Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Bab Uang Kelas 10 SMA Ekonomi


Materi Bab Uang Kelas 10 SMA Ekonomi

1. DEFINISI UANG




Pendapat para ahli dalam mendefinisikan tentang uang, di antaranya adalah sebagai berikut :



a. Robertson, uang adalah sesuatu yang umum (luas) diterima untuk pembayaran barang-barang.

b. Albert Gailort Hart, uang adalah kekayaan yang oleh pemiliknya dapat digunakan untuk membayar sejumlah utang dengan segera dan tanpa menunda.

c. Rollin G. Thomas, uang adalah sesuatu yang siap dan umum diterima oleh publik dalam pembayaran bagi pembelian barang-barang, jasa-jasa, dan kekayaan bernilai lainnya serta untuk pembayaran utang.



Jadi pada dasarnya bisa diambil kesimpulan bahwa uang adalah alat yang disepakati bersama untuk digunakan sebagai alat pembayaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa yang diinginkan.



2. SEJARAH UANG

Sebelum manusia menggunakan uang, untuk memenuhi kebutuhan manusia saling bertukar barang dengan barang. Kegiatan tersebut disebut dengan istilah barter. Dalam kegiatan barter ini terdapat suatu kesulitan, yaitu adanya kesulitan untuk mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan barang. Perkembangan zaman pun semakin lama makin maju. Pemikiran orang makin berkembang. Orang mencari cara yang dianggap mudah untuk menggantikaan barter untuk mendapatkan barang. Akhirnya, ditemukan alat atau barang tertentu sebagai alat tukar. Alat atau barang tersebut adalah yang telah disepakati secara bersama dengan syarat-syarat khusus. Alat tukar yang dipakai pada saat itu seperti emas, perak, tembaga, besi, mutiara, dan lain-lain. Alat tukar seperti itu disebut uang-barang. Maksud uang-barang adalah barang-barang berharga yang dapat berfungsi sebagai alat tukar. Hingga akhirnya bisa seperti sekarang, uang barang telah digantikan dengan uang yang bisa kita lihat seperti sekarang.


3. SYARAT-SYARAT UANG

Alat pertukaran yang dapat disebut sebagai uang adalah sebagai berikut :

a. Dapat diterima secara umum

b. Mudah disimpan

c. Mudah dipindahtangankan

d. Tahan lama dan tidak mudah rusak

e. Dapat dibagi-bagi namun tidak mengurangi nilainya

f. Mempunyai nilai yang stabil atau tetap

g. Jumlahnya memenuhi kebutuhan

h. Mempunyai kesamaan kualitas



4. FUNGSI UANG

1) Sebagai alat tukar

2) Sebagai satuan hitung 

3) Sebagai alat pembayaran 

4) Sebagai pembayaran utang

5) Sebagai penimbun kekayaan

6) Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal

7) Sebagai alat untuk mengukur harga atau nilai

8) Sebagai alat Pemindah Kekayaan



5. JeENIS-JENIS UANG

a. Berdasarkan Lembaga atau badan pembuatnya

1) Uang kartal

Uang Kartal (Chartal = kepercayaan) adalah uang yang diberi tanda atau cap oleh pemerintah, sehingga berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan dapat diterima umum di masyarakat.

Uang kartal dibagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas, yang dicetak atau dibuat dan diedarkan oleh bank sentral (Bank Indonesia).

2) Uang giral

Uang giral (Giro = simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada rekening giro (demand deposit) di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantaraan cek, bilyet giro atau perintah membayar. 



Contoh uang giral yang beredar di masyarakat :

a) Cek adalah surat perintah dari orang yang memiliki simpanan di bank (nasabah) ditujukan kepada bank untuk membayar secara tunai sesuai jumlah yang tertulis dalam cek, kepada orang yang namanya tertera dalam cek tersebut.

b) giro, adalah alat untuk memindahkan uang giral ke rekening orang lain, tetapi tetap uang giral bukan uang tunai, dan


Perbedaan uang kartal dan uang giral sebagai berikut :

– Uang Kartal :

1. Berlakudan digunakan di seluruh lapisan masyarakat.

2. Nominal sudah tertera dan terbatas.

3. Dijamin oleh pemerintah.

4. Ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang.

– Uang Giral

1. Tidak berlaku secara umum karena hanya digunakan di kalangan masyarakat tertentu saja.

2. Nominal harus ditulis lebih dahulu sebelum digunakan, ditulis sesuai dengan kebutuhan

3. Nominalnya tidak terbatas.

4. Hanya dijamin oleh bank yang mengeluar saja.

5. Belum ada kepastian pembayaran, termasuk dari beberapa hal termasuk lembaga yang mengeluarkannya.



b. Berdasarkan Bahan

Jika dilihat dari bahan untuk membuatnya, jenis uang terdiri dua macam, yaitu uang logam dan uang kertas.

1) Uang logam adalah uang yang dibuat dari logam tertentu.

– Berbentuk lingkaran

– Terbuat dari bahan perunggu dan aluminium.

– Tertulis BANK INDONESIA.

– Terdapat angka yang menunjukkan nilai uang dan tahun pengeluarannya.



2) Uang kertas merupakan uang yang berbentuk lembaran yang terbuat dari kertas.

ciri-ciri uang kertas sebagai berikut.

– Terdapat tulisan BANK INDONESIA.

– Terdapat angka yang menunjukkan nilai uang

– Terdapat tahun pengeluarannya dan nomor seri uang.

– Terdapat tanda tangan gubernur dan direktur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan

– Berbentuk persegi panjang



c. Berdasarkan Kawasan

1) Uang Lokal

Uang lokal merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu. Misalnya rupiah di Indonesia, rupe di Filipina dan ringgit di Malaysia

2) Uang Regional

Uang regional merupakan uang yang berlaku di kawasan tertentu yang jangkauannya lebih luas dari uang lokal. Misalnya di kawasan Benua Eropa berlaku mata uang tunggal yaitu EURO.

3) Uang Internasional

Uang internasional merupakan uang yang berlaku di seluruh dunia. Contohnya adalah dolar Amerika Serikat yang digunakan sebagai standar pembayaran internasional



6. PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG



a.Permintaan Uang (Demand of Money)

Permintaan uang adalah sejumlah uang tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi dalam perdagangan atau tujuan tertentu.

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang di antaranya sebagai berikut.

1) Dorongan melakukan transaksi

2) Keinginan untuk memegang uang

3) Tingkat pendapatan riil

4) Dorongan berjaga-jaga

5) Tinggi rendahnya tingkat bunga.

6) Dorongan investasi atau pengembangan.

7) Tingkat harga yang berlaku di pasar.

8) Perkiraan stabilitas ekonomi

9) Peningkatan produktifitas barang dan jasa.



b. Penawaran Uang (Supply of money)

Penawaran uang adalah sejumlah uang tertentu yang disediakan oleh pemerintah atau bank untuk dapat dimiliki oleh masyarakat.

Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang di

antaranya sebagai berikut.

1) Kebutuhan pemerintah

2) Kebijakan moneter

3) Tingkat suku bunga

4) Inflasi

5) Tingkat pendapatan masyarakat

6) Penciptaan uang yang baru untuk menambah jumlah uang yang beredar.

7) Perkembangan selera Masayarakat terhadap barang konsumsi.

8) Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing