Pengertian Pasar Tradisional dan Contohnya- Pasar tradisional adalah
tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya
transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses
tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los
dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola
pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan
makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian
barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang
menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.Pasar seperti ini masih
banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan
perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di
Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar
tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi
serangan dari pasar modern.Berdasarkan waktu penyelenggarannya, pasar
tradisional digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :1. Pasar harianPasar
harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari.
Pasar harian biasanya diselenggarakan sejak pagi hingga sore hari. Jika
di Kabupaten Kebumen, contoh pasar tradisional harian seperti Pasar
Wonokriyo Gombong, Pasar Karanganyar, Pasar Tumenggungan Kebumen, dan
lain-lain. Adapun contoh pasar tradisional di daerah Anda, silakan cari
dan kategorikan sendiri dengan dasar pengertian di atas.2. Pasar pada
hari-hari tertentuPasar pada hari-hari tertentu adalah pasar yang
kegiatan jual belinya hanya pada hari-hari tertentu. Pada umumnya jenis
pasar ini, pengelolanya melakukan musyawarah untuk menentukan hari-hari
pasaran dalam setiap minggunya atau bisa juga pasar tersebut sudah
turun temurun dengan hari pasaran yang ditentukan oleh nenek
moyangnya.Ada yang dalam 1 minggu terdiri dari 2 hari pasaran dan atau
3 hari pasaran. Untuk masalah hari pasarannya pun bervariasi, ada yang
Minggu dan Rabu, Selasa dan Kamis, Minggu, Rabu, dan Jum'at, serta
variasi hari yang lainnya.Jenis pasar ini mayoritas kegiatan jual
belinya hanya setengah hari. Biasanya dimulai anatara pukul 05.00-06.00
WIB dan selesai anatara pukul 12.00-13.00 WIB.Contoh pasar tradisional
yang pasarannya pada hari-hari tertentu :Untuk contoh pasar pada
hari-hari tertentu, ini saya sebutkan beberapa contoh yang ada di
wilayah Kabupaten Kebumen seperti pasar kebrek/pasar kuwarasan, pasar
karangsari Buayan, pasar meto Buayan, dan lain-lain.Pasar Kuwarasan (
Pasar Kebrek )Pasar Kuwarasan merupakan pasar tradisional. Pasar ini
berada di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen. Pasar Kebrek hanya
menyelenggarakan 2 hari pasaran dalam setiap minggunya yakni hari
Minggu dan Rabu.Pada hari-hari selain hari Minggu dan Rabu, pasar
kebrek terlihat sepi karena hanya ada beberapa ruko ( rumah toko ) yang
aktif berjualan di lokasi pasar ini.Barang dagangan yang ada di pasar
tradisional khususnya pasar Kuwarasan cukup lengkap seperti aneka sayur
mayur, aneka pakaian, dan sebagainya. Barang dagangan yang ada di pasar
tradisional ini terkenal cukup murah,misalnya aneka sayuran yang
harganya murah karena di Kuwarasan banyak petani sayur seperti petani
sayur kangkung, bayam, kacang panjang, pare, dan sebagainya. Selain itu
pasar Kebrek juga terkenal sebagai pasar burung, baik burung
merpati/dara dan berbagai jenis burung lainnya. Pasar burung masih
menempati jalan yang ada di sebelah selatan pasar ini, adapun di depan
pasar juga difungsikan untuk kegiatan jual beli berbagai jenis dagangan
seperti dagang ayam( ayam kampung, bangkok, kalkun), itik/bebek,mentok,
kelinci, dan lain-lain. Anehnya, arah utara kurang lebih 150 meter dari
area pasar yakni di perempatan mangli juga sering terlihat para
pedagang ayam yang melakukan kegiatan jual beli.Pasar tradisional
Kuwarasan juga dimanfaatkan untuk kegiatan jual beli pada sore dan
malam hari dalam setiap harinya yakni difungsikan sebagai wisata
kuliner. Adapun jenis wisata kuliner yang ada di sekitar pasar
Kuearasan antara lain:sate ayam dan kambinganeka martabakes bubur
kacang hijau (burjo)aneka makanan gorengan, nasi goreng, nasi rames, es
teh, kopi, dan lain-lain yang disediakan oleh Warung BMW ( Bar
Madang/Mangan/Makan Wareg )wedang angkring ( jahe susu, kopi,susu ).
Pemilik wedang angkring juga menyediakan aneka gorengan dan nasi kucing
( nasi bungkus dengan lauk pauk dan sayuran sederhana )3. Pasar
mingguanPasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya 1
kali dalam seminggu. Jenis pasar mingguan pada umumnya diselenggarakan
pada hari Minggu, walaupun tetap ada yang memilih hari selain Minggu
sebagai hari pasarannya. Demikian tentang Pengertian Pasar Tradisional
dan Contohnya. Semoga bermanfaat.