nasional24 Oktober: Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)27 Oktober: Hari Listrik Nasional28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda30 Oktober: Hari Keuangan11. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan NovemberSilakan baca di Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November12. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Desember 1 Desember: Hari AIDS Sedunia3 Desember: Hari Cacat4 Desember: Hari Artileri9 Desember: Hari Armada, Hari Anti Korupsi10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia12 Desember: Hari Transmigrasi13 Desember: Hari Nusantara15 Desember: Hari Infanteri19 Desember: Hari Bela Negara20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional22 Desember: Hari Ibu Nasional22 Desember: Hari Sosial22 Desember: Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)25 Desember: Hari NatalDemikian tentang Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari s/d Desember. Semoga bermanfaatSumber : Wikipedia
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Lengkap
1. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Januari
- 3 Januari: Hari Departemen Agama Republik Indonesia
- 5 Januari: Hari Korps Wanita Angkatan Laut
- 10 Januari: Hari Gerakan Satu Juta Pohon
- 10 Januari: Hari Tritura
- 15 Januari: Hari Peristiwa Laut dan Samudera atau Hari Dharma Samudera
- 25 Januari: Hari Gizi dan Makanan
- 25 Januari: Hari Kusta Internasional
- 5 Februari: Hari Peristiwa Kapal Tujuh
- 9 Februari: Hari Kavaleri
- 9 Februari: Hari Pers Nasiona
- 14 Februari: Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
- 20 Februari: Hari Pekerja Indonesia
- 22 Februari: Hari Istiqlal
- 28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia
- 1 Maret: Hari Kehakiman Nasional
- 1 Maret: Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta
- 6 Maret: Hari Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
- 8 Maret: Hari Wanita/Perempuan Internasional
- 9 Maret: Hari Musik Nasional
- 10 Maret: Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)
- 11 Maret: Hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)
- 21 Maret: Hari Sindrom Down
- 22 Maret: Hari air sedunia
- 23 Maret: Hari Meteorologi Sedunia
- 24 Maret: Hari Peringatan Bandung Lautan Api
- 27 Maret: Hari Klub Wanita Internasional (Women International Club Day - WIC)
- 29 Maret: Hari Filateli Indonesia
- 30 Maret: Hari Film Nasional
- 1 April: Hari Bank Dunia
- 1 April: Hari Marketing Indonesia (Hamari)
- 6 April: Hari Nelayan Nasional
- 7 April: Hari Kesehatan Internasional
- 9 April: Hari Penerbangan Nasional
- 9 April: Hari TNI Angkatan Udara
- 12 April: Hari Bawa Bekal Nasional
- 16 April: Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
- 18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
- 19 April: Hari Pertahanan Sipil (Hansip)
- 20 April: Hari Konsumen Nasional
- 21 April: Hari Kartini
- 22 April: Hari Bumi
- 23 April: Hari Buku
- 24 April: Hari Angkutan Nasional
- 24 April: Hari Solidaritas Asia-Afrika
- 27 April: Hari Permasyarakatan Indonesia
- 1 Mei: Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
- 1 Mei: Hari Buruh Sedunia
- 2 Mei: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
- 5 Mei: Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
- 11 Mei: Hari POM - TNI
- 15 Mei: Hari Korps Resimen Mahadjaya/ Jayakarta (Menwa Jayakarta),
- 16 Mei: Hari Wanadri
- 17 Mei: Hari Buku Nasional
- 19 Mei: Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
- 20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional, Hari Bakti Dokter Indonesia
- 21 Mei: Hari Peringatan Reformasi
- 23 Mei: Hari Penyu Sedunia
- 29 Mei: Hari Keluarga
- 30 Mei: Hari Memberi
- 31 Mei: Hari Tanpa Tembakau Sedunia
- 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
- 1 Juni: Hari Anak-anak Sedunia
- 1 Juni: Hari Susu Nusantara
- 3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia
- 5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- 8 Juni: Hari Laut Sedunia
- 10 Juni: Hari Media Sosial
- 15 Juni: Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
- 17 Juni: Hari Dermaga
- 21 Juni: Hari Krida Pertanian
- 22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta (sejak tahun 1527)
- 24 Juni: Hari Bidan Nasional
- 26 Juni: Hari Anti Narkoba Sedunia
- 29 Juni: Hari Keluarga Berencana
- 1 Juli: Hari Bhayangkara
- 1 Juli: Hari Buah
- 5 Juli: Hari Bank Indonesia
- 9 Juli: Hari Satelit Palapa
- 12 Juli: Hari Koperasi
- 22 Juli: Hari Kejaksaan
- 23 Juli: Hari Anak Nasional
- 23 Juli: Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
- 29 Juli: Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
- 31 Juli: Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati
Baca Juga
- Download Naskah Pidato/Amanat Menteri Sosial RI pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015- Assalamualaikum Warohmatullaahiwabarokaatuh. Salam Sejahtera bagi kita semua, Saudara-saudnra para peserta upacara yang berbahagta, Mengawali amanat ini, marilah kita berdoa seraya bersyukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kita semua seluruh bangsa Indonesia, di manapun berada" dapat memperingati kembali Hari Pahlawan l0 November 2015.Peringatan Hari Pahlawan tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RIke-70, suatu usia kemerdekmn yang cukup matang unfuk ukuran sebagai bangsa yang dewasa dalam bernegara.Silakan Download Naskah Pidato Hari Pahlawan 10 November 2015Saudara-s audara para peserta upecara yang berbahagia, Peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangla mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila yangberbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga sebagai momenfum dalam rangka menumbuh-kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sos ial.Oleh karena itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan jaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan jaman.Untuk itu penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digUnakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.Selain itu, juga sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa danpengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaandan menjaga tetap utuhnya negara kesatuan Republik Indonesia.Selengkapnya silakan Download Naskah Pidato/Amanat Menteri Sosial RI pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015Baca juga Pedoman Pelaksnaan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan November 2015
- Download Naskah Pidato/Sambutan Ketua Umum PGRI pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2015 atau HUT PGRI ke-70 dan Naskah Sejarah Singkat PGRI- Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pada awal sambutan ini, marilah kita bersama-sama mengucapkan salam guru, salam PGRI, dan salam solidaritas. Yang saya hormati Bapak Gubernur…, Bapak Bupati…, Bapak Walikota…., Bapak/lbu para Pejabat Sipil, TNI, dan Polri, Segenap Pengurus PGRI, para undangan, serta anggota PGRI di seluruh tanah air yang berbahagia,Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita bersama dapat melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 PGRI.Tanggal 25 November 2015, tujuh puluh tahun yang lalu, PGRI lahir pada saat Kongres Guru Indonesia di Surakarta yang juga disebut Kongres Guru I. PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen, tenaga kependidikan, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan. Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, mereka bersatu untuk mengisi kemerdekaan. Selengkapnya, silakan klik Download Sejarah Singkat PGRI dan Naskah Sambutan Ketua Umum PGRI pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2015/HUT PGRI ke-70
- Download Naskah Pidato Sambutan Menkominfo pada Upacara Bendera Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas 20 Mei 2016)_Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dalam rangka memperingati Harkitnas ke-108 Tahun 2016, salah satunya adalah upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016 di instansi-instansi dinas tertentu misalnya di sekolah-sekolah. Bagi Bapak/Ibu yang pada pelaksanaan upacara bendera Harkitnas 2016 mendapatkan tugas sebagai pembina upacara, Bapak/Ibu bisa membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika yang filenya juga bisa Anda unduh di link download pada halaman ini . Adapun teks pidato sambutan Menteri Kominfo pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016 adalah seperti di bawah ini.Silakan Download Naskah Pidato Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada Upacara Bendera Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108 Tahun 2016Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Selamat pagi dan salam sejahtera,Om Swastiastu,Namo Budhaya,Saudari-saudara peserta upacara yang saya hormati,Saudari-saudara sebangsa dan se-Tanah Air di manapun berada,Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan pertolongan-Nya, maka pada pagi hari ini, Jumat, 20 Mei 2016, kita dapat mengikuti upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108, dalam keadaan sehat wal'afiat. Teriring doa kepada segenap warga bangsa di manapun berada, yang sedang mengikuti upacara ini, semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik , memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai. Perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin oleh Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo tersebut kemudian dilanjutkan oleh kaum muda pada tahun 1928 yang kemudian melahirkan Soempah Pemoeda. Dan melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,Sejak diproklamirkannya kemerdekaan, kita bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun.NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat. Wilayah NKRI terbentang luas dari Sabang hingga Merauke, terdiri dari 17.508 pulau, dihuni oleh penduduk sebesar 254,9 juta jiwa dengan 1.331 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dengan garis pantai sepanjang 99.093 kmpersegi. Menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia secara konsisten untuk menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalime dalam kehidupan sehari-hari.Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya.Selain itu, kita juga menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Munculnya kekerasan dan pornografi, misalnya, terutama yang terjadi pada generasi yang masih sangat belia, adalah satu dari beberapa permasalahan kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir ini mengemuka dan memprihatinkan. Lagi-lagi, medium baru teknologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik posisif maupun negatif, secara cepat dan massif.Ketika berbicara tentang lanskap dunia dalam konteks teknologi digital tersebut, kita juga menghadapi problem kaburnya batas-batas fisik antara domestik dan internasional. Potensi pergaulan dan kerja sama saling menguntungkan akibat relasi dengan dunia internasional tumbuh makin intens, tetapi juga sekaligus makin rentan terhadap penyusupan ancaman terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini.Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, ‘Tantangan-tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan. Tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga NKRI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya anasir-anasir ancaman karena tak tahu bagaimana mengambil bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini.Oleh sebab itu saya memandang penting tema Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.Saya berpendapat bahwa ada penekanan pada dimensi internasional dalam tema tersebut. Kerja nyata kita, kemandirian kita, dan karakter kita semua terpusat pada pemahaman bahwa saat ini kita dihadapkan dalam kompetisi global. Persaingan bukan lagi muncul dari tetangga-tetangga di sekitar lingkungan kita saja, sebaliknya justru inilah saat paling tepat bagi kita untuk bahu membahu bersama sesama anak bangsa untuk memenangkan persaingan-persaingan pada aras global, karena lawan tanding kita semakin hari semakin muncul dari seantero penjuru dunia. Sebagai satu kesatuan, mau tak mau kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global tersebut.Pada aspek-aspek kerja nyata, kemandirian, dan karakter kitalah terletak kunci untuk memenangkannya. Kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini. Hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat. Kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa.Untuk saudara-saudaraku yang diberi amanat Allah untuk mengemudikan jalannya bahtera pemerintahan, saya mengajak untuk menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien. Mari pangkas segala proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan.Proklamator dan presiden pertama RI, Ir Soekarno, pernah menekankan tentang pentingnya membangun karakter bangsa. Menurut Beliau membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun teknik, membangun pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya, membangun jiwa bangsa. Tentu saja keahlian adalah perlu, tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar, tidak akan dapat mungkin mencapai tujuannya".Demikian juga tentang pentingnya kerja nyata kita, Bung Karno berpesan bahwa "Amal semua buat kepentingan semua. Keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris buat kepentingan semua."Semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti: berclaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Jika kita konsisten, saya yakin jalan kemandirian ini lnsya Allah akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional.Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Semoga dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 ini, kinerja kita semakin baik dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Teriring salam, doa penuh harapan kiranya kita semua senantiasa diberikan kemampuan untuk mempertahankan NKRI ini sampai kapan pun, demi kejayaan bangsa Indonesia. Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-108. Indonesia tetap jaya! Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, 20 Mei 2016, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,RUDIANTARADemikian tentang Naskah Pidato Sambutan Menteri Kominfo pada Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional ke-108 (Harkitnas 2016). Semoga semangat juang para Pahlawan bisa menumbuhkan dan/atau meningkatkan rasa semangat para generasi muda saat ini.
- 5 Agustus: Hari Dharma Wanita Nasional
- 8 Agustus: Hari Ulang Tahun ASEAN
- 10 Agustus: Hari Veteran Nasional
- 10 Agustus: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
- 12 Agustus: Hari Wanita TNI Angkatan Udara (Wara)
- 13 Agustus: Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
- 14 Agustus: Hari Pramuka
- 17 Agustus: Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
- 18 Agustus: Hari Konstitusi Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
- 19 Agustus: Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
- 21 Agustus: Hari Maritim Nasional
- 1 September Hari Buruh
- 1 September: Hari Polisi Wanita (Polwan)
- 4 September: Hari Pelanggan Nasional
- 8 September: Hari Aksara
- 8 September: Hari Pamong Praja
- 9 September: Hari Olahraga Nasional
- 11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
- 11 September: Hari Peringatan Serangan 11 September 2001
- 17 September: Hari Palang Merah Indonesia
- 17 September: Hari Perhubungan Nasional
- 21 September: Hari Perdamaian Dunia
- 24 September: Hari Tani
- 26 September: Hari Statistik
- 27 September: Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
- 28 September: Hari Kereta Api
- 29 September: Hari Sarjana Nasional
- 30 September: Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965
- Setiap Hari Senin Pertama Oktober: Hari Habitat
- 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila
- 2 Oktober: Hari Batik Nasional
- 5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
- 10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa
- 15 Oktober: Hari Hak Asasi Binatang
- 16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia
- 16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
- 22 Oktober: Hari Santri Nasional
- 24 Oktober: Hari Dokter Nasional
- 24 Oktober: Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
- 27 Oktober: Hari Listrik Nasional
- 28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda
- 30 Oktober: Hari Keuangan
Silakan baca di Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November
12. Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Desember
- 1 Desember: Hari AIDS Sedunia
- 3 Desember: Hari Cacat
- 4 Desember: Hari Artileri
- 9 Desember: Hari Armada, Hari Anti Korupsi
- 10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia
- 12 Desember: Hari Transmigrasi
- 13 Desember: Hari Nusantara
- 15 Desember: Hari Infanteri
- 19 Desember: Hari Bela Negara
- 20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
- 22 Desember: Hari Ibu Nasional
- 22 Desember: Hari Sosial
- 22 Desember: Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
- 25 Desember: Hari Natal
Sumber : Wikipedia