Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab 16 Pementasan Teater Berdurasi Pendek


Berikut rangkuman lengkap materi Seni Budaya kelas 9 bab 16 yang membahas tentang Pementasan Teater Berdurasi Pendek. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE edisi K13 revisi terbaru yang diterbitkan oleh Kemdikbud RI.





Sehingga rangkuman materi di halaman ini bersumber dari buku terpercaya yang kredibel. Semoga bermanfaat sebagai bahan belajar kamu di rumah atau di sekolah.





Bab 16 Pementasan Teater Berdurasi Pendek










Persiapan Pekerjaan Produksi : 





  1. Pimpinan produksi koordinasi dengan tim, menyusun rencana dan jadwal kerja, mengkontrol pelaksanaan kerja
  2. Sekretaris menyusun dan menyediakan surat-surat yang diperlukan, menyusun dokumen surat masuk dan surat keluar yang diperlukan
  3. Bendahara membukukan pendanaan yang diperlukan, membuat laporan ketersediaan dana yang diperlukan untuk produksi teater kepada pimpinan produksi
  4. Seksi dokumentasi membuat perencanaan kebutuhan bahan dan peralatan dokumentasi yang diperlukan, melaksanakan dokumentasi proses produksi dan proses artistik
  5. Seksi publikasi merancang media publikasi yang akan digunakan, melaksanakan publikasi secara audio maupun visual (membuat poster dan menempel poster)
  6. Seksi pendanaan merencanakan dan merancang pencarian sumber dana yang dibutuhkan sebelum pementasan maupun ketika pementasan, melobi dan menyakinkan calon penyandang dana bahwa pementasan itu penting untung penyandang dana dan penting bagi tim produksi
  7. House manager koordinasi dengan seksi yang ada dibawahnya (seksi keamanan, konsumsi, transportasi, ticketing dan penanggung jawab gedung) demi kenyamanan kru produksi dan kru artistik
  8. Seksi keamanan merencanakan dan melaksanakan pekerjaan keamanan ketika persiapan pementasan maupun saat pementasan, menata parkir kendaraan penonton ketika pementasan
  9. Seksi konsumsi merencanakan dan mengadakan konsumsi selama persiapan pementasan, pementasan, maupun setelah pementasan
  10. Seksi transportasi merancang dan mendata kebutuhan transportasi yang dibutuhkan selama persiapan pementasan dan ketika pementasan, berkoordinasi dengan house manager tentang kebutuhan transportasi dan penyediaan transportasi yang dibutuhkan
  11. Ticketing merancang dan mencetak tiket yang akan dijual sebelum pementasan, melaporkan hasil penjualan tiket kepada seksi pendanaan dan menyerahkan dananya pada seksi pendanaan
  12. Penanggung jawab gedung mempersiapkan ruang untuk latihan dan gedung untuk pementasan teater modern, bertanggung jawab pada kebersihan dan kenyamanan ruang untuk latihan pemeran, sutradara dan kenyamanan saat pementasan teater.




Penguasaan lakon bisa dilakukan dengan cara menganalisis naskah lakon yang dipilih. Analisis naskah lakon dapat dilakukan dengan cara : 





  1. Mencari tema dari lakon yang akan dimainkan 
  2. Mencari plot dari lakon yang akan dimainkan 
  3. Mencari latar cerita atau setting cerita lakon berlangsung 
  4. Mencari penokohan dalam naskah lakon




Dapat menguasai dan menghayati peran yang akan dimainkan, seorang pemeran bisa melakukan langkah kerja : 





  1. Mengidentifikasi tindakan-tindakan dan laku yang akan dimainkan oleh pemeran, menganalisis sifat dan watak peran dalam naskah lakon 
  2. Mencari penonjolan karakter peran untuk memberi gambaran sifat peran yang akan dimainkan, Mencari makna dialog tersirat dari peran yang akan dimainkan
  3. Menciptakan gerakan-gerakan dan ekspresi peran yang dilakukan ketika kita benar-benar merasakan gejolak batin atau emosi ketika mengucapkan dialog 
  4. Menemukan timing yang tepat yaitu timing gerakan maupun timing dialog
  5. Mempertimbangkan teknik pengucapan dialog peran untuk memberikan tekanan dan penonjolan watak peran 
  6. Merancang garis pemeranan yang akan dimainkan sehingga setiap peran yang dimainkan mengalami perkembangan menuju titik klimaks 
  7. Mengkompromikan rancangan peran yang akan dimainkan dengan sutradara  
  8. Menciptakan bisnis akting dan bloking berupa gerakan-gerakan kecil yang mendukung gambaran peran yang dimainkan
  9. Menghidupkan peran melalui imajinasi dengan cara menggambarkan peran yang dimainkan, mulai dari penampilan fisik harus diciptakan dengan jelas




Penguasaan Artistik : 





  1. Pimpinan artistik memimpin dan mengkoordinasi pekerjaan yang bersifat keartistikan
  2. Stage manager mendata kebutuhan barang-barang artistik yang diperlukan di panggung
  3. Penata panggung merancang dan menyediakan barang yang dibutuhkan untuk menata panggung ketika pementasan




Ketika pementasan, yang dilakukan oleh tim produksi : 





  1. Pimpinan produksi mengontrol terlaksananya pementasan dan menyelesaikan masalah jika ada kekurangan dalam pementasan
  2. Sekretaris mencatat dan mengarsipkan dokumen yang berhubungan dengan produksi pementasan
  3. Bendahara mengelola dana keluar maupun dana masuk
  4. Tim dokumentasi melaksanakan pendokumentasian pementasan
  5. Seksi pendanaan bekerja sama dengan ticketing dan bendahara dalam pengelolaan dana
  6. Tim ticketing menjual tiket pada penonton yang belum memiliki tiket menonton
  7. Seksi konsumsi menyiapkan konsumsi sesuai kebutuhan ketika pementasan
  8. Seksi keamanan melaksanakan tugasnya didalam gedung pementasan dan di luar gedung pementasan, mengatur kenyamanan parkir kendaraan bagi penonton
  9. Seksi gedung/tempat mengontrol kenyamanan penonton dan pemain pada ketika pementasan
  10. Seksi transportasi menyediakan transportasi jika diperlukan selama pementasan teater




Tim Artistik ketika Pementasan : 





  1. Sutradara/konseptor mengawasi jalannya pementasan
  2. Pemeran melaksanakan permainan peran sesuai naskah/skenario
  3. Penata panggung dan kru mengontrol penataan panggung termasuk pergantian setting jika dalam pementasan memerlukan pergantian setting atau tata panggung sesuai rancangan yang telah disepakati 
  4. Penata cahaya bertanggungjawab terhadap pencahayaan dalam pementasan sesuai rencana
  5. Penata kostum/busana melaksanakan penataan kostum/busana pemeran sebelum pementasan dimulai, memperbaiki ulang pada waktu pementasan jika terjadi kerusakan kostum/busana 
  6. Penata rias menata rias pemeran sebelum pementasan dimulai dan memperbaiki ulang pada waktu pementasan jika terjadi kerusakan tata rias 
  7. Penata bunyi/suara bertanggungjawab terhadap bunyi/suara agar enak dan nyaman didengar penonton, mengatur dan menginstalasi sumber bunyi/suara yang telah direncanakan
  8. Penata musik/sound bertanggungjawab terhadap musik/sound sesuai dengan isi pementasan. Fungsi penata musik sama dengan fungsi pemeran yang bermain di atas panggung, yaitu Menyusun laporan kerja sesuai bidang kerja, Melaksanakan evaluasi kerja produksi, Melaksanakan evaluasi kerja artistik




Evaluasi kerja dilakukan setelah pementasan selesai dan penonton pulang setelah mengapresiasi pementasan. Dalam evaluasi, semua anggota tim menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi selama menyiapkan pementasan dan saat pementasan. 





Dalam evaluasi kerja, tidak saling menyalahkan jika ada kekurangan, tetapi memberikan solusi jika akan mengadakan produksi berikutnya. Dalam evaluasi keja, disampaikan laporan kerja setiap bidang kerja. Laporan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kerja yang telah dilaksanakan. 





Hasil evaluasi kerja akan menjadi catatan bersama dan media belajar jika menghadapi masalah yang sama di kemudian hari. 





Evaluasi pementasan dilakukan dengan cara melihat kekurangan dan kelebihan dari pementasan. Evaluasi pementasan diwujudkan dalam tulisan evaluasi yang bisa dibaca oleh semua tim pementasan.





Evaluasi pementasan digunakan untuk memperbaiki pementasan yang akan dilakukan dikemudian hari





Daftar Pustaka : 





Milasari, Heru S., Siti M., dan Jelmanto. 2018. Seni Budaya SMP/MTs IX. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.