Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Tentang Guru Terbaik

Puisi merupakan sarana mengekspresikan diri. Selain sebagai tempat meluahkan perasaan, emosi, dan pikiran-pikiran, menulis puisi juga bisa dijadikan sebagai sarana melatih kepekaan jiwa.

Kini, kami berkesempatan untuk merekam puisi-puisi karya peserta didik yang masih belum banyak didokumentasikan. Padahal puisi-puisi karya anak sekolah juga tidak kalah menariknya untuk dibaca dan direnungkan. Karena bagaimana pun juga mereka adalah calon-calon penulis masa depan.

Peserta didik yang kami maksudkan di sini adalah siswa-siswa MTs NW Boro'Tumbuh. Sejak beberapa tahun lalu kami memang selalu berkomitmen untuk menumbuhkembangkan bakat menulis bagi anak-anak sekolah.

Berikut ini adalah puisi-puisi yang bertema GURU  yang sangat layak untuk diapresi. Selamat menikmati.


“Muara Kasih Guru”
Karya: Giona Saputra

Azan subuh mengalun lembut,
menghantarkan dirimu tuk bersujud
kau pun siapkan sayap putihmu
‘tuk menuju lautan ilmu

Kepakan sayap putihmu
mengelus wajah-wajah lugu
membuat mata terpana cahyamu
mawar merah dan putih di tanganmu

Sesekali kami menyentuh dengan bisu merah mawarmu
hingga, ia pudar dan layu
kelopak bunganya berguguran
kuntum-kuntumnya berjatuhan
Maafkan kami guru
membuat tak indah mawarmu

Kau pun memberikan mawar putih yang suci
Tapi sekali lagi, maafkan kami
mawar putihmu juga ternodai
dengan dosa-dosa kami

Namun  muara kasihmu tak bertepi
kau tak pernah merasa letih
kau tak pernah merasa bosan
kau pun tak pernah merasa sungkan
hingga  muara kasihmu membuat kami merenungi
menjaga itu lebih sulit daripada memberi

Guru, kali ini kami berjanji
kami akan membentengi muara kasihmu
menjaganya dengan sepenuh hati
dan kami akan tanam berbagai mawar
juga kami akan mengundang burung-burung tuk bernyanyi
tak lupa juga kami akan bersurat kepada matahari,
pelangi,
rembulan,
dan bintang-bintang,
untuk menerangi muara kasihmu.

Puisi "Muara Kasih Guru" karya Giona Saputra ini merupakan puisi yang pernah diikutsertakan pada event Lomba Baca-Tulis Puisi pada acara Peringatan Hari Guru di MA NW Boro'Tumbuh. Dan Puisi ini menjadi juara satu.

GURUKU

Oleh: Rizki Dwi Setiawan

Oh, guruku
Engkau yang mengajariku,
Sampai aku bisa membaca dan menulis
Terima kasih guruku
Engkau berikan aku aku berbagai ilmu
Terima kasih guruku
Jasamu kuingat selalu