Ini Dia 10 Rekomendasi Buku Psikologi yang Wajib Dibaca MABA! Mulai dari Fiksi Sampai Non-Fiksi
Musim perkuliahan telah tiba nih, apa kabar kamu semua? Apakah kamu sudah mulai masuk kuliah atau baru Ospek aja? Yap, sebagian dari pelajar Indonesia kini sedang memulai perkuliahan baik secara daring atau hybrid (separuh offline dan online).
Nah, berhubung perkuliahan udah mulai aja, kali ini penulis mau membagikan beberapa rekomendasi buku psikologi yang wajib dibaca oleh mahasiswa baru nih. Penasaran? Yuk, langsung simak ulasan di bawah ini ya.
Daftar Isi
- Rekomendasi Buku Psikologi yang Wajib Dibaca MABA
- 1. 24 Wajah Billy Karya Daniel Keyes
- 2. Theraphy Karya Sebastian Fitzek
- 3. The Social Animal Karya Elliot Aronson
- 4. Thinking Fast and Slow Karya Daniel Kahneman
- 5.The Happiness Hypothesis Karya Jonathan Haidt
- 6. Sapiens Karya Yuval Noah
- 7. Pengantar Umum Psikologi Karya Sarlito W. Sarwono
- 8. Psikologi Karya Wade Travis Garry
- 9. Psikologi Kepribadian Karya Alwisol
- 10. Introduction to Pyschoanalysis Karya Sigmund Freud
Rekomendasi Buku Psikologi yang Wajib Dibaca MABA
1. 24 Wajah Billy Karya Daniel Keyes

Siapa nih di antara kamu yang udah pernah lihat film ‘Split’? Atau film kelanjutan dari Split berjudul Glass yang rilis tahun 2019 kemarin. Yap, buat kamu penggemar film thriller-psychology pasti udah ga asing dengan judul tersebut.
FYI, film tersebut terinspirasi dari kisah nyata yang dialami Billy. Kisah hidup Billy ini ditulis dalam bentul novel yang berjudul 24 Wajah Billy karya Daniel Keyes. Oh iya, penulis sendiri sudah pernah membaca novel ini gengs.
Bukunya memang cukup tebal, sekitar 700 halaman guys. Eits, walaupun cukup tebal, tetapi buku ini worth it banget lho buat dibaca. Singkatnya, buku ini bercerita mengenai tokoh bernama Billy yang mengidap kepribadian ganda.
2. Theraphy Karya Sebastian Fitzek
Rekomendasi buku psikologi yang kedua ialah Theraphy karya Sebastian Fitzek. Oh iya, sebagai permulaan maka penulis cantumkan 2 novel bertema psikologi dulu ya. Nah, buku ini cocok banget untuk kamu penggemar psychology-thriller.
Berlatar belakang di Berlin, novel ini bercerita mengenai seorang psikiater terkenal bernama Victor Lorenz yang kehilangan putrinya. Putrinya hilang saat hendak berobat menuju sebuah klinik alergi.
Dari sinilah, serangkaian kejanggalan akan hilangnya sang putri membaca Victor menuju sebuah rahasia luar biasa yang bisa membuatmu geleng-geleng kepala. To be honest, penulis menyelesaikan novel ini hanya dalam 2 hari gengs. Terlalu seru untuk dilewatkan.
3. The Social Animal Karya Elliot Aronson

Next, kita beralih ke genre non-fiksi. Rekomendasi buku psikologi kali ini wajib banget untuk dibaca kamu mahasiswa baru di psikologi atau kejiwaan. Buku ini memberikanmu gambaran sederhana mengenai apa itu psikologi.
Meskipun diterbitkan tahun 1972, buku ini tetap relevan sampai kini lho. Oh iya, buku ini menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama ya guys. Namun, jangan khawatir karena Bahasa Inggris dalam buku ini mudah banget dimengerti.
Bahkan gambaran atau analogi yang dituliskan sangat relevan dengan keadaan zaman sekarang. Highly recommended banget untukmu gengs.
4. Thinking Fast and Slow Karya Daniel Kahneman
Pertama-tama, penulis mau memberitahumu bahwa buku ini memenangkan Nobel Prize dalam kategori ekonomi guys. Nah, terus apa hubungannya dengan ilmu psikologi? Yap, karena isi buku ini membahas tentang perilaku ekonomi manusia sampai saat ini.
Buku ini dibagi ke dalam 5 bagian menarik tentang manusia dan keuangan. Mulai dari sistem pemikiran manusia, heuristik, kepercayaan diri, pilihan, dan dualisme dalam diri sendiri. Thinking Fast and Slow juga sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut guys.
Buku ini ga hanya memberikan gambaran atau analogi dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ekonomi atau investasi, melainkan juga serangkaian riset panjang yang cocok untuk menjadi riset atau penelitian akademis.
5.The Happiness Hypothesis Karya Jonathan Haidt

Yup, rekomendasi buku psikologi kali ini ditulis oleh seorang psikolog sekaligus professor dari Universitas New York. Tulisan ini keren banget untuk dibaca, khususnya bagi kamu yang tertarik mendalami tentang arti dari sebuah kebahagiaan.
- Kamu Perlu Tahu, Inilah Prospek Kerja Lulusan Psikologi
- Cara Menghilangkan Rasa Minder/Rendah Diri/Kurang Percaya Diri ( PD )- Sahabat, apakah ada orang yang belum pernah merasa minder?, wah jika ada berarti orang itu super hebat. Hampir semua orang pernah mengalami rasa kurang percaya diri. Apa sih rendah diri itu?, menurut Wikipedia, rasa rendah diri atau minder atau low self-esteem atau condescending, adalah perasaan bahwa seseorang lebih rendah dibanding orang lain dalam satu atau lain hal. Perasaan demikian dapat muncul sebagai akibat sesuatu yang nyata atau hasil imajinasinya saja. Rasa rendah diri sering terjadi tanpa disadari dan bisa membuat orang yang merasakannya melakukan kompensasi yang berlebihan untuk mengimbanginya, berupa prestasi yang spektakuler, atau perilaku antisosial yang ekstrem, atau keduanya sekaligus. Tidak seperti rasa rendah diri yang normal, yang dapat mendorong pencapaian prestasi, kompleks rasa rendah diri adalah berupa keadaan putus asa parah, yang mengakibatkan orang yang mengalaminya melarikan diri saat mengalami kesulitan.Siapa saja yang pernah mengalami rendah diri ?. Minder dapat dialami oleh siapa saja baik dialami oleh anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia.1. Penyakit minder yang dialami oleh anak di bawah lima tahun ( balita ) :Sejak manusia lahir, di mana dengan tidak keberdayaannya dalam mengatasi kebutuhan dirinya, dalam hal ini kebutuhan makan dan minum, memakai pakaian, mandi, dan menjaga kesehatannya, anak balita dengan segala sifat ketergantungannya kepada orang tua/orang yang mengasuhnya, sering terlihat rasa mindernya ketika balita menangis yang dikarenakan suatu kebutuhannya belum terpenuhi.Jika pada anak di bawah tiga tahun rasa rendah diri ini masih identik dengan rasa takut dan marah. Ketika umurnya 4-5 tahun yaitu saat mereka sudah lebih mengenal lingkungan dan atau teman-teman sebayanya, mereka kadang terlihat minder ketika melihat temannya memiliki mainan yang tidak dimilikinya. Pada usia ini, rasa mindernya dipengaruhi oleh rasa keinginan/iri kepada temannya.2. Rendah diri pada anak usia SD ( 6 -12 tahun )Pada anak usia 6-12 tahun, di mana ini adalah saat-saat mereka sudah mulai mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar, rasa rendah diri mereka sering terlihat ketika disuruh oleh gurunya untuk melaksanakan tugas seperti untuk membaca sendiri, maju di depan kelas, disuruh mengikuti lomba, ditugasi sebagai petugas upacara, bergaul dengan teman yang dianggapnya lebih pandai, anak orang terpandang, anak orang kaya, dan lain sebagainya. Ya keberanian akan melakukan sesuatu pada anak usia SD masih cenderung didominasi oleh rasa malu dan takut.3. Rasa kurang percaya diri pada anak usia SLTP/SMP ( 13 -15 tahun ) atau sering disebut Anak Baru Gede ( ABG ).Anak SMP, di mana lingkup pergaulannya lebih luas dan pada masa ini mayoritas mereka sudah menginjak masa remaja/baligh ditandai oleh haid bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki dan perempuan atau sering disebut masa pubertas sehingga pada usia ini faktor-faktor yang menjadi penyebab minder semakin bertambah.Hal ini dikarenakan mereka sudah mulai terpikat dengan lawan jenisnya sehingga rasa minder mereka sering terlihat ketika merasa bahwa dirinya kalah pandai dengan temannya, hal ini sebenarnya juga dapat bermanfaat baik/sebagai motivasi belajar dalam persaingan sehat sesama teman-temannya.Pada usia ini mereka cenderung mulai memoles diri dalam usahanya tampil lebih tampan/cantik dibanding temannya, sehingga rasa minder mereka sering terlihat ketika mereka sudah mulai membentuk grup/gengnya masing-masing sesuai anggapan/pandangan yang dirasa sama olehnya maka secara aalami terbentuk lah geng-geng kecil. Pada umumnya geng tersebut ada geng anak-anak pendiam, ceriwis, cantik, pandai, dan lain sebagainya.Cara Menghilangkan Rasa Minder/Rendah DiriSumber Gambar : kirimbacklink.blogspot.com4. Rasa rendah diri pada anak usia 16-18 tahun ( SLTA/SMA )Pada usia 16-18 tahun ini, mereka sebenarnya masih mirip dengan kebiasaan yang dilakukan ketika masih SMP, hanya saja pada usia ini mereka sudah mulai matang dan dewasa dalam berfikir sehingga rasa mindernya sering terpangkas oleh kedewasannya. Mereka mulai membentuk citra diri masing-masing, geng-geng yang terbentuk pun biasanya cenderung ke masalah keahlian dan hobi mereka.5. Rasa minder pada Mahasiswa ( antara usia 18-24 tahun )Pada masa ini mereka sangat peduli dengan penampilan mereka baik penampilan yang berhubungan dengan ketampanan/kecantikan maupun dengan tingkah laku mereka. Pada usia ini mereka sudah dapat mengatasi rasa mindernya dengan cara yang bijak, sehingga walaupun sebenarnya mereka pernah minder dengan sesuatu yang dianggapnya dirinya kurang akan sesuatu, ini dapat sangat sulit dilihat/diketahui oleh orang lain.6. Rasa minder pada masyarakat secara umumRasa minder terjadi berkutat dengan masalah baik buruk, ketampanan/kecantikan, postur tubuh kurus gemuk, pandai kurang pandai, miskin kaya, jabatan, organisasi, dan lain sebagainya.Penyebab rasa minder/rendah diri menurut Wikipedia :Saat lahir - setiap orang lahir dengan perasaan rendah diri karena pada waktu itu ia tergantung pada orang lain yang berada di sekitarnya.Sikap orangtua - memberikan pendapat dan evaluasi negatif terhadap perilaku dan kelemahan anak di bawah enam tahun akan menentukan sikap anak tersebut.Kekurangan fisik - seperti kepincangan, bagian wajah yang tidak proporsional, ketidakmampuan dalam bicara atau penglihatan mengakibatkan reaksi emosional dan berhubungan dengan pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya.Keterbatasan mental - membawa rasa rendah diri saat dilakukan perbandingan dengan prestasi tinggi dari orang lain, dan saat diharapkannya penampilan yang sempurna padahal aturannya pun tidak dipahami.Kekurangan secara sosial - keluarga, ras, jenis kelamin, atau status sosial.Cara mengatasi/menghilangkan rasa kurang percaya diri/minder :Bersyukurlah atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Dengan mensyukuri nikmat dari Tuhan akan memberi kesejukan/kedamain yang luar biasa dalam diri kita.Sadar lah bahwa tidak ada manusia yang sempurna kecuali Nabi. Lebih mengenal diri sendiri kan kelebihan dan kekurangan akan lebih tepat dilakukan daripada menginginkan sesuatu yang sangat sulit untuk dicapai. Walaupun demikian, berusaha dan berdo'alah agar dapat memanfaatkan potensi diri dan terus belajar agar kekurangan yang ada bisa tertutupi/teratasi/hilang/tercukupi ( tergantung dalam konteks kekurangan tentang apa )Pandai-pandailah menempatkan diri dalam bergaul/bermasyarakat dalam komunitas mana pun. Seperti kita ketahui bahwa rasa minder paling sering terjadi jika kita berada di komunitas yang kita belum terbiasa ada di sana.Sahabat, sebenarnya sangat banyak cara untuk menghilangkan rasa minder, akan tetapi di sini cukup saya sebutkan secara umum saja. Adapun cara-cara yang paling jitu untuk mengatasi rasa minder ini sebenarnya sepenuhnya ada pada jurus-jurus sobat, atau bisa juga dengan minta saran kepada orang-orang yang dianggap akrab/dekat. Semoga tulisan saya dapat sebagai tambahan pengetahuan dalam sobat berusaha menghilangkan rasa kurang percaya diri dan semoga sobat dapat selalu percaya diri sehingga tidak menghambat aktivitas/pekerjaan/masa depan sobat.
- 10 Rekomendasi Buku Hukum Terbaik untuk Calon Mahasiswa Fakultas Hukum 2021!
Haidt merunut asal mula atau sejarah kebahagiaan dari sejak lama sampai bagaimana sebuah kebahagiaan itu bisa muncul. Buku ini sendiri terdiri dari 11 bab yang tergabung dalam 320 halaman menarik.
Kamu yang tertarik mendalami psikologi sosial dan moral manusia akan sangat tertarik untuk membaca buku ini. Mulai dari diri sendiri, kehidupan bersama orang lain, sampai konsep kebaikan dan kebahagiaan, akan dikupas secara mendalam dalam buku ini.
6. Sapiens Karya Yuval Noah
Rekomendasi buku psikologi kali ini tentunya sudah ga asing lagi di telingamu bukan? Mulai dari akhir tahun 2020 sampai pertengahan 2021, buku karya Yuval Noah ini mendadak booming kembali.
Padahal buku ini sudah diterbitkan pada tahun 2011 (dalam Bahasa Ibrani) dan kembali dicetak dalam Bahasa Inggris pada tahun 2014. Yap, buku ini ga hanya membahas seputar antropologi atau sejarah manusia aja lho gengs.
Secara tajam dan mendalam, Yuval Noah mengupas perspektif psikologi atau sisi kejiwaan manusia juga. Bagaimana awal mula kehidupan sampai berbagai sejarah yang ditinggalkan. Buku ini highly recommended banget buat dibaca.
7. Pengantar Umum Psikologi Karya Sarlito W. Sarwono

Setelah menjelajahi berbagai buku fiksi maupun non-fiksi bertema psikologi, kali ini penulis akan memberikan rekomendasi buku psikologi yang wajib banget dibaca oleh mahasiswa baru.
Pengantar Ilmu Psikologi akan menjadi mata kuliah utamamu di semester 1. Nah, biasanya dosen akan memintamu membeli atau mendownload buku mengenai pengantar ilmu psikologi.
Ada dua kemungkinan gengs, antara dosenmu memberikan buku yang ditulis sendiri oleh beliau atau kamu diharuskan mencari sendiri buku yang sesuai. Salah satu buku pengantar yang paling sering digunakan ialah karya Pak Sarlito W. Sarwono ini gengs.
8. Psikologi Karya Wade Travis Garry
Kali ini penulis memberikan rekomendasi buku psikologi khusus untuk kamu yang bener-bener pemula banget dalam memahami apa itu ilmu psikologi atau kejiwaan. Buku berjudul Psikologi ini ditulis oleh Wade Travis Garry.
Di dalamnya kamu akan belajar mengenai apa itu ilmu psikologi, apa saja cabang ilmu yang akan dipelajari, apa manfaatnya bagi kehidupan manusia, dan masih banyak lagi pengetahuan umum yang bisa kamu dapatkan dari buku ini.
Oh iya, buku ini juga sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia guys. Namun, akan semakin menarik apabila kamu membaca buku aslinya dalam Bahasa Inggris.
9. Psikologi Kepribadian Karya Alwisol

Rekomendasi buku psikologi kali ini menarik banget buat dibaca, apalagi kamu mahasiswa baru jurusan ilmu psikologi. Psikologi kepribadian ialah sebuah cabang ilmu yang mempelajari kepribadian atau tingkah laku manusia. Di dalamnya kamu mempelajari bagaimana perasaan manusia akan membentuk kepribadian baik secara eksternal maupun internal.
Sementara itu, di buku ini kamu akan melihat bagaimana adat sampai konstitusi memengaruhi kepribadian seseorang. Oh iya, buat kamu yang tertarik membeli buku Psikologi Kepribadian karya Alwisol, bisa langsung klik link ini ya gengs.
10. Introduction to Pyschoanalysis Karya Sigmund Freud
Rekomendasi buku psikologi yang terakhir berasal dari psikolog sekaligus pendiri psikoanalisis terkenal yakni Sigmund Freud. Siapa sih yang ga kenal dengan beliau? Hampir semua karyanya mendunia dan memberikan pengaruh yang besar.
Buku ini sangat menarik untuk kamu yang ingin mempelajari psikoanalisis atau mengetahui apa itu psikoanalisis. Ide-ide bahkan pemikirannya dalam buku ini menjadi sebuah kajian yang wajib diketahui mahasiswa psikologi.
Nah, itu tadi beberapa rekomendasi buku psikologi yang wajib banget dibaca mahasiswa baru. Kamu bisa mulai dengan membaca berbagai novel bertema psikologi untuk memicu keingintahuanmu dalam ilmu psikologi guys.
Setelahnya, kamu bisa mencoba berbagai buku non-fiksi yang tak kalah seru dan menarik untuk dipelajari lebih mendalam. Oke deh, jangan lupa selalu semangat ya guys!