Materi Seni Budaya Kelas 11 Bab 18 Modifikasi Karya Tari
Halo teman-teman! Apa kabarnya nih? Masih semangat ya mengikuti pelajaran Seni Budaya? Yap, harus tetap semangat dan jangan lupa menjaga kesehatan ya. Kali ini penulis akan mengupas materi seni budaya kelas 11 bab 18 mengenai Modifikasi Karya Tari. Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Bab 18:
Modifikasi Karya Tari

Pengertian Modifikasi Karya Tari
Pengalaman kreativitas adalah pengalaman pribadi yang merupakan modal dasar dalam menggarap karya tari. Berbekal pengalaman dari menonton pertunjukan yang menggunakan berbagai macam lambang merupakan informasi berharga sebagai alat untuk berekspresi.
Ekspresi dituangkan melalui hasil pengalaman dalam melihat, merasakan, menghayalkan, kemudian dimodifikasi. Sehingga, ada beberapa langkah yang harus dilalui untuk latihan kreativitas, yaitu mengamati kemudian mengembangkan.
Modifikasi tari adalah mengubah atau menyesuaikan suatu tari dengan pola garapan baru. Modifikasi tari dapat dilakukan melalui modifikasi tari berdasarkan hitungan, berdasarkan iringan tari, dan berdasarkan pola lantainya.
Terdapat beberapa tokoh tari di Indonesia yang terkenal, karena kepakarannya dalam mencipta tarian yang melegenda, yaitu I Mario dari Bali, Gusmiati Suid dari Sumatera Barat, Bagong Kusudiardjo dari Yogya.
I Mario adalah pencipta tari Kekebyaran dengan tarinya yang terkenal Tari Terompong. Gusmiati Suid pencipta tari Rantak yang dinamis dari Sumatera Barat. Bagong Kusudiardjo dari Yogyakarta mencipta tari Yapong.
Modifikasi Tari Kandangan
Contoh modifikasi tari berdasar hitungan yaitu Tari Kandagan, Jawa Barat yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yaitu tempat perhiasan atau barang berharga dan indah.
Tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Agar lebih memahami modifikasi tari berdasar hitungan, coba peragakan tari kandagan berikut dengan hitungan :
- Gerak dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Hitungan 1 sampai 8, seperti gambar berikut :
- Gerak dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Hitungan 1 sampai 4, seperti gambar berikut :
- Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4, seperti gambar berikut :
- Gerak dimulai gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan. Hitungan 1 sampai 8, seperti gambar berikut :
- Gerakan 5 dan 6 dilakukan dengan mengayunkan pergelangan tangan kanan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8. Dilakukan dengan arah sebaliknya, seperti berikut :
- Gerak 7 dan 8 dinamakan waliwis mandi, merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi, seperti berikut :
Dari 8 gerakan tari kandagan tersebut, modifikasikan geraknya dengan mengubah arah hadap, ruang, dan tenaga yang digunakan. Baik itu gerak kepala, badan, tangan dan kakinya. Dapat dirangkai dan disusun kembali menjadi sebuah tarian hasil ciptaanmu.
Musik Iringan Tari
Musik Iringan Tari ada 2, yaitu Musik internal dan eksternal. Musik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, hentakan kaki ke tanah, dsb. Contoh: Tari Saman (Aceh), Kecak (Bali).
Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen, yaitu gamelan, keyboard, kendang, angklung, dsb. Contohnya, Tari Kandagan (Jawa Barat), Gandrung (Banyuwangi), dsb.
Indonesia memiliki beragam etnis, setiap etnis memiliki lagu-lagu rakyat. Lagu-lagu tersebut bisa dijadikan sebagai musik untuk mengiringi tari. Pertama, perhatikan irama, tempo dan lirik lagu untuk menentukan tema tarian. Kedua, buat gerakan sesuai dengan iringan.
Contohnya lagu Manuk Dadali mengisahkan tentang kegagahan burung garuda, dengan tempo sedang, irama riang dan gagah. Gabungkan lagu tersebut dengan iringan gitar, tam-tam, perkusi atau instrumen lainnya. Gerak tari harus menyesuaikan dengan tema kegagahan seekor burung.
Ketika membuat gerak, jangan ragu, kembangkan daya hayal dan imajinasi, kalau perlu tambah properti tari yang bisa menguatkan tema kegagahan tersebut. Berikut contoh notasi lagu Manuk Dadali :
Penggunaan Pola Lantai dalam Tari
Pola lantai adalah pola yang dibuat untuk memadukan gerakan penari ke arah yang ditentukan. Pola lantai tari kelompok/berpasangan terdiri dari:
- Pola lantai lurus vertikal (gerak/pose maju mundur secara vertikal), seperti berikut :
- Pola lantai lurus horizontal (gerak/pose berjajar ke samping kiri/kanan), seperti berikut :
- Pola lantai diagonal, (bergerak serong kiri/kanan), seperti berikut :
- Pola lantai lengkungan (melingkar, setengah lingkaran, membuat lengkungan angka delapan, spiral), seperti berikut :
Struktur Produksi Pagelaran Siswa
Tugas Ketua dan Wakil
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan panitia pelaksana dan melaksanakan pendelegasian tugas sesuai deskripsi tugas kepanitiaan yang telah disepakati dalam rapat panitia.
- Mengarahkan dan memegang kontrol jalannya kinerja kepanitiaan sesuai konsep perencanaan acara yang telah disepakati dan masukan dari panitia penanggung jawab.
- Memiliki wewenang penuh dalam hal penetapan keputusan teknis berdasar permufakatan bersama unsur pimpinan dalam kepanitiaan.
- Melakukan pengawasan secara periodik terhadap jalannya panitia pelaksana, selanjutnya menjadi bahan masukan dan motivasi bagi tiap bagian dalam struktur panitia pelaksana.
Tugas Sekretaris
Membawahi dan mengkoordinir seksi sekretariat. Mencatat nama anggota kelompok dan sinopsis tari yang akan ditampilkan. Sinopsis tari adalah catatan pertunjukan tari yang berisi judul tari, tema dan isi tari, sumber gerak tari yang dimodifikasi, dll.
Tugas Bendahara
Bertanggungjawab penuh terhadap segala kegiatan panitia yang bersifat administratif keuangan.
Tugas Seksi Acara
- Menyusun konsep dan jadwal acara berkoordinasi dengan ketua, dan sekretaris sebagai acuan dasar menentukan arah dan alur proses kegiatan
- Persiapan mekanisme teknis kegiatan acara secara detail dan menyeluruh
- Koordinasi dengan semua seksi terkait sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan selama acara berlangsung
Tugas Seksi Publikasi-Dokumentasi
- Perencanaan dan konsep dokumentasi, alur teknis pelaksanaan
- Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disusun oleh Koordinator seksi beserta anggotannya, berkoordinasi dengan ketua/sekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan.
Tugas Seksi Perlengkapan
- Mempersiapkan alat dan mekanisme perlengkapan bagi seluruh peserta, sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan, lokasi kegiatan, jumlah peserta
- Mempersiapkan segala kelengkapan acara yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung
- Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disususn oleh Koordinator seksi beserta anggotanya, berkoordinasi dengan ketua/sekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan
Tugas Seksi Konsumsi
Mempersiapkan konsumsi untuk panitia dan peserta selama persiapan (H-3) dan selama kegiatan berlangsung.
Tugas Seksi Humas
Melakukan usaha yang bersifat informatif.
Daftar Pustaka:
Pekerti, W. dkk. 2014. Seni Budaya SMA/MA SMK/MAK Kelas XI Semester 2. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.