Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Bahasa Inggris Kelas 9 Bab 7 Sangkuriang


Halo teman-teman! Bagaimana kabarnya? Semoga semua sehat dan bahagia selalu ya. Kali ini kita akan bahas materi bahasa Inggris kelas 9 bab 7. Kita akan belajar mendengarkan cerita rakyat dalam bahasa Inggris, membacakannya untuk diri sendiri maupun orang lain, serta mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah tersebut.





Ada banyak cerita rakyat yang mungkin kita ketahui. Untuk menceritakan atau menuliskan cerita rakyat tersebut, salah satu teks yang digunakan ialah narrative text (teks naratif). Seperti apa sih jenis teks ini? Yuk kita pelajari bersama-sama.





Perhatian!
Untuk mengakses rangkuman materi semua bab, silahkan klik menu di bawah ini!










Chapter 9: Sangkuriang










Materi Bahasa Inggris kelas 9 bab 7
Sumber: id.depositphotos.com








Salah satu cerita rakyat yang terkenal di Indonesia, ialah Sangkuriang. Pasti teman-teman sudah pernah membaca atau minimal mendengar cerita rakyat itu kan? Namun dalam versi bahasa Inggrisnya apakah teman-teman pernah membaca atau mendengarnya?





Berikut cerita rakyatnya.





The Legend of Sangkuriang





In a village called Priangan village there lived a family, the beautiful wife named Dayang Sumbi with her husband Tumang in the form of a dog, they were given a child and gave the name sangkuriang. But they hid the secret that Tumang was Sangkuriang’s father.





Disebuah desa bernama Priangan, tinggal satu keluarga, seorang istri yang cantik, Dayang Sumbi dan suaminya, Tumang yang berwujud seekor anjing. Mereka dikaruniai anak dengan nama Sangkuriang. Tetapi, mereka menyembunyikan rahasia bahwa Tumang adalah ayahnya.





One day Dayang sumbi requested that Sangkuriang hunt Deer in the forest and be accompanied by Tumang. But all day hunting, Sangkuriang did not find the hunt he finally shot Tumang and took his heart and gave it to his mother.





Suatu hari, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang berburu kijang di hutan ditemani Tumang. Seharian berburu, Sangkuriang tidak menemukan buruan akhirnya menembak Tumang dan membawa hatinya dan memberinya ke ibunya. 





Dayang Sumbi found out about Sangkuriang’s lies and his heart was sad and also hit because his husband had been killed by his son alone. Dayang sumbi was angry and hit Sangkuriang’s head with centong until he was injured, and drove Sangkuriang from home. Sangkuriang went and traveled while Dayang Sumbi meditated throughout the year so that the gods gave him a youthful and beautiful face.





Dayang Sumbi mengetahui kebohongan Sangkuriang dan hatinya sakit dan juga terpukul karena suaminya telah dibunuh oleh anaknya sendiri. Dayang Sumbi marah dan memukul kepala Sangkuriang dengan centong sampai terluka, dan mengusirnya dari rumah. Sangkuriang pergi dan berkelana sementara Dayang Sumbi menenangkan diri sepanjang tahun, agar Tuhan memberikannya muka yang cantik dan muda





20 years have passed Sangkuriang grew to be a handsome man while Dayang Sumbi remained a beautiful woman. Sangkriang fell in love with Dayang sumbi and so did Dayang sumbi, but Dayang sumbi saw the scar on Sangkuriang’s head exactly with his son’s wound, finally he realized that it was his child and could not marry him.





20 tahun telah berlalu, Sangkuriang tumbuh tampan, sementara Dayang Sumbi tetap cantik. Sangkuriang jatuh cinta dengan Dayang Sumbi, begitu juga Dayang Sumbi. Tetapi dia melihat bekas luka pada kepalanya, akhirnya dia menyadari bahwa anaknya dan tidak menikahinya.





To reject his proposal, Dayang sumbi requested that Sangkuriang make a big boat in one night as proof of his love for him. Sangkuriang agreed and began working on it, but before dawn, Dayang Sumbi made an artificial lightning like dawn so the chicken crowed and Sangkuriang angrily kicked his boat which was almost finished and turned into a mountain that is Mount Tangkuban Perahu.





Untuk menolak proposalnya, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang membuat kapal besar dalam satu malam, untuk membuktikan cintanya. Sangkuriang menyetujuinya dan mulai mengerjakannya, tapi sebelum subuh, Dayang Sumbi membuat cahaya palsu seperti sinar dan membuat ayam-ayam berkokok. Sangkuriang marah dan menendang kapal yang hampir selesai dan berubah menjadi gunung yang bernama Gunung Tangkuban Perahu





Sumber: https://englishbridge.co.id/id/contoh-teks-narrative





Teman-teman jika melihat contoh di atas, maka kita bisa mengetahui ciri kebahasannya, diantaranya:





  1. Menggunakan past tense atau past continuous tense
  2. Dayang sumbi requested that Sangkuriang hunt Deer
  3. But they hid the secret that Tumang was Sangkuriang’s father…
  4. Menggunakan keterangan penghubung waktu dan tempat, long time ago, one day, in a village
  5. In a village called Priangan village there lived a family
  6. Menggunakan konjungsi atau penghubung waktu
  7. Sangkuriang did not find the hunt he finally shot Tumang




Ada setidaknya 3 ciri kebahasaan yang bisa teman-teman temukan pada contoh teks di atas. 3 ciri tersebut memang merupakan ciri dari Narrative text. Apa sih narrative text itu? Untuk lebih jelasnya simak ulasannya sebagai berikut ya!





Narrative Text





black tablet computer behind books
Photo by Perfecto Capucine on Pexels.com




Merupakan bentuk teks tertulis maupun lisan yang mengisahkan sebuah cerita terhadap situasi tertentu yang bertujuan untuk menghibur pembacanya.





Selain folktale (cerita rakyat) di atas, ada beberapa jenis teks lain yang termasuk narrative text diantaranya; legend (cerita legenda), fable (cerita binatang), fairy tale (cerita fantasi), short story (cerita pendek), dan beberapa lainnya.





Tujuan teks ini mempunyai tujuan sebagai hiburan, namun untuk beberapa kisah juga mempunyai fungsi untuk menimbulkan rasa bangga terhadap nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh masyarakat sekitar, seperti: kebenaran, keterbukaan, kejujuran, kepahlawanan, dan yang lainnya.





Generic Structure of Narrative Text





Umumnya jenis teks ini, ada 3 bagian yakni Orientation, Complication, dan Resolution.





1. Orientation





Merupakan pembukaan cerita yang berisikan pengenalan tokoh, latar belakang waktu dan tempat. biasanya juga mengandung pertanyaan apa, siapa, kapan dan dimana.





Untuk cerita Sangkuriang di atas, orientation-nya adalah paragraph pertama. Yang mana lokasinya, di desa Priangan, pemerannya Dayang Sumbi, Tumang dan Sangkuriang.





In a village called Priangan … Sangkuriang’s father.





2. Complication





Berisikan konflik dalam cerita dan bagaimana penyelesaiannya.





Sementara itu, complication-nya ada di paragraph 2 dan 3, ada beberapa konflik diantaranya:





  • Sangkuriang disuruh ibunya berburu kijang ke hutan, namun tidak mendapatkan, malahan Tumang yang jadi buruan.
  • Dayang Sumbi marah, memukul Sangkuriang dan mengusirnya
  • Setelah duapuluh tahun terpisah, Sangkuriang jatuh cinta dengan Dayang Sumbi namun ditolak karena ia mengetahui bahwa Sankuriang anaknya.
  • Dayang Sumbi memberikan tantangan yang tidak masuk akal,  membuat Perahu besar dalam waktu satu malam.




3. Resolution





Bagian akhir cerita, yang mana masalah terselesaikan baik akhirnya baik maupun kurang baik. Terkadang juga mengandung pesan moral dari kisah tersebut.





Resolutionnya berada di paragraph terakhir, yakni Dayang Sumbi berusaha curang menggagalkan usaha Sangkuriang, dan ia mengetahuinya. Marah besar pada Dayang Sumbi hingga menendang kapalnya hingga terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.





Nah, itulah teman-teman. Sudah kita pelajari teks naratif, beserta dengan contohnya. Semoga paham ya dan tunggu materi belajar bahasa Inggris kelas 9 setelahnya. See you!