I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!1. Wilayah kelurahan dipimpin oleh….a. Lurahb. Camatc. Bupatid. Gubernur2. Wilayah desa terdiri dari beberapa….a. kabupatenb. RT c. dusun / kampungd. kecamatan3. Masa jabatan Kepala Desa menurut UU no 32 tahun 2004 adalah….a. 6 tahunb. 5 tahunc. 7 tahund. 8 tahun4. BPD merupakan kependekan dari….a. Badan Perangkat Desab. Bimbingan Pegawai Daerahc. Badan Pegawai Desad. Badan Permusyawaratan Desa5. RW adalah bagian dari pemerintahan….a. kecamatan b. desa c. kotad. kabupaten6. Camat bertanggung jawab kepada….a. Presiden b. Menteric. Bupatid. Gubernur7. Wilayah kecamatan merupakan gabungan dari beberapa….a. dusun b. kampungc. kota d. desa / Kelurahan8. Pusat Kesehatan di tingkat kecamatan disebut….a. poliklinik b. posyanduc. puskesmas d. rumah sakit9. Wilayah kecamatan di pimpin oleh….a. Lurah b. Wali kotac. Bupatid. Camat10. Sekretaris kecamatan disingkat….a. Sekdes b. Koramilc. Sekcam d. KadesII. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!11. Kepala desa dipilih oleh rakyat secara….12. Pemerintahan desa terdiri atas…dan….13.Kepala desa baru yang terpilih akan dilantik oleh….14. Penduduk desa pada umumnya bekerja sebagai….15. Lurah memperoleh gaji dari….16. KORAMIL singkatan dari….17. Lembaga di kecamatan yang mengurus pernikahan adalah….18. Sekretaris kecamatan bertanggung jawab langsung kepada….19. Camat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh….20. Polsek berkedudukan di wilayah….III. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!21.Sebutkan 3 tugas Kepala Desa!22.Sebutkan 3 Perangkat Desa!23.Apakah perbedaan Kepala Desa dengan Lurah!24.Sebutkan 3 lembaga – lembaga yang ada di Kecamatan!25.Sebutkan unsur – unsur muspika!Silakan cek Kunci Jawaban dan Link Download Soal UTS PKn SD Kelas 4 Semester 1Demikian tentang Contoh Soal dan Kunci Jawaban UTS PKn Kelas 4 Semester 1. Semoga bermanfaat.
1. Wilayah kelurahan dipimpin oleh….
a. Lurah
b. Camat
c. Bupati
d. Gubernur
2. Wilayah desa terdiri dari beberapa….
a. kabupaten
b. RT
c. dusun / kampung
d. kecamatan
3. Masa jabatan Kepala Desa menurut UU no 32 tahun 2004 adalah….
a. 6 tahun
b. 5 tahun
c. 7 tahun
d. 8 tahun
4. BPD merupakan kependekan dari….
a. Badan Perangkat Desa
b. Bimbingan Pegawai Daerah
c. Badan Pegawai Desa
d. Badan Permusyawaratan Desa
5. RW adalah bagian dari pemerintahan….
a. kecamatan
b. desa
c. kota
d. kabupaten
6. Camat bertanggung jawab kepada….
a. Presiden
b. Menteri
c. Bupati
d. Gubernur
7. Wilayah kecamatan merupakan gabungan dari beberapa….
a. dusun
b. kampung
c. kota
d. desa / Kelurahan
Baca Juga
- Download Contoh Laporan dan Program Kerja Tahunan Sekolah-Di bawah ini adalah contoh Laporan Program Kerja Tahunan dan contoh Program Kerja Tahunan, mungkin Anda berminat untuk download sebagai persiapan pelaporan/pembuatan program kerja tahunan.PROGRAM KERJAA. PROGAM UMUMProgram kerja tahun pelajaran 20.. / 20.. berpedoman pada Permendiknäs No. 19 Tahun2007 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas lainnya.Secara garisbesar program kerja disajikan, sebagai berikut :1. Penyiapansemua perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja (Kegiatan lokakaryadan work shop)2. Bidangkesiswaan:a. PSB /PPDB b. Layanan Konseling c. Ekstrakurikuler d. Pembentukandan Pembinaan tim khusus e. Penyerahankembali siswa kelas 6f. Pembinaaninfaqg. Berbagaijenis perlombaanh. Pramukai. UKSj. Widya Wisata3. BidangPengembangan KTSP, pembelajaran dan penilaiana. WorkshopKTSP dan CTLb. Evaluasibelajarc. PengayaanMateri Mapelnasd. Remididan pengayaane. Pagelaran/pameran4. Penyusunankalender akademik tahun 20../ 20..5. Penyusunan,penataan dan pembangunan struktur organisasi sekolah dan mekanisme kerjaa. Penyusunantupoksib. Pembuatanpapan struktur organisasi6. Bidangpengembangan tenaga pendidik dan kependidikana. Pengembangantenaga pendidik dan kependidikanb. Penambahantenaga pendidik dan kependidikan sesuai kebutuhan7. Pengembangandan pemenuhan sarana dan prasarana minimala. PengadaanKomputerb. PengadaanRuang Pusat Sumber Belajarc. Pengadaansarana setiap ruang kelas/ lain sesuai kebutuhan8. Pengembangandan pemenuhan sarana dan prasarana Iainnyaa. Pengembangan7 Kb. Pembuatanidentitas SDSNc. PengadaanTV untuk pembelajarand. Penambahansarana prasarana olahragae. Penambahandaya listrikf. PengadaanATK dan benda pos serta bahan habis pakaig. Perawatan/ pemeliharaan sarana prasarana sekolah9. Pengembangandan pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian lainnyaa. PengadaanCD blank dan softwereb. Pengadaanbahan / alat pembelajaranc. Penyusunanbahan ajar dan perangkat penilalan10. Pengembangan dan pemenuhan keuangan danpembiayaana. MenyusunRAPBSb. Rapat-rapatc. Pembuatanproposal kegiatan11. Pengembanganbudaya dan lingkungan sekolaha. Pembuataninformasi untuk publicb. Sosialisasitatib sekolahc. Sosialisasikode etik sekolahd. Penegakanb dan c12. Pengembanganperanserta masyarakat dan kemitraana. Kerjasamadengan alumnib. Mengadakankerjasama dengan DU/DI dan instansi terkait, lembaga lainnyac. Mengadakankerjasama dengan SD/MI, SMP, dan SMA/SMK13. Pengembangansistem informasi manajemen sekolaha. Pelatihansoft wera PAS SMPb. Pengolahaninformasi :14. Pengembanganpengawasan dan monitoringa. Menyusunprogram pengawasan pengelolaan sekolahb. Sosialisasidan pelaksanaan pengawasanc. Supervisidan monitoring KBM dan non KBMd. RakorSDSNe. Pemantauanoleb komite sekolah dan pihak terkaitf. Pelaporandan tindak lanjutUPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAHSejak tahunpelajaran 20../20.. SDN 1 Sukses Sejati ditetapkan oleh pemerintah sebagaisekolah dasar standar nasional. Untuk itu sekolah berupaya meningkatkan mutudengan prioritas :a. Mengembangkanmanajemen berbasis sekolahb. Prosentasiprogram akademis 80% dan ekstra kurikuler 20%c. Targetkurikulum terselesaikan 100% untuk semua mapel dan semua tingkatd. Targetkenaikan kelas dan kelulusan 100% berkualitas baike. Terpenuhinyasarana prasarana dan biayaPENGEMBANGAN SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGANa. Melaksanakankegiatan kebersihan terjadwalb. Melaksanakankegiatan tahlil terjadwalc. Melaksanakankegiatan senam terjadwald. Melaksanakankegiatan jalan sehat terjadwale. Membudayakanhijau lingkunganf. Melaksanakanpendidikan budi pekerti luhur melekat pada setiap mata pelajaran danekstrakurikulerPEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SARANA PRASARANa. RehabulitasiPerluasan Pusat Sumber Belajar (Sumber Bantuan Provinsi)b. PengadaanBuku refernsi, KIT, dan Multi media (Sumber bantuan Provinsi)c. PengadaanKomputer Siswa (Sumber Dana Komite)RENCANA ANGGARAN DAN PENDAPATAN SEKOLAH TAHUN 20.. / 20..Untuk membiayai program-program tersebut sebagianbesar ditopang dari dana DPA ABPD II, utamanya untuk belanja pegawai yangterdiri dari gaji dan tunjangan. Kegiatan rutin siswa dibiayai dari danaAPBN (BOS). Sedangkan kegiatan-kegiatan yang tidak dapat didanai dari DPA danBOS adalah pengadaan komputer untuk praktik siswa dibiayai dari dana komitesekolah.Demikianprogram kerja yang dapat kami sajikan, semoga segenap elemen mendukungprogram-program tersebut. Amin.Sukasukses, ... KepalaSekolah Sukses, S.Pd. NIP. Silahkan download filenya di Download Contoh Program Kerja Tahunan
- Persyaratan Mengajukan Permohonan Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dan Contoh Surat Rekomendasinya. Sahabat Websitependidikan.com, Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dipersyaratkan bagi para PNS yang saat pengangkatan CPNS/PNSnya menggunakan ijazah yang dimiliki pada saat pengangkatan tersebut, namun saat ini sudah memiliki ijazah pada pendidikan yang lebih tinggi. Misalnya seorang PNS ketika pengangkatannya menggunakan ijazah D2 dan sekarang sudah memiliki ijazah S1, maka untuk bisa menggunakan ijazah atau gelar akademik S1-nya, seorang PNS harus memiliki Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dari Bupati/ BKD atas nama Bupati.Syarat-syarat Mengajukan Permohonan Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik adalah sebagai berikut :1. Surat Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala Sekolah ( untuk Guru )Contoh Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala Sekolah: KOP SURATREKOMENDASI IZIN PENGGUNAAN GELARNomor : 421.2 / ... / 2015.Berdasarkan :1. Izin Belajar dari Bupati/Badan Kepegawaian Daerah Kebumen Nomor : ... / ... / ....., tanggal ..... ( sesuaikan dengan Surat Izin Belajar Anda )2. Ijazah Strata Satu (S-1) Nomor ..............., tanggal.........2015Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SD Negeri ...., UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit Kecamatan .... Kabupaten ... memberikan rekomendasi kepada :Nama : N I P : Pangkat/Gol.ruang : Pekerjaan / Jabatan : Unit Kerja : Untuk dapat mengurus izin Penggunaan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) yang telah diperoleh dari Universitas ....Demikian Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya...............................................Kepala SDN .......... Nama Kepala Sekolah NIP. 2. Surat Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala UPTD Dikpora Unit Kecamatan ( atau SKPD )Contoh:KOP SURATREKOMENDASI IZIN PENGGUNAAN GELARNomor : 800 / ............. / 2015. Berdasarkan:1. Izin Belajar dari Bupati/Badan Kepegawaian Daerah Nomor : ..., tanggal...2. Ijazah Strata Satu (S-1) Nomor ...., tanggal ...3. Rekomendasi Ijin Penggunaan Gelar dari Kepala SD Negeri ... UPT Dinas Dikpora Unit Kecamatan ... Kabupaten ... Nomor : ..., tanggal ...Kepala UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Unit Kecamatan ... Kabupaten ... memberikan Rekomendasi kepada :Nama : N I P : Pangkat/Gol.ruang : Pekerjaan / Jabatan : Unit Kerja : Untuk dapat mengurus izin Penggunaan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) yang telah diperoleh dari Universitas ...Demikian Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.......................Kepala UPT Dinas Dikpora Unit Kec. ...Nama Ka. UPTNIP. ...3. Surat Rekomendasi Izin Penggunaan Gelar dari Kepala Dinas Dikpora Kabupaten ( untuk Guru )4. Foto copy Ijazah S1; ( ijazah saat ini )5. Foto copy Surat Keterangan Pendamping Ijazah ( SKPI ) atau Akta IV6. Foto copy Transkrip Nilai;7. Foto copy Izin Belajar;8. Foto copy SK Terakhir.Selengkapnya silakan Download Persyaratan Mengajukan Permohonan Surat Izin Penggunaan Gelar Akademik dan Contoh Surat Rekomendasinya.
- Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah Terbaru 2021
a. poliklinik
b. posyandu
c. puskesmas
d. rumah sakit
9. Wilayah kecamatan di pimpin oleh….
a. Lurah
b. Wali kota
c. Bupati
d. Camat
10. Sekretaris kecamatan disingkat….
a. Sekdes
b. Koramil
c. Sekcam
d. Kades
II. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
11. Kepala desa dipilih oleh rakyat secara….
12. Pemerintahan desa terdiri atas…dan….
13.Kepala desa baru yang terpilih akan dilantik oleh….
14. Penduduk desa pada umumnya bekerja sebagai….
15. Lurah memperoleh gaji dari….
16. KORAMIL singkatan dari….
17. Lembaga di kecamatan yang mengurus pernikahan adalah….
18. Sekretaris kecamatan bertanggung jawab langsung kepada….
19. Camat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh….
20. Polsek berkedudukan di wilayah….
III. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
21.Sebutkan 3 tugas Kepala Desa!
22.Sebutkan 3 Perangkat Desa!
23.Apakah perbedaan Kepala Desa dengan Lurah!
24.Sebutkan 3 lembaga – lembaga yang ada di Kecamatan!
25.Sebutkan unsur – unsur muspika!
Silakan cek Kunci Jawaban dan Link Download Soal UTS PKn SD Kelas 4 Semester 1
Demikian tentang Contoh Soal dan Kunci Jawaban UTS PKn Kelas 4 Semester 1. Semoga bermanfaat.
Anda mungkin menyukai postingan ini :
- Download Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang Disempurnakan ( EYD ) Terbaru-Sahabat pembaca, EYD yang terbaru yang digunakan sebagai pedoman pada tahun 2020 ini adalah buku pedoman EYD yang sesuai dengan Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Dengan berlakunya PUEBI, maka Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (PUEYD) sudah tidak berlaku. Mari kita mulai belajar membiasakan menggunakan akronim EBI (bukan EYD).Salinan Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa IndonesiaPeraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. PP tersebut ditetapkan di Jakartapada tanggal 26 November 2015 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ( .Anies Baswedan ) dan diundangkan di Jakarta pada tanggal 30 November 2015 oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Widodo Ekatjahjana).Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Edisi IV (keempat) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KemendikbudAdapun Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia sebagai berikut:I. Pemakaian HurufA. Huruf AbjadAbjad yang dipakai dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf berikut.B. Huruf VokalHuruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u.Keterangan:Untuk pengucapan (pelafalan) kata yang benar, diakritik berikut ini dapat digunakan jika ejaan kata itu dapat menimbulkan keraguan.1. Diakritik (é) dilafalkan [e].Misalnya:Anak-anak bermain di teras (téras).Kedelai merupakan bahan pokok kecap (kécap).2. Diakritik (è) dilafalkan [ɛ].Misalnya:Kami menonton film seri (sèri).Pertahanan militer (militèr) Indonesia cukup kuat.3. Diakritik (ê) dilafalkan [ə].Misalnya:Pertandingan itu berakhir seri (sêri).Upacara itu dihadiri pejabat teras (têras) Bank Indonesia.Kecap (kêcap) dulu makanan itu.C. Huruf KonsonanHuruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas 21 huruf, yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.Keterangan:Huruf q dan x khusus digunakan untuk nama diri dan keperluan ilmu. Huruf x pada posisi awal kata diucapkan [s].D. Huruf DiftongDi dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong yang dilambangkan dengan gabungan huruf vokal ai, au, ei, dan oi.E. Gabungan Huruf KonsonanGabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.F. Huruf Kapital1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.Misalnya:Apa maksudnya?Dia membaca buku.Kita harus bekerja keras.Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.Misalnya:Amir HamzahDewi SartikaHalim PerdanakusumahWage Rudolf SupratmanJenderal KancilDewa PedangAlessandro VoltaAndré-Marie AmpèreMujairRudolf DieselCatatan:a. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.Misalnya:ikan mujairmesin diesel5 ampere10 voltb. Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‗anak dari‘, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.Misalnya:Abdul Rahman bin ZainiSiti Fatimah binti SalimIndani boru SitanggangCharles Adriaan van OphuijsenAyam Jantan dari TimurMutiara dari Selatan3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.Misalnya:Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!""Mereka berhasil meraih medali emas," katanya."Besok pagi," kata dia, "mereka akan berangkat."4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.Misalnya:IslamAlquranKristenAlkitabHinduWedaAllahTuhanAllah akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat.5. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.Misalnya:Sultan HasanuddinMahaputra YaminHaji Agus SalimImam HambaliNabi IbrahimRaden Ajeng KartiniDoktor Mohammad HattaAgung Permana, Sarjana HukumIrwansyah, Magister Humaniorab. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.Misalnya:Selamat datang, Yang Mulia.Semoga berbahagia, Sultan.Terima kasih, Kiai.Selamat pagi, Dokter.Silakan duduk, Prof.Mohon izin, Jenderal.6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.Misalnya:Wakil Presiden Adam MalikPerdana Menteri NehruProfesor SupomoLaksamana Muda Udara Husein SastranegaraProklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta)Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan KebudayaanGubernur Papua Barat7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.Misalnya:bangsa Indonesiasuku Danibahasa BaliCatatan:Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital.Misalnya:pengindonesiaan kata asingkeinggris-inggrisankejawa-jawaan8. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.Misalnya:tahun Hijriah tarikh Masehibulan Agustus bulan Maulidhari Jumat hari Galunganhari Lebaran hari Natalb. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.Misalnya:Konferensi Asia AfrikaPerang Dunia IIProklamasi Kemerdekaan IndonesiaCatatan:Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.Misalnya:Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.Misalnya:Jakarta Asia TenggaraPulau Miangas Amerika SerikatBukit Barisan Jawa BaratDataran Tinggi Dieng Danau TobaJalan Sulawesi Gunung SemeruNgarai Sianok Jazirah ArabSelat Lombok Lembah BaliemSungai Musi Pegunungan HimalayaTeluk Benggala Tanjung HarapanTerusan Suez Kecamatan CicadasGang Kelinci Kelurahan RawamangunCatatan:a. Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.Misalnya:berlayar ke teluk mandi di sungaimenyeberangi selat berenang di danaub. Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.Misalnya:jeruk bali (Citrus maxima)kacang bogor (Voandzeia subterranea)nangka belanda (Anona muricata)petai cina (Leucaena glauca)Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.Misalnya:Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan gula anggur.Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda.Contoh berikut bukan nama jenis.Dia mengoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta, dan batik Madura.Selain film Hongkong, juga akan diputar film India, film Korea, dan film Jepang.Murid-murid sekolah dasar itu menampilkan tarian Sumatra Selatan, tarian Kalimantan Timur, dan tarian Sulawesi Selatan.10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau do-kumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.Misalnya:Republik IndonesiaMajelis Permusyawaratan Rakyat Republik IndonesiaIkatan Ahli Kesehatan Masyarakat IndonesiaPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Presiden dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat LainnyaPerserikatan Bangsa-BangsaKitab Undang-Undang Hukum Pidana11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.Misalnya:Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.Misalnya:S.H. sarjana hukumS.K.M. sarjana kesehatan masyarakatS.S. sarjana sastraM.A. master of artsM.Hum. magister humanioraM.Si. magister sainsK.H. kiai hajiHj. hajahMgr. monseigneurPdt. pendetaDg. daengDt. datukR.A. raden ayuSt. sutanTb. tubagusDr. doktorProf. profesorTn. tuanNy. nyonyaSdr. saudara13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.Misalnya:"Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan.Dendi bertanya, "Itu apa, Bu?""Silakan duduk, Dik!" kata orang itu.Surat Saudara telah kami terima dengan baik."Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?""Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada Bapak."Catatan:a. Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.Misalnya:Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.b. Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.Misalnya:Sudahkah Anda tahu?Siapa nama Anda?G. Huruf Miring1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.Misalnya:Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis.Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat kebangsaan.Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan Kedua). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.Misalnya:Huruf terakhir kata abad adalah d.Dia tidak diantar, tetapi mengantar.Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda baca.Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan lepas tangan.3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.Misalnya:Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh.Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia mangostana.Weltanschauung bermakna 'pandangan dunia'.Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara Indonesia.Catatan:a. Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.b. Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak miring ditandai dengan garis bawah.c. Kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip secara langsung dalam teks berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring.H. Huruf Tebal1. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring.Misalnya:Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‗dan‘.2. Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian- bagian karangan, seperti judul buku, bab, atau subbab.Misalnya:1.1 Latar Belakang dan MasalahKondisi kebahasaan di Indonesia yang diwarnai oleh satu bahasa standar dan ratusan bahasa daerah ditambah beberapa bahasa asing, terutama bahasa Inggris membutuhkan penanganan yang tepat dalam perencanaan bahasa. Agar lebih jelas, latar belakang dan masalah akan diuraikan secara terpisah seperti tampak pada paparan berikut.1.1.1 Latar BelakangMasyarakat Indonesia yang heterogen menyebabkan munculnya sikap yang beragam terhadap penggunaan bahasa yang ada di Indonesia, yaitu (1) sangat bangga terhadap bahasa asing, (2) sangat bangga terhadap bahasa daerah, dan (3) sangat bangga terhadap bahasa Indonesia.1.1.2 MasalahPenelitian ini hanya membatasi masalah pada sikap bahasa masyarakat Kalimantan terhadap ketiga bahasa yang ada di Indonesia. Sikap masyarakat tersebut akan digunakan sebagai formulasi kebijakan perencanaan bahasa yang diambil.1.2 TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sikap bahasa masyarakat Kalimantan, khususnya yang tinggal di kota besar terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing.II. PENULISAN KATAA. Kata DasarKata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.Misalnya:Kantor pajak penuh sesak.Saya pergi ke sekolah.Buku itu sangat tebal.B. Kata Berimbuhan1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.Misalnya:berjalanberkelanjutanmempermudahgemetarlukisankemauanperbaikanCatatan:Imbuhan yang diserap dari unsur asing, seperti -isme, -man, -wan, atau -wi, ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.Misalnya:sukuismesenimankamerawangerejawi2. Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.Misalnya:adibusanaaerodinamikaantarkotaantibiotikawahamabikarbonatbiokimiadekameterdemoralisasidwiwarnaekabahasaekstrakurikulerinfrastrukturinkonvensionalkontraindikasikosponsormancanegaramultilateralnarapidananonkolaborasiparipurnapascasarjanapramusajiprasejarahproaktifpurnawirawansaptakridasemiprofesionalsubbagianswadayatelewicaratransmigrasitunakaryatritunggaltansuaraultramodernCatatan:(1) Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang berhuruf awal kapital atau singkatan yang berupa hurufkapital dirangkaikan dengan tanda hubung (-).Misalnya:non-Indonesiapan-Afrikanismepro-Baratnon-ASEANanti-PKI(2) Bentuk maha yang diikuti kata turunan yang mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis terpisah dengan huruf awal kapital.Misalnya:Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pengampun.(3) Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang mengacu kepada nama atau sifat Tuhan, kecuali kata esa, ditulis serangkai.Misalnya:Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita.Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.C. Bentuk UlangBentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.Misalnya:anak-anakbiri-birilauk-paukberjalan-jalanbuku-bukucumi-cumimondar-mandirmencari-carihati-hatikupu-kupuramah-tamahterus-meneruskuda-kudakura-kurasayur-mayurporak-porandamata-mataubun-ubunserba-serbitunggang-langgangCatatan:Bentuk ulang gabungan kata ditulis dengan mengulang unsur pertama.Misalnya:surat kabar: surat-surat kabarkapal barang: kapal-kapal barangrak buku: rak-rak bukukereta api cepat: kereta-kereta api cepatD. Gabungan Kata1. Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis terpisah.Misalnya:duta besar model linearkambing hitam persegi panjangorang tua rumah sakit jiwasimpang empat meja tulismata acara cendera mata2. Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.Misalnya:anak-istri pejabat anak istri-pejabatibu-bapak kami ibu bapak-kamibuku-sejarah baru buku sejarah-baru3. Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan atau akhiran.Misalnya:bertepuk tanganmenganak sungaigaris bawahisebar luaskan4. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.Misalnya:dilipatgandakanmenggarisbawahimenyebarluaskanpenghancurleburanpertanggungjawaban5. Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.Misalnya:acapkaliadakalanyaapalagibagaimanabarangkalibeasiswabelasungkawabilamanabumiputradarmabaktidukacitahulubalangkacamatakasatmatakilometermanasukamatahariolahraga padahalperibahasaperilaku puspawarnaradioaktifsaptamargasaputangansaripatisediakalasegitigasukacitasukarelasyahbandarwiraswataE. Pemenggalan Kata1. Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut.a. Jika di tengah kata terdapat huruf vokal yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.Misalnya:bu-ahma-inni-atsa-atb. Huruf diftong ai, au, ei, dan oi tidak dipenggal.Misalnya:pan-daiau-lasau-da-rasur-veiam-boic. Jika di tengah kata dasar terdapat huruf konsonan (termasuk gabungan huruf konsonan) di antara dua huruf vokal, pemenggalannya dilakukan sebelum huruf kon-sonan itu.Misalnya:ba-pakla-wande-nganke-nyangmu-ta-khirmu-sya-wa-rahd. Jika di tengah kata dasar terdapat dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu.Misalnya:Ap-rilcap-lokmakh-lukman-disang-gupsom-bongswas-tae. Jika di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih yang masing-masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.Misalnya:ul-train-fraben-trokin-stru-menCatatan:Gabungan huruf konsonan yang melambangkan satu bunyi tidak dipenggal.Misalnya:bang-krutbang-saba-nyakikh-laskong-resmakh-lukmasy-hursang-gup2. Pemenggalan kata turunan sedapat-dapatnya dilakukan di antara bentuk dasar dan unsur pembentuknya.Misalnya:ber-jalanmem-pertanggungjawabkanmem-bantumemper-tanggungjawabkandi-ambilmempertanggung-jawabkanter-bawamempertanggungjawab-kanper-buatme-rasakanmakan-anmerasa-kanletak-kanper-buatanpergi-lahperbuat-anapa-kahke-kuatankekuat-anCatatan:(1) Pemenggalan kata berimbuhan yang bentuk dasarnya mengalami perubahan dilakukan seperti pada kata dasar.Misalnya:me-nu-tupme-ma-kaime-nya-pume-nge-catpe-mi-kirpe-no-longpe-nga-rangpe-nge-tikpe-nye-but(2) Pemenggalan kata bersisipan dilakukan seperti pada kata dasar.Misalnya:ge-lem-bungge-mu-ruhge-ri-gisi-nam-bungte-lun-juk(3) Pemenggalan kata yang menyebabkan munculnya satu huruf di awal atau akhir baris tidak dilakukan.Misalnya:Beberapa pendapat mengenai masalah itu telah disampaikan ….Walaupun cuma-cuma, mereka tidak mau mengambil makanan itu.3. Jika sebuah kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan salah satu unsurnya itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya dilakukan di antara unsur-unsur itu. Tiap unsur gabungan itu dipenggal seperti pada kata dasar.Misalnya:biografibio-grafibi-o-gra-fibiodatabio-databi-o-da-tafotografifoto-grafifo-to-gra-fifotokopifoto-kopifo-to-ko-piintrospeksiintro-speksiin-tro-spek-siintrojeksiintro-jeksiin-tro-jek-sikilogramkilo-gramki-lo-gramkilometerkilo-meterki-lo-me-terpascapanenpasca-panenpas-ca-pa-nenpascasarjanapasca-sarjanapas-ca-sar-ja-na4. Nama orang yang terdiri atas dua unsur atau lebih pada akhir baris dipenggal di antara unsur-unsurnya.Misalnya:Lagu Indonesia Raya digubah oleh Wage Rudolf Supratman.Buku Layar Terkembang dikarang oleh Sutan Takdir Alisjahbana.5. Singkatan nama diri dan gelar yang terdiri atas dua huruf atau lebih tidak dipenggal.Misalnya:Ia bekerja di DLLAJR.Pujangga terakhir Keraton Surakarta bergelar R.Ng. Rangga Warsita.Catatan:Penulisan berikut dihindari.Ia bekerja di DLL-AJR.Pujangga terakhir Keraton Surakarta bergelar R.Ng. Rangga Warsita.F. Kata DepanKata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Misalnya:Di mana dia sekarang?Kain itu disimpan di dalam lemari.Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.Mari kita berangkat ke kantor.Saya pergi ke sana mencarinya.Ia berasal dari Pulau Penyengat.Cincin itu terbuat dari emas.G. Partikel1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Misalnya:Bacalah buku itu baik-baik!Apakah yang tersirat dalam surat itu?Siapakah gerangan dia?Apatah gunanya bersedih hati?2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.Misalnya:Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan masih tersedia.Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah berkunjung ke rumahku.Catatan:Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.Misalnya:Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.Dia tetap bersemangat walaupun lelah.Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai minggu depan.3. Partikel per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.Misalnya:Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.Harga kain itu Rp50.000,00 per meter.Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.H. Singkatan dan Akronim1. Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu.Misalnya:A.H. Nasution Abdul Haris NasutionH. Hamid Haji HamidSuman Hs. Suman HasibuanW.R. Supratman Wage Rudolf SupratmanM.B.A. master of business administrationM.Hum. magister humanioraM.Si. magister sainsS.E. sarjana ekonomiS.Sos. sarjana sosialS.Kom. sarjana komunikasiS.K.M. sarjana kesehatan masyarakatSdr. saudaraKol. Darmawati Kolonel Darmawati2. a. Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata nama lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.Misalnya:NKRI Negara Kesatuan Republik IndonesiaUI Universitas IndonesiaPBB Perserikatan Bangsa-BangsaWHO World Health OrganizationPGRI Persatuan Guru Republik IndonesiaKUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidanab. Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.Misalnya:PT perseroan terbatasMAN madrasah aliah negeriSD sekolah dasarKTP kartu tanda pendudukSIM surat izin mengemudiNIP nomor induk pegawai3. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan tanda titik.Misalnya:hlm. halamandll. dan lain-laindsb. dan sebagainyadst. dan seterusnyasda. sama dengan di atasybs. yang bersangkutanyth. yang terhormatttd. tertandadkk. dan kawan-kawan4. Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim dipakai dalam surat-menyurat masing-masing diikuti oleh tanda titik.Misalnya:a.n. atas namad.a. dengan alamatu.b. untuk beliauu.p. untuk perhatians.d. sampai dengan5. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.Misalnya:Cu kuprumcm sentimeterkVA kilovolt-amperel literkg kilogramRp rupiah6. Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.Misalnya:BIG Badan Informasi GeospasialBIN Badan Intelijen NegaraLIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaLAN Lembaga Administrasi NegaraPASI Persatuan Atletik Seluruh Indonesia7. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital.Misalnya:Bulog Badan Urusan LogistikBappenas Badan Perencanaan Pembangunan NasionalKowani Kongres Wanita IndonesiaKalteng Kalimantan TengahMabbim Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-MalaysiaSuramadu Surabaya Madura8. Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.Misalnya:iptek ilmu pengetahuan dan teknologipemilu pemilihan umumpuskesmas pusat kesehatan masyarakatrapim rapat pimpinanrudal peluru kendalitilang bukti pelanggaranI. Angka dan BilanganAngka Arab atau angka Romawi lazim dipakai sebagai lambang bilangan atau nomor.Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1.000),_V (5.000),_M (1.000.000)1. Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis denganhuruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam perincian.Misalnya:Mereka menonton drama itu sampai tiga kali.Koleksi perpustakaan itu lebih dari satu juta buku.Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang abstain.Kendaraan yang dipesan untuk angkutan umum terdiri atas 50 bus, 100 minibus,dan 250 sedan.2. a. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.Misalnya:Lima puluh siswa teladan mendapat beasiswa dari pemerintah daerah.Tiga pemenang sayembara itu diundang ke Jakarta.Catatan:Penulisan berikut dihindari.50 siswa teladan mendapat beasiswa dari pemerintah daerah.3 pemenang sayembara itu diundang ke Jakarta.b. Apabila bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau duakata, susunan kalimatnya diubah.Misalnya:Panitia mengundang 250 orang peserta.Di lemari itu tersimpan 25 naskah kuno.Catatan:Penulisan berikut dihindari.250 orang peserta diundang panitia.25 naskah kuno tersimpan di lemari itu.3. Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supayalebih mudah dibaca.Misalnya:Dia mendapatkan bantuan 250 juta rupiah untuk mengembangkan usahanya.Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 550 miliar rupiah.Proyek pemberdayaan ekonomi rakyat itu memerlukan biaya Rp10 triliun.4. Angka dipakai untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, isi, dan waktu serta(b) nilai uang.Misalnya:0,5 sentimeter5 kilogram4 hektare10 liter2 tahun 6 bulan 5 hari1 jam 20 menitRp5.000,00US$3,50£5,10¥1005. Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar.Misalnya:Jalan Tanah Abang I No. 15 atauJalan Tanah Abang I/15Jalan Wijaya No. 14Hotel Mahameru, Kamar 169Gedung Samudra, Lantai II, Ruang 2016. Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci.Misalnya:Bab X, Pasal 5, halaman 252Surah Yasin: 9Markus 16: 15—167. Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.a. Bilangan UtuhMisalnya:dua belas (12)tiga puluh (30)lima ribu (5.000)b. Bilangan PecahanMisalnya:setengah atau seperdua (1/2)seperenam belas (1/16)tiga perempat (3/4)dua persepuluh (2/10)tiga dua-pertiga (3 2/3)satu persen (1%)satu permil (1o/oo)8. Penulisan bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.Misalnya:abad XXabad ke-20abad kedua puluhPerang Dunia IIPerang Dunia Ke-2Perang Dunia Kedua9. Penulisan angka yang mendapat akhiran -an dilakukan dengan cara berikut.Misalnya:lima lembar uang 1.000-an (lima lembar uang seribuan)tahun 1950-an (tahun seribu sembilan ratus lima puluhan)uang 5.000-an (uang lima ribuan)10. Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus dilakukan dalam peraturan perundang-undangan, akta, dan kuitansi.Misalnya:Setiap orang yang menyebarkan atau mengedarkan rupiah tiruan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).Telah diterima uang sebanyak Rp2.950.000,00 (dua juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembayaran satu unit televisi.11. Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti huruf dilakukan seperti berikut.Misalnya:Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp900.500,50 (sembilan ratus ribu lima ratus rupiah lima puluh sen).Bukti pembelian barang seharga Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke atas harus dilampirkan pada laporan pertanggungjawaban.12. Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf.Misalnya:KelapaduaKotonanampekRajaampatSimpanglimaTigaraksaJ. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan –nyaKata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.Misalnya:Rumah itu telah kujual.Majalah ini boleh kaubaca.Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.Rumahnya sedang diperbaiki.K. Kata Sandang si dan sangKata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.Misalnya:Surat itu dikembalikan kepada si pengirim.Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.Ibu itu menghadiahi sang suami kemeja batik.Sang adik mematuhi nasihat sang kakak.Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.Dalam cerita itu si Buta berhasil menolong kekasihnya.Catatan:Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika sang merupakan unsur nama Tuhan.Misalnya:Kita harus berserah diri kepada Sang Pencipta.Pura dibangun oleh umat Hindu untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa.III. PEMAKAIAN TANDA BACAA. Tanda Titik (.)1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan.Misalnya:Mereka duduk di sana.Dia akan datang pada pertemuan itu.2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.Misalnya:a. I. Kondisi Kebahasaan di IndonesiaA. Bahasa Indonesia1. Kedudukan2. FungsiB. Bahasa Daerah1. Kedudukan2. FungsiC. Bahasa Asing1. Kedudukan2. Fungsib. 1. Patokan Umum1.1 Isi Karangan1.2 Ilustrasi1.2.1 Gambar Tangan1.2.2 Tabel1.2.3 Grafik2. Patokan Khusus…...Catatan:(1) Tanda titik tidak dipakai pada angka atau huruf yang sudah bertanda kurung dalam suatu perincian.Misalnya:Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai1) bahasa nasional yang berfungsi, antara lain,a) lambang kebanggaan nasional,b) identitas nasional, danc) alat pemersatu bangsa;2) bahasa negara ….(2) Tanda titik tidak dipakai pada akhir penomoran digital yang lebih dari satu angka (seperti pada Misalnya 2b).(3) Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau angka terakhir dalam penomoran deret digital yang lebih dari satu angka dalam judul tabel, bagan, grafik, atau gambar.Misalnya:Tabel 1 Kondisi Kebahasaan di IndonesiaTabel 1.1 Kondisi Bahasa Daerah di IndonesiaBagan 2 Struktur OrganisasiBagan 2.1 Bagian UmumGrafik 4 Sikap Masyarakat Perkotaan terhadap Bahasa IndonesiaGrafik 4.1 Sikap Masyarakat Berdasarkan UsiaGambar 1 Gedung CakrawalaGambar 1.1 Ruang Rapat3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.Misalnya:pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detikatau pukul 1, 35 menit, 20 detik)01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)00.20.30 jam (20 menit, 30 detik)00.00.30 jam (30 detik)4. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit.Misalnya:Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta.Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Jakarta: Gramedia.5. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.Misalnya:Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000 orang.Anggaran lembaga itu mencapai Rp225.000.000.000,00.Catatan:(1) Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.Misalnya:Dia lahir pada tahun 1956 di Bandung.Kata sila terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa halaman 1305.Nomor rekening panitia seminar adalah 0015645678.(2) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, ilustrasi, atau tabel.Misalnya:Acara Kunjungan Menteri Pendidikan dan KebudayaanBentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD 1945)Gambar 3 Alat Ucap ManusiaTabel 5 Sikap Bahasa Generasi Muda Berdasarkan Pendidikan(3) Tanda titik tidak dipakai di belakang (a) alamat penerima dan pengirim surat serta (b) tanggal surat.Misalnya:Yth. Direktur Taman Ismail MarzukiJalan Cikini Raya No. 73MentengJakarta 10330Yth. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan BahasaJalan Daksinapati Barat IVRawamangunJakarta TimurIndrawati, M.Hum.Jalan Cempaka II No. 9Jakarta Timur21 April 2013Jakarta, 15 Mei 2013 (tanpa kop surat)B. Tanda Koma (,)1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.Misalnya:Telepon seluler, komputer, atau internet bukan barang asing lagi.Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber kepustakaan.Satu, dua, ... tiga!2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).Misalnya:Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup.Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya.Dia membaca cerita pendek, sedangkan adiknya melukis panorama.3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.Misalnya:Kalau diundang, saya akan datang.Karena baik hati, dia mempunyai banyak teman.Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak membaca buku.Catatan:Tanda koma tidak dipakai jika induk kalimat mendahului anak kalimat.Misalnya:Saya akan datang kalau diundang.Dia mempunyai banyak teman karena baik hati.Kita harus banyak membaca buku agar memiliki wawasan yang luas.4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.Misalnya:Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajarOrang tuanya kurang mampu. Meskipun demikian, anak-anaknya berhasil menjadi sarjana.5. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.Misalnya:O, begitu?Wah, bukan main!Hati-hati, ya, jalannya licin!Nak, kapan selesai kuliahmu?Siapa namamu, Dik?Dia baik sekali, Bu.6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.Misalnya:Kata nenek saya, Kita harus berbagi dalam hidup ini.Kita harus berbagi dalam hidup ini,‖ kata nenek saya, karena manusia adalah makhluk sosial.‖Catatan:Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung yang berupa kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat seru dari bagian lain yang mengikutinya.Misalnya:"Di mana Saudara tinggal?" tanya Pak Lurah."Masuk ke dalam kelas sekarang!" perintahnya.Wow, indahnya pantai ini!‖ seru wisatawan itu.7. Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.Misalnya:Sdr. Abdullah, Jalan Kayumanis III/18, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Matraman, Jakarta 13130Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, JakartaSurabaya, 10 Mei 1960Tokyo, Jepang8. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.Misalnya:Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung.Halim, Amran (Ed.) 1976. Politik Bahasa Nasional. Jilid 1. Jakarta: Pusat Bahasa.Tulalessy, D. dkk. 2005. Pengembangan Potensi Wisata Bahari di Wilayah Indonesia Timur. Ambon: Mutiara Beta.9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.Misalnya:Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.Misalnya:B. Ratulangi, S.E.Ny. Khadijah, M.A.Bambang Irawan, M.Hum.Siti Aminah, S.H., M.H.Catatan:Bandingkan Siti Khadijah, M.A. dengan Siti Khadijah M.A. (Siti Khadijah Mas Agung).11. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.Misalnya:12,5 m27,3 kgRp500,50Rp750,0012. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.Misalnya:Di daerah kami, Misalnya, masih banyak bahan tambang yang belum diolah.Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, harus mengikuti latihan paduan suara.Soekarno, Presiden I RI, merupakan salah seorang pendiri Gerakan Nonblok.Pejabat yang bertanggung jawab, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), wajib menindaklanjuti laporan dalam waktu paling lama tujuh hari.Bandingkan dengan keterangan pewatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma!Siswa yang lulus dengan nilai tinggi akan diterima di perguruan tinggi itu tanpa melalui tes.13. Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian.Misalnya:Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.Bandingkan dengan:Dalam pengembangan bahasa kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.C. Tanda Titik Koma (;)1. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.Misalnya:Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita pendek.2. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.Misalnya:Syarat penerimaan pegawai di lembaga ini adalah(1) berkewarganegaraan Indonesia;(2) berijazah sarjana S-1;(3) berbadan sehat; dan(4) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.3. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.Misalnya:Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; pisang, apel, dan jeruk.Agenda rapat ini meliputia. pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;b. penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; danc. pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi.D. Tanda Titik Dua (:)1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.Misalnya:Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.2. Tanda titik dua tidak dipakai jika perincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.Misalnya:Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputia. persiapan,b. pengumpulan data,c. pengolahan data, dand. pelaporan.3. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.Misalnya:a. Ketua : Ahmad WijayaSekretaris : Siti AryaniBendahara : Aulia Arimbic. Narasumber : Prof. Dr. Rahmat EffendiPemandu : Abdul Gani, M.Hum.Pencatat : Sri Astuti Amelia, S.Pd.4. Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.Misalnya:Ibu : "Bawa koper ini, Nak!"Amir : "Baik, Bu."Ibu : "Jangan lupa, letakkan baik-baik!"5. Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.Misalnya:Horison, XLIII, No. 8/2008: 8Surah Albaqarah: 2—5Matius 2: 1—3Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen NusantaraPedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa.E. Tanda Hubung (-)1. Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris.Misalnya:Di samping cara lama, diterapkan juga ca-ra baru ….Nelayan pesisir itu berhasil membudidayakan rum- put laut.Kini ada cara yang baru untuk meng- ukur panas.Parut jenis ini memudahkan kita me- ngukur kelapa.2. Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang.Misalnya:anak-anakberulang-ulangkemerah-merahanmengorek-ngorek3. Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu.Misalnya:11-11-2013p-a-n-i-t-i-a4. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan.Misalnya:ber-evolusimeng-ukurdua-puluh-lima ribuan (25 x 1.000)23/25 (dua-puluh-tiga perdua-puluh-lima)mesin hitung-tanganBandingkan denganbe-revolusime-ngukurdua-puluh lima-ribuan (20 x 5.000)20 3/25 (dua-puluh tiga perdua-puluh-lima)mesin-hitung tangan5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaia. se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-Indonesia, se-Jawa Barat);b. ke- dengan angka (peringkat ke-2);c. angka dengan –an (tahun 1950-an);d. kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf kapital (hari-H, sinar-X, ber-KTP, di-SK-kan);e. kata dengan kata ganti Tuhan (ciptaan-Nya, atas rahmat-Mu);f. huruf dan angka (D-3, S-1, S-2); dang. kata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan singkatan yang berupa huruf kapital (KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku).Catatan:Tanda hubung tidak dipakai di antara huruf dan angka jika angka tersebut melambangkan jumlah huruf.Misalnya:BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia)LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia)P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan)6. Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa daerah atau bahasa asing.Misalnya:di-sowan-i (bahasa Jawa, ‗didatangi‘)ber-pariban (bahasa Batak, ‗bersaudara sepupu‘)di-back upme-recallpen-tackle-an7. Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan.Misalnya:Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.Akhiran -isasi pada kata betonisasi sebaiknya diubah menjadi pembetonan.F. Tanda Pisah (—)1. Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang mem-beri penjelasan di luar bangun kalimat.Misalnya:Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai-diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras.2. Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain.Misalnya:Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama bandar udara internasional.Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia—amanat Sumpah Pemuda—harus terus digelorakan.3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'.Misalnya:Tahun 2010—2013Tanggal 5—10 April 2013Jakarta—BandungG. Tanda Tanya (?)1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.Misalnya:Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati?Siapa pencipta lagu ―Indonesia Raya‖?2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.Misalnya:Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 (?).Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.H. Tanda Seru (!)Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.Misalnya:Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia!Bayarlah pajak tepat pada waktunya!Masa! Dia bersikap seperti itu?Merdeka!I. Tanda Elipsis (...)1. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan.Misalnya:Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah …...., lain lubuk lain ikannya.Catatan:(1) Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.(2) Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik empat buah).2. Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.Misalnya:―Menurut saya … seperti … bagaimana, Bu?‖―Jadi, simpulannya … oh, sudah saatnya istirahat.‖Catatan:(1) Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.(2) Tanda elipsis pada akhir kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik empat buah).J. Tanda Petik ("…")1. Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.Misalnya:"Merdeka atau mati!" seru Bung Tomo dalam pidatonya."Kerjakan tugas ini sekarang!" perintah atasannya. "Besok akan dibahas dalam rapat."Menurut Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, "Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan."2. Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.Misalnya:Sajak "Pahlawanku" terdapat pada halaman 125 buku itu.Marilah kita menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar"!Film ―Ainun dan Habibie‖ merupakan kisah nyata yang diangkat dari sebuah novel.Saya sedang membaca "Peningkatan Mutu Daya Ungkap Bahasa Indonesia" dalam buku Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat Madani.Makalah "Pembentukan Insan Cerdas Kompetitif" menarik perhatian peserta seminar.Perhatikan "Pemakaian Tanda Baca" dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.3. Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.Misalnya:"Tetikus" komputer ini sudah tidak berfungsi.Dilarang memberikan "amplop" kepada petugas!K. Tanda Petik Tunggal ('…')1. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain.Misalnya:Tanya dia, "Kaudengar bunyi 'kring-kring' tadi?""Kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang!', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.―Kita bangga karena lagu ‗Indonesia Raya‘ berkumandang di arena olimpiade itu,‖ kata Ketua KONI.2. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.Misalnya:tergugat 'yang digugat'retina 'dinding mata sebelah dalam'noken 'tas khas Papua'tadulako 'panglima'marsiadap ari 'saling bantu'tuah sakato 'sepakat demi manfaat bersama'policy 'kebijakan'wisdom 'kebijaksanaan'money politics 'politik uang'L. Tanda Kurung ((…))1. Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.Misalnya:Dia memperpanjang surat izin mengemudi (SIM).Warga baru itu belum memiliki KTP (kartu tanda penduduk).Lokakarya (workshop) itu diadakan di Manado.2. Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.Misalnya:Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru pasar dalam negeri.3. Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang keberadaannya di dalam teks dapat dimunculkan atau dihilangkan.Misalnya:Dia berangkat ke kantor selalu menaiki (bus) Transjakarta.Pesepak bola kenamaan itu berasal dari (Kota) Padang.4. Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau angka yang digunakan sebagai penanda pemerincian.Misalnya:Faktor produksi menyangkut (a) bahan baku, (b) biaya produksi, dan (c) tenaga kerja.Dia harus melengkapi berkas lamarannya dengan melampirkan(1) akta kelahiran,(2) ijazah terakhir, dan(3) surat keterangan kesehatan.M. Tanda Kurung Siku ([…])1. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.Misalnya:Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus sesuai [dengan] kaidah bahasa Indonesia.Ulang tahun [Proklamasi Kemerdekaan] Republik Indonesia dirayakan secara khidmat.2. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung.Misalnya:Persamaan kedua proses itu (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35─38]) perlu dibentangkan di sini.N. Tanda Garis Miring (/)1. Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.Misalnya:Nomor: 7/PK/II/2013Jalan Kramat III/10tahun ajaran 2012/20132. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, serta setiap.Misalnya:mahasiswa/mahasiswi 'mahasiswa dan mahasiswi'dikirimkan lewat darat/laut 'dikirimkan lewat darat atau lewat laut'buku dan/atau majalah 'buku dan majalah atau buku atau majalah'harganya Rp1.500,00/lembar 'harganya Rp1.500,00 setiap lembar'3. Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.Misalnya:Buku Pengantar Ling/g/uistik karya Verhaar dicetak beberapa kali.Asmara/n/dana merupakan salah satu tembang macapat budaya Jawa.Dia sedang menyelesaikan /h/utangnya di bank.O. Tanda Penyingkat atau Apostrof (')Tanda penyingkat dipakai untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.Misalnya:Dia 'kan kusurati. ('kan = akan)Mereka sudah datang, 'kan? ('kan = bukan)Malam 'lah tiba. ('lah = telah)5-2-‗13 (‘13 = 2013)IV. PENULISAN UNSUR SERAPANDalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Bali, maupun dari bahasa asing, seperti bahasa Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar. Pertama, unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti force majeur, de facto, de jure, dan l’exploitation de l'homme par l'homme. Unsur-unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing. Kedua, unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.a (Arab, bunyi pendek atau bunyi panjang) menjadi a (bukan o)mażhab ()مذ هب mazhabqadr (قدر ) kadarṣaḥābat (صحا بة ) sahabathaqīqat (حقيقة ) hakikat‘umrah (عمرة ) umrahgā’ib (غائب ) gaibiqāmah (إقامة ) ikamahkhātib (خاطب ) khatibriḍā’ (رضاء ) ridaẓālim (ظالم ) zalim‘ain (ع Arab) pada awal suku kata menjadi a, i, u‘ajā’ib (عجائب ) ajaibsa‘ādah (سعادة ) saadah‘ilm (علم ) ilmuqā‘idah (قاعدة ) kaidah‘uzr (عذر ) uzurma‘ūnah (معونة ) maunah‘ain (ع Arab) di akhir suku kata menjadi k’i‘ tiqād (إعتقاد ) iktikadmu‘jizat (معجزة ) mukjizatni‘mat (نعمة ) nikmatrukū‘ (ركوع ) rukuksimā‘ (سماع ) simakta‘rīf (تعريف ) takrifaa (Belanda) menjadi apaal palbaal baloctaaf oktafae tetap ae jika tidak bervariasi dengan eaerobe aerobaerodinamics aerodinamikaae, jika bervariasi dengan e, menjadi ehaemoglobin hemoglobinhaematite hematitai tetap aitrailer trailercaisson kaisonau tetap auaudiogram audiogramautotroph autotroftautomer tautomerhydraulic hidraulikcaustic kaustikc di depan a, u, o, dan konsonan menjadi kcalomel kalomelconstruction konstruksicubic kubikcoup kupclassification klasifikasicrystal kristalc di depan e, i, oe, dan y menjadi scentral sentralcent sencirculation sirkulasicoelom selomcybernetics sibernetikacylinder silindercc di depan o, u, dan konsonan menjadi kaccomodation akomodasiacculturation akulturasiacclimatization aklimatisasiaccumulation akumulasiacclamation aklamasicc di depan e dan i menjadi ksaccent aksenaccessory aksesorivaccine vaksincch dan ch di depan a, o, dan konsonan menjadi ksaccharin sakarincharisma karismacholera kolerachromosome kromosomtechnique teknikch yang lafalnya s atau sy menjadi sechelon eselonmachine mesinch yang lafalnya c menjadi ccharter carterchip cipck menjadi kcheck cekticket tiketç (Sanskerta) menjadi sçabda sabdaçastra sastraḍad (ض Arab) menjadi d’afḍal ( أفضل ) afdalḍa’īf (ضعيف ) daiffarḍ (فرض ) farduhāḍir (حاضر ) hadire tetap eeffect efekdescription deskripsisynthesis sintesisea tetap eaidealist idealishabeas habeasee (Belanda) menjadi estratosfeer stratosfersysteem sistemei tetap eieicosane eikosaneidetic eidetikeinsteinium einsteiniumeo tetap eostereo stereogeometry geometrizeolite zeoliteu tetap euneutron neutroneugenol eugenoleuropium europiumfa (ف Arab) menjadi fʼafḍal (أفضل ) afdal‘ārif (عارف ) ariffaqīr (فقير ) fakirfaṣīh (فصيح ) fasihmafhūm (مفهوم ) mafhumf tetap ffanatic fanatikfactor faktorfossil fosilgh menjadi gghanta gentasorghum sorgumgain (غ Arab) menjadi ggā’ib (غائب ) gaibmagfirah (مغفرة ) magfirahmagrib (مغرب ) magribgue menjadi geigue igegigue gigeḥa (ح Arab) menjadi hḥākim (حاكم ) hakimiṣlāḥ (إصلاح ) islahsiḥr (سحر ) sihirhamzah (ء Arab) yang diikuti oleh vokal menjadi a, i, u’amr (أمر ) amarmas’alah (مسألة ) masalah’iṣlāḥ (إصلاح ) islahqā’idah (قاعدة ) kaidah’ufuq ( أفق ) ufukhamzah (ء Arab) di akhir suku kata, kecuali di akhir kata, menjadi kta’wīl (تأويل ) takwilma’mūm (مأموم ) makmummu’mīn (مؤمن ) mukminhamzah (ء Arab) di akhir kata dihilangkanimlā’ (إملاء ) imlaistinjā’ (إستنجاء ) istinja/tinjamunsyi’ (منشىء ) munsyiwuḍū’ (وضوء ) wudui (Arab, bunyi pendek atau bunyi panjang) menjadi iʼi‘tiqād (إعتقاد ) iktikadmuslim (مسلم ) muslimnaṣīḥah (نصيحة ) nasihatṣaḥīḥ (صحيح ) sahihi pada awal suku kata di depan vokal tetap iiambus iambusion ioniota iotaie (Belanda) menjadi i jika lafalnya ipolitiek politikriem rimie tetap ie jika lafalnya bukan ivariety varietaspatient pasienhierarchy hierarkijim (ج Arab) menjadi jjāriyah (جارية ) jariahjanāzah (جنازة ) jenazahʼijāzah (إجازة ) ijazahkha (خ Arab) menjadi khkhuṣūṣ (خصوص ) khususmakhlūq (مخلوق ) makhluktārīkh (تاريخ ) tarikhng tetap ngcontingent kontingencongres kongreslinguistics linguistikoe (oi Yunani) menjadi efoetus fetusoestrogen estrogenoenology enologioo (Belanda) menjadi okomfoor komporprovoost provosoo (Inggris) menjadi ucartoon kartunproof prufpool puloo (vokal ganda) tetap oozoology zoologicoordination koordinasiou menjadi u jika lafalnya ugouverneur gubernurcoupon kuponcontour konturph menjadi fphase fasephysiology fisiologispectograph spektografps tetap pspseudo pseudopsychiatry psikiatripsychic psikispsychosomatic psikosomatikpt tetap ptpterosaur pterosaurpteridology pteridologiptyalin ptialinq menjadi kaquarium akuariumfrequency frekuensiequator ekuatorqaf (ق Arab) menjadi k‘aqīqah (عقيقة ) akikahmaqām (مقام ) makammuṭlaq (مطلق ) mutlakrh menjadi rrhapsody rapsodirhombus rombusrhythm ritmerhetoric retorikasin (س Arab) menjadi sasās (أساس ) asassalām (سلام ) salamsilsilah (سلسة ) silsilahśa (ث Arab) menjadi saśiri ( أثيرى ) asiriḥadiś (حديث ) hadisśulāśā (ا لثّل ثاء ) selasawāriś (وارث ) warisṣad (ص Arab) menjadi s‘aṣr ( عصر ) asarmuṣībah (مصيبة ) musibahkhuṣūṣ (خصوص ) khususṣaḥḥ ( صح ) sahsyin (ش Arab) menjadi sy‘āsyiq (عاشق ) asyik‘arsy (عرش ) arasysyarṭ (شرط ) syaratsc di depan a, o, u, dan konsonan menjadi skscandium skandiumscotopia skotopiascutella skutelasclerosis sklerosissc di depan e, i, dan y menjadi sscenography senografiscintillation sintilasiscyphistoma sifistomasch di depan vokal menjadi skschema skemaschizophrenia skizofreniascholastic skolastikt di depan i menjadi s jika lafalnya sactie aksiratio rasiopatient pasienṭa (ط Arab) menjadi tkhaṭṭ ( خطّ ) khatmuṭlaq (مطلق ) mutlakṭabīb (طبيب ) tabibth menjadi ttheocracy teokrasiorthography ortografithrombosis trombosismethode (Belanda) metodeu tetap uunit unitnucleolus nukleolusstructure strukturinstitute institutu (Arab, bunyi pendek atau bunyi panjang) menjadi urukū’ (ركوع ) rukuksyubḥāt (شبها ت ) syubhatsujūd (سجود ) sujud’ufuq ( أفق ) ufukua tetap uaaquarium akuariumdualisme dualismesquadron skuadronue tetap ueconsequent konsekuenduet duetsuede suedui tetap uiconduite konduiteequinox ekuinoksequivalent ekuivalenuo tetap uofluorescein fluoreseinquorum kuorumquota kuotauu menjadi ulectuur lekturprematuur prematurvacuum vakumv tetap vevacuation evakuasitelevision televisivitamin vitaminwau (و Arab) tetap wjadwal (جدول ) jadwaltaqwā (تقوى ) takwawujūd (وجود ) wujudwau (و Arab, baik satu maupun dua konsonan) yang didahului u dihilangkannahwu (نحو ) nahunubuwwah ( نبوّّ ة ) nubuatquwwah ( قوّّ ة ) kuataw (diftong Arab) menjadi au, termasuk yang diikuti konsonanawrāt ( عورة ) aurathawl (هول ) haulmawlid (مولد ) maulidwalaw ( ولو ) walaux pada awal kata tetap xxanthate xantatxenon xenonxylophone xilofonx pada posisi lain menjadi ksexecutive eksekutifexpress ekspreslatex latekstaxi taksixc di depan e dan i menjadi ksexception eksepsiexcess eksesexcision eksisiexcitation eksitasixc di depan a, o, u, dan konsonan menjadi kskexcavation ekskavasiexcommunication ekskomunikasiexcursive ekskursifexclusive eksklusify tetap y jika lafalnya yyakitori yakitoriyangonin yangoninyen yenyuan yuany menjadi i jika lafalnya ai atau idynamo dinamopropyl propilpsychology psikologiyttrium itriumya (ي Arab) di awal suku kata menjadi y‘ināyah (عناية ) inayahyaqīn (يقين ) yakinya‘nī (يعني ) yakniya (ي Arab) di depan i dihilangkankhiyānah (خيانة ) khianatqiyās (قياس ) kiasziyārah (زيارة ) ziarahz tetap zzenith zenitzirconium zirkoniumzodiac zodiakzygote zigotzai (ز Arab) tetap zijāzah (إجازة ) ijazahkhazānah (خزانة ) khazanahziyārah (زيارة ) ziarahzaman (زمن ) zamanżal (ذ Arab) menjadi zażān (أذان ) azaniżn (إذن ) izinustāż (أستاذ ) ustazżāt (ذات ) zatẓa (ظ Arab) menjadi zḥāfiẓ (حافظ ) hafizta‘ẓīm (تعظيم ) takzimẓālim (ظالم ) zalimKonsonan ganda diserap menjadi konsonan tunggal, kecuali kalau dapat membingungkan.Misalnya:accu aki‗allāmah alamahcommission komisieffect efekferrum ferumgabbro gabrokaffah kafahsalfeggio salfegiotafakkur tafakurtammat tamatʼummat umatPerhatikan penyerapan berikut!ʼAllah Allahmass massamassal massalCatatan:Unsur serapan yang sudah lazim dieja sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah.Misalnya:bengkelnalarRabudongkraknapasSelasafaedahpahamSeninkabarperlusirsakkhotbahpikirsoalkoperasipopulerteleponlahirSelain kaidah penulisan unsur serapan di atas, berikut ini disertakan daftar istilah asing yang mengandung akhiran serta penyesuaiannya secara utuh dalam bahasa Indonesia.-aat (Belanda) menjadi –atadvocaat advokat-age menjadi -asepercentage persentaseetalage etalase-ah (Arab) menjadi –ah atau –at‗aqīdah (عقيدة ) akidahʼijāzah (إجازة ) ijazah‘umrah (عمرة ) umrahʼākhirah (آخرة ) akhiratʼāyah (أية ) ayatma‘siyyah ( معصيّة ) maksiatʼamānah (أمانة ) amanah, amanathikmah (حكمة ) hikmah, hikmat‘ibādah (عبادة ) ibadah, ibadatsunnah (سنة ) sunah, sunatsūrah (سورة ) surah, surat-al (Inggris), -eel dan -aal (Belanda) menjadi –alstructural, structureel strukturalformal, formeel formalnormal, normaal normal-ant menjadi -anaccountant akuntanconsultant konsultaninformant informan-archy (Inggris), -archie (Belanda) menjadi arkianarchy, anarchie anarkimonarchy, monarchie monarkioligarchy, oligarchie oligarki-ary (Inggris), -air (Belanda) menjadi -ercomplementary,complementair komplementerprimary, primair primersecondary, secundair sekunder-(a)tion (Inggris), -(a)tie (Belanda) menjadi -asi, -siaction, actie aksipublication, publicatie publikasi-eel (Belanda) menjadi -elmaterieel materielmoreel morel-ein tetap -eincasein kaseinprotein protein-i, -iyyah (akhiran Arab) menjadi –i atau -iah‘ālamī (عالمي ) alamiʼinsānī (إنساني ) insani‘āliyyah ( عاليّة ) aliah‘amaliyyah ( عمليّة ) amaliah-ic, -ics, dan -ique (Inggris), -iek dan -ica (Belanda) menjadi -ik, ikadialectics, dialektica dialektikalogic, logica logikaphysics, physica fisikalinguistics, linguistiek linguistikphonetics, phonetiek fonetiktechnique, techniek teknik-ic (Inggris), -isch (adjektiva Belanda) menjadi -ikelectronic, elektronisch elektronikmechanic, mechanisch mekanikballistic, ballistisch balistik-ical (Inggris), -isch (Belanda) menjadi -iseconomical, economisch ekonomispractical, practisch praktislogical, logisch logis-ile (Inggris), -iel (Belanda) menjadi -ilmobile, mobiel mobilpercentile, percentiel persentilprojectile, projectiel proyektil-ism (Inggris), -isme (Belanda) menjadi -ismecapitalism, capitalisme kapitalismecommunism, communisme komunismemodernism, modernisme modernisme-ist menjadi -isegoist egoishedonist hedonispublicist publisis-ive (Inggris), -ief (Belanda) menjadi -ifcommunicative,communicatief komunikatifdemonstrative, demonstratief demonstratifdescriptive, descriptief deskriptif-logue (Inggris), -loog (Belanda) menjadi -loganalogue, analoog analogepilogue, epiloog epilogprologue, proloog prolog-logy (Inggris), -logie (Belanda) menjadi -logitechnology, technologie teknologiphysiology, physiologie fisiologianalogy, analogie analogi-oid (Inggris), oide (Belanda) menjadi -oidanthropoid, anthropoide antropoidhominoid, hominoide hominoid-oir(e) menjadi -oartrotoir trotoarrepertoire repertoar-or (Inggris), -eur (Belanda) menjadi -ur, -irdirector, directeur direkturinspector, inspecteur inspekturamateur amatirformateur formatur-or tetap -ordictator diktatorcorrector korektordistributor distributor-ty (Inggris), -teit (Belanda) menjadi -tasuniversity, universiteit universitasquality, kwaliteit kualitasquantity, kwantiteit kuantitas-ure (Inggris), -uur (Belanda) menjadi -urculture, cultuur kulturpremature, prematuur prematurstructure, struktuur struktur-wi, -wiyyah (Arab) menjadi -wi, -wiahdunyāwī (دنياوى ) duniawikimiyāwī (کيمياوى ) kimiawilugawiyyah (لغوىّة ) lugawiahSilakan Download Permendikbud dan Pedoman Umum EBI / EYD Terbaru PDF:Permendikbud dan Lampiran Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang PUEBIPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Edisi KeempatDemikian tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang Disempurnakan ( EYD ) Terbaru.
- Download Gratis Aplikasi Kalender Masehi Abadi Sepanjang Masa Lengkap dengan Weton Pasaran Jawa (Paing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi)_Bagi Anda yang ingin punya kalender abadi sepanjang masa model program aplikasi excel, silakan unduh kalender sepanjang masa pada link yang tersedia di halaman ini. Ya ya, dengan memiliki aplikasi kalender abadi, maka Anda tidak perlu sibuk mencari kalender setiap menjelang tahun baru. Selain itu, Anda juga bisa mengecek kalender tahun ini, sebelumnya, maupun kalender yang akan datang dengan sekali klik.Silakan Download Gratis Aplikasi Kalender Abadi Sepanjang Masa Program Excel ( file yang didownload format RAR, silakan diekstrak dulu)Penjelasan Menu pada Kalender Sepanjang Masa Program Excel1. Menu pada kanan atas untuk mencari tahun sebelumnya dan/atau tahun yang akan datang2. Menu pada kiri atas berfungsi untuk mengubah/mencari bulanDemikian tentang Aplikasi Excel Kalender Sepanjang Masa. Semoga bermanfaat.
- Soal Latihan/Try Out/Prediksi Soal USP Matematika SD/MI 2021 di bawah ini berjumlah 35 soal yang terdiri dari 30 soal bentuk pilihan ganda dan 5 soal uraian. Contoh soal USP Matematika SD/MI 2021 disusun oleh Bapak Usman Jayadi, di mana berdasarkan testimoni maupun pengalaman/pengakuan para alumnus SD, orang tua/wali murid, dan para Guru SD dari tahun ke tahun soal hasil karya Bapak Usman Jayadi terbukti sangat membantu para Siswa Kelas 6 dalam meraih kesuksesan, dalam hal ini dalam mendapatkan hasil nilai USBN yang tinggi. Salah satu alasan mereka adalah bahwa soal-soal latihan USBN SD karya usman Jayadi merupakan soal yang berkualitas bagus, karena termasuk soal berpikir tingkat tinggi(higher order thinking skill) atau yang sering disebut dengan soal HOTS.Nah, mengingat pelaksanaan USP SD/MI 2021 akan segera tiba, maka sebaiknya dengan bimbingan Guru maupun Orang Tua, Siswa Kelas 6 SD/MI 2021 harus tambah giat belajar memahami materi USBN dan jangan lupa perbanyaklah latihan mengerjakan soal try out USP.Ada beberapa contoh paket soal latihan USP Matematika SD/MI 2021 yang disusun oleh Bapak Usman Jayadi. Berikut salah satu contohnya, yakni soal latihan USBN matematika SD 2021 paket 1:Tiga Puluh (30) Soal Latihan Pilihan Ganda USBN Matematika SD/MI 2021Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban A, B, C, atau D yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang disediakan!1. Hasil dari 36.878 + 350 – 36.120 adalah .... A. 1.180 B. 1.108 C. 1.103 D. 1.0082. Hasil dari 219 + (-24) x 27 adalah .... A. -429 B. -429 C. 4.265 D. 5.2653. Bu Ayu mempunyai persediaan buku tulis 162 buku. Ia membeli lagi 15 ikat buku tulis, setiap ikat berisi 18 buku tulis. Buku tersebut dibagikan kepada 27 anak panti asuhan. Jika setiap anak memperoleh buku tulis sama banyak, berapa buku tulis yang diterima setiap anak? A. 172 buku B. 100 buku C. 27 buku D. 16 buku4. Hasil dari ∛54.872 x √144 adalah .... A. 156 B. 256 C. 356 D. 4565. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari 28, 42, dan 76 adalah .... A. 2 B. 4 C. 7 D. 96. Pemerintah akan membagikan bantuan berupa sapi 84 ekor dan kambing 96 ekor kepada sebanyak-banyaknya kelompok tani. Setiap kelompok akan menerima bantuan dengan jenis dan jumlah sama banyak. Berapakah kambing yang akan diterima setiap kelompok? A. 16 ekor B. 12 ekor C. 8 ekor D. 7 ekor7. KPK dari 56, 72, dan 84 adalah .... A. 504 B. 336 C. 252 D. 1688. Bus Karunia berangkat dari terminal setiap 30 menit sekali. Sedangkan bus Anugrah setiap 45 menit sekali. Jika kedua bus berangkat bersama pada pukul 06.45, pada pukul berapakah kedua bus akan berangkat bersama lagi? A. 07.15 B. 07.30 C. 08.00 D. 08.159. Hasil dari 3 5/7+ 5/6 - 2,65 adalah .... A. 1 177/420 B. 1 277/420 C. 1 377/420 D. 1 477/42010. Ibu mempunyai 1/4 kg bawang putih. Ia membeli lagi 0,75 kg. Nenek memberi 1/8 kg bawang putih kepada ibu. Berat bawang putih ibu seluruhnya adalah ... A. 5/16 kg B. 5/8 kg C. 1 1/8 kg D. 1 1/4 kg11. Bu Erny mempunyai 2 gross pulpen. Dalam waktu 1 minggu mampu menjual sebanyak 10 lusin. Banyak pulpen yang belum terjual adalah .... A. 142 buah B. 152 buah C. 168 buah D. 172 buah12. Hasil dari 5 ton – 12 kuintal + 7.000 ons adalah .... A. 4.000 kg B. 4.500 kg C. 5.000 kg D. 5.500 kg13. Sebuah taman kota akan dipasangkan pagar besi untuk menutupi seluruh taman. Jumlah besi yang terpasang diperkirakan sebanyak 1.200 batang dengan ketinggian 75 cm. Panjang besi yang diperlukan untuk menutupi seluruh taman kota tersebut adalah .... A. 900 meter B. 950 meter C. 1.200 meter D. 2.500 meter14. Seorang pengusaha membangun taman rekreasi selama 1/2 dasawarsa. Pembangunan tersebut dilakukan selama tiga tahap, yaitu pengurugan selama 1 tahun, pembangunan gedung 24 bulan, dan sisanya pembangunan area permainan. Waktu yang diperlukan untuk pembangunan area permainan adalah .... A. 7 tahun B. 5 tahun C. 2 tahun D. 1 tahun15. Seorang pedagang memiliki persediaan minyak tanah dalam sebuah drum berisi 1.000 liter. Jika minyak tanah tersebut laku terjual 250.000 cm3. Maka, sisa minyak tanah dalam drum adalah .... A. 1,25 m3 B. 0,75 m3 C. 3,25 m3 D. 4,25 m316. Kecepatan Reza bersepeda ke rumah nenek 16 km/jam. Jika ia berangkat dari rumah pukul 05.30 dan sampai di rumah nenek pukul 09.45, maka jarak rumah Reza ke rumah nenek adalah .... A. 58 km B. 64 km C. 68 km D. 72 km17. Perhatikan sifat-sifat bangun berikut!Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajarSudut-sudut yang berhadapan sama besarMemiliki sepasang sudut lancip dan sepasang sudut tumpul Bangun dengan sifat-sifat tersebut adalah .... A. Jajar genjang B. Trapesium C. Belah ketupat D. Layang-layang18. Perhatikan gambar berikut! Keliling bangun di atas adalah .... A. 77 cm B. 87 cm C. 102 cm D. 120 cm19. Perhatikan gambar berikut! Luas bangun di atas adalah .... A. 1.225 cm² B. 2.550 cm² C. 3.850 cm² D. 4.750 cm²20. Perhatikan sifat-sifat bangun berikut!Memiliki 3 sisiMemiliki 2 rusukTidak memiliki titik sudutSisi alas berbentuk lingkaran Bangun dengan sifat-sifat tersebut adalah .... A. kerucut B. tabung C. limas D. bola21. Bangun yang terbentuk bila keempat koordinat titik A (1,2), B (1,5), C (6,2), dan D (5,5) dihubungkan adalah ... A. persegi B. jajargenjang C. trapesium D. layang-layang22. Perhatikan gambar berikut!Hasil pencerminan bangun pada gambar terhadap garis m yang benar adalah ....23. Perhatikan gambar berikut! Sumbu simetri yang benar berdasarkan gambar adalah nomor .... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 dan 424. Perhatikan gambar berikut! Volume bangun di atas adalah .... A. 640 cm³ B. 480 cm³ C. 640 cm² D. 480 cm²25. Perhatikan gambar berikut! Luas permukaan bangun pada gambar adalah .... A. 616 cm² B. 1.606 cm² C. 3.520 cm² D. 16.016 cm²26. Perhatikan diagram berikut! Berdasarkan diagram di samping, jumlah siswa yang mendapat nilai 7 dan 9 adalah .... A. 10 orang B. 20 orang C. 30 orang D. 40 orang27. Data berat badan siswa yang mengikuti kegiatan O2SN sebagai berikut: Rata-rata berat badan siswa berdasarkan data tersebut adalah .... A. 33,4 kg B. 33,6 kg C. 34,4 kg D. 34,6 kg28. Diagram berikut menunjukkan data jumlah siswa SD di Gugus Melati. Rata-rata jumlah siswa SD di Gugus Melati berdasarkan diagram tersebut adalah .... A. 205 orang B. 210 orang C. 215 orang D. 225 orang29. Data berat badan siswa kelas VI Sekolah Maya (dalam kg) sebagai berikut:32, 34, 34, 33, 34, 33, 32, 35, 34, 32, 33, 34, 34, 32, 33, 34, 32, 33, 33, dan 34. Modus dari data tersebut adalah .... A. 32 kg B. 33 kg C. 34 kg D. 35 kg30. Diagram berikut menunjukkan hasil panen di Desa Bahagia. Jika jumlah hasil panen kacang 900 ton, maka hasil panen jagung adalah .... A. 150 ton B. 300 ton C. 600 ton D. 900 tonLima (5) Contoh Soal Uraian USBN Matematika SD/MI 201931. Perhatikan gambar berikut!Gambar tersebut menunjukkan perbandingan 3 jenis cairan yang digunakan untuk membuat sirup.Bila ingin membuat sirup sebanyak 20 liter, maka hitunglah berapa liter cairan B yang dibutuhkan!32. Sebuah balok mempunyai volume 960 cm3, Jika diketahui panjang dan lebar sisinya adalah 12 cm dan 10 cm. Hitunglah: a. tinggi balok b. luas permukaan balok33. Perhatikan tabel kegiatan Ratna berikut ini!Berdasarkan tabel di atas, hitunglah persentase waktu yang digunakan Ratna untuk belajar!34. Perhatikan gambar berikut!Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar jika jari-jarinya 35 cm!35. Perhatikan diagram berikut!Jika banyak penjualan pulpen 20 buah, maka hitunglah:a. Hasil penjualan penggarisb. Hasil penjualan pensilc. Selisih penjualan buku tulis dan penggaris Demikian 35 Soal Prediksi/Latihan/Try Out USP Matematika SD/MI 2021. Bagi Anda yang ingin mendapatkan soal seperti di atas plus kunci jawaban dan pembahasannya, silakan download lewat tombol berikut ini:Download Latihan Soal USP SD/MI 2020 Format Word (berisi 5 paket soal latihan+kunci jawaban USBN Matematika, 5 paket soal latihan+kunci jawaban USBN Bahasa Indonesia, dan 5 paket soal latihan+kunci jawaban USBN IPA 2021, beserta Rangkuman Materi Lengkap USP SD/MI 2021)#Jumlah paket soal+kunci jawaban yang Anda dapatkan bisa disesuaikan dengan pesanan Anda.Download Gratis Soal Latihan USP Matematika SD/MI 2020 dan Kunci Jawaban di https://sekolahmaya.org/ (berisi 1 paket soal + kunci jawaban +pembahasan) format PDF. Catatan:Admin telah mendapatkan izin dari Bapak Usman Jayadi untuk memublikasikan soal-soal di atas. Adapun jika Anda mendownload soal yang berbayar, sebaiknya Anda gunakan untuk keperluan sendiri maupun anak/peserta didik Anda, jadi Anda dilarang memberikan kepada orang lain baik secara langsung maupun via share di medsos FB, WA, dan lain sebagainya.
- Download Arsip Latihan Contoh Soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 1, 2, 3, 4, dan 5 Sekolah Dasar (SD)-Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahun Pelajaran 2018/2019 Semester 2 (Dua/Genap) dan Kunci Jawaban_ Kegiatan Belajar Mengajar untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di semester 2 tahun pelajaran 2018/2019 sudah memasuki minggu belajar efektif yang akhir. Khususnya siswa kelas 1-5 SD/MI sebentar lagi akan menghadapi Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang nilainya nanti sebagai salah satu penentu naik atau tidaknya siswa kelas 1-5 ke tingkat kelas di atasnya, dalam artian UKK sebagai faktor penting dalam penilaian yang nantinya nilai hasilnya akan dituangkan menjadi nilai laporan pendidikan ( rapot ) bersama nilai Ulangan Harian (UH), Tugas/PR, dan nilai Ulangan Tengah Semester (UTS). Oleh karena itu, siswa kelas 1-5 SD/MI hendaknya lebih rajin dalam belajar agar bisa mengerjakan soal UKK dengan hasil yang memuaskan sehingga dapat naik kelas dari kelas di tahun pelajaran 2018/2019 ini ke tingkat kelas di atasnya/memasuki tahun pelajaran 2019/2020.Sahabat pembaca, semua siswa pasti tidak ingin tinggal kelas, oleh sebab itu guru dan orang tua juga harus berperan aktif agar siswa semangat dalam belajar. Dalam hal ini untuk menghadapi UKK kelas 1-5, maka para siswa kelas 1, 2, 3, 4, dan 5 SD/MI harus melakukan persiapan-persiapan yang matang. Selain mempelajari pelajaran yang sudah disampaikan oleh gurunya, mereka juga harus lebih banyak melakukan latihan mengerjakan soal-soal uji coba UKK mata pelajaran PKn, bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan mapel lainnya.Kumpulan Link Download Arsip Soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) IPA Kelas 1, 2, 3, 4, dan 5 SD/MI Tahun 2019 Semester 2 dan Kunci Jawabannya.1. Contoh Soal dan Kunci Jawaban UKK IPA Kelas 1 SD/MI Semester 2 Tahun 2019Download Soal UKK IPA Kelas 1 SD/MI Semester 2; Download Kunci Jawaban2. Contoh Soal dan Kunci Jawaban UKK IPA Kelas 2 SD/MI Semeseter 2 Tahun 2019Download Soal UKK IPA Kelas 1 SD/MI Semester 2; Download Kunci Jawaban3. Contoh Soal UKK IPA Kelas 3 SD/MI Semeseter 2 Tahun 2019 dan Kunci JawabanDownload Soal UKK IPA Kelas 3 SD/MI Semester 2 dan Kunci Jawaban4. Contoh Soal UKK IPA Kelas 4 SD/MI Semester 2 Tahun 2019 dan Kunci JawabanDownload Soal UKK IPA Kelas 4 SD/MI Semester 2 dan Kunci Jawaban 5. Contoh Soal UKK IPA Kelas 5 SD/MI Semester 2 Tahun 2019 dan Kunci JawabanDownload Soal UKK IPA Kelas 5 SD/MI Semester 2 dan Kunci JawabanDemikian Link Download Kumpulan Contoh Soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Kelas 1, 2, 3, 4, dan 5 SD/MI Semester 2 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tahun Pelajaran 2018/2019 dan Kunci Jawabannya. Semangat belajar, semoga sukses.